Renungan Pagi: Diselamatkan Oleh Iman, Bukan Perbuatan (Galatia 2:16)

Renungan Pagi: Diselamatkan Oleh Iman, Bukan Perbuatan (Galatia 2:16)

Pendahuluan:

Saudara-saudari dalam Kristus, pagi ini adalah anugerah baru yang Tuhan berikan kepada kita. Saat kita memulai hari yang baru, ada baiknya kita kembali mengingat dasar iman kita yang sejati—yaitu bahwa keselamatan kita adalah murni karena iman kepada Yesus Kristus, bukan karena perbuatan kita.

Dalam dunia yang sering kali mengukur nilai seseorang berdasarkan apa yang mereka lakukan, Alkitab dengan tegas mengajarkan bahwa keselamatan bukanlah hasil usaha manusia, tetapi sepenuhnya anugerah Allah. Hal ini ditegaskan dalam Galatia 2:16:"Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Yesus Kristus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: tidak ada seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat."

Ayat ini sangat penting, terutama dalam teologi Reformed, karena menegaskan doktrin sola fide—bahwa kita dibenarkan hanya oleh iman, bukan oleh perbuatan.

Dalam renungan pagi ini, kita akan merenungkan tiga hal utama dari Galatia 2:16:

  1. Mengapa Perbuatan Tidak Dapat Menyelamatkan?
  2. Keselamatan Hanya oleh Iman kepada Yesus Kristus
  3. Hidup dalam Anugerah, Bukan dalam Hukum

1. Mengapa Perbuatan Tidak Dapat Menyelamatkan?

a) Hukum Taurat Tidak Bisa Menyelamatkan

Ketika Paulus menulis surat ini, banyak orang Yahudi masih percaya bahwa keselamatan datang melalui ketaatan kepada hukum Taurat. Mereka berpikir bahwa dengan menjalankan hukum-hukum Allah, mereka bisa mendapatkan pembenaran di hadapan-Nya.

Namun, Paulus dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat dibenarkan oleh hukum Taurat.

Roma 3:20 berkata:"Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa."

Hukum Taurat bukan diberikan untuk menyelamatkan manusia, tetapi untuk menunjukkan bahwa manusia adalah orang berdosa yang tidak dapat memenuhi standar Allah yang kudus.

b) Manusia Tidak Mampu Menyelamatkan Diri Sendiri

Sejak kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa (Kejadian 3), semua manusia telah terjerat dalam dosa dan pemberontakan terhadap Allah.

Roma 3:10-12 berkata:"Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak."

Ini berarti bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mencapai standar kekudusan Allah dengan kekuatan sendiri. Jika kita mencoba menyelamatkan diri kita sendiri melalui perbuatan baik, kita akan selalu gagal.

c) Jika Keselamatan Bergantung pada Perbuatan, Maka Kristus Mati Sia-sia

Jika manusia bisa diselamatkan dengan perbuatan baik, maka kematian Kristus di kayu salib tidak diperlukan.

Paulus menegaskan dalam Galatia 2:21:"Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus."

Tetapi kenyataannya, Kristus datang karena manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri.

2. Keselamatan Hanya oleh Iman kepada Yesus Kristus

a) Apa Artinya Dibenarkan oleh Iman?

Pembenaran (justification) berarti bahwa Allah menyatakan seseorang benar di hadapan-Nya, bukan karena perbuatan orang tersebut, tetapi karena iman kepada Yesus Kristus.

Roma 5:1 berkata:"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."

Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa iman bukanlah usaha manusia, tetapi adalah pemberian Allah melalui Roh Kudus.

Efesus 2:8-9 berkata:"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

b) Kristus Telah Menanggung Hukuman Kita

Keselamatan bukan berarti bahwa Allah mengabaikan dosa. Dosa harus dihukum, tetapi Kristus sendiri yang menanggung hukuman kita di kayu salib.

2 Korintus 5:21 berkata:"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."

Karena itu, keselamatan kita sepenuhnya bergantung pada Kristus, bukan pada usaha kita sendiri.

3. Hidup dalam Anugerah, Bukan dalam Hukum

a) Anugerah Allah Mengubah Cara Kita Hidup

Meskipun kita tidak diselamatkan oleh perbuatan, tetapi anugerah Allah menghasilkan perubahan dalam hidup kita.

Efesus 2:10 berkata:"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya."

Ini berarti bahwa perbuatan baik bukanlah syarat keselamatan, tetapi bukti bahwa kita telah diselamatkan.

b) Hidup oleh Iman, Bukan oleh Ketakutan

Banyak orang hidup dalam ketakutan dan kecemasan karena berpikir bahwa mereka harus selalu berbuat baik agar tetap diterima oleh Tuhan. Tetapi Injil mengajarkan bahwa keselamatan kita sudah dijamin dalam Kristus.

Roma 8:1 berkata:"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."

Sebagai orang percaya, kita tidak lagi hidup dalam ketakutan, tetapi dalam kebebasan di bawah kasih karunia Allah.

c) Injil Mendorong Kita untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama

Karena kita telah menerima anugerah yang begitu besar, kita seharusnya merespons dengan kasih dan ketaatan kepada Tuhan.

1 Yohanes 4:19 berkata:"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."

Hidup kita sekarang adalah ungkapan syukur kepada Tuhan, bukan usaha untuk mendapatkan keselamatan.

Kesimpulan

Saudara-saudari dalam Kristus, Galatia 2:16 mengajarkan bahwa keselamatan kita adalah murni karena iman kepada Yesus Kristus, bukan karena perbuatan kita.

  1. Tidak ada manusia yang bisa diselamatkan oleh perbuatan atau hukum Taurat.
  2. Keselamatan hanya oleh iman kepada Yesus Kristus, yang telah menanggung dosa kita.
  3. Sebagai orang yang telah diselamatkan, kita hidup dalam anugerah, bukan dalam ketakutan.

Pagi ini, marilah kita bersyukur kepada Tuhan karena kita telah diselamatkan bukan karena usaha kita, tetapi karena kasih karunia-Nya yang besar.

Soli Deo Gloria!

Doa Pagi

"Tuhan yang Maha Kasih, terima kasih karena Engkau telah menyelamatkan kami bukan karena perbuatan kami, tetapi karena iman dalam Yesus Kristus. Tolong kami untuk hidup dalam kasih karunia-Mu dan menjadi saksi Injil-Mu dalam dunia ini. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."

Next Post Previous Post