Injil Anugerah Allah: Kasih Karunia yang Menyelamatkan

Injil Anugerah Allah: Kasih Karunia yang Menyelamatkan

Pendahuluan

Injil adalah kabar baik tentang keselamatan dalam Yesus Kristus. Namun, pertanyaannya adalah: keselamatan berdasarkan apa?

Teologi Reformed dengan tegas mengajarkan bahwa keselamatan bukan karena usaha manusia, tetapi murni oleh anugerah Allah. Ini yang disebut sebagai “God’s Gospel of Grace” (Injil Anugerah Allah).

Doktrin ini menjadi inti dari Reformasi Protestan yang dipimpin oleh Martin Luther, John Calvin, dan para teolog Reformed lainnya. Mereka menegaskan bahwa keselamatan datang hanya oleh kasih karunia (sola gratia), melalui iman (sola fide), di dalam Kristus saja (solus Christus).

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Injil anugerah Allah dipahami dalam perspektif teologi Reformed, dengan menyoroti:

  1. Anugerah Allah: Definisi dan Dasar Alkitabiah

  2. Manusia yang Berdosa dan Ketidakmampuannya Menyelamatkan Diri

  3. Keselamatan oleh Anugerah: Diberikan, Bukan Diperoleh

  4. Peran Iman dan Anugerah dalam Pembenaran

  5. Anugerah Allah yang Memelihara Orang Percaya Sampai Akhir

Mari kita mendalami bagaimana Allah dalam kasih-Nya menyelamatkan manusia yang tidak layak dengan anugerah-Nya yang sempurna.

1. Anugerah Allah: Definisi dan Dasar Alkitabiah

Kata "anugerah" dalam bahasa Yunani χάρις (charis) berarti pemberian cuma-cuma yang tidak layak diterima. Dalam konteks Injil, anugerah adalah pemberian keselamatan dari Allah kepada manusia yang seharusnya dihukum karena dosa.

Beberapa ayat utama yang menegaskan anugerah Allah:

  • Efesus 2:8-9

    "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

  • Roma 3:23-24

    "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."

  • Titus 3:5

    "Pada waktu itu Dia menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya."

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menjelaskan bahwa anugerah Allah tidak bisa dicampur dengan usaha manusia. Keselamatan bukan karena kehendak bebas manusia, tetapi karena pilihan Allah dalam kedaulatan-Nya.

2. Manusia yang Berdosa dan Ketidakmampuannya Menyelamatkan Diri

Salah satu pilar utama dalam teologi Reformed adalah doktrin Total Depravity (Kerusakan Total manusia).

Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa manusia, dalam keadaan jatuh dalam dosa, tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri.

  • Roma 3:10-12

    "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah."

  • Yeremia 17:9

    "Hati manusia lebih licik daripada segala sesuatu, hatinya sangat jahat. Siapakah yang dapat mengetahuinya?"

Jonathan Edwards dalam khotbah terkenalnya Sinners in the Hands of an Angry God menegaskan bahwa manusia tidak memiliki kemampuan sedikit pun untuk datang kepada Allah kecuali Allah sendiri yang menariknya dengan anugerah-Nya.

Kesalahan banyak orang adalah berpikir bahwa mereka dapat memilih untuk percaya kepada Tuhan dengan usaha sendiri. Tetapi Yesus berkata:

  • Yohanes 6:44

    "Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jika Bapa yang mengutus Aku tidak menariknya."

Karena itu, keselamatan bukanlah hasil usaha manusia, tetapi murni karya Allah.

3. Keselamatan oleh Anugerah: Diberikan, Bukan Diperoleh

Salah satu kebenaran utama dalam Injil anugerah Allah adalah keselamatan adalah pemberian Allah, bukan hasil usaha manusia.

Martin Luther dalam bukunya The Bondage of the Will menekankan bahwa kehendak manusia telah terbelenggu oleh dosa, sehingga iman dan keselamatan harus diberikan oleh Allah, bukan diperoleh oleh manusia.

Efesus 1:4-5 menegaskan bahwa keselamatan adalah hasil pilihan Allah sebelum dunia dijadikan:

"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."

John Calvin menekankan doktrin Predestinasi, yaitu bahwa Allah telah menentukan siapa yang akan diselamatkan, bukan berdasarkan perbuatan mereka, tetapi berdasarkan kehendak-Nya yang berdaulat.

4. Peran Iman dan Anugerah dalam Pembenaran

Banyak orang berpikir bahwa iman adalah kontribusi manusia dalam keselamatan. Tetapi teologi Reformed menegaskan bahwa iman itu sendiri adalah anugerah dari Allah.

  • Efesus 2:8

    "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."

  • Filipi 1:29

    "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita bagi Dia."

John Calvin menjelaskan bahwa iman bukanlah penyebab keselamatan, tetapi sarana yang digunakan Allah untuk membawa orang kepada keselamatan yang telah Dia tetapkan.

Sola Fide (hanya iman) berarti bahwa iman adalah satu-satunya cara untuk menerima keselamatan, tetapi iman itu sendiri adalah pemberian dari Allah.

5. Anugerah Allah yang Memelihara Orang Percaya Sampai Akhir

Jika keselamatan adalah karya Allah, maka keselamatan itu tidak dapat hilang. Inilah doktrin Perseverance of the Saints (Ketekunan Orang Kudus).

Yesus berkata dalam Yohanes 10:28-29:

"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."

Reformed Theology menegaskan bahwa Allah yang memulai karya keselamatan akan menyelesaikannya (Filipi 1:6).

Charles Spurgeon berkata:

"Jika keselamatan dapat hilang, kita semua sudah pasti kehilangan keselamatan kita. Tetapi syukur kepada Allah, keselamatan kita ada di dalam tangan-Nya, bukan di dalam tangan kita sendiri."

Kesimpulan

Injil anugerah Allah adalah kabar baik bahwa:

Keselamatan adalah anugerah Allah, bukan usaha manusia
Manusia dalam dosa tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri
Allah memilih dan memanggil umat-Nya berdasarkan kehendak-Nya
Keselamatan diterima melalui iman, yang juga merupakan anugerah Allah
Mereka yang diselamatkan tidak akan pernah terhilang

Sola Gratia! Keselamatan adalah karena anugerah Allah saja.

Sebagai orang percaya, kita harus hidup dalam syukur dan ketaatan kepada Allah, karena Dialah yang telah mengasihi kita dengan kasih yang kekal.

Semoga kita semakin memahami kemuliaan Injil anugerah Allah dan hidup sebagai umat yang memuliakan Dia. Amin!

Next Post Previous Post