Yesus Menanggung Dosa Kita: 1 Petrus 2:24

Pendahuluan
Ayat 1 Petrus 2:24 adalah salah satu ayat paling kuat yang berbicara tentang pengorbanan Kristus di kayu salib dan dampaknya bagi orang percaya. Ayat ini berbunyi:
“Dia sendiri telah menanggung dosa kita pada tubuh-Nya di kayu salib supaya kita mati terhadap dosa, dan hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya, kamu disembuhkan.” (1 Petrus 2:24, AYT)
Dalam artikel ini, kita akan menggali makna ayat ini melalui eksposisi teologi Reformed berdasarkan pemikiran beberapa ahli seperti John Calvin, Charles Hodge, Herman Bavinck, dan R.C. Sproul.
1. Konteks 1 Petrus 2:24
Surat 1 Petrus ditulis kepada orang percaya yang mengalami penderitaan dan penganiayaan. Dalam pasal 2, Rasul Petrus mengajak mereka untuk meneladani Kristus dalam kesabaran dan ketaatan, terutama dalam menghadapi penderitaan.
Ayat 24 muncul dalam bagian di mana Petrus menekankan bahwa Kristus menanggung dosa kita dengan mati di kayu salib, dan bahwa melalui penderitaan-Nya, kita disembuhkan dan dipulihkan.
2. Eksposisi Teologi Reformed atas 1 Petrus 2:24
a. Kristus Menanggung Dosa Kita (John Calvin)
John Calvin dalam Commentary on 1 Peter menekankan bahwa Kristus menanggung dosa kita dalam tubuh-Nya di kayu salib adalah inti dari doktrin penebusan substitusional.
“Kristus bukan hanya mati sebagai teladan, tetapi lebih dari itu, Ia menanggung hukuman yang seharusnya kita terima karena dosa-dosa kita.”
Maknanya jelas: Yesus tidak hanya menderita secara fisik, tetapi juga mengalami murka Allah sebagai hukuman atas dosa manusia. Ini selaras dengan Yesaya 53:6:
“TUHAN telah menanggungkan kepada-Nya kejahatan kita semua.”
b. Kematian Kristus Membawa Pembenaran (Charles Hodge)
Charles Hodge dalam Systematic Theology menegaskan bahwa Yesus mati bukan hanya untuk menanggung dosa, tetapi juga untuk mengaruniakan kebenaran kepada kita.
“Kematian Kristus bukan hanya menghapus dosa kita, tetapi juga memberikan kebenaran kepada kita sehingga kita dapat hidup bagi Allah.”
Petrus menulis bahwa kita mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran. Ini berarti kematian Kristus membebaskan kita dari kuasa dosa dan memungkinkan kita hidup dalam kekudusan (Roma 6:11).
c. Penyembuhan oleh Bilur-Bilur Kristus (Herman Bavinck)
Herman Bavinck dalam Reformed Dogmatics menjelaskan bahwa frasa “oleh bilur-bilur-Nya, kamu disembuhkan” tidak hanya merujuk pada kesembuhan fisik, tetapi terutama pada kesembuhan rohani dari dosa.
“Penderitaan Kristus membawa penyembuhan sejati bagi manusia, yaitu pemulihan hubungan dengan Allah.”
Ini menunjukkan bahwa keselamatan dalam Kristus lebih dari sekadar kesembuhan fisik, tetapi mencakup keselamatan jiwa dan pemulihan hubungan dengan Allah.
d. Salib Kristus dan Kedaulatan Allah dalam Keselamatan (R.C. Sproul)
R.C. Sproul dalam The Holiness of God menyoroti bahwa penebusan Kristus adalah rencana Allah sejak kekekalan.
“Tidak ada yang terjadi di luar kedaulatan Allah, termasuk penderitaan Kristus di kayu salib. Ini adalah bagian dari rencana penebusan yang sempurna.”
Ini menegaskan doktrin pemilihan dan anugerah Allah yang menjadi inti dalam teologi Reformed.
3. Implikasi bagi Orang Percaya
a. Hidup dalam Kebenaran
Kristus mati agar kita mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran. Ini berarti kita tidak lagi diperbudak oleh dosa, tetapi hidup dalam ketaatan kepada Allah (Roma 6:18).
b. Penghiburan dalam Penderitaan
Kristus menderita bagi kita, dan Dia mengerti penderitaan kita. Ini memberikan penghiburan bagi orang percaya yang mengalami pencobaan.
c. Kesembuhan Sejati dalam Kristus
Kesembuhan sejati bukan hanya bersifat fisik, tetapi terutama kesembuhan rohani—yaitu pemulihan hubungan kita dengan Allah melalui Kristus.
Kesimpulan
1 Petrus 2:24 menegaskan karya penebusan Kristus di kayu salib sebagai dasar keselamatan kita. Kristus menanggung dosa kita, membebaskan kita dari kuasa dosa, dan membawa pemulihan sejati bagi kita.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, bersandar pada Kristus dalam penderitaan, dan menikmati hubungan yang dipulihkan dengan Allah.
Soli Deo Gloria!