10 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Keluaran (Exodus)

10 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Keluaran (Exodus)

Pendahuluan:

Kisah Keluaran (Exodus) adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah keselamatan yang dinyatakan dalam Alkitab. Peristiwa ini bukan sekadar catatan sejarah tentang pembebasan Israel dari perbudakan Mesir, tetapi juga tipologi keselamatan dalam Kristus.

Dalam teologi Reformed, kisah Keluaran dipahami sebagai bayangan dari karya penebusan Allah yang digenapi dalam Yesus Kristus. Para teolog seperti John Calvin, Jonathan Edwards, R.C. Sproul, John Piper, dan Wayne Grudem menegaskan bahwa peristiwa ini tidak hanya berbicara tentang kebebasan fisik, tetapi juga tentang pembebasan rohani dari dosa dan hukuman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 hal penting tentang Keluaran dan bagaimana kisah ini berkaitan dengan Injil dan kehidupan Kristen.

1. Keluaran adalah Puncak dari Janji Allah kepada Abraham

Peristiwa Keluaran bukanlah suatu kebetulan. Itu adalah penggenapan dari janji Allah kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi bangsa besar, tetapi akan mengalami perbudakan sebelum dibebaskan oleh Tuhan.

"Ketahuilah dengan pasti bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing di negeri yang bukan milik mereka dan mereka akan diperbudak serta ditindas selama 400 tahun. Tetapi Aku akan menghakimi bangsa yang memperbudak mereka, dan setelah itu mereka akan keluar dengan banyak harta benda." (Kejadian 15:13-14, AYT)

Menurut John Calvin, janji ini menunjukkan kedaulatan Allah dalam sejarah dan bagaimana Dia selalu setia pada rencana keselamatan-Nya.

2. Musa adalah Tipe Kristus yang Akan Datang

Musa adalah pemimpin yang Allah panggil untuk membawa Israel keluar dari Mesir, tetapi dalam teologi Reformed, ia juga melambangkan Kristus sebagai Juru Selamat yang sejati.

"Seorang nabi seperti aku akan dibangkitkan Tuhan Allahmu dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu. Dengarkanlah Dia!" (Ulangan 18:15, AYT)

Menurut R.C. Sproul, Musa berfungsi sebagai bayangan dari Kristus, yang datang untuk membebaskan umat-Nya dari perbudakan dosa.

3. Tulah-Tulah Allah Menunjukkan Kekuasaan-Nya atas Dewa-Dewa Mesir

Sepuluh tulah yang Allah jatuhkan atas Mesir bukan hanya bentuk hukuman, tetapi juga demonstrasi bahwa Allah lebih besar dari semua dewa Mesir.

"Sebab pada malam itu Aku akan melewati tanah Mesir dan membunuh setiap anak sulung di tanah Mesir, baik manusia maupun hewan, dan Aku akan menjatuhkan hukuman terhadap semua dewa Mesir. Akulah TUHAN." (Keluaran 12:12, AYT)

Jonathan Edwards menegaskan bahwa tulah-tulah ini adalah tindakan Allah untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan yang sejati, yang memiliki kuasa atas semua bangsa dan ilah palsu.

4. Paskah (Passover) Menunjuk kepada Kristus sebagai Anak Domba Allah

Peristiwa Paskah dalam Keluaran 12 adalah gambaran langsung dari Kristus sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

"Lihatlah, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!" (Yohanes 1:29, AYT)

Yesus mati pada saat perayaan Paskah Yahudi, menegaskan bahwa darah-Nya adalah darah perjanjian baru yang menyelamatkan kita dari murka Allah.

Menurut John Piper, Paskah dalam Perjanjian Lama adalah bayangan dari kematian Kristus yang membawa pembebasan sejati dari dosa.

5. Pembelahan Laut Merah Adalah Tindakan Keselamatan oleh Anugerah

Allah membuka Laut Merah bukan karena kebaikan Israel, tetapi karena kasih karunia-Nya. Ini adalah contoh bagaimana keselamatan adalah murni karya Allah, bukan usaha manusia.

"TUHAN akan berperang untukmu, dan kamu hanya perlu diam." (Keluaran 14:14, AYT)

Menurut Wayne Grudem, peristiwa ini menunjukkan bahwa keselamatan adalah tindakan anugerah Allah, bukan usaha manusia, sebagaimana dalam keselamatan di dalam Kristus.

6. Tiang Awan dan Tiang Api Melambangkan Hadirat Allah dalam Perjalanan Iman

Allah memimpin Israel dengan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, menunjukkan bahwa Dia selalu menyertai umat-Nya.

"TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada malam hari dalam tiang api untuk memberi mereka terang." (Keluaran 13:21, AYT)

R.C. Sproul menegaskan bahwa tiang awan dan tiang api melambangkan bagaimana Allah terus membimbing umat-Nya, sebagaimana Roh Kudus sekarang membimbing orang percaya.

7. Hukum Taurat Mengungkapkan Kekudusan Allah dan Kebutuhan Akan Kristus

Di Gunung Sinai, Allah memberikan Sepuluh Perintah Allah, yang menjadi dasar hukum moral umat Israel.

"Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan." (Keluaran 20:2, AYT)

Menurut John Calvin, hukum Taurat menunjukkan standar Allah yang sempurna dan mengungkapkan kebutuhan kita akan Kristus sebagai Penggenap Hukum (Matius 5:17).

8. Kemah Suci (Tabernakel) Menunjuk kepada Kristus sebagai Tempat Kediaman Allah

Allah memerintahkan pembangunan Kemah Suci (Tabernakel) sebagai tempat kediaman-Nya di tengah-tengah umat Israel.

"Mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya Aku dapat tinggal di tengah-tengah mereka." (Keluaran 25:8, AYT)

Dalam Perjanjian Baru, Yesus dinyatakan sebagai Tabernakel sejati:

"Firman itu telah menjadi manusia dan diam (ber-tabernakel) di antara kita." (Yohanes 1:14, AYT)

Menurut Wayne Grudem, kemah suci adalah gambaran dari Kristus, yang menjadi perantara antara Allah dan manusia.

9. Pemberontakan Israel Menggambarkan Kerasnya Hati Manusia

Meskipun telah melihat mukjizat besar, Israel tetap bersungut-sungut dan memberontak melawan Tuhan.

"Berapa lama lagi bangsa ini akan mencela Aku? Dan berapa lama lagi mereka tidak percaya kepada-Ku, meskipun Aku telah melakukan banyak mukjizat di antara mereka?" (Bilangan 14:11, AYT)

Menurut Jonathan Edwards, pemberontakan Israel adalah gambaran sifat dosa manusia yang selalu ingin melawan Tuhan meskipun telah menerima kasih karunia-Nya.

10. Keluaran adalah Bayangan dari Keselamatan dalam Kristus

Seluruh kisah Keluaran adalah gambaran tentang bagaimana Allah menyelamatkan umat-Nya bukan hanya dari perbudakan fisik, tetapi juga dari dosa dan maut.

"Sebab Kristus, Anak Domba Paskah kita, telah disembelih." (1 Korintus 5:7, AYT)

Menurut John Piper, keselamatan dalam Keluaran adalah gambaran dari keselamatan yang kita miliki dalam Kristus—Yesus adalah Musa yang sejati, Paskah yang sejati, dan jalan keselamatan yang sejati.

Kesimpulan: Mengapa Keluaran Itu Penting bagi Kita?

Dari 10 poin di atas, kita melihat bahwa kisah Keluaran bukan sekadar sejarah, tetapi juga tipologi keselamatan dalam Kristus.

  1. Musa menunjuk kepada Yesus sebagai Juru Selamat sejati.
  2. Paskah melambangkan kematian Yesus di kayu salib.
  3. Laut Merah menunjukkan keselamatan oleh anugerah.
  4. Hukum Taurat menunjukkan kebutuhan akan Kristus.
  5. Tabernakel menunjuk kepada Kristus sebagai tempat kediaman Allah.

Sebagaimana John Calvin berkata:

"Seluruh perjalanan Israel dari Mesir ke Tanah Perjanjian adalah gambaran dari perjalanan iman kita dalam Kristus."

Marilah kita belajar dari kisah Keluaran dan hidup dalam kebebasan sejati yang kita miliki dalam Kristus!

Next Post Previous Post