Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh - Pdt.Budi Asali, M.Div
otomotif, gadget
Pdt.Budi Asali, M.Div.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Gereja ini, sama seperti Saksi Yehuwa, berulang kali meramalkan kedatangan Kristus yang keduakalinya, tetapi salah. Dan kesalahan yang berulang kali itu ternyata tidak mempertobatkan mereka. John Gerstner, The Theology of the Major Sects.

Tokohnya adalah:
1) William Miller.
2) Mrs. Ellen G. White.
Tokoh kedua ini mengaku sering dapat vision, dan mengajar berdasarkan vision ini.

John Gerstner: There is every indication that Seventh-day Adventism holds many of the catholic Christian doctrines [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 22.
Catatan: kata catholic di sini maksudnya universal, tidak menunjuk pada Gereja Roma Katolik.

Mereka menolak doktrin tentang Predestinasi, dan juga tentang cara baptisan dari gereja Baptis (ini aneh, karena Miller berasal dari gereja Baptis) - Gerstner, The Theology of the Major Sects, hal 22. Tapi dalam hal 27 dikatakan mereka mempraktekkan baptisan selam. Yang mana yang benar?

Ajarannya boleh dikatakan seperti Arminianism (Gerstner, hal 23).
Dalam Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 33-35, terlihat bahwa mereka menentang doktrin tentang predestinasi maupun doktrin bahwa keselamatan tidak bisa hilang, dan juga bahwa mereka mempercayai free will (= kehendak bebas). Free will juga mereka nyatakan dalam Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 136.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Penentuan nasib lebih dahulu dan kebebasan manusia. ... (mereka lalu mengutip Roma 8:29-30 dan Efesus 1:4,5,11) ... Banyak orang beranggapan ayat-ayat ini mengajarkan bahwa Allah secara acak memilih orang untuk selamat sedangkan yang lain membiarkannya binasa, tanpa menghargai pilihan mereka sendiri. Akan tetapi apabila konteks ini dipelajari dengan saksama ternyata Paulus tidaklah membicarakan mengenai Allah yang secara sewenang-wenang berubah dan menyingkirkan seseorang. (mereka lalu mengutip 1Tim 2:4 dan 2Pet 3:9) ... Tidak ada bukti yang Allah telah tetapkan bahwa sebagian orang harus binasa; pernyataan yang demikian mengingkari kematian Kristus di Golgota, karena Yesus mati di sana bagi semua orang. Kata barangsiapa dalam nas, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16), mengartikan bahwa siapa pun dapat diselamatkan. Bahwa manusia, yang mempunyai kebebasan memilih adalah faktor yang menentukan nasibnya sendiri, merupakan bukti nyata bahwa Allah senantiasa menghadirkan hasil-hasil penurutan dan hasil-hasil pendurhakaan, serta mendorong orang berdosa supaya memilih penurutan dan kehidupan (Ulangan 30:19; Yos 24:15; Yes 1:16,20; Why 22:17); dan dari kenyataan bahwa bagi orang beriman sangat mungkin, yang pernah menjadi penerima kasih karunia, jatuh dan binasa (1Kor 9:27; Galatia 5:4; Ibrani 6:4-6; 10:29) ... Allah mungkin saja mengetahui lebih dahulu setiap pilihan yang akan dibuat seseorang, akan tetapi pengetahuan-Nya yang lebih dahulu ini bukanlah menentukan pilihan yang akan diambilnya ... - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 33,34,35.

Juga dalam Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 34, mereka menafsirkan tentang ayat yang mengatakan bahwa Allah mengasihi Yakub tetapi membenci Esau (Ro 9:13). Menurut mereka ayat ini bukan membicarakan persoalan keselamatan Yakub dan Esau, tetapi persoalan penggunaan mereka untuk menyelamatkan orang lain.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Keselamatan yang sama diberikan juga kepada Yakub dan Esua, akan tetapi Tuhan memilih Yakub, bukan Esau, menjadi jalur yang digunakan Allah untuk menyampaikan pekabaran keselamatan kepada dunia. Allah menunjukkan kedaulatan dalam strategi misi-Nya - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 34.
Ini lucu, karena kalau Yakub dipilih menjadi pemberita keselamatan, ia harus diselamatkan dulu, bukan? Jadi menentukan Yakub untuk menjadi penyalur keselamatan, mensyaratkan penentuan Yakub untuk selamat. Disamping, kalau Ro 9 itu kita baca terus (ay 14-24), maka jelas bahwa yang dipersoalkan oleh kontext ini adalah keselamatan, bukan pemberita keselamatan!

Dan dalam buku yang sama hal 34,35 mereka menafsirkan tentang kata-kata Allah mengeraskan hati Firaun. Mereka berkata itu hanya berarti Allah mengijinkan, bukan menakdirkan. Penafsiran ini jelas tidak cocok dengan Ro 9:15-18!

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: pengetahuan Allah mengenai apa yang akan dilakukan individu-individu tidak menyatu dengan apa yang sesungguhnya menjadi pilihan untuk mereka lakukan. ... Mengetahui lebih dahulu, sifat yang dimiliki Keallahan itu tidak pernah melanggar kebebasan manusia - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 35.
Kalau Allah tahu, maka yang Ia ketahui itu

Tetapi anehnya, mereka juga mempercayai bahwa iman dan pertobatan merupakan anugerah Allah, yang tidak bisa diusahakan oleh manusia itu sendiri.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Bahkan sambutan manusia terhadap uluran keselamatan yang diberikan Allah itupun tidaklah berasal dari makhluk manusia, melainkan dari Allah. Iman kita adalah karunia Allah (Rm 12:3); seperti halnya pertobatan kita (Kis 5:31) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 138.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: orang berdosa tidak dapat menghasilkan dari diri sendiri pertobatan - pertobatan itu karunia Allah (Kis 5:31; bandingkan Rm 2:4). Roh Kudus yang menarik orang berdosa kepada Kristus supaya orang berdosa itu dapat memperoleh pertobatan dengan hati yang sungguh-sungguh ikhlas meratapi dosa - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 151.

Pertanyaannya: lalu siapa yang Allah anugerahi iman dan pertobatan itu? Orang pilihanNya bukan? Kalau demikian, jelas bahwa predestinasi itu memang ada.

Juga, bertentangan dengan kepercayaan mereka bahwa keselamatan bisa hilang, dalam Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 159, mereka mengatakan sebagai berikut: Di dalam Perjanjian Baru kata sempurna sering digunakan untuk menggambarkan orang yang matang yang telah menghayati kehidupan yang terbaik yang dapat dilakukannya dalam terang yang diperolehnya, dan memperoleh kerohanian yang potensial, begitu pula dalam kemampuan mental, dan jasmani ... Bagaimana kita dapat sempurna? Roh Kuduslah yang mendatangkan kesempurnaan Kristus di dalam kita. Melalui iman maka kesempurnaan tabiat Kristus menjadi milik kita. Orang tidak dapat menyatakan bahwa kesempurnaan itu mandiri, seolah-olah ia milik bawaan mereka, atau milik mereka dengan sendirinya. Kesempurnaan adalah pemberian Allah”.

Pertanyaan saya: kalau Allah memberikan kesempurnaan, bagaimana seseorang yang sudah percaya bisa terhilang?

Kitab Suci + sesuatu.

Gerstner: The Adventists accept the inspiration and authority of the Bible. But, unfortunately, they also virtually accepts the inspiration and authority of Mrs. Ellen G. White. [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 23.

Dalam buku Gereja Masehi Advent hari ketujuh Ellen G. White dianggap sebagai seorang nabiah, yang bahkan kelihatannya disejajarkan dengan nabi-nabi Perjanjian Lama! - dari buku tulisan Joe Crews, Mencari Gereja Yang Benar.

Padahal ada banyak nubuat dari Mrs. Ellen G. White yang gagal (hal 23).

Otoritas Kitab Suci.
Joe Crews: Meskipun karunia nubuat terjadi dalam cara yang luar biasa yang memberikan dorongan pada pergerakan baru ini, karunia ini dinyatakan hanya sebagai suatu terang kecil dibandingkan dengan Kitab Suci. Sesuai dengan aturan Alkitab untuk mencobai roh, setiap hal harus diuji berdasarkan Firman Tuhan. Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan ini, maka baginya tidak terbit fajar. (Yesaya 8:20). Andaikan tulisan-tulisan Mrs. Ellen G. White tidak sesuai dengan Alkitab, tulisan-tulisan itu pastinya akan ditolak sebagai sesuatu yang palsu, namun demikian tulisan-tulisan ini selaras dengan Alkitab. Tulisan-tulisan ini juga tidak dianggap sebagai suatu bagian suci dari Alkitab. Meskipun diinspirasikan oleh Roh yang sama, tulisan-tulisan ini tidak menambah atau mengurangi Kitab Suci, tetapi dapat sebuah kaca pembesar tulisan-tulisan ini menunjukkan keindahan dan kebenaran Firman Tuhan - Mencari Gereja Yang Benar, hal 45.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Kitab Suci menjadi otoritas mutlak dalam masalah doktrin, teguran, perbaikan kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. ... Semua hikmat manusia harus takluk kepada otoritas Kitab Suci. Kebenaran-kebenaran Alkitab adalah norma yang menjadi patokan ujian segala gagasan - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 24.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Jika kita menemukan segi-segi baru mengenai wahyu Allah, penemuan itu haruslah selaras betul dengan kesaksian Kitab Suci. Ketika menulis buku ini kami senantiasa dibimbing oleh sebuah petunjuk yang jelas dan senantiasa mengingatkan kami akan pernyataan bahwa jika engkau menyelidiki Kitab Suci hanya untuk mengukuhkan pendapatmu sendiri, engkau tidak akan pernah memperoleh kebenaran. Selidikilah Kitab Suci itu untuk mengetahui apa yang dikatakan Tuhan. Jika keyakinan timbul saat engkau menyelidiki, jika engkau melihat bahwa pendapat-pendapat yang engkau anut tidak selaras dengan kebenaran, janganlah salah tafsirkan kebenaran hanya untuk menyesuaikannya dengan keyakinanmu sendiri. Bukalah hati dan pikiranmu agar engkau melihat hal-hal yang menakjubkan yang keluar dari Sabda Allah {Ellen G. White, Christs Object Lessons (Mountain View, CA: Pacific Press Pub. Assn., 1900), hlm. 112}. ... Pengajaran satu-satunya yang dianut orang Advent ialah: Alkitab, dan hanya Alkitab saja.” - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, dari bagian Kepada Para Pembaca Buku Ini ....

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Kitab Suci adalah penyataan kehendak Allah. Kitab Suci merupakan standar tabiat, ujian pengalaman, pengungkap doktrin-doktrin yang berwenang dan catatan yang dapat dipercaya akan perbuatan Allah dalam sejarah - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, dari bagian Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang .....

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Kitab Suci berkuasa atas segala karunia yang berasal dari Roh Kudus, termasuk bimbingan melalui karunia nubuat atau karunia lidah (1Korintus 12; 14:1; Ef 4:7-16). Karunia Roh tidak lebih tinggi daripada Alkitab; sesungguhnya, justru karunia-karunia itu haruslah diuji oleh Alkitab, kalau karunia itu tidak sesuai dengannya, maka haruslah disingkirkan karena karunia yang demikian adalah palsu. Akan torat dan assyahadat, barangsiapa yang berkata-kata tiada setuju dengan perkataan itu, sekali-kali tiada akan terbit fajar baginya (Yes 8:20, Terjemahan Lama) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 25.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Jika anggota menyatakan mempunyai terang baru - sebuah doktrin baru atau penafsiran baru atas Kitab Suci - orang itu harus menguji pengajaran baru itu dengan ukuran Kitab Suci (baca es 8:20). Jika terang baru itu memenuhi ukuran yang diberikan, maka jemaat haruslah menerimanya; akan tetapi kalau tidak, penafsiran itu haruslah ditolak. Semua anggota haruslah takluk pada pertimbangan berdasarkan Alkitab - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 173.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Walaupun Kristus membimbing jemaat-Nya melalui Roh Kudus, Firman Allah adalah satu-satunya ukuran atau standar pelaksanaan jemaat. Semua anggotanya harus menurut firman itu karena itulah hukum yang mutlak. Semua kebiasaan, adat istiadat dan praktek kebudayaan manusia harus tunduk kepada kuasa atau otoritas Kitab Suci (2Tim 3:15-17) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 179.

Fokus Kitab Suci adalah Kristus
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Alkitab menyatakan Allah ... Buku ini menyampaikan bahwa kita sudah hilang, jauh dari Allah, serta menyatakan Yesus satu-satunya yang mencari dan membawa kita kembali kepada Allah. Yesus Kristus adalah fokus Kitab Suci. ... Tema kasih Allah, khususnya seperti yang tampak dalam kematian Kristus sebagai korban di Golgota - adalah kebenaran yang paling mulia dari alam semesta - adalah fokus Alkitab. Semua kebenaran pokok Alkitab haruslah dipelajari dari sudut ini - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 16,17.

Penulisan Kitab Suci
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Apakah para nabi itu pasif saja seperti tape recorder yang merekam dan memantulkan kembali apa yang direkamnya? Dalam beberapa hal tertentu para penulis disuruh menuliskan perkataan Tuhan sebagaimana yang dikatakan-Nya secara kata demi kata, akan tetapi pada umumnya Tuhan Allah menyuruh para penulis itu melukiskan perkataan dan petunjuk-Nya menurut kemampuan yang terbaik yang dapat mereka berikan, tentang apa yang dilihat dan didengar mereka. Pada butir yang disebutkan belakangan, para penulis menggunakan gaya dan pola kalimatnya sendiri - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 18.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Dalam satu contoh kita dapati Tuhan berbicara dan menulis kata demi kata dalam Sepuluh Hukum. Tuhan yang menyusunnya, bukan manusia (Kel 20:1-17; 31:18; Ul 10:4,5) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 19.

Tanpa percaya kepada Yesus bisa termasuk dalam gereja yang tidak tampak / universal
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Jemaat yang tidak tampak juga disebut jemaat yang universal, yang terdiri dari seluruh umat Tuhan sepanjang zaman di dunia ini. Di dalamnya termasuk orang-orang percaya yang terdapat dalam jemaat yang tampak, dan banyak juga, yang walaupun mereka tida termasuk ke dalam jemaat yang diorganisasi, yang menuruti semua terang yang telah diberikan Kristus kepada mereka (Yoh 1:9). Kelompok yang terakhir ini termasuk di dalamnya mereka yang tidak pernah memperoleh kesempatan untuk mempelajari kebenaran mengenai Yesus Kristus akan tetapi telah menyambut Roh Kudus dan oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat Allah (Rm 2:14). - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 175.
Ini sesat! Jadi, Yesus bukan satu-satunya jalan. Bagaimana orang bisa menerima Roh Kudus tanpa dengar kebenaran tentang Yesus dan mempercayainya? Bdk. Ro 10:13-14,17. Tetapi bandingkan dengan ajarannya di bawah ini!

Yesus adalah satu-satunya jalan
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Orang-orang yang tidak mau menerima darah pendamaian Kristus tidak akan menerima keampunan atas dosa, dan tetap akan menjadi sasaran murka Allah - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 139-140.

Kok semua bertentangan satu dengan yang lain?

The only true church
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Reformasi gereja Kristen tidak berakhir pada abad keenambelas. Para Reformis telah menyelesaikan begitu banyak pekerjaannya, akan tetapi belum menemukan kembali seluruh terang yang hilang selama masa kemurtadan. Mereka telah membawa keluar kekristenan dari kegelapan yang pekat, akan tetapi masih tetap berada di bawah bayang-bayangnya. Ketika mereka telah meremukkan tangan besi gereja abad pertengahan, dan memberikan Alkitab kepada dunia serta memulihkan dasar Injil, mereka belum berhasil menggali kebenaran-kebenaran penting lainnya. Baptisan dengan diselamkan, keabadian sebagai sebuah pemberian yang diberikan oleh Kristus pada kebangkitan orang benar, Sabat hari ketujuh sebagaimana yang terdapat dalam Alkitab dan kebenaran-kebenaran lainnya (baca bab 7,14,19 dan 25) masih tetap hilang dalam bayang-bayang - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 195.
Catatan: kapan ajaran-ajaran yang mereka sebutkan itu ada dalam gereja? Ajaran-ajaran itu tidak pernah ada!

Joe Crews: Pencarian kita akan kebenaran berfokus pada Wahyu pasal 12. ... Bukti-bukti nyata tambahan yang mendukung bagian sejarah dari nubuatan telah tersedia dalam buku saya yang berjudul Binatang, Naga dan Perempuan. - Mencari Gereja Yang Benar, hal 3.

1) Syarat pertama: gereja yang benar baru muncul setelah tahun 1798.

Dalam Wah 12, perempuan diartikan sebagai gereja, Anak diartikan sebagai Yesus, dan naga / ular diartikan sebagai setan. Ini memang benar. Tetapi penafsiran selanjutnya seenaknya sendiri.

Wahyu 12:14-15 - (14) Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. (15) Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

Ay 14 ditafsirkan sebagai pelarian Protestan dari penindasan Roma Katolik, dimana mereka lari  ke pegunungan dan lembah Alpen. Dan ay 15 menunjuk pada serangan Roma Katolik terhadap mereka.

Joe Crews: Kemudian kerajaan Roma kafir tunduk pada Roma kepausan, dan penyiksaan terus berlanjut dan bahkan lebih besar lagi. Jutaan orang mati dengan adanya penyelidikan yang bertujuan untuk melenyapkan semua musuh sistem Kepausan. Para ahli sejarah memperkirakan bahwa selama Masa Kegelapan lebih dari 50 juta orang menyerahkan hidup mereka daripada meninggalkan iman Protestan mereka. Mari kita lihat cerita tragis ini secara nubuatan. Wahyu 12:14 menunjukkan apa yang dilakukan gereja yang benar pada saat tekanan penyiksaan terus meningkat mencapai klimaksnya. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Agar supaya terhindar dari kepunahan, para pelarian Protestan yang setia melarikan diri ke pegunungan dan lembah Alpen sambil berpegang pada doktrin yang benar yang diberikan Yesus. Sebuah buku Kisah Para Rasul dapat ditulis yang isinya adalah tentang tindakan berani orang Waldensia, Hugen dan Albigen yang menolak untuk menyerahkan iman mereka selama masa penyiksaan yang kejam tersebut. Tuhan berperang bagi mereka dan kadang-kadang para tentara Roma yang mengajar mereka secara misterius dihadang oleh longsoran salju dan batu-batuan. Pada waktu yang lain sungai-sungai di pegunungan menjadi merah oleh darah mereka yang setia yang menunjukkan ketaatan mereka pada kebenaran dengan nyawa mereka. Nubuatan Wahyu memberikan suatu gambaran berupa lambang tentang cara-cara dahsyat yang dilakukan untuk melenyapkan orang-orang Kristen minoritas yang sedang bersembunyi agar supaya bisa selamat. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu. (Wahyu 12:15). - Mencari Gereja Yang Benar, hal 9.

Joe Crews: Berapa lama gereja yang benar ini tetap berada di padang gurun dan tidak diketahui orang? Nubuatan menyatakan bahwa gereja yang benar akan berada di padang gurun selama satu masa, dua masa, dan setengah masa. Betapa misterius! Apa maksud dari penjelasan waktu yang aneh ini? Kapan itu akan berakhir? Jawabannya terdapat dalam ay 6. Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Sekarang gambarannya mulai jelas. Ayat yang satu mengatakan bahwa perempuan itu berada di padang gurun selama 1.260 hari dan ayat yang lain mengatakan satu masa, dua masa, dan setengah masa. Kedua periode waktu ini sama artinya. Satu masa berarti satu tahun dalam lambang nubuatan, dua masa berarti dua tahun dan setengah masa berarti setengah tahun. Jika kita menjumlahkan satu masa, dua masa dan setengah masa, kita akan mendapatkan 3 ½ tahun. Hal ini sama dengan 1.260 hari, dengan menggunakan 30 hari dalam 1 bulan sesuai dengan perhitungan Alkitab. Masih ada 1 prinsip untuk menterjemahkan nubuatan yang harus diperhatikan Dalam nubuatan Alkitab yang berupa lambang, satu hari selalu berarti satu tahun. (ia lalu mengutip Yeh 4:6 dan Bil 14:34) ... Dengan demikian, perempuan itu berada di persembunyian di padang gurun selama 1.260 tahun. Dengan demikian, kesimpulan kita adalah gereja yang benar tidak akan menunjukkan dirinya kepada dunia sebelum akhir dari 1.260 tahun. Apakah hal ini terjadi pada orang-orang Kristen yang benar? Berapa lama kekuatan Kepausan terus menyiksa doktrin yang benar dengan menggunakan kekuasaan agama dan politiknya? Ada satu titik yang menarik dalam sejarah yang harus kita lihat. Pada tahun 538 Masehi, sebuah perintah dari Kaisar Justinian dikeluarkan yang memberikan keunggulan yang mutlak kepada Gereja Roma dalam hal rohani. Secara perlahan-lahan, pemerintahan rohani yang kejam ini bersatu dengan kekuatan sipil sehingga pada akhirnya rajapun dipaksa untuk meminta izin dari Paus sebelum mereka mulai memerintah. Kekuatan ini tetap bertahan hingga tahun 1798 ketika Eropa digoncang oleh Revolusi Perancis. Pada pemberontakan-pemberontakan rakyat selanjutnya terhadap kaum pendeta yang memiliki hak-hak istimewa, Paus tertangkap pada tahun 1798. Semua kepunyaan Paus disita, dan Pemerintah Perancis mengeluarkan perintah bahwa tidak akan ada lagi yang namanya Bishop Roma. Kekuasaan Kepausan yang menyiksa ini berakhir tapat pada 1.260 tahun setelah muncul  tahun 538 Masehi” - Mencari Gereja Yang Benar, hal 11,12.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pada tahun 533, dalam sebuah surat yang disertakan dalam Kode Justinianus, Kaisar Justinianus mengumumkan uskup Roma kepala seluruh gereja. Ia pun mengakui pengaruh paus untuk menumpas para penentangnya. Ketika salah seorang jenderal dari Justinianus membebaskan Roma, Jenderal Belisarius, pada tahun 538, uskup Roma telah telah dibebaskan dari penguasaan Ostrogoth, orang-orang Asia yang mencoba menghalangi perkembangan gereja Katolik. Kini uskup dapat menjalankan hak istimewanya, yang dinyatakan dalam dekrit Justinianus tahun 533, yang menjadi jaminan baginya, ia pun dapat memperluas kuasa Takhta Suci. Maka itulah awal 1260 tahun aniaya dahsyat sebagaimana yang terdapat dalam Kitab Suci, yang telah dinubuatkan lebih dahulu (Dan 7:25; Why 12:6,14; 13:5-7). ... Selama kurun waktu 1260 tahun aniaya itu berjuta-juta orang Kristen yang tetap setia kepada imannya mengalami penderitaan yang dahsyat, sedangkan yang lain membayar kesetiaan mereka dengan kematian dalam Kristus - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 190.
Catatan: jadi mereka menganggap dalam waktu 1260 tahun itu ada orang-orang kristen yang setia kepada imannya. Yang mana dari mereka yang memelihara Sabat hari ke 7? Tidak ada bukan? Lalu mengapa dianggap setia oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh? Bukankah pemeliharaan Sabat hari ke 7 merupakan salah satu syarat setia yang paling ditekankan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Akhirnya, dalam tahun 1798, 1200 tahun sesudah tahun 538 TM, Gereja Katolik Roma menerima pukulan yang mematikan (bandingkan Why 13:3). Kemenangan-kemenangan hebat yang diperoleh pasukan Napoleon di Itali membuat paus berada di bawah belas kasihan pemerintahan Perancis yang revolusioner, yang menganggap agama Roma sebagai musuh Republik yang tidak dapat dirujukkan lagi. Pemerintah Perancis menyuruh Napoleon memenjarakan paus. Ia kemudian memerintahkan Jenderal Berthier memasuki Roma dan memaklumkan berakhirnya pemerintahan paus secara politis. Sebagai tawanan paus dibawa Jenderal Berthier ke Perancis, tempat ia meninggal di pengasingan. Penggulingan kepausan ini merupakan puncak kejadian yang berhubungan dengan kemundurannya. Peristiwa itu menandai akhir kurun waktu nubuat 1260 tahun. Banyak orang Protestan menafsirkan kejadian ini sebagai sebuah kegenapan nubuatan - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 191.
Catatan: saya kira bilangan 1200 itu salah cetak, seharusnya adalah 1260.
Wah 13:3 - Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.

Joe Crews: Hal ini membawa kita pada suatu penelitian yang paling penting. Gereja yang benar tidak dapat menunjukkan dirinya kepada dunia sebelum tahun 1798. Gereja yang benar harus tetap berada di persembunyian hingga akhir dari 1.260 tahun, dan periode padang gurun itu berakhir pada tahun 1798. Sekarang kita memiliki salah satu tanda luar biasa untuk mengidentifikasi gereja yang benar. ... Tanda ini terdapat dalam nubuatan wahyu tentang suatu periode waktu khusus yang dapat dibuktikan berdasarkan sejarah. Secara sederhana, perempuan itu (gereja) tidak dapat menunjukkan dirinya sebelum kekuatan kepausan yang menghambat telah disingkirkan. Waktu yang dinubuatkan ini terjadi pada tahun 1798, dan kebenaran yang sudah lama tersembunyi sekarang mulai muncul dari kegelapan, dan akan segera menampakkan diri sebagai keturunan yang agung dari perempuan ini. Sekarang kita mendapatkan penjelasan yang nyata tentang perempuan ini, bahwa ia akan menampakkan dirinya kepada dunia setelah tahun 1798 - Mencari Gereja Yang Benar, hal 13.

Joe Crews: gereja ini tidak akan muncul sebelum tahun 1798. Dengan demikian hal ini melenyapkan kebanyakan gereja Protestan yang populer di dunia ini. Pada dasarnya semua gereja Protestan didirikan sebelum tahun 1798. - Mencari Gereja Yang Benar, hal 24.

Tanggapan saya:
a) Tidak mungkin ada saat dimana gereja yang benar sama sekali tidak kelihatan. Selalu ada remnant / sisa, yang setia kepada Tuhan!
b) Tadi ia menganggap bahwa orang-orang kristen Protestan itu adalah orang-orang benar / gereja yang benar. Tetapi ia lalu berkata bahwa gereja yang benar tidak mungkin memunculkan diri sebelum tahun 1798. Padahal Protestan jelas muncul sebelum tahun 1798, karena Reformasi terjadi pada tahun 1517. Jadi, Protestan itu gereja benar atau tidak? Kalau mereka mengatakan tidak benar, berarti kata-kata yang tadi salah. Kalau itu gereja benar maka kok bisa muncul sebelum tahun 1798. Dan Protestan jelas tidak berbakti pada hari Sabtu, sehingga tidak mungkin bisa mereka anggap sebagai gereja yang benar.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Umat yang sisa itu tidaklah sukar untuk dikenali - pada akhir zaman. Yohanes melukiskan kelompok ini dengan istilah yang sangat khusus. Muncul sesudah masa aniaya 1260 tahun, mereka terdiri dari orang-orang yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus (Why 12:17). - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 197.

2) Syarat kedua: gereja yang benar mentaati hukum-hukum Allah - hari Sabat.
Wahyu 12:17 - Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Hukum-hukum Allah itu mereka artikan sebagai 10 hukum Tuhan (hal 15). Dan dari 10 hukum Tuhan ini mereka menekankan hukum ke 4, yaitu tentang hari Sabat.

Joe Crews: gereja ini haruslah sebuah gereja yang memelihara Sepuluh Hukum seluruhnya. Sekilas, hal ini kelihatan sebagai suatu tes yang jelek untuk menemukan gereja mana yang benar. Tentu saja semua gereja akan mengajar dan mempraktekkan penurutan akan hukum moral Tuhan - bukankah demikian? Bukti yang ada menunjukkan bahwa sangat sedikit golongan agama saat ini yang mengklaim memelihara Sepuluh Hukum seluruhnya. Kebanyakan dari mereka mengakui secara bebas bahwa mereka tidak memelihara Sabat hari ketujuh seperti yang disyaratkan dalam Hukum ke-empat. Mereka memelihara hari yang pertama dan bukan hari Sabat” - Mencari Gereja Yang Benar, hal 24.

Catatan: menurut saya kata-kata yang saya beri garis bawah ganda itu merupakan suatu fitnahan! Semua gereja yang benar mengclaim bahwa mereka memelihara 10 hukum Tuhan, termasuk hukum ke 4. Tetapi mereka percaya bahwa hari Sabat yang dulunya Sabtu telah diubah menjadi minggu!

Joe Crews: Tidak ada seorangpun yang pernah bingung tentang hari yang Tuhan sucikan dan perintahkan. Seluruh pengkhotbah dan gereja secara bebas mengakui bahwa Sabat adalah hari ketujuh dari satu minggu. Namun demikian banyak dari mereka melanggar aturan perintah Tuhan ini setiap minggu secara terang-terangan dengan bekerja pada hari Sabat, yang telah dilarang Tuhan. Untuk mengimbangi pelanggaran hari Sabat ini, mereka telah menggantikannya dengan hari lain - hari pertama dalam minggu - sebagai ganti dari hari yang Tuhan perintahkan - Mencari Gereja Yang Benar, hal 25.

Joe Crews: Demikianlah kita baru saja menemukan bahwa gereja yang benar akan dibedakan dari lainnya karena pemeliharaan hukum. Tuliskanlah: sesuai dengan ajaran yang jelas dari Alkitab, tidak ada gereja yang dapat menjadi keturunan perempuan itu kecuali gereja itu memelihara Sabat hari ke tujuh dan sembilan hukum lainnya. Tiba-tiba saja kita melihat bahwa mayoritas dari gereja yang lolos dari tes pertama gagal memenuhi tes kedua ini - Mencari Gereja Yang Benar, hal 26.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pekabaran ini juga memanggil semua supaya menyembah sang Pencipta. ... Dengan menyuruh kita supaya menyembah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air (Why 14:7; bandingkan Kel 20:11), pekabaran ini meminta perhatian kita terhadap hukum yang keempat. Itulah yang menuntun orang untuk menyembah sang Pencipta, sebuah pengalaman yang berkaitan dengan penghormatan atas Dia karena Penciptaan - Sabat hari ketujuh yang dijadikan Tuhan sebagai peringatan, yang dilembagakan-Nya pada waktu Penciptaan dan dikukuhkan dalam Sepuluh Hukum - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 200.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pekabaran malaikat ketiga mengumumkan amaran yang paling khidmat dan juga menakutkan dalam Alkitab. Diungkapkannya bahwa barangsiapa yang tunduk kepada kuasa manusia dalam krisis akhir dunia akan menyembah binatang dan patungnya, bukannya Allah. Selama konflik akhir ini ada dua golongan yang sangat berbeda akan berkembang. Salah satu kelompok akan menganjurkan Injil hasil pemikiran manusia dan akan menyembah binatang dan patungnya, yang dengan sendirinya mendatangkan hukuman yang pahit bagi diri mereka sendiri. Sedangkan kelompok yang lain, sebaliknya, akan hidup dengan Injil sejati serta menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus (Why 14:9,12). Masalah akhir menyangkut penyembahan yang palsu, Injil yang benar dan injil yang palsu. Apabila masalah ini dinyatakan atau disampaikan dengan jelas di hadapan dunia, barangsiapa yang menolak peringatan yang diberikan Allah akan hal penciptaan - yakni hari Sabat yang terdapat dalam Alkitab - memilih berbakti dan memuliakan hari Minggu dengan penuh pemahaman bahwa hari itu sesungguhnya bukanlah hari perbaktian yang ditetapkan Allah, akan menerima tanda dari binatang itu. Tanda itu sebuah tanda pemberontakan; binatang itu menyatakan pengubahan hari perbaktian itu menunjukkan otoritasnya bahkan terhadap hukum Allah sendiri - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 202-203.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Allah tidak menerima bentuk perbaktian yang kedua ini karena yang diutamakan ialah perintah-perintah manusia dan bukannya yang berasal dari Allah. Yang diusahakan ialah pembenaran karena perbuatan manusia dan bukannya karena iman yang berasal dari penyerahan total kepada Allah sebagai Pencipta, Penebus dan Pencipta-kembali (Re-creator). - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 203.
Komentar saya: ini fitnahan bodoh. Sabat Minggu tak ada hubungannya dengan kepercayaan terhadap pembenaran karena perbuatan baik!

Paulus juga berbakti pada hari Minggu; jadi bagaimana nasibnya?
Bdk. Kis 20:7 - “Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.

3) Syarat ketiga: gereja yang benar harus memiliki roh nubuatan, dalam arti harus punya nabi!
Wah 12:17 - Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus”.
Apa artinya memiliki kesaksian Yesus?
Bandingkan dengan Wah 19:10 - Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat..

Joe Crews: Dalam ayat ini, perhatikan siapa yang dijelaskan sebagai yang memiliki kesaksian Yesus, atau roh nubuat. Hanya saudara-saudara Yohanes yang diidentifikasi sebagai yang memiliki kesaksian Yesus. Sekarang kita harus mencari informasi lebih lanjut tentang siapa saudara-saudara Yohanes tersebut. Alkitab tidak mengecewakan kita. Dalam Wahyu 22:8,9, Yohanes mengulang cerita tentang malaikat tersebut dan menambah sedikit detail. Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. Tetapi ia berkata kepadaku: Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!. Saudara-saudara Yohanes adalah para nabi, dan hanya mereka yang dikatakan sebagai yang memiliki roh nubuat. Tiba-tiba saja keseluruhan jawaban teka-teki telah diperoleh. Mereka yang memiliki roh nubuat adalah para nabi sendiri. Jika dengan hanya mengetahui nubuatan dan mengajar dapat disebut roh nubuat, maka banyak guru dan pengajar Injil modern mungkin dapat termasuk kelompok ini. Namun Alkitab membuatnya sangat jelas bahwa ini adalah kemampuan nyata untuk bernubuat. Dengan demikian, ini adalah karunia bernubuat. Hanya para nabi yang memilikinya - Mencari Gereja Yang Benar, hal 28.

Joe Crews: Nyata bahwa semua karunia berjalan bersama-sama pada zaman kerasulan dan zaman sesudahnya. Namun, mengapa karunia bernubuat nampaknya hilang setelah 200 atau 300 tahun zaman Kristen? Kita tidak mempunyai cukup catatan sejarah tentang hal ini dibandingkan dengan catatan sejarah tentang karunia-karunia lainnya. Mengapa kita tidak menemukan nabi dalam gereja zaman sekarang ini bersama-sama dengan pendeta, pengajar, dan lain-lain? Kita tidak berani menghindari pertanyaan ini seperti yang dilakukan oleh jutaan orang Kristen lainnya yang menghindarinya. Firman Tuhan langsung menangani masalah ini. Mudah dilihat mengapa kebanyakan gereja mencoba untuk tidak mempedulikan ketiadaan nubuat ini di tengah-tengah mereka, khususnya ketika kita menemukan alasan ketiadaan karunia ini. Periode setelah zaman kerasulan bukanlah periode pertama di mana roh nubuat diambil dari antara orang-orang Tuhan. Yang benar adalah bahwa Tuhan berhubungan dengan gereja dengan cara yang sama Ia berhubungan dengan orang-orangNya. Di Perjanjian Lama Tuhan memimpin dan menginstruksikan orang-orangNya melalui dua agen ilahi - hukum dan nabi. Melalui nabi Yeremia Tuhan berbicara kepada bangsa Israel, Jadi katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Jika kamu tidak mau mendengarkan Aku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku yang telah Kubentangkan di hadapanmu, dan tidak mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus kepadamu, --tetapi kamu tidak mau mendengarkan-- maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi. (Yeremia 26:4-6). HUKUM dan NABI! Kedua hal ini berjalan beriringan. Tidak saja kedua hal ini sesuai dengan tulisan Alkitab, tetapi mereka juga sesuai dengan dua tuntunan ilahi. Peliharalah hukumKu dan dengarlah nabiKu adalah syarat dari Tuhan. Dan Alkitab menunjukkan bahwa jika mereka menolak salah satu dari ke dua alat ilahi ini, Tuhan akan mengambil yang lainnya juga, karena mereka sebenarnya menolak pimpinan Tuhan. Dalam banyak peristiwa, anak-anak Israel berpaling dari hukum Tuhan dan menemukan bahwa suara nubuat juga berhenti - Mencari Gereja Yang Benar, hal 33-34.

Joe Crews lalu mengutip ayat-ayat ini:
Ratapan 2:9 - Terbenam gapura-gapuranya di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing. Tak ada petunjuk dari TUHAN, bahkan nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu dari padaNya”.
Yehezkiel 7:26 - Bencana demi bencana akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi, pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua”.
Amsal 29:18 - Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

1Sam 28:15b - Kata Saul: Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat..

Yeh 20:3,11-13 - (3) Hai anak manusia, berbicaralah kepada tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu datang untuk meminta petunjuk dari padaKu? Demi Aku yang hidup, Aku tidak mau kamu meminta petunjuk dari padaKu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. ... (11) Di sana Aku memberikan kepada mereka ketetapan-ketetapanKu dan memberitahukan peraturan-peraturanKu, dan manusia yang melakukannya, akan hidup. (12) Hari-hari SabatKu juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka. (13) Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapanKu dan mereka menolak peraturan-peraturanKu, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari SabatKu dengan sangat. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarahKu ke atas mereka di padang gurun hendak membinasakan mereka.

Joe Crews: Pada zaman di mana terjadi ketidakmenurutan secara terang-terangan pada hukum Tuhan, Tuhan menggunakan nabi-nabiNya hanya untuk memarahi dan memanggil kembali, bukan untuk nasehat atau tuntunan - Mencari Gereja Yang Benar, hal 35.

Joe Crews: Sekarang kita siap untuk menangani pertanyaan tentang nabi di Perjanjian Baru, dan mengapa mereka menghilang setelah 2 atau 3 abad. Apa yang terjadi dengan hukum Tuhan pada saat karunia nubuat menghilang dari gereja? Sejarah periode awal ini menunjukkan bahwa Sabat disingkirkan karena mereka lebih tertarik dengan ajaran kafir tentang hari matahari. Sebuah kompromi yang memalukan dengan meningkatnya pemujaan terhadap matahari telah menuntun kepada penolakan secara terang-terangan akan Sabat hari ke tujuh yang benar. Dan ketika hal ini terjadi, Tuhan melakukan tepat sesuai dengan apa yang Dia selalu lakukan ketika orang-orangNya berpaling dari hukum-hukum-Nya yang suci; Dia mengambil tuntunan roh nubuat. Nabipun menghilang dari gereja. - Mencari Gereja Yang Benar, hal 36.

Catatan: ini suatu fitnahan, yang menunjukkan Joe Crews melanggar salah satu dari 10 hukum Tuhan, yaitu juga bersaksi dusta (hukum ke 9).
Mengapa saya katakan fitnah? Karena orang Kristen tidak mengubah Sabat dari Sabtu ke Minggu berhubungan dengan hari matahari / pemujaan terhadap matahari. Sabat diubah dari Sabtu ke Minggu, karena alasan-alasan yang Alkitabiah, yang anak saya jelaskan nanti.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Yohanes memberikan definisi kesaksian Yesus sebagai roh nubuat (Why 19:10). Umat yang sisa dituntun oleh kesaksian Yesus yang disampaikan melalui karunia nubuat - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 198.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Karunia nubuat yang diberikan Roh Kudus ini berfungsi terus menerus dalam sejarah jemaat, sampai semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Ef 4:13) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 198.

Catatan: ini kelihatannya dijadikan dasar untuk mengatakan bahwa nabi harus ada terus sampai akhir jaman. Tetapi Ef 4:11-13 tidak berkata demikian.

Efesus 4:11-13 - (11) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, (12) untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, (13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.
Text ini memang mengatakan Yesus memberi rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus dst. Tetapi ini tidak berarti bahwa setiap jabatan itu harus ada terus sampai akhir jaman. Kalau diartikan demikian, berarti rasul juga harus ada. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sendiri tak punya rasul!

Tanggapan saya:
a) Karunia-karunia memang akan ada terus sampai akhir jaman, tetapi itu tidak berarti setiap gereja lokal harus mempunyainya. Gereja harus punya tetapi itu menunjuk gereja universal.

b) Karunia bernubuat tidak harus menunjuk kepada nabi-nabi seperti nabi-nabi jaman Perjanjian Lama. Sampai sekarang saya percaya karunia bernubuat itu ada.

c) Fakta Kitab Suci menunjukkan bahwa nabi-nabi tetap ada pada jaman nabi-nabi besar ataupun nabi-nabi kecil, padahal pada saat itu bangsa Israel sangat menyimpang dari Firman Tuhan / Hukum Tuhan, dan juga dari peraturan Sabat. Mereka bahkan melakukan penyembahan berhala.
Lalu bagaimana dengan ayat-ayat yang digunakan oleh Joe Crews di atas? Ayat-ayat itu memang merupakan ancaman, dan Tuhan selalu melaksanakan ancamanNya, pada saatNya. Tetapi pada saat dimana ada banyak orang yang sesat, selalu tetap ada remnant / sisa yang setia kepada Tuhan (misalnya jaman Elia ada 7000 orang yang tak pernah sujud kepada Baal), maka nabi-nabi selalu tetap ada. Bagi orang-orang yang sesat, mereka tidak mendapat Firman Tuhan, tetapi bagi orang-orang yang setia, mereka mendapatnya.

Bdk. Matius 13:10-17 - “(10) Maka datanglah murid-muridNya dan bertanya kepadaNya: Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan? (11) Jawab Yesus: Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. (12) Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (13) Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. (14) Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. (15) Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. (16) Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. (17) Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Bdk. Yes 6:9-10 - (9) Kemudian firmanNya: Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! (10) Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh..

d) Kata-kata Joe Crews yang berbunyi Pada zaman di mana terjadi ketidakmenurutan secara terang-terangan pada hukum Tuhan, Tuhan menggunakan nabi-nabiNya hanya untuk memarahi dan memanggil kembali, bukan untuk nasehat atau tuntunan merupakan kata-kata yang lucu. Apakah kalau Tuhan memarahi / memanggil kembali, itu bukan suatu tuntunan?
e) Nabi sudah tidak ada pada jaman sekarang.
Lihat Stott.

4) Syarat keempat: gereja yang benar harus memproklamirkan pesan terakhir dari Tuhan sebelum Yesus datang ke dua kali.

 Joe Crews: Sebenarnya, jika Tuhan mempunyai nasehat atau peringatan khusus bagi dunia pada saat akhir zaman, tentu saja Dia akan memberikan pesan itu melalui gereja sisa zaman akhir milikNya. Saya pikir kita semua bisa melihat logika dari hal ini. - Mencari Gereja Yang Benar, hal 19.
 Joe Crews mengutip ayat-ayat ini:

Mat 24:14 - Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya..

Wahyu 14:6-7 - (6) Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, (7) dan ia berseru dengan suara nyaring: Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakimanNya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air..

Wah 14:14-16 - (14) Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepalaNya dan sebilah sabit tajam di tanganNya. (15) Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: Ayunkanlah sabitMu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak. (16) Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabitNya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.

Joe Crews: Akhir dunia akan tiba segera setelah pesan Injil ini telah dikabarkan ke seluruh bangsa di muka bumi. ... Dapatkah kita mengetahui isi dari peringatan terakhir ini? - Mencari Gereja Yang Benar, hal 20,21.

Joe Crews lalu mengutip lagi Wah 14:7a - dan ia berseru dengan suara nyaring: Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakimanNya.

Dan ia melanjutkan.
Joe Crews: Perhatikan bahwa satu bagian dari panggilan Tuhan yang terakhir ini akan mengumumkan bahwa penghakiman telah dimulai. Sudah tiba, dan bukan akan tiba. Kita harus melihat dan mendengar pekabaran tentang penghakiman yang dilakukan sebelum kedatangan Yesus kepada seluruh bangsa di muka bumi - Mencari Gereja Yang Benar, hal 21.

Ia lalu menyoroti Wah 14:7b - dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air..

Joe Crews: Apakah hal ini kedengaran lazim? Seharusnya lazim, karena pekabaran ini mengutip hampir kata per kata dari hukum keempat dari sepuluh hukum, yang secara jelas menunjuk bahwa Sabat akan menjadi bagian dari pengumuman Injil yang akan diberitakan ke seluruh dunia - Mencari Gereja Yang Benar, hal 21.

Komentar saya: ini terlalu dicocok-cocokkan, apanya yang mengutip hampir kata per kata?
Bdk. Kel 20:8-11 - (8) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: (9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, (10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. (11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

Joe Crews: Bagaimana Anda beribadah kepada Tuhan sang Pencipta? Tepat di jantung dari Sepuluh Hukum, Tuhan menulis jawabannya: Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya (Keluaran 20:11). Ibadah yang benar berakar dari pengenalan akan kekuatan dan kekuasaan Tuhan yang kreatif, dan Sabat adalah tanda milik Tuhan yang didirikan untuk menyatakan bahwa Ia adalah Pencipta segala sesuatu. Berulangkali dalam Alkitab Tuhan mengklaim penyembahan KARENA Ia menciptakan segala sesuatu.  Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan. (Wahyu 4:11). ... Sabat didirikan oleh Tuhan sebagai tanda peringatan besar akan kekuasaan-Nya yang besar sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah. Sang Pencipta menciptakan siklus 7 hari dalam 1 minggu untuk menandakan Sabat yang benar, sehingga dunia akan mengenal siapa yang akan disembah dan kapan disembah tanpa alasan apapun. Dengan demikian, pekabaran malaikat pertama memanggil manusia untuk menyembah Dia yang menciptakan langit, dan bumi, dan laut sebuah panggilan untuk pemeliharaan Sabat yang benar” - Mencari Gereja Yang Benar, hal 21,22.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Untuk menekankan pentingnya, Khalik menempatkan perintah untuk mengingat peringatan yang kudus atas kuasa cipta-Nya di tengah-tengah hukum moral sebagai sebuah tanda yang kekal dan simbol Penciptaan (Kel 20:8-11; 31:13-17; Yeh 20:20; baca bab 19 dari buku ini) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 94-95.

Komentar saya:
a) Hukum keempat bukan di jantung / tengah-tengah dari 10 Hukum Tuhan! Bilangan 10 tidak mempunyai bilangan yang ada di jantungnya atau tengah-tengahnya! Seandainya hukum Tuhan itu cuma 9, maka tengah-tengah / jantungnya adalah hukum ke 5. Kalau hukum Tuhan hanya 7, maka barulah jantung / tengah-tengahnya adalah hukum ke 4!

b) Kel 20:11 bukan hukum keempat; hukum ke 4 ada dalam Kel 20:8-nya! Kel 20:11 hanya menunjukkan alasan mengapa Tuhan menghendaki kita beristirahat pada hari Sabat / hari ketujuh, yaitu karena Tuhan juga beristirahat pada hari ketujuh pada waktu Ia menciptakan alam semesta dengan segala isinya.

c) Sabat bukanlah tanda milik Tuhan yang didirikan untuk menyatakan bahwa Ia adalah Pencipta segala sesuatu.

Kel 31:13,16 - (13) Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu. ... (16) Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal”.
d) Joe Crews adalah orang yang licin sekali dalam membelokkan Kitab Suci. Dari bagian yang berbicara hanya tentang penyembahan, ia membelokkan ke persoalan Sabat / kapan penyembahan itu harus dilakukan. Juga perhatikan bagaimana ia mencomoti ayat-ayat Kitab Suci, tanpa mempedulikan kontextnya. Dan ayat-ayat yang dikutip kebanyakan dari kitab Wahyu, yang jelas merupakan ayat sukar. Orang sesat senang menggunakan ayat sukar, karena bisa ia belokkan kemanapun ia mau.

Joe Crews: Pekabaran malaikat kedua dan ketiga yang dijelaskan oleh Yohanes dapat disimpulkan secara singkat sebagai berikut Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, ... Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah ... (Wahyu 14:8-10). Berlawanan dengan pendapat banyak orang, pekabaran yang jelas dan berani tentang binatang terdapat di dalam Injil abadi Kerajaan Allah. Bahkan peringatan terhadap tanda binatang akan disampaikan ke seluruh bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Kemudian barulah tiba kesudahannya! - Mencari Gereja Yang Benar, hal 22-23.

Joe Crews: Sekarang kita siap untuk menambah karakteristik ke empat pada tiga karakteristik lainnya. Gereja sisa zaman akhir yang benar pastilah akan digunakan oleh Tuhan untuk membawa pesan peringatan terakhir kepada seluruh penghuni dunia. Pesan ini akan termasuk (a) saat penghakiman sudah tiba, (b) ibadah Sabat yang benar, (c) rubuhnya Babel rohani, dan (d) tanda binatang - Mencari Gereja Yang Benar, hal 23.

Komentar saya:
1. Lucu sekali bahwa hal seperti ini bisa disebut sebagai Injil, yang arti sebenarnya kabar baik. Dalam Kitab Suci kata Injil pada umumnya menunjuk pada kabar baik, dimana kita manusia yang berdosa yang seharusnya masuk neraka, bisa masuk surga karena adanya penebusan oleh Kristus, yang kita terima hanya dengan iman. Hal ini justru sama sekali tidak ada dalam 4 hal yang dibahas oleh Joe Crews ini (point a,b,c,d).

2. Ada hal lucu yang lain. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menekankan pemberitaan penghakiman, tetapi mereka menolak ajaran tentang siksaan kekal dalam neraka. Bukankah penghakiman itu menjadi mandul dengan penolakan hukuman kekal itu?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Dalam Wahyu 14:7, kata penghakiman terjemahan kata krisis dari bahasa Yunani, tindakan menghakimi, bukannya penjatuhan hukuman (krima). Yang dikemukakannya ialah proses keseluruhan penghakiman, di dalamnya termasuk dakwaan terhadap orang di hadapan pengadilan Ilahi, penyelidikan catatan hidup, keputusan hakim untuk membebaskan atau menyatakan bersalah, dan pemberian hidup kekal atau hukuman mati (baca Matius 16:27; Rm 6:23; Why 22:12) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 200.
Tanggapan saya:
a. Ini lucu lagi. Kalau ada krisis, bukankah harus ada krima?
b. Perhatikan kalimat yang mereka gunakan. Mereka mengatakan pemberian hidup kekal atau hukuman mati, bukannya pemberian hidup kekal atau hukuman kekal.

Setelah memberikan 4 syarat dari gereja yang benar, Joe Crews lalu memberikan kesimpulan tentang gereja mana yang memenuhi keempat syarat itu.

Joe Crews: Penyaringan dan eliminasi telah menuntun kita kepada hanya 1 gereja, percaya atau tidak. ... Dari semua sistem gereja yang ada pada zaman ini hanya ada 1 yang sepenuhnya memenuhi kriteria Alkitabiah tentang sisa. ... Satu-satunya gereja yang memenuhi penjelasan nubuat tentang keturunan yang benar adalah Gereja Masehi Advent Hari Ke Tujuh. Muncul sekitar tahun 1844, ... Sementara otoritas hukum dan Sabat dibangun kembali, Tuhan melakukan sama seperti yang Dia janjikan akan Dia lakukan: Dia memulihkan roh nubuat yang indah ini kepada gereja yang sisa. Karunia ini diberikan dalam bentuk kehidupan dan ajaran dari Nyonya Ellen G. White. Wanita muda ini, dengan pendidikan SD, menerima wahyu khusus selama lebih dari 60 tahun. Dari pena inspirasinya terciptalah lebih dari 70 buku, dan banyak dari buku itu dinyatakan oleh para pengkritik duniawi utama sebagai tidak ada tandingannya dari segi bentuk dan isi. - Mencari Gereja Yang Benar, hal 44-45.

Komentar saya:
a) Mengapa peduli pada kata-kata dari pengkritik duniawi? Bdk. 1Kor 2:14 - Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

b) Tadi Joe Crews mengatakan bahwa saudara-saudara Yohanes itu adalah para nabi / nabi-nabi (bentuk jamak, dan laki-laki). Mengapa sekarang perwujudannya adalah Ellen G. White (tunggal, perempuan)??

c) Orang-orang yang mengclaim gerejanya sendiri sebagai the only true church, justru adalah orang-orang sesat. Tidak ada gereja Kristen / orang Kristen yang nggenah yang mengclaim seperti itu.

Joe Crews: Pekerjaan Masehi Advent hari Ketujuh telah berdiri di berbagai negara yang mewakili 98,5 % dari penduduk dunia ini. Dan semua doktrin unik yang terdapat dalam Wahyu 14, termasuk penghakiman, Sabat, pesan binatang, disaksikan ke negara-negara tersebut - Mencari Gereja Yang Benar, hal 46.

Joe Crews: Ada beberapa gereja yang lulus dari tes pertama tentang identitas, dan ada beberapa yang lulus tes ke dua; tetapi, satu fakta bahwa hanya satu gereja yang cocok dengan sempurna dari keseluruhan empat tersebut - Mencari Gereja Yang Benar, hal 46.

Joe Crews, Mencari Gereja Yang Benar sudah selesai.
Buku Joe Crews tentang baptisan selesai

Diri Yesus
Dari buku Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 57-dst terlihat bahwa Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mempercayai Yesus sebagai Allah.
Dan dalam hal 60-dst terlihat bahwa Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh juga mempercayai Yesus sebagai manusia.

Mereka juga mempercayai bahwa sekalipun Yesus adalah Allah dan manusia, tetapi Ia hanya satu Pribadi saja (Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 66).
Mereka juga percaya bahwa pada saat Yesus menjadi manusia keilahianNya tetap, tidak berubah (Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 67)

Son 4
God the eternal Son became incarnate in Jesus Christ. Through Him all things were created, the character of God is revealed,
the salvation of humanity is accomplished, and the world is judged. Forever truly God, He became also truly man, Jesus the
Christ. He was conceived of the Holy Spirit and born of the virgin Mary. He lived and experienced temptation as a human be
-
ing, but perfectly exemplified the righteousness and love of God. By His miracles He manifested Gods power and was attested
as Gods promised Messiah. He suffered and died voluntarily on the cross for our sins and in our place, was raised from the
dead, and ascended to minister in the heavenly sanctuary in our behalf. He will come again in glory for the final deliverance
of His people and the restoration of all things. (John 1:1-3, 14; Col. 1:15-19; John 10:30; 14:9; Rom. 6:23; 2 Cor. 5:17-19; John
5:22; Luke 1:35; Phil. 2:5-11; Heb. 2:9-18; 1 Cor. 15:3, 4; Heb. 8:1, 2; John 14:1-3.)
Ini dari: http://www.adventist.org/fileadmin/adventist.org/files/articles/official-statements/28Beliefs-English.pdf

Christ and the Archangel Michael
Seventh-day Adventists have traditionally identified Michael the archangel of Jude 9 and Revelation 12:7 as Jesus Christ. This has led to the criticism that Adventism denies the divinity of Christ, a charge which Adventists responded to in chapter 8 of Questions on Doctrine.
"We believe that the term 'Michael' is but one of the many titles applied to the Son of God, the second person of the Godhead. But such a view does not in any way conflict with our belief in His full deity and eternal pre-existence, nor does it in the least disparage His person and work."[57]
Ini dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Seventh-day_Adventist_theology#Christ_and_the_Archangel_Michael

Tetapi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh percaya bahwa secara teoretis Yesus bisa berbuat dosa.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Penggodaan yang sama dan juga kemungkinan untuk berbuat dosa benar-benar dihadapi oleh Kristus. Jika Ia tidak ada kemungkinan untuk berbuat dosa maka Ia bukanlah manusia atau teladan bagi kita. Kristus mengambil wujud manusia dengan segala kemungkinan yang terdapat di dalamnya, termasuk kemungkinan menyerah terhadap penggodaan - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 63.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Dapatkah Yesus berdosa? Banyak orang Kristen berbeda pendapat mengenai apakah Kristus dapat berbuat dsa. Kita sependapat dengan Philip Schaff yang berkata, Jika Ia (Kristus) sudah dibekali sejak semula dengan kondisi tanpa cacat yang mutlak, atau ketidakmungkinan berbuat dosa, maka ia tidak akan dapat menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak pula dapat menjadi contoh yang patut kita teladani, dalam kesuciannya, dengan kemampuannya yang serba bisa dan warisan pembawaan, akan menjadi suatu kebetulan atau karunia lahiriah saja, dan godaan yang dihadapinya merupakan sebuah pertunjukan yang semu. - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 64.

Anehnya dalam buku yang sama mereka lalu mengatakan hal yang kelihatannya bertentangan dengan hal di atas.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Kemanusiaan Kristus saja tidak akan dapat menahan tipu daya setan yang amat berkuasa itu. Ia dapat mengalahkan dosa karena Ia tinggal dalam seluruh kepenuhan ke-Allahan (Kol 2:9). Percaya sepenuhnya kepada Bapa, (Yoh 5:19,30; 8:28), kuasa Ilahi-Nya digabungkan dengan kemanusiaan demi kepentingan manusia untuk memperoleh kemenangan yang tidak ada batasnya. - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 68.

Tanggapan saya:
Kristus secara teoretis tidak bisa berbuat dosa. Beri alasannya di sini.

Tetapi dalam faktanya Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengakui bahwa Yesus hidup suci tanpa dosa sama sekali (Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 63,64,65).


Karena Yesus bisa hidup suci, manusia juga bisa!
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pengalaman Kristus dalam kehidupan yang penuh kemenangan bukanlah merupakan hak istimewa yang eksklusif. Ia tidak pernah mempraktekkan kekuasaan yang tidak dapat dipraktekkan manusia. Kita juga dapat dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah (Ef 3:19) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 68.
Ini nonsense! Bdk. 1Yoh 1:8,10.
Yesus berbeda dengan kita karena kita semua lahir dalam dosa sehingga mempunyai kecenderungan pada dosa sedangkan Yesus tidak. Ini diakui oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Yesus mengenakan sifat kita ke atas diri-Nya dan segala pertanggungan untuk itu, namun demikian Ia bebas dari warisan kemerosotan dan dosa. ... Yesus tidak mempunyai kecenderungan kepada keinginan dan nafsu dosa. ... Jangan pula kita beranggapan bahwa Ia memiliki kecenderungan-kecenderungan dosa. ... Di dalam diriNya tidak pernah ditemukan kecenderungan kepada yang jahat - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 65.

Penebusan Kristus yang belum selesai
Gereja ini sangat berbeda dengan Kristen, dalam ajarannya tentang Penebusan Kristus.

Gerstner: It is not in the realm of theology proper that Adventism deviates so greatly from the catholic Christian tradition, nor with respect to the person of Christ, but in its sorry view of the atonement. We dissent, they say, from the view that the atonement was made upon the cross as is generally held, The atonement was begun then but it was not ended then. For, by a life of perfect obedience and His sacrificial death, He satisfied divine justice, and made provision for atonement for the sins of men. ... His work as an atoning priest is not yet complete. He has yet to make the great atonement for sins. The formal blotting out of sins is still in the future. What delays him? What is he doing now? In 1844 he entered the heavenly sanctuary and presumably is still there. He will complete the atonement when he comes out of the sanctuary and lays the sins of his people on Satan, who, like ancient Azazel, bears them away forever [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 23.

Bagaimana mereka tafsirkan kata-kata Kristus Sudah selesai (Yoh 19:30)?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Ketika Ia berseru di kayu salib, Sudah selesai, syarat rencana penebusan telah dipenuhi dan perjanjian baru diratifikasi (bandingkan dengan Ibr 9:15-18) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 71.
Apa maksudnya syarat rencana penebusan?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Jeritan Sudah selesai (Yoh 19:30), menandai tuntasnya misi-Nya itu - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 118.
Ini kelihatannya kok nggenah?


Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Proses rekonsiliasi itu diasosiasikan dengan istilah pendamaian. Kata bahasa Inggeris atonement pada mulanya berarti at-one-ment yakni suatu keadaan dalam wujud sepakat atau dalam persetujuan. Dengan demikian atonement menunjukkan kepada hubungan yang serasi, dan apabila kesepakatan itu telah terjalin baik maka keselarasan ini merupakan hasil proses pendamaian. Dengan memahami istilah maknanya semula, atonement layaknya menunjuk kepada keadaan pendamaian yang mengakhiri kerenggangan itu. Banyak orang Kristen yang membatasi istilah atonement hanyalah pada efek penebusan dari penjelmaan Kristus, penderitaan dan kematian. Bagaimanapun, dalam pelayanan di kaabah, pendamaian atau atonement ini bukanlah hanya menyangkut penyembelihan domba yang dikorbankan itu, tetapi juga menyangkut pelayanan keimamatan dengan pemercikan darah dalam kaabah itu sendiri (bandingkan Im 4:20,26,35; 16:15-18,32,33). Dengan demikian, secara Alkitabiah pendamaian ini dapat menunjuk baik kepada kematian Kristus dan tugas pengantaraan-Nya di dalam kaabah yang di surga. Di sana, sebagai Imam Besar, Ia menggunakan faedah korban pendamaian-Nya yang sempurna dan lengkap untuk mencapai pendamaian manusia dengan Allah. Pengamatan Vincent Taylor mengatakan bahwa doktrin pendamaian mempunyai 2 aspek (a) tindakan penyelamatan dari Kristus, (b) dan pemberiannya melalui iman, baik secara individu maupun secara umum. Kedua-duanya bersama-sama merupakan Pendamaian. Dari sinilah ia mengambil kesimpulan bahwa pendamaian itu diperlengkapi untuk kita dan ditempa dalam kita. Di dalam bab ini difokuskan pendamaian dalam kaitannya dengan kematian Kristus. Pendamaian dihubungkan dengan pelayanan Keimamatan sebagai Imam Besar akan dibicarakan kemudian (dalam bab 23 buku ini) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 139.

Dari bab 23:
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Di surga ada kaabah, kaabah sejati yang dibuat oleh Tuhan, bukan yang dibuat oleh manusia. Di dalamnya Kristus melayani demi kepentingan kita, memungkinkan orang-orang percaya memperoleh keuntungan dari korban pendamaian yang diadakan-Nya sekali untuk selamanya di kayu salib. Ia dilantik sebagai Imam Besar yang Mahatinggi dan memulai pelayanan pengantaran-Nya pada waktu kenaikan-Nya. Pada tahun 1844, pada akhir periode nubuat 2300 pagi dan petang, Ia memasuki fase kedua dan terakhir dari pelayanan pendamaian-Nya” - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 362.

Catatan: Apa arti kata-kata periode nubuat 2300 pagi dan petang? Dari buku Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 373, terlihat bahwa ini mereka ambil dari Dan 8:14 - Maka ia menjawab: Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.. Ini oleh mereka diartikan menunjuk pada 2300 tahun (hal 373-374). Bilangan 2300 lalu dihubungkan dengan 70 x 7 masa (Dan 8:24), yang diartikan sebagai 490 tahun. Dan 2300 - 490 = 1810. Tahun 34 M. + 1810 tahun = tahun 1844.

Im 16:1-34 - (1) Sesudah kedua anak Harun mati, yang terjadi pada waktu mereka mendekat ke hadapan TUHAN, berfirmanlah TUHAN kepada Musa. (2) Firman TUHAN kepadanya: Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian. (3) Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran. (4) Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air. (5) Dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran. (6) Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan dengan demikian mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya. (7) Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan, (8) dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel. (9) Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa. (10) Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi (sebagai?) Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi (sebagai?) Azazel ke padang gurun. (11) Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya; ia harus menyembelih lembu jantan itu. (12) Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir. (13) Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati. (14) Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali. (15) Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu. (16) Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka. (17) Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel. (18) Kemudian haruslah ia pergi ke luar ke mezbah yang ada di hadapan TUHAN, dan mengadakan pendamaian bagi mezbah itu. Ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan dan dari darah domba jantan itu dan membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah sekelilingnya. (19) Kemudian ia harus memercikkan sedikit dari darah itu ke mezbah itu dengan jarinya tujuh kali dan mentahirkan serta menguduskannya dari segala kenajisan orang Israel. (20) Setelah selesai mengadakan pendamaian bagi tempat kudus dan Kemah Pertemuan serta mezbah, ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu, (21) dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu. (22) Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun. (23) Sesudah itu Harun harus masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan menanggalkan pakaian lenan, yang dikenakannya ketika ia masuk ke dalam tempat kudus dan harus meninggalkannya di sana. (24) Ia harus membasuh tubuhnya dengan air di suatu tempat yang kudus dan mengenakan pakaiannya sendiri, lalu ia harus keluar dan mempersembahkan korban bakarannya sendiri dan korban bakaran bangsa itu; dengan demikian ia mengadakan pendamaian baginya sendiri dan bagi bangsa itu. (25) Kemudian ia harus membakar lemak korban penghapus dosa di atas mezbah. (26) Maka orang yang melepaskan kambing jantan bagi  (sebagai?) Azazel itu harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan. (27) Lembu jantan dan kambing jantan korban penghapus dosa, yang darahnya telah dibawa masuk untuk mengadakan pendamaian di dalam tempat kudus, harus dibawa keluar dari perkemahan, dan kulitnya, dagingnya dan kotorannya harus dibakar habis. (28) Siapa yang membakar semuanya itu, harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan. (29) Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. (30) Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN. (31) Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. (32) Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus. (33) Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah itu. (34) Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu, supaya sekali setahun diadakan pendamaian bagi orang Israel karena segala dosa mereka. Maka Harun melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Catatan: kata Azazel merupakan kata Ibrani; RSV juga menuliskan Azazel, tetapi KJV/NIV/NASB menterjemahkannya sebagai Scapegoat (= kambing hitam).

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Selanjutnya, menggambarkan Kristus sebagai pengantara, imam besar itu menaruh atas dirinya dosa-dosa yang telah mencemari kaabah serta memindahkannya ke atas kambing yang tetap dibiarkan hidup - kambing Azazel, yang kemudian dihalau ke gurun, jauh dari kemah umat Allah. ... Pembahasan terperinci dari Imamat 16 menunjukkan bahwa Azazel menggambarkan Setan, bukan Kristus, demikian pandangan banyak orang. Alasan yang menguatkan tafsiran ini ialah: (1) kambing jantan ini tidak disembelih sebagai satu korban dan oleh karena itu tidak boleh digunakan sebagai alat untuk mendatangkan keampunan. Karena tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan (Ibr 9:22); (2) kaabah dibersihkan sepenuhnya melalui darah kambing untuk Tuhan sebelum kambing jantan yang dilepas atau scapegoat itu dikenalkan ke dalam upacara itu (Im 16:20); (3) ayat-ayat itu menunjuk bahwa kambing itu sebagai satu pribadi yang wujudnya bertentangan melawan Allah (Im 16:8 baca secara harafiah ebuah undi bagi Tuhan dan sebuah bagi Azazel). Oleh karena itu, dalam penempatan kaabah itu, adalah lebih konsisten untuk melihat kambing untuk Tuhan sebagai lambang Kristus dan kambing jantan yang satu lagi bagi Azazel - yang menjadi lambang Setan - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 369-369.
Catatan: bagian ini diberi catatan akhir (end note) sebagai berikut: Jika Azazel menggambarkan Setan, bagaimanakah Kitab Suci (lihat Imamat 16:10) menghubungkannya dengan pendamaian? Sebagai imam besar, setelah membersihkan kaabah, mengalihkan dosa ke atas Azazel, yang untuk selama-lamanya dipindahkan dari umat Tuhan, begitu pula Kristus, setelah membersihkan kaabah di surga, akan menaruh dosa-dosa umat-Nya yang telah diampuni ke atas Setan, yang dienyahkan untuk selama-lamanya dengan tindakan Allah atas dosa-dosa dengan mengembalikan semua dosa dan kesalahan itu ke atas kepala Setan, yang menjadi asal dosa itu dan yang telah mendatangkan tragedi yang demikian terhadap hidup orang-orang yang sekarang telah dibebaskan dari dosa melalui darah pendamaian Kristus. Maka periode itupun lengkaplah sudah, drama berakhir. Hanya apabila Setan, penganjur segala dosa, dilenyapkan pada akhirnya maka barulah dapat dikatakan dosa benar-benar dihapuskan selama-lamanya dari alam semesta milik Tuhan ini - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 380.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pengenyahan kambing jantan ke padang gurun melambangkan masa 1000 tahun Setan dirantai di bumi yang lengang ini, dimulai pada waktu kedatangan Kristus yang kedua kali dan bersamaan waktu dengan fase kedua penghakiman terakhir, yang berlangsung di surga (Why 20:4; 1Kor 6:1-3) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 369-370.

Keselamatan

1) Keselamatan karena iman + perbuatan baik / baptisan?

a) Ditambah dengan perbuatan baik?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: apabila kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus, maka hati kita dipadukan dengan hati-Nya, kehendak kita lebur ke dalam kehendak-Nya, pikiran kita menjadi satu dengan pikiran-Nya, pemikiran kita dikungkung-Nya; maka kita pun menghidupkan kehidupan-Nya. Kita dilindungi dengan pakaian kebenaran-Nya. ... Tidak seorangpun yang dapat dibenarkan tanpa jubah ini. Dalam perumpamaan pakaian perjamuan kawin dikatakan tamu yang hadir dengan pakaian sendiri bukannya diusir karena kurang percaya. Ia menerima undangan untuk menghadiri pesta itu (Mat 22:10). Tetapi kedatangannya saja tidaklah cukup. Ia perlu mengenakan pakaian perjamuan kawin. Begitu pula, jika hanya percaya kepada salib itu saja, tidaklah cukup. Agar dapat diterima di hadapan Raja, kita juga memerlukan kehidupan sempurna Kristus, tabiat-Nya yang benar - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 143.

Ini kelihatannya seperti keselamatan karena perbuatan baik! Tetapi dalam bagian-bagian lain rasanya mereka percaya keselamatan karena iman saja! Misalnya:
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pelayanan yang dilakukan Allah sehubungan dengan pendamaian menunjukkan betapa sia-sianya usaha manusia untuk memperoleh keselamatan melalui perbuatan menurut hukum. Pandangan yang berharap kepada anugerah Ilahi akan menuntun kepada penerimaan kebenaran yang dimungkinkan melalui iman dalam Kristus. ... amal bukanlah landasan keselamatan, melainkan buah-buahnya - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 145.

b) Ditambah dengan baptisan.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Apabila kita telah bertobat maka kita dapat dilahirkan kembali melalui baptisan air dan Roh Kudus (Yoh 3:5) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 81-82.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Yesus menyatakan perlunya lahir dari air dan roh (Yoh 3:5). Sebelum Ia naik ke surga diperintahkan-Nya supaya orang-orang yang baru percaya itu dibaptiskan dengan nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Mat 28:19). Sesuai dengan perintah ini, Petrus mengkhotbahkan bahwa karunia Roh Kudus akan diterima pada saat baptisan (Kis 2:38) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 84.

Yoh 3:5 - Jawab Yesus: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Tentang Yoh 3:5, Joe Crews berkata sebagai berikut:
Joe Crews: Pernyataan ini mungkin yang paling jelas dan meyakinkan yang Kristus pernah kemukakan. Kata-katanya sangat jelas yakni, ada dua syarat mutlak untuk masuk ke dalam kerajaan surga, setiap orang harus melalui kedua pengalaman ini agar selamat. ... Jadi, untuk dilahirkan dalam roh jelas menunjuk ke dalam pertobatan. ... Sekarang kita akan menunjukkan bahwa mengalami kelahiran dalam air, menunjuk ke baptisan. ... Perhatikan bagaimana Kristus mengualngi kedua syarat untuk keselamatan pada kesempatan lain, Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum (Markus 16:16) - Apakah baptisan itu benar perlu?, hal 1.

Dalam buku Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 220-221, selain mengutip Mark 16:16, mereka juga mengutip 1Pet 3:20-21 - (20) yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. (21) Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan - maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah - oleh kebangkitan Yesus Kristus.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Petrus menerangkan bahwa kita diselamatkan oleh baptisan sebagaimana Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh air. Sudah tentu Tuhan Allah yang menyelamatkan Nuh, bukan Airbah. Menurut analoginya, darah Kristuslah, bukan baptisan, yang menghapuskan dosa dari orang percaya. ... Walaupun demikian, baptisan memang penting hubungannya dengan keselamatan, tetapi itu bukanlah jaminan keselamatan - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 221.

Tanggapan saya:

1. Penafsiran mereka tentang Yoh 3:5 maupun tentang Kis 2:38 salah!
Beri penafsiran yang benar di sini.

2. Mark 16:16 terletak dalam kontext Mark 16:8b-20, yang diragukan keasliannya.

3. Kalaupun Mark 16:16 dianggap asli, tidak mungkin ditafsirkan bahwa baptisan merupakan salah satu dari 2 syarat mutlak untuk selamat. Paling-paling bisa ditafsirkan bahwa kalau seseorang betul-betul percaya kepada Kristus, ia pasti akan mau dibaptiskan. Jadi, baptisan merupakan bukti iman, bukan syarat keselamatan.

4. Bagaimana penjahat yang bertobat di kayu salib, bisa selamat sekalipun belum dibaptis?
Luk 23:42-43 - (42) Lalu ia berkata: Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. (43) Kata Yesus kepadanya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus..

Joe Crews sendiri menjelaskan kasus penjahat ini dengan mengatakan bahwa penjahat itu tidak memiliki kesempatan untuk dibaptis (Joe Crews, Apakah baptisan itu benar perlu?, hal 2,3). Tetapi itu berarti bahwa baptisan bukan syarat mutlak untuk selamat!

5. Penafsiran bahwa baptisan mutlak diharuskan untuk bisa selamat juga bertentangan dengan banyak ayat-ayat Kitab Suci yang menyatakan keselamatan oleh iman saja, seperti:
Kis 15:1-11 - (1) Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan. (2) Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. (3) Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ. (4) Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. (5) Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa. (6) Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. (7) Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya. (8) Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendakNya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, (9) dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. (10) Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri? (11) Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga..
Bdk. ay 11b dengan Ro 11:5-6 - (5) Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia. (6) Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia”.
Ro 3:24,27-28 - (24) dan oleh kasih karunia Allah telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. ... (27) Jika demikian, apa dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! (28) Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
Ro 9:30-32 - (30) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah memperoleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman. (31) Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu. (32) Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan.

Galatia 2:16 - Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: tidak ada seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat.

Gal 3:6-11 - (6) Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. (7) Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. (8) Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: Olehmu segala bangsa akan diberkati. (9) Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. (10) Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat. (11) Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: Orang yang benar akan hidup oleh iman..

Ef 2:8-9 - (8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Fil 3:7-9 - (7) Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. (8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, (9) dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.

6. Beri tafsiran yang benar tentang 1Pet 3:20-21!

2) Keselamatan bisa hilang?
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: tidak seorang pun yang tetap akan mengalami kehadiran-Nya kalau tidak memenuhi syarat-syarat tertentu. Petrus mengatakan Allah telah mengaruniakan Roh Kudus kepada orang-orang yang terus-menerus menurut Dia (Kis 5:32) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 82.
Catatan: yang dimaksud dengan Nya adalah Roh Kudus.

Tanggapan saya:

a) Jadi, Roh Kudus bisa dicabut? Ini bertentangan dengan Yoh 14:16  Ibrani 13:5.

b) Kalimat mereka sangat tidak masuk akal / dan juga tidak Alkitabiah.
Perhatikan kata-kata Allah telah mengaruniakan Roh Kudus kepada orang-orang yang terus-menerus menurut Dia.
Orang-orang harus taat dulu baru menerima Roh Kudus? Tetapi perhatikan kata telah yang mereka pakai. Bukankah jadi membingungkan?

Mari kita perhatikan Kis 5:32 - Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia..

Ayat ini sering ditafsirkan secara salah, dengan penafsiran sebagai berikut: orang Kristen yang taat kepada Dia baru menerima Roh Kudus. Kalau ditafsirkan seperti itu maka ayat ini menunjukkan bahwa ada orang-orang kristen (yang tidak atau kurang taat) yang belum menerima Roh Kudus. Kalau mereka taat, barulah mereka menerima Roh Kudus.

Ajaran / penafsiran seperti ini jelas salah karena Roh Kudus itulah yang menguduskan kita (menghasilkan buah Roh dalam diri kita). Tanpa Dia kita malah tidak mungkin taat. Bagaimana mungkin harus taat dulu baru menerma Dia?

Walvoord: The inference is sometimes made that obedience or yieldedness to the will of God is a condition of receiving the indwelling Holy Spirit. The context of this passage, however, makes it clear that the obedience required is not in reference to moral commands or to a standard of life, but rather to obedience to a command to believe in Christ. It resolves itself into another statement that God gives the Holy Spirit to those who believe in Christ. The word obey in the original (PEITHARCHOUSIN) has the meaning of obeying an authority. Hence it involves recognizing the person and authority of Christ as contained in belief in Him [= Kadang-kadang disimpulkan bahwa ketaatan atau penyerahan pada kehendak Allah merupakan syarat penerimaan dan penghunian Roh Kudus. Tetapi kontext dari ayat ini membuat jelas bahwa ketaatan yang dikehendaki bukanlah ketaatan berkenaan dengan perintah-perintah / hukum-hukum moral atau ketaatan pada suatu standard kehidupan, tetapi ketaatan pada suatu perintah untuk percaya kepada Kristus. Kata mentaati dalam bahasa aslinya (PEITHARKHOUSIN) mempunyai arti mentaati suatu otoritas. Jadi itu menyangkut pengenalan / pengakuan terhadap pribadi dan otoritas dari Kristus yang tercakup dalam kepercayaan kepadaNya] - The Holy Spirit, hal 153.

Bdk. Gal 3:1-5 - (1) Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? (2) Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? (3) Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? (4) Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia! (5) Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?”.

Jadi, jelas bahwa Kis 5:32 itu tidak berhubungan dengan ketaatan pada Firman Tuhan.

c) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sendiri mengatakan bahwa orang Kristen bisa tetap tinggal di dalam Kristus melalui Roh Kudus.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: satu-satunya jalan bagaimana orang beriman dapat tinggal di dalam Kristus, yakni melalui Roh - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 83.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Roh itu sangat menentukan. Semua perubahan yang diakibatkan Yesus Kristus dalam kita terjadi melalui pelayanan Roh - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 85.

Baca Juga: Roma 1:17 menurut Luther

Bukankah ini menjadikan ajaran mereka saling bertentangan? Karena taat diberi Roh Kudus / tetap dihuni Roh Kudus, atau sebaliknya, karena ada Roh Kudus maka bisa taat?

Baptisan.
1) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengharuskan baptisan selam. Dasar yang mereka gunakan:

a) Penekanan kata dikuburkan dalam Ro 6:4-6 dan Kol 2:12.

1. Ro 6:4-6 - (4) Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. (5) Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitanNya. (6) Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Joe Crews: Bagaimana seseorang dapat melambangkan secara tepat keseluruhan pengalaman mati dalam dosa, dikubur bersama Yesus, dan bangkit menuju kehidupan baru? ... Tidak ada lagi cara yang lebih sempurna untuk melukiskan semua langkah-langkah selain daripada menutup mata, tahan nafas, tangan dilipat dan dimaskkan perlahan lahan kebawah air - Apakah baptisan itu benar perlu?, hal 6.

2. Kol 2:12 -   karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Joe Crews: Pengulangan dari kata dikuburkan adalah sebutan yang umum dan tegas diantara keterangan-keterangan tentang baptisan di dalam Perjanjian Baru. Agar mewakili beragam aspek dari apa yang Yesus lakukan untuk kita, baptisan harus memasukkan simbol dari kematian, penguburan dan kebangkitan. Itulah peristiwa-peristiwa penting yang dihubungkan dengan penebusan dan tidak ada satu bentuk baptisan kecuali diselamkan yang tepat memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan - Apakah baptisan itu benar perlu?, hal 18-19.

b) Mereka menggunakan baptisan terhadap Yesus (Mark 1:9-10), dan juga terhadap sida-sida (Kis 8), dan menekankan kata-kata keluar dari air yang menurut mereka menunjukkan bahwa gereja mula-mula mempraktekkan baptisan selam.

c) Kata Yunani BAPTIZO menurut mereka artinya penguburan / dikuburkan secara keseluruhan.
Joe Crews: Yesus menggunakan kata Gerika baptizo dari kata inilah asal kata baptism. ... Mereka (cendikiawan dan para ahli) menemukan bahwa baptize / baptism sudah digunakan setiap cabang ilmu dan komunikasi dan tak pernah sekalipun menyimpang dari akar kata aslinya yang berarti penguburan atau dikuburkan secara keseluruhan. Dr. Conant meangkumkan kesimpulan-kesimpulan para periset yang sudah melakukan studi dengan susah payah. Sehubungan dengan kata baptizo, ia berkata: secara keseluruhan, kata itu memiliki kekuatan dan artinya tidak pernah berubah. Mulai dari awal sejarah literatur Gerika sampai ke suatu periode mendekati 2000 tahun, tak ada satu contoh pun sudah ditemukan dimana kata itu sudah memiliki arti yang lain. Tida ada satu contoh kata pun yang berarti untuk menyimpulkan air dengan percikan atau membersihkan atau menyucikan, terpisa dari pengertian secara harafiah dari diselamatkan yang mengandung arti pembersihan atau penyucian - Apakah baptisan itu benar perlu?, hal 9,10.

Tanggapan saya:
Ini omong kosong. Saya punya bukti bahwa dalam Kitab Sucipun kata BAPTIZO pernah digunakan, lebih dari 1 x, dalam arti bukan dicelup / dibenamkan di dalam air.

d) Dalam keadaan kurang airpun Yohanes Pembaptis memaksakan diri pergi ke tempat yang banyak air supaya bisa melakukan baptisan selam.
Yoh 3:23 - Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis.

Joe Crews: Yohanes tidak bisa mengambil tempat air dan melaksanakan pemercikan air atau penumpahan air. Yohanes dipaksa untuk tetap tinggal di kota-kota sepanjang sungai Yordan karena tersedia cukup air untuk benar-benar diselamkan. Orang-orang harus datang kepada Yohanes supaya kehidupan lama mereka yang penuh dosa dikuburkan di dalam sewaktu baptisan - Apakah baptisan itu benar perlu?, hal 9.

e) Mereka memberikan pernyataan J. K. Joward sebagai berikut.
J. K. Howard menyatakan dalam penelitiannya bahwa Perjanjian Baru mengemukakan tidak adanya bukti baptisan pemercikan yang dipraktikkan rasul, bukti dari segala segi menunjukkan bahwa pemercikan itu dikenalkan belakangan - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 222.

Tanggapan saya:
Ini omongan tanpa menunjukkan dasarnya, mengapa dipercaya? atanya harus berdasarkan Kitab Suci saja? Apa bukti dari segala segi yang menunjukkan bahwa pemercikan dikenalkan belakangan? Kalau dikenalkan belakangan apa mesti salah?

2) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menentang baptisan bayi (Joe Crews, Apakah baptisan itu benar perlu?, hal 11-dst).

3) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menyetujui pengulangan baptisan.
Dasar yang mereka pakai adalah Kis 19:1-7 dimana orang-orang yang sudah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, lalu dibaptis ulang oleh Paulus.

Tanggapan saya:
Baptisan Yohanes bukan baptisan Kristen. Tak ada pengulangan baptisan Kristen dalam Kitab Suci.

Sabat.

Sama seperti Yudaisme, mereka mempertahankan hari Sabtu sebagai hari Sabat. Seiring dengan itu mereka mempertahankan banyak hukum-hukum dalam Perjanjian Lama yang dalam ajaran Kristus dianggap sudah dihapuskan. Hukum-hukum ini mereka tekankan dalam kekudusan mereka.
Sangat extrim dalam mengharuskan hari Sabtu sebagai hari Sabat. Yang Sabatnya bukan Sabtu adalah gereja sesat. Bahkan ada yang menganggap itu sebagai dosa yang tidak bisa diampuni.

Allah Bapa akan menjadi Hakim

Dalam buku Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 41 (bab tentang Allah Bapa), dikatakan bahwa Allah Bapa yang akan menghakimi.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Hari penghakiman yang besar itu dimulai. ... Yang Lanjut Usia menduduki takhta-Nya. Dengan penampilan yang penuh kemuliaan, Ia memimpin pengadilan. ... Saat seperti ini telah lama dinantikan oleh penghuni alam semesta. Allah Bapa akan melaksanakan keadilan-Nya terhadap semua orang jahat - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 41.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Baik Kristus maupun Bapa terlibat dalam penghakiman pemeriksaan itu - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 371.
Catatan: kelihatannya mereka membedakan penghakiman akhir jaman dengan penghakiman pemeriksaan itu.

Dalam Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 376 mereka menyebutkan dengan istilah penghakiman pemeriksaan pra-Advent, dan dalam hal 377 mereka mengatakan bahwa itu terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua-kalinya.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: mengapa ada penghakiman pemeriksaan pra-Advent itu? - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 376.
Mereka percaya bahwa dalam kitab kehidupan tercatat nama-nama orang kristen yang sejati dan orang kristen KTP.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: siapakah yang boleh dikatakan orang beriman yang sejati dan yang tidak? Kedua-duanya dicatat dalam kitab kehidupan, yang berisi nama-nama semua orang yang masuk ke dalam pelayanan Tuhan ... ... Oleh karena itu sebuah penghakiman diperlukan - sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali - menyelidik dengan seksama yang benar dari yang palsu dan menunjukkan keadilan Allah kepada alam semesta yang berkepentingan, dalam penyelamatan orang beriman yang sejati. ... Orang-orang yang mengaku pengikut Tuhan tetapi hidup dalam pendurhakaan dan tidak disalut dengan kebenaran Kristus akan dicoret dari kitab kehidupan (baca Kel 32:33) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 377.

Ini bertentangan dengan Yoh 5:22-23 - (22) Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (23) supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.

Eschatology.
Gerstner: Unquestionably, the outstanding distinctive of the Adventist church is its eschatology. In the first place, its doctrine of the intermediate state - soul sleep - is a novelty which it shares with some other sects. The state to which we are reduced by death is one of silence, inactivity and entire unconsciousness. But its doctrine of the Second Coming is uniquely its own. After Miller was disappointed in 1843 and again in 1844, one of the Adventists, Hiram Edson, claimed a vision of Christ entering the heavenly sanctuary. So Christ had returned; only not to earth, but to heaven. Mrs. White was to give this vision her imprimatur and then fill out the various details [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 27.

Gerstner: But, how did the Adventists conclude that Christ would return in 1844? Basically they accepted Millers calculations. And Miller reasoned this way: Daniel 8:14 says that the sanctuary would be restored in two thousand and three hundred days. Now he believed a prophetic day equals a year. So it was two thousand and three hundred years before the sanctuary was to be cleansed by Christs return. But what was the date from which we are to calculate? Well, there was the seventy weeks passage in Daniel 9. This meant seventy weeks of years; that is, seventy times seventy years or four hundred ninety years. Four hundred ninety years, the prophecy said, until the Messiah be cut off. When was Christ cut off? A. D. 33. Four hundred ninety years earlier brought us back to the date 457 B. C., and that was the date of the determination of the decree allowing Ezra to return. Now let us add to this date, the twenty-three hundred years of Daniel 8:14 and what do we have? 1843. [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 27.

Gerstner: It does not behooove us here to attempt an interpretation of this difficult eighth chapter, verse fourteen. History has demonstrated conclusively that Miller was wrong. And Miller was man enough to admit it although he could detect no error in his calculations. But when Edson revealed that the sanctuary to be cleansed is in heaven, and Crozier found him a proof text in Hebrews 8:1,2, and Mrs. White canonized the discovery, it does behoove us, since history must needs be silent on such a claim, to show from Scripture that this fanciful rendering is made out of whole cloth like the alleged ascension robes of the Adventists [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 27.

Ibr 8:1-2 - (1) Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, (2) dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.

Perhatikan bahwa Ibr 8:1-2 ini mengatakan bahwa Kristus sudah duduk di surga, dan ini dituliskan pada abad pertama!

Gerstner: Having entered the heavenly sanctuary, what does Christ do? He makes an investigative judgment, to use Mrs. Whites term; that is, he investigates the professed believers to see who are really in the faith. When this is completed, he will return to the world. At his return, the righteous living will be translated to heaven, and the righteous dead resurrected and taken to the same place. There they will spend the millennium - and not on the earth. The earth will be desolate during this whole period. But, meanwhile, the punishment of the wicked will be determined. After this unique millennium, Christ will return to the earth with the righteous where eternity will be spent. Satan and the wicked will be annihilated” [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 28.

Gerstner: Van Baalen remarks: One wonders why Charles Taze Russell was so unwilling to acknowledge his sources when his system of errors reveals so plainly the traces of Mrs. Ellen G. White. It is quite clear that the Jehovahs Witnesses are an offshoot of the Seventh-day Adventists. The similarity of the Witness system to Adventism is rather corroborated by the conversion of Charles Taze Russell, the modern founder of the cult [= ] - The Theology of the Major Sects, hal 29.

Charles Taze Russell mula-mula sangat percaya neraka, dan mengingatkan orang banyak tentang neraka, tetapi lalu meninggalkan kepercayaan Kristen karena tidak bisa menjawab serangan-serangan dari seorang skeptik. Lalu pada waktu ia bertemu dengan seorang Advent, kepercayaannya terhadap kekristenan dipulihkan.

Loraine Boettner: Soul sleep. ... This doctrine is one of the distinctive tenets of Jehovahs Witnesses, and also of the Seventh-day Adventists [= ] - Immortality, hal 108,109.

Loraine Boettner: The same two groups that teach soul sleep, Jehovahs Witnesses and the Seventh-day Adventists, as well as a few others, have also taken quite an aggressive stand in asserting that after the final judgment all impenitent souls will be annihilated [= ] - Immortality, hal 117.

Iblis / setan juga akan musnah

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Iblis dan para pembantunya juga akan mengalami nasib yang sama (Why 20:10). Konteks seluruh Alkitab menjadi jelas bahwa kematian yang kedua ini (Why 21:8) mengartikan bahwa derita yang dialami orang jahat itu adalah penghancuran secara menyeluruh, tuntas. Lalu, apa gerangan yang dimaksud dengan konsep adanya naraka yang menyala-nyala selama-lamanya? Pengamatan yang saksama menunjukkan bahwa Alkitab tidak mengajarkan naraka atau api yang abadi seperti itu - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 426.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Bagaimana sifat api naraka itu? Apakah orang akan dibakar di sana selama-lamanya? ... Kitab Suci mengajarkan bahwa orang jahat akan dilenyapkan (Mzm 37:9,34); bahwa mereka akan binasa (Mzm 37:20; 68:2). Mereka tidak hidup dalam keadaan sadar selama-lamanya, melainkan akan dihanguskan (Mal 4:1; Mat 13:30,40; 2Ptr 3:10). Mereka akan dibinasakan (Mzm 145:20; 2Tes 1:9; Ibr 2:14) dilenyapkan (Mzm 104:35). - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 426-427.
Tanggapan saya:

a) Orang jahat dilenyapkan kalau dilihat kontext (Maz 37:9,34  Maz 105:35) tidak menunjuk pada akhir jaman, tetapi dalam hidup ini. Jadi artinya mereka dilenyapkan dari dunia ini, atau mereka akan mati.

b) Kata binasa dalam Kitab Suci kalau menunjuk kepada manusia, atau berarti mati, atau menunjukkan bahwa mereka terpisah selama-lamanya dari Allah, yang adalah hidup / sumber kehidupan. Tidak pernah kata itu diartikan musnah!

c) 2Tes 1:9 - Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatanNya.
Ayat ini menunjukkan arti dari binasa, yaitu dijauhkan dari Allah. Kalau binasanya kekal, maka juga berarti mereka dijauhkan dari Allah selama-lamanya.

Bdk. Wah 21:8 - Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua..
Kematian yang kedua = neraka / lautan api.

d) Manusia dicipta menurut gambar dan rupa Allah, dan karena itu mereka kekal (memang bukan kekal ke belakang, karena manusia punya titik awal, tetapi kekal ke depan). Pada saat mati, hanya pindah tempat, atau selama-lamanya di surga, atau disiksa selama-lamanya di neraka.

e) Dalam kasus Lazarus dan orang kaya, ada jurang pemisah yang tidak terseberangi. Untuk apa jurang itu kalau orang kaya itu musnah? Juga perhatikan bahwa baik Lazarus, Abraham maupun orang kaya itu ada dalam keadaan sadar! Padahal orang kaya masih punya 5 saudara yang masih hidup, yang menunjukkan bahwa Kristus belum datang kedua-kalinya!

f) Wah 14:11 - Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya..
Dalam Kitab Suci bahasa Inggris kata-kata tidak henti-hentinya diterjemahkan no rest (= tidak ada istirahat). Ini nonsense kalau mereka ternyata musnah! Jadi jelas bahwa artinya adalah bahwa mereka disiksa tanpa ada henti-hentinya / tanpa istirahat! Ini kontras dengan orang yang masuk surga yang mengalami rest / istirahat.

Wahyu 14:13 - Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini. Sungguh, kata Roh, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka..

g) Semua orang jahat dan setan akan masuk neraka dan musnah. Berarti mereka semua sama hukumannya. Lalu dimana keadilan Allah? Semua orang jahat itu dan setan pasti mempunyai jumlah dosa yang berbeda, dan karena itu, kalau Allah adil, hukuman mereka harus berbeda-beda! Dengan dimusnahkan, maka tidak ada keadilan!

Ini mereka jawab sebagai berikut:

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Apakah adil mereka mendapat hukuman yang sama? ... Mereka menuai apa yang ditaburnya bukan hanya ketika masih hidup di dunia tetapi juga pada waktu pemusnahan yang terakhir. Di hadapan Allah, kesalahan yang mereka rasakan karena dosa-dosa yang mereka lakukan akan membuat mereka menderita sengsara tak terperikan besarnya. semakin besar kesalahan, semakin besar pula deritanya. Setan, si penghasut dan penganjur dosa, yang paling menderita - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 429.

Jadi, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh percaya adanya neraka tetapi tidak percaya adanya hukuman kekal. Orang-orang yang masuk ke neraka langsung musnah (cease to exist).

Penafsiran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tentang kata kekal / selama-lamanya:
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Perjanjian Baru menggunakan istilah kekal dan selama-lamanya. Istilah ini merupakan terjemahan dari Yunani AIONIOS, diterapkan kepada Tuhan dan juga kepada manusia. Untuk menghindarkan salah pengertian, seseorang harus mengingat bahwa AIONIOS adalah istilah relatif; maknanya ditentukan oleh obyek yang diterangkannya. Jadi, apabila Kitab Suci menggunakan kata AIONIOS (selama-lamanya, kekal) mengenai Allah, itu berarti bahwa Ia memiliki eksistensi yang baka - karena Tuhan itu abadi. Tetapi apabila kata ini digunakan untuk manusia yang fana atau makhluk yang dapat binasa, maka yang dimaksudkannya ialah selama orang itu hidup atau benda itu masih ada. ... Apabila hal itu berkaitan dengan Tuhan, maka maknanya adalah mutlak - karena Tuhan itu kekal; apabila itu berkaitan dengan manusia yang fana, maka maknanya terbatas - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 427,428.

Tanggapan saya:
a) Apa dasarnya untuk membedakan istilah itu pada saat diterapkan kepada Allah dan kepada manusia?

b) Bagaimana kalau istilah itu diterapkan kepada api, setan dsb?

c) Mengapa kalau orang percaya dikatakan mendapat hidup kekal kok dianggap betul-betul kekal? Mengapa dibedakan penafsiran kata kekal itu untuk hukuman / siksaan kekal dan untuk hidup kekal? Kalau mereka menafsirkan hidup yang kekal bagi orang-orang percaya juga dengan cara seperti itu, maka orang-orang percaya hanya akan masuk surga untuk waktu yang terbatas, bukan selama-lamanya? Itu jelas nonsense, dan tidak Alkitabiah.

Mat 25:46 - “Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”.
Dalam ayat ini kata kekal jelas menerangkan orang. Yang pertama orang yang tidak percaya, dan yang kedua orang percaya. Apakah mereka mau membedakan dua kata kekal ini dalam  artinya?

d) Yang membedakan arti kata AIONIOS adalah kontextnya, bukan obyek yang diterangkan oleh kata itu!

e) Permusnahan / annihilation yang mereka percayai bukan berlaku untuk sementara waktu, tetapi terjadi dalam seketika! Ini bahkan tak cocok dengan tafsiran mereka sendiri tentang kata kekal itu!

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Yudas 7, sekadar contoh, mengatakan bahwa Sodom dan Gomora menderita siksaan api kekal. Namun demikian kota-kota itu toh tidak terbakar sampai sekarang ini. Petrus mengatakan bahwa api itu membakar kota tersebut menjadi debu, menghukum mereka dengan kebinasaan (2Ptr 2:6). Api kekal membakar sampai tidak ada lagi yang tersisa, dan sesudah itu padam (lihat juga Yer 17:27; 2Taw 36:19). Begitu pula Kristus mengirimkan orang jahat masuk ke dalam api kekal (Mat 25:41), api itu akan membakar orang jahat dengan api yang tidak terpadamkan (Mat 3:12). Api itu padam bila tidak ada lagi sesuatu yang akan dibakarnya - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 427.

Yeremia 17:27 - Tetapi apabila kamu tidak mendengarkan perintah-Ku untuk menguduskan hari Sabat dan untuk tidak masuk mengangkut barang-barang melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem pada hari Sabat, maka di pintu-pintu gerbangnya Aku akan menyalakan api, yang akan memakan habis puri-puri Yerusalem, dan yang tidak akan terpadamkan..
KJV: and it shall not be quenched [= ].
RSV: and shall not be quenched [= ].
NIV: ‘an unquenchable fire’ [= ].
NASB: ‘and not be quenched’ [= ].

Dalam bahasa Ibraninya kata-katanya hanyalah tidak akan dipadamkan, bukannya tidak bisa padam seperti dalam terjemahan NIV. Api yang tidak dipadamkan bisa padam sendiri. Ini beda dengan ungkapan dalam Perjanjian Baru tentang api neraka yang dikatakan tidak bisa padam.

Mat 3:12b - ... debu jerami itu akan dibakarnya dengan api yang tidak terpadamkan”.
KJV/RSV/NIV/NASB: unquenchable fire [= ].
Bandingkan dengan ayat paralelnya dalam Luk 3:17 yang juga menggunakan kata yang sama.

Luk 3:17 - “Alat penampi sudah di tanganNya untuk membersihkan tempat pengirikanNya dan untuk mengumpulkan gandumNya ke dalam lumbungNya, tetapi debu jerami itu akan dibakarNya dalam api yang tidak terpadamkan.”.

Mat 3:12b - ... debu jerami itu akan dibakarnya dengan api yang tidak terpadamkan”.
KJV/RSV/NIV/NASB: unquenchable fire [= api yang tidak bisa dipadamkan].

Bandingkan dengan ayat paralelnya dalam Luk 3:17 yang juga menggunakan kata yang sama.
Luk 3:17 - “Alat penampi sudah di tanganNya untuk membersihkan tempat pengirikanNya dan untuk mengumpulkan gandumNya ke dalam lumbungNya, tetapi debu jerami itu akan dibakarNya dalam api yang tidak terpadamkan.”.

KJV: fire unquenchable [= api yang tidak bisa dipadamkan].
RSV/NIV/NASB: unquenchable fire [= api yang tidak bisa dipadamkan].

Tetapi argumentasi ini tidak bisa digunakan untuk ulat yang tak akan mati.
Yes 66:24 - “Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepadaKu. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.”.

Api yang tidak dipadamkan bisa padam sendiri, tetapi ulat yang tidak akan mati sama dengan ulat yang tidak bisa mati.

Disamping itu, Mark 9:48 tetap menggunakan istilah api yang tidak dipadamkan, bukan api yang tidak bisa dipadamkan.
Mark 9:48 - “di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.”.
KJV/RSV/NIV/NASB/ASV/NKJV: ‘is not quenched’ [= tidak dipadamkan].

Karena itu, mungkin tetap harus diartikan seperti yang di atas: kontext menentukan apakah artinya sementara atau kekal.

Contoh lain yang mereka berikan adalah Yes 34:9-10 (Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 428).
Yes 34:9-10 - (9) Sungai-sungai Edom akan berubah menjadi ter, dan tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi ter yang menyala-nyala. (10) Siang dan malam negeri itu tidak akan padam-padam, asapnya naik untuk selama-lamanya. Negeri itu akan menjadi reruntuhan turun-temurun, tidak ada orang yang melintasinya untuk seterusnya.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Edom telah dibinasakan, akan tetapi tidak terus menyala sampai sekarang. Kata selama-lamanya di sini digunakan untuk menyatakan sampai kehancuran itu sempurna betul - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 428.

Mereka lalu mengutip Kel 21:6  1Sam 1:22 Yun 2:6  Filemon 15  Maz 92:7  Mal 4:1 dimana kata selama-lamanya digunakan dalam arti terbatas. Lalu mereka berkata sebagai berikut:
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Sekali orang jahat - Setan, malaikat-malaikat jahat umat yang tidak bertobat - dibinasakan oleh api, baik akar maupun cabangnya, maka tidak ada guna lagi maut maupun hades (baca bab 25). Ini juga akan dibinasakan Tuhan selama-lamanya (Why 20:14) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 428.

Wah 20:14 - Lalu maut dan kerajaan maut (Yunani: HADES) itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Tanggapan saya:
a) HADES di sini mungkin berarti kuburan, bukan neraka! Periksa buku tafsiran!
b) Memang tidak diragukan bahwa kata kekal atau selama-lamanya sering digunakan dalam arti yang terbatas. Tetapi menurut saya, yang menentukan adalah kontext, bukan apakah kata itu diterapkan kepada Allah atau manusia.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Oleh karena itu, Alkitab menjelaskan dengan tandas, bahwa hukuman, bukan penghukuman, yang kekal - adalah kematian yang kedua. Setelah hukuman ini tidak akan ada lagi kebangkitan; efeknya adalah kekal  - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 428.

Tanggapan saya:
a) Kitab Suci jelas mengatakan api yang tidak bisa padam, dan ulat yang tidak bisa mati, tetapi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menafsirkan bahwa apinya akan padam kalau sudah tak ada lagi sesuatu yang dibakar.

b) Kata-kata siksaan api kekal dalam Yudas 7 itu tidak menunjuk pada api dan belerang yang membakar mereka, tetapi menunjuk pada api dari neraka, dimana mereka saat itu (saat Petrus menulis) sedang dihukum. Orang memang sudah masuk neraka / surga pada saat mati, biarpun Kristus belum datang kedua-kalinya!

c) Tetapi bagaimana menafsirkan Yer 17:27? Api yang dikatakan tidak akan terpadamkan itu memang pasti padam, karena itu adalah api duniawi! Lalu mengapa dikatakan tidak akan terpadamkan? NIV: unquenchable fire (= api yang tidak bisa dipadamkan).
Coba lihat ini dalam buku-buku tafsiran

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Apabila Kristus berbicara mengenai siksaan yang kekal maka yang dimaksudkan-Nya bukanlah hukuman yang kekal. ... hukuman (bagi orang jahat) akan abadi juga - yang dimaksudkan bukanlah ketahanan yang abadi dengan kesadaran yang sempurna dan bersifat final. Tamatnya orang-orang yang mengalami siksa kematian yang kedua itu. Kematian ini untuk selama-lamanya, karena dari situ tidak akan ada lagi dan tidak akan dapat lagi kebangkitan yang bagaimanapun. Apabila Alkitab berbicara darihal kelepasan yang kekal (Ibr 9:12) dan hukuman kekal (Ibr 6:2), yang ditunjukkannya ialah akibat yang kekal dari penebusan dan penghakiman - bukanlah proses yang berkelanjutan tidak ada akhirnya dari penebusan dan penghakiman. Dengan cara yang sama, apabila yang dibicarakan mengenai hukuman yang abadi dan kekal, yang dimaksudkannya ialah hasil akhir dan bukan proses penghukuman itu. Kematian orang jahat itu merupakan kematian yang akhir dan selama-lamanya - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 427.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pandangan mengenai sifat Tuhan diputarbalikkan karena perbuatan jemaat ini, dan doktrin purgatori (api penyucian) dan siksaan yang kekal telah membuat orang menolak kekristenan” - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 191.

Komentar saya: enak saja ngomong tanpa dasar apapun. Mana buktinya bahwa ajaran tentang siksaan kekal menyebabkan orang menolak kekristenan?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: PSUCHE itu tidak abadi melainkan tunduk kepada maut (Why 16:3. Itu dapat dibinasakan (Mat 10:28) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 105.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Badan dan jiwa ada bersama-sama, keduanya terbentuk merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jiwa bukanlah satu wujud yang terpisah dari tubuh dan tidak memiliki kesadaran sendiri. Tidak ada ayat yang menunjukkan bahwa jiwa ada dalam tubuh sebagai satu kesadaran” - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 105.
Catatan: kalimat yang saya garis-bawahi itu apa tidak salah? Mungkin maksudnya jiwa di luar tubuh.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Tidak pernah digunakan dalam Perjanjian Lama menunjuk kepada manusia ruach itu sebuah eksistensi yang mampu berpikir secara terpisah dari tubuh jasmani. ... Sebagaimana dengan ruach, tidak ada yang disifatkan dalam kata pneuma yang menunjuk kepada eksistensi kesadaran yang benar-benar mempunyai kemampuan terpisah dari tubuh - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 105.
Catatan: RUACH adalah kata Ibrani; PNEUMA adalah kata Yunani; artinya sama, yaitu roh. Memang bisa diartikan sebagai angin, nafas dsb, tetapi dalam kontext ini artinya jelas adalah roh.

Tanggapan saya:

a) Jiwa / roh jelas bisa terpisah dari tubuh. Kalau tidak bagaimana manusia bisa mati. Kitab Suci mendefinisikan mati sebagai perpisahan tubuh dengan jiwa / roh.
Catatan: saya menganut dichotomy, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh kelihatannya menganut trichotomy (Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 104,105).

1Raja 17:21-22 - (21) Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya. (22) TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.
KJV/RSV: come / came into him again (= datang ke dalamnya lagi).
NIV/NASB: return (= kembali).

Ini jelas menunjukkan bahwa pada saat mati, jiwa / roh anak itu sudah meninggalkan tubuhnya, dan pada waktu dibangkitkan jiwa / roh itu kembali dan masuk ke dalam tubuh yang tadi telah ditinggalkannya itu.

Mazmur 146:3-4 - (3) Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan. (4) Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.

Catatan: ay 4nya jelas menggambarkan kematian. Kata nyawa dalam bahasa Ibrani adalah RUAKH, dan karena itu seharusnya diterjemahkan roh. Jelas dari ay 4 ini bahwa kematian digambarkan sebagai perpisahan dari roh (yang dikatakan melayang) dan tubuh [yang dikatakan kembali ke tanah (= dikuburkan)].

KJV menterjemahkan kata melayang dengan istilah: goes forth (= keluar); sedangkan RSV/NIV/NASB menterjemahkannya dengan istilah: departs (= pergi).
Jadi, lagi-lagi ayat ini mengajarkan bahwa pada saat kematian, roh meninggalkan tubuh.

Pkh 12:5-7 - (5) juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi - karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan, (6) sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, (7) dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya”.

Kata-kata yang saya garis-bawahi itu jelas menunjuk pada kematian, sedangkan kata-kata yang saya cetak miring menjelaskan bahwa kematian berarti bahwa roh itu kembali kepada Allah yang mengaruniakannya, dan ini jelas menunjukkan bahwa pada saat kematian itu terjadi, roh itu terpisah dari tubuhnya.

Mengomentari tentang Pkh 12:7 ini Morgan berkata: They were united for a season, but they were never one essence; they were two distinct parts of one being, powerfully influencing one another, yet essentially different in their nature and origin. At death they part and go each to its own place - the body to mix with its kindred dust, and the spirit to appear before its judge and render an account of the deeds done in the body through its influence (= belum diterjemahkan ) - The Biblical Doctrine of the Holy Spirit, hal 12.

Lukas 8:55 - Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa dalam kasus pembangkitan anak ini oleh Yesus, maka roh anak itu kembali. Dan itu menunjukkan bahwa sebelum pembangkitan / pada saat mati roh anak itu meninggalkan tubuhnya.

Lukas 23:43,46 - (43) Kata Yesus kepadanya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. ... (46) Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (seharusnya rohKu). Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawaNya (seharusnya rohNya)”.

Text ini berbicara tentang kematian Yesus sendiri. Pada saat mati Ia menyerahkan rohNya ke dalam tangan BapaNya. Juga Ia berjanji kepada penjahat yang bertobat bahwa Ia akan bersama-sama dengannya di Firdaus. Janji itu pasti digenapi oleh roh Yesus yang masuk ke Firdaus / surga. Padahal tubuh Yesus jelas tetap ada di kayu salib dan lalu dikuburkan. Jadi, pasti terjadi perpisahan antara roh Yesus dengan tubuh Yesus pada saat Ia mati.

Kis 7:59 - Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku..
Ayat ini berbicara tentang kematian Stefanus. Stefanus menyerahkan rohnya kepada Yesus, dan itu menunjukkan bahwa rohnya masuk ke surga. Padahal tubuh Stefanus jelas masih ada di dunia (dikuburkan - Kis 8:2). Jadi, pada saat kematian Stefanus, rohnya meninggalkan tubuhnya.

2Kor 5:10 - Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”.

Perhatikan kata-kata yang saya garis bawahi itu, yang diterjemahkan secara berbeda-beda oleh Kitab Suci bahasa Inggris.
KJV: in his body [= dalam tubuhnya].
RSV/NIV/NASB: in the body [= dalam tubuh].

Dalam bahasa Yunani memang digunakan kata SOMA, yang artinya adalah tubuh.
Yang dimaksudkan oleh Paulus jelas adalah bahwa apa yang dihakimi nanti hanyalah apa yang dilakukan oleh seseorang pada saat ia masih hidup. Paulus menggambarkan keadaan masih hidup itu dengan kata-kata dalam tubuh. Ini jelas menunjukkan bahwa pada saat mati, roh / jiwa seseorang meninggalkan / terpisah dari tubuhnya.

Penceritaan tentang kematian Ananias dan Safira dalam Kis 5:5,10, dan tentang kematian Herodes dalam Kis 12:23.

Kis 5:5,10 - (5) Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. ... (10) Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
Kitab Suci Indonesia: putuslah nyawanya.

KJV: gave up / yielded up the ghost [= menyerahkan roh].
RSV/NIV: died [= mati].
NASB: breathed his / her last [= menghembuskan nafas terakhir].

Kis 12:23 - Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.
Kitab Suci Indonesia: mati.
KJV: gave up the ghost [= menyerahkan rohnya].
RSV/NIV/NASB: died [= mati].

Kata Yunani yang dipakai dalam ketiga ayat di atas adalah EXEPSUXEN (dalam Perjanjian Baru kata ini hanya digunakan dalam ketiga ayat di atas), yang berasal dari kata dasar EKPSUCHO. Kata EKPSUCHO ini pasti berasal dari 2 kata Yunani yaitu EK [= from {= dari}, out from {= keluar dari}, away from {= jauh dari}] + PSUCHE [= soul {= jiwa}]. Kata Yunani ini menunjukkan bahwa mati merupakan perpisahan tubuh dengan jiwa.

2Kor 5:8 - tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan”.
KJV: ‘to be absent from the body, and to be present with the Lord’ [= absen dari tubuh, dan hadir dengan Tuhan].

RSV: ‘be away from the body and at home with the Lord’ [= jauh dari tubuh dan di rumah dengan Tuhan].

NIV: ‘to be away from the body and at home with the Lord.’ [= jauh dari tubuh dan di rumah dengan Tuhan].
NASB: ‘to be absent from the body and to be at home with the Lord’ [= absen dari tubuh dan ada di rumah dengan Tuhan].

Yunani: EKDEMESAI EK TOU SOMATOS KAI ENDEMESAI PROS TON KURION.
Perhatikan kontras antara EKDEMESAI [= to go away from home / pergi dari rumah] dan ENDEMESAI [= to come home / pulang ke rumah]. Jadi kematian digambarkan sebagai pergi dari rumah menjauhi tubuh, dan pulang ke rumah kepada Tuhan.

Yak 2:26 - Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”.
Dalam ayat ini Yakobus mengatakan bahwa mati adalah tubuh tanpa roh. Jadi, pada saat kematian terjadi, maka roh pasti meninggalkan tubuh.

Dari banyak ayat yang telah kita pelajari di atas jelaslah bahwa Kitab Suci memang mengajarkan bahwa kematian merupakan perpisahan jiwa / roh dengan tubuh.

b) Jiwa yang terpisah dari tubuh masih mempunyai kesadaran. Misalnya dalam kasus Lazarus dan orang kaya. Keduanya mati, tetapi mereka masih sadar.

Lukas 16:22-31 - (22) Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. (23) Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. (24) Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. (25) Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. (26) Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. (27) Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, (28) sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. (29) Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. (30) Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. (31) Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati..

Juga bandingkan dengan Wahyu 6:9-11 - (9) Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. (10) Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi? (11) Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.”.

Tentang Im 16 (kambing Azazel) mereka menambahkan komentar sebagai berikut:
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Kemah yang bersih melambangkan akibat yang ketiga, atau pelaksanaan, fase penghakiman, saat api naraka membinasakan orang jahat dan bumi dibersihkan (Why 20:11-15; Mat 25:31-36; 2Petrus 3:7-13; baca bab 26) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 370.
Catatan: entah mengapa mereka selalu mengeja naraka, bukan neraka.

Apakah selain Annihilation mereka percaya bumi disempurnakan (Firdaus) seperti Saksi Yehuwa? Kelihatannya tidak, karena dalam Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 161, mereka berkata sebagai berikut: Akhirnya keselamatan kita lengkap dan sempurna pada waktu kita dibangkitkan atau dubahkan untuk masuk ke dalam surga”.

Doktrin Allah Tritunggal yang sesat

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Sesungguhnya umat Kristen tidak menyembah tiga Allah. Umat Kristen menyembah hanya satu Allah yaitu Allah yang Maha Esa (Allah yang hanya satu - Tiada Tuhan selain Allah) yang mempunyai kesanggupan (Allah yang Maha Sanggup). Demi menyelamatkan umatNya, Allah sanggup membagi diri / menggandakan jazad. Dengan membagi diri, Allah tidak menjadi tiga Allah atau menjadi banyak Allah. Allah tetap satu - Tiada Tuhan selain Allah. - hal 7.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Allah adalah Allah Yang Maha Kuasa dan maha Sanggup, jadi Allah tentu sanggup menggandakan diri. Allah yang kita sembah itu tetap berada ditakhtaNya, takhtaNya tidak pernah kosong, tetapi Allah sanggup berada dibumi atau dimana saja, karena Allah mempunyai kesanggupan untuk menggandakan diri - hal 37.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Yohanes 16:27,28 menjelaskan dari mana asalnya nabi Isa (Yesus). Terjemahan bahasa Indonesia Aku datang dari Allah, aku datang dari Bapa, terjemahan bahasa Inggris King James Version I came out of God, I came forth from the Father, Bahasa asli tulisan kitab Injil adalah bahasa Grika yaitu exerchomai yang menurut kamus bahasa Grika berarti keluar dari dalam {keluar dari dalam diri (jasad) Allah sendiri, yang berarti penggandaan diri} - hal 37.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Maka untuk memelihara dan menolong ciptaanNya yang jauh dari takhtaNya, Allah telah menggandakan diriNya (Johanes 15:26 proceedeth) menjadi Rohulkudus yang dapat hadir disemua tempat pada saat yang sama. Sehingga kita yang mau ditolong tidak perlu antri - hal 38.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Jadi sebenarnya konsep Trinitas itu bukan menyambah tiga Allah. Tapi menyembah Allah yang Satu, Allah Yang Maha Esa. enyambah Allah yang hanya satu, tetapi Allah itu mempunyai kesanggupan menggandakan / membagi diri - hal 38.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Dalam Yohanes 1:1 Pada mulanya ada alam, Kalam itu bersama-sama dengan Allah, kalam itu adalah Allah. Arti kata bersama-sama dengan Allah dapat berarti disamping Allah tapi sebenarnya yang lebih tepat kalau diartikan kata bersama-sama, yang artinya berada didalam Allah (bersatu dengan Allah). ... Jadi Kalam itu yang adalah Allah telah keluar dari Allah (menggandakan diri) dan menjelma menjadi manusia - hal 38.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Allah yang kita sembah adalah Allah yang Maha Esa, tidak ada Allah lain selain Dia, tapi Allah yang kita sembah itu, adalah Allah yang sanggup menggandakan diriNya demi tugas (fungsi) sebagai Allah yang duduk ditakhta (arasy), dan Allah yang mencipta dan Allah yang menolong / memelihara. ... Penampilan boleh tiga, tapi jasadNya berasal dari satu jasad yang sama satu substans yang sama) sehingga pikiranNya dan tujuanNya adalah sama (adalah SATU) - hal 39.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Banyak pendeta karena tidak tahu cara menerangkan Trinitas mereka hanya katakan: Allah itu Satu tapi Tiga Oknum dan Allah itu Tiga Oknum tapi Satu dalam susbstans, pikiran dan tujuan. Lebih dari itu jangan tanya lagi karena itu adalah rahasia Allah. Trinitas harus diterima dengan iman bukan dengan akal - hal 40.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Yesus dulunya bersatu dalam satu diri / jasad Allah, kemudian barulah mereka berbisah (membagi diri) Proses membagi diri ini terjadi dulu, dulu, dulu pada zaman kekekalan sebelum ada sesuatupun yang diciptakan. Saat Allah membagi diri maka terciptakan / terbentuklah Allah Bapa, Allah Kalam (Yesus) dan Allah Rohulkudus - hal 41.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Jelas sekali bukan seluruh Roh Allah yang masuk kedalam rahim Siti Maryam tapi hanya sebagian saja. Karena harus ada yang duduk di arasyNya - hal 44.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Alkitab berisi dalil-dalil yang menyatakan kebenaran mengenai Allah, dan menyatakan Dia sebagai satu pribadi. - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 16.

Dari buku Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 35-36, terlihat bahwa Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mempercayai doktrin Allah Tritunggal. Jadi Dr. Robert P. Walean Sr. ini mengajar bertentangan dengan ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Tetapi mengapa di belakang buku dari Dr. Robert P. Walean Sr. ini diberi pengakuan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh bahwa buku itu mereka setujui?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Asal usul umat manusia sebenarnya ditemukan dalam majelis Ilahi. Allah berkata, Baiklah Kita menjadikan manusia (Kej 1:26). Kata jamak Kita menunjuk kepada ke-Allahan yang tritunggal - Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus Allah - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 102.
Catatan: apa maksudnya kata-kata majelis Ilahi?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Injil Yohanes menyatakan bahwa Keallahan terdiri dari Allah Bapa (baca bab 3 buku ini), Anak Allah (baca bab 4), dan Allah Roh Kudus (bab 5), sebuah kesatuan dari ketiga oknum yang abadi yang memiliki hubungan unik dan misterius. ... Dari sejak zaman kekekalan Ia (Yesus) telah bersama-sama dengan Allah Bapa dan Allah Roh - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 36.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Tritunggal itu Ilahi, namun kuasa Ilahi dan kadarnya saling berbagi - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 36.
Ini salah! Tetapi kalimatnya tidak jelas apa maksudnya.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Keallahan itu dalam wujud pribadi bukan satu, sedangkan dalam tujuan, pikiran dan tabiat Allah tetap satu. Keesaan ini tidak melenyapkan ciri-ciri khas Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Adanya pribadi-pribadi yang terpisah ini dalam Keilahian tidak menghancurkan pengharapan yang monoteistik yang terdapat dalam Kitab Suci, bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus satu adanya, Allah yang esa - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 36.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Walaupun Perjanjian Lama menyinggung Pribadi-pribadi Keallahan, itu bukan berarti membedakan Mereka. Bahkan Perjanjian Baru membuat jelas bahwa Kristus, Anak Allah, adalah pribadi yang aktif dalam Penciptaan (Yohanes 1:1-3,14; Kol 1:16) dan Dialah Allah yang menuntun Israel keluar dari Mesir (1Kor 10:1-4; Kel 3:14; Yoh 8:58). - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 42.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Paulus mengidentifikasi Bapa, membedakan-Nya dari Yesus Kristus: Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu, ... dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup (1Kor 8:6 dan Ibr 12:9; Yoh 1:17) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 45.

Dua kutipan di atas ini saling bertentangan! Mungkin penterjemahannya yang salah. Allah Bapa bukan different, tetapi distinct dari Yesus Kristus.

Mereka percaya bahwa Allah Bapa bisa menderita!
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Betapa pedihnya pengalaman Bapa ketika Anak-Nya memasuki planet kita yang penuh dengan dosa! Bayangkan perasaan Bapa ketika Ia melihat nak-Nya mempertukarkan kasih dan pujaan para malaikat dengan kebencian orang-orang berdosa; kemuliaan dan kebahagiaan surga dengan jalan kematian. Akan tetapi di Golgota diberikan kepada kita wawasan paling dalam terhadap Bapa. Bapa yang Ilahi itu, menderita kepahitan karena dipisahkan dari Anak-Nya - dalam hidup dan kematian - lebih daripada apa yang mungkin dirasakan oleh manusia. Begitulah Ia menderita dengan Kristus - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 46.

Ini aneh dan bertentangan dengan kata-kata mereka sendiri bahwa Yesus sebagai Allah tidak bisa mati, dan karena itu harus menjadi manusia.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Sifat keilahian Kristus tidak dapat mati. Agar Kristus dapat mati maka Ia harus mengenakan sifat manusia - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 66.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Di kayu salib sifat atau keadaan manusia-Nya mati, bukan ke-Tuhanan-Nya, karena ke-Tuhanan itu mustahil mati - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 67.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mempercayai bahwa Roh Kudus adalah seorang pribadi, dan bahwa Roh Kudus adalah Allah, yang setara dengan Bapa dan Anak.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Alkitab menyatakan bahwa Roh Kudus itu satu pribadi, bukan sebuah kekuatan yang tidak mempunyai pribadi. ... Kitab Suci menganggap Roh Kudus sebagai Allah. ... Roh Kudus dianggap setara dengan Allah Bapa dan Anak Allah ... Roh ada dengan sendirinya - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 78.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Yesuslah orang pertama mengalami kepenuhan Roh Kudus - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 81.
Tanggapan saya: Bukankah Yohanes Pembaptis sudah lebih dulu penuh dengan Roh Kudus?
Luk 1:15 - Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya.


Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh percaya adanya dunia-dunia lain, yang juga ada manusianya (Adam-Adam yang lain, yang bahkan lebih dulu dari Adam di dunia ini) - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 92.

Muhammad dianggap sebagai Utusan Allah
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menganggap bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ini dinyatakan oleh Dr. Robert P. Walean Sr. dalam bukunya yang berjudul Kebenaran yang terungkap dari AL-QURAN dan Alkitab sesungguhnya menyatakan Allah itu maha esa (Tauhid).
Buku ini dilengkapi dengan suatu pernyataan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang ditanda-tangai oleh Ketuanya yaitu Pdt. L. Situmorang, di Jakarta, tanggal 23 Januari 2003, yang berbunyi sebagai berikut:
“Surat pernyataan. Sehubungan dengan pekabaran Dr. Robert P. Walean Sr. dari Last Events Duty Institute, yang menyatakan Umat Kristen seyogyanya menerima Muhammad adalah Utusan Allah menyababkan adanya pertanyaan yang diungkapkan: Apakah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menerima Muhammad adalah Utusan Allah? Maka dengan ini kami menyatakan, sebagai berikut: Bahwa sebenarnya kami mempercayai seperti apa yang dituliskan didalam Naskah lengkap Dr. Robert P. Walean, hal 32 Bahwa Muhammad SAW sesungguhnya adalah Utusan Allah, sesuai dengan penafsiran atas penulisan buku Penginjilan Khusus yang dimaksud.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Dakwah kita seyogyanya haruslah dalam rangka mempersatukan iman, bukan memperbesar jurang perbedaan iman. ... Efesus 4:3-5 Berusahalah memelihara kesatuan oleh ikatan damai sejahtera satu Tuhan dan satu iman. Tapi sayang pengikut-pengikutnya telah menyelewengkannya dan membuatnya berbeda-beda - hal 3.

Tanggapan saya: Ayat dalam Efesus 4:3-5 dipotong-potong seenaknya sendiri. Seharusnya Ef 4:3-5 berbunyi sebagai berikut (3) Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: (4) satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, (5) satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.
Kata-kata Satu Roh jelas menunjuk kepada Roh Kudus, satu tubuh menunjuk kepada tubuh Kristus (Gereja), dan satu baptisan tentu menunjuk pada baptisan Kristen. Kalau kata-kata ini tidak dihapuskan, maka akan terlihat bahwa yang Paulus maksudkan adalah kesatuan di antara orang-orang Kristen, bukan kesatuan antara Islam dan Kristen! Dengan mengutip sepotong-sepotong terlihat bahwa orang ini adalah orang kurang ajar.

Dr. Robert P. Walean Sr. ini tak mengerti Kitab Suci sama sekali. Kata YHWH = YEHOWAH diartikan Yang Maha Esa, dan kata-kata EL SHADDAI diartikan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (hal 6).

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Sesungguhnya Al-Quran membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Yaitu kitab Taurat, Zabur dan Injil, yang sekarang disebut Alkitab / Bible. (tentu harus dibuktikan keasliannya, bukti bahwa Alkitab tetap masih dapat dipercaya, sudah diterbitkan oleh Last Events Duty Institute) - hal 8.
Tanggapan saya: Yang diakui oleh Islam hanya Taurat Musa, Mazmur / Zabur, dan Injil. Jadi hanya sebagian kecil dari Alkitab. Kitab-kitab lain dalam Alkitab seperti kitab nabi-nabi, Kisah Rasul, surat-surat Paulus, Petrus, Yohanes dsb, tidak diakui. Yang diakui itupun dianggap telah diubah oleh orang-orang kristen sehingga Alkitab yang sekarang dipakai oleh orang Kristen sebetulnya tidak diakui oleh orang Islam!

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Dalam usaha untuk mempersatukan iman ini, kita akan hadapi banyak sekali ayat-ayat Al-Quran dan ayat-ayat Alkitab yang nampaknya bertentangan satu dengan yang lain, yang pada hakekatnya ayat-ayat itu tidak bertentangan - hal 12.
Tanggapan saya: Lucu, sekali. Alkitab mengatakan bahwa Abraham mempersembahkan Ishak, sedangkan Al-Quran mengatakan bahwa Abraham mempersembahkan Ismael. Bagaimana mengharmoniskan ayat-ayat ini? Ayat-ayat ini bukan hanya nampaknya bertentangan, tetapi betul-betul bertentangan, dan tidak mungkin bisa diharmoniskan. Dan 2 hal yang bertentangan tidak mungkin kedua-duanya benar!

Pertentangan yang lain:
Yesus diakui oleh Alkitab sebagai Tuhan, Allah, dan Juruselamat. Sedangkan dalam Al-Quran hanya sebagai nabi.

Dalam Alkitab keselamatan didapat hanya dengan iman, sama sekali bukan dengan perbuatan baik (Ef 2:8-9), sedangkan dalam Al-Quran perbuatan baik jelas punya peranan dalam keselamatan.
Alkitab mengijinkan seseorang mempunyai hanya 1 istri, sedangkan Al-Quran mengijinkan lebih dari 1 istri.
Semua ini bukannya nampaknya bertentangan tetapi betul-betul bertentangan! Tidak mungkin diharmoniskan kecuali dengan membengkokkan salah satu atau kedua-duanya!

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Sungguh sangat disayangkan umumnya umat Kristen tidak menerima Muhammad SAW sebagai utusan Allah. ... saya menggunakan ayat-ayat yang lain yang belum dipakai oleh alim ulama, dan sanggup membuktikan serta meyakinkan kepada umat Kristen bahwa menurut ayat Alkitab, sesungguhnya sangat jelas menyatakan bahwa umat Kristen dapat menerima Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Sehingga kalau umat Kristen tidak menerima Muhammad SAW sebagai utusan Allah, mereka sama dengan orang yang menolak kebangkitan Alkitab. Karena orang Kristen yang sesungguhnya, harus menerima seluruh kebenaran Alkitab yang antara lainnya menyatakan bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah - hal 17-18.

Ayat yang ia maksudkan adalah Wahyu 9:1-3.

Wahyu 9:1-3 - (1) Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. (2) Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. (3) Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.

Dr. Robert P. Walean Sr. lalu mengambil pandangan seorang pendeta bernama A. E. Schmidt dalam bukunya yang berjudul Penginjilan Khusus yang mengatakan bahwa bintang yang jatuh dari langit itu adalah Muhammad (hal 18).

Tanggapan saya: inikah bukti dari Alkitab yang ia katakan sangat jelas itu? Orang sesat senang menggunakan ayat dari kitab Wahyu, karena ayat-ayatnya sukar ditafsirkan sehingga bisa ia bengkokkan kemanapun ia mau. Berdasarkan apa ia mengatakan bahwa bintang itu menunjuk kepada Muhammad?

Sekalipun para penafsir Kristen mempunyai penafsiran yang berbeda-beda tentang siapa yang dimaksud dengan bintang yang jatuh dari langit itu, tetapi semua memberikan pandangan negatif tentangnya. Kalau Dr. Robert P. Walean Sr. mengatakan bahwa itu adalah Muhammad, berarti Alkitab memandang Muhammad secara negatif, dan dengan demikian tentu akan bertentangan dengan pandangan Dr. Robert P. Walean Sr. bahwa Alkitab menganggap Muhammad sebagai utusan Allah.

Cara testing yang digunakan oleh Dr. Robert P. Walean Sr. untuk menguji Muhammad ada 4, yaitu:

1) Yesaya 8:20 - Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Ia lalu mengatakan bahwa artinya adalah Barang siapa yang berbicara tidak mengakui isi Alkitab tidak muncul kebenaran darinya (hal 20). Sebetulnya ini sudah salah, tetapi saya tidak ingin mempersoalkannya.
Ia lalu mengatakan bahwa Muhammad mengakui kitab-kitab sebelumnya, yaitu kitab Taurat, Zabur, dan Injil, dan karena itu Muhammad lulus dalam testing pertama ini.
Tanggapan saya: Yang diakui hanya sebagian dari Alkitab, bukan seluruh Alkitab! Apakah kitab Yosua, 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-raja, 1 dan 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia, Ester, Ayub diakui? Apakah Amsal, dan kitab Yesaya yang menuliskan kata-kata ini, diakui?

2) Ul 18:22 - apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya..
Ia lalu menunjukkan beberapa ayat dari Al-Quran yang memberikan ramalan yang mirip dengan yang diberikan oleh Alkitab, dan ini dianggap sebagai bukti bahwa ramalan / nubuat yang diberikan oleh Muhammad itu benar, dan dengan demikian Muhammad lulus pada testing kedua ini.

Salah satu persamaan yang ia maksudkan adalah Wah 1:7 dan Wah 6:14 yang menunjukkan bahwa pada kedatangan Yesus yang kedua-kalinya semua orang bisa melihatNya. Sedangkan dari Al-Quran ia mengambil dari Q.S. Al-Kahfi 18:47 yang berbunyi sebagai berikut: Dan ingatlah akan hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.
Ia lalu mengatakan Dengan ratanya tanah tempat berpijak maka menjadi mungkinlah semua orang akan melihat kedaangan Yesus itu (ahl 20).

Tanggapan saya:
a) Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa pada saat Yesus datang kedua-kalinya bumi lalu menjadi datar. Alkitab mengatakan bumi akan dihancurkan pada saat itu! 2Pet 3:10-12 - (10) Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. (11) Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup (12) yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

b) Tuhan tidak perlu membuat bumi datar supaya semua orang bisa melihat Yesus pada saat Ia datang untuk kedua-kalinya. Tuhan yang membuat hukum alam bahwa sinar berjalan lurus. Kalau pada saat itu Ia mau mengubah hukum alam itu sehingga sinar berjalan melengkung, apakah Ia tidak bisa?

c) Ayat Al-Quran yang ia kutip sama sekali tidak menyebutkan kedatangan Yesus yang kedua-kalinya, dan sepanjang yang saya ketahui ini memang tidak dipercaya oleh Islam.

3) 1Yoh 4:2 - Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah.
Dan ia lalu mengutip ayat-ayat Al-Quran yang menunjukkan bahwa Muhammad mengakui bahwa Yesus Kristus datang dari Allah.

Tanggapan saya: Jelas bahwa Islam mengakui Yesus adalah nabi, yang mereka sebut Isa.
Tetapi perhatikan kata datang dalam 1Yoh 4:2 itu. Itu menunjukkan bahwa Yesus Kristus mempunyai pre-existence (keberadaan sebelum lahir), dan itu menunjukkan bahwa Ia adalah Allah sendiri. Apakah Muhammad / Islam mempercayai bahwa Yesus adalah Allah?

4) Matius 7:20 - Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Dan ia lalu mengatakan bahwa tugas khusus dari Muhammad adalah memberantas penyembahan berhala dan terbukti bahwa Muhammad berhasil dalam tugas khusus ini (hal 26).

Tanggapan saya:
Saya menganggap bahwa seorang hamba Tuhan bukan hanya harus memberantas penyembahan berhala tetapi harus memberitakan Injil, yaitu menyatakan Yesus Kristus kepada seluruh dunia supaya semua orang bisa dan mau percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Apakah Muhammad melakukan ini?

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Dengan bukti-bukti jelas bahwa ada Nubuatan dalam Al-Quran yang terjadi, maka bertambah yakin bahwa Al-Quran adalah diinspirasikan Allah - hal 24.
Bagaimana kata-kata ini bisa diharmoniskan dengan Wahyu 22:18-19 - (18) Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. (19) Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini..

Kalau Al-Quran diakui sebagai Firman Tuhan apakah itu tidak berarti menambahkan sesuatu pada Alkitab / Firman Tuhan?

Dengan mempercayai Al-Quran sebagai Firman Tuhan, bagaimana Dr. Robert P. Walean Sr. bisa sesuai dengan kata-kata di bawah ini?

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Jika kita menemukan segi-segi baru mengenai wahyu Allah, penemuan itu haruslah selaras betul dengan kesaksian Kitab Suci. Ketika menulis buku ini kami senantiasa dibimbing oleh sebuah petunjuk yang jelas dan senantiasa mengingatkan kami akan pernyataan bahwa jika engkau menyelidiki Kitab Suci hanya untuk mengukuhkan pendapatmu sendiri, engkau tidak akan pernah memperoleh kebenaran. Selidikilah Kitab Suci itu untuk mengetahui apa yang dikatakan Tuhan. Jika keyakinan timbul saat engkau menyelidiki, jika engkau melihat bahwa pendapat-pendapat yang engkau anut tidak selaras dengan kebenaran, janganlah salah tafsirkan kebenaran hanya untuk menyesuaikannya dengan keyakinanmu sendiri. Bukalah hati dan pikiranmu agar engkau melihat hal-hal yang menakjubkan yang keluar dari Sabda Allah {Ellen G. White, Christs Object Lessons (Mountain View, CA: Pacific Press Pub. Assn., 1900), hlm. 112}. ... Pengajaran satu-satunya yang dianut orang Advent ialah: Alkitab, dan hanya Alkitab saja.” - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, dari bagian Kepada Para Pembaca Buku Ini ....
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Kitab Suci adalah penyataan kehendak Allah. Kitab Suci merupakan standar tabiat, ujian pengalaman, pengungkap doktrin-doktrin yang berwenang dan catatan yang dapat dipercaya akan perbuatan Allah dalam sejarah - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, dari bagian Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang .....
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: “Keunikan Alkitab bukanlah karena ketiadaan bandingannya secara politis, kultural, maupun pengaruh sosial, melainkan dari sumber dan masalah pokok yang dikandungnya. Dengan penyataan Allah tentang Allah-manusia yang unik: Anak Allah, Yesus Kristus - Juruselamat dunia” - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 15.

Kalau Al-Quran juga diinspirasikan oleh Allah, atau kalau Al-Quran juga adalah Firman Tuhan, dan lebih-lebih kalau seperti yang dikatakan oleh Dr. Robert P. Walean Sr. bahwa Al-Quran juga berpusatkan pada diri Yesus Kristus, lalu dimana keunikan Alkitab?

Catatan: buku Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah ini bukan dikarang / ditulis oleh satu penulis, tetapi oleh banyak pendeta / pemimpin dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dan merupakan ringkasan dari doktrin-doktrin dasar dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Ayat Al-Quran yang menuliskan tentang keadaan Nabi Isa setelah meninggal: Qs Maryam 19:33 Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali?. Qs Ali-Imran 3:55 Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu. Qs An-Nisaa 4:158 Allah telah mengangkat Isa kepadaNya. Ada yang menafsirkan Nabi Isa sudah diangkat Allah dalam keadaan Dia belum mati. Katanya penafsiran ini berdasarkan kata pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan dalam bahasa Arabnya adalah future tense (yang akan datang). Tapi kalau ketiga ayat diatas kita urutkan peristiwanya maka yang terjadi adalah: pertama lahir, kedua meninggal, ketiga dibangkitkan, keempat diangkat Allah. Qs An-Nisaa 4:158 menyatakan Allah telah mengangkat Isa kepadaNya. Kata telah berarti sudah terjadi. Sehingga menyebabkan peristiwa meninggal dan dibangkitkan sudah terjadi karena itu adalah urutan kedua dan ketiga sedangkan diangkat Allah adalah urutan keempat yang telah terjadi. Ini berarti yang dikatakan bahasa Arabnya future tense sudah menjadi past perfect tense. Kesimpulannya Isa Almasih sudah pernah meninggal dan sudah dibangkitkan dan sudah diangkat Allah. Ayat Al-Quran yang seakan-akan menyatakan Nabi Isa tidak mati dibunuh karena yang mati itu adalah orang yang diserupakan, yang tertulis dalam Q.S. An-Nisaa 4:157, adalah perkataan dari kedua kelompok orang yang sedang bertengkar. Kenapa kita harus mengambil patokan dari kata orang yang sedang bertengkar? Seyogyanyalah mengambil patokan dari Q.S. Maryam 19:33, Ali-Imran 3:55 dan Ali-Imran 3:158 yang menyatakan: sudah lahir, meninggal, dibangkitkan dan sudah diangkat Allah, yang jelas sudah pernah meninggal dan sudah dibangkitkan, lalu diangkat Allah - hal 14-15.

Tanggapan saya:
Lucu sekali, kalau ayat Al-Quran bertentangan dengan Alkitab, ia lalu menafsirkan seperti itu. Dalam pandangan Islam, Isa memang belum mati, tetapi sudah diangkat Allah. Matinya nanti. Saya tidak pernah tahu ada orang Islam yang mempercayai bahwa nabi Isa sudah mati dan sudah bangkit dan sudah diangkat ke surga oleh Allah!

Kalau mau disamakan, bukan hanya perlu disoroti pernah meninggalnya, tetapi juga perlu disoroti bagaimana caranya mati dan apa tujuannya mati. Dalam Alkitab dikatakan Yesus mati disalib, dengan tujuan memikul hukuman dosa manusia. Apakah ini disetujui oleh Al-Quran?

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Benarkah ada ayat Al-Quran yang menyatakan kita harus istimewakan hari Sabtu (hari ketujuh dalam minggu) seperti yang tertulis dalam Alkitab? Benar ada! Ayat Al-Quran Q.S. An-Nahl 16:123-124 Ikutilah agama Ibrahim. Sesungguhnya diwajibkan menghormati hari Sabtu. - hal 30.
Dr. Robert P. Walean Sr.:  Apakah ada ganjaran (hukuman) bagi mereka yang melanggar aturan hari Sabtu? Ada. Qs Al-Baqarah 2:65 Sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka Jadilah kamu kera yang hina. Qs An-Nisaa 4:47 Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang yang berbuat masiat pada hari Sabtu - hal 32.

Tanggapan saya:
Kalau demikian mengapa orang Islam berbakti pada hari Jumat dan bukan Sabtu?
Dr. Robert P. Walean Sr. menyalahkan gereja-gereja lain yang berbakti pada hari Minggu dan bukan pada hari Sabtu, tetapi mengapa ia tidak menyalahkan orang Islam yang berbakti pada hari Jumat? Atau, ia menyalahkan juga karena pada hal 32-33 dari bukunya ia berkata sebagai berikut: Ada yang mengatakan benar keterangan tersebut ada terdapat dalam Al-Quran, tapi itu adalah untuk umat Israel (orang Yahudi) bukan untuk kita sekarang ini. Bukankah perintah Allah itu tetap dan tidak berobah-robah? (Qs Al-Fath 48:23, Qs Al-Baqarah 2:181). Bukankah kita disuruh ikuti agama Ibrahim? Agama nabi Ibrahim menuruti peraturan hari Saptu. (Qs An-Nahl 16:123-124). Tentu kita harus mengikutinya bukan! Dan untuk menjawab mereka yang mengatakan peraturan itu adalah untuk orang Israel saja baiklah dia membaca terus Al-Quran, bukan hanya ayat 65 saja, tapi teruskan dengan membaca ayat 66 dari buku Al-Baqarah 2 tersebut, yang tertulis: Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Sangat jelas peraturan hari Sabtu ini adalah bagi orang-orang dulu dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian (yaitu kita sekarang ini) dan bagi orang-orang yang bertakwa. Jadi kalau anda mau dianggap bertakwa sekarang ini, turutilah peraturan Sabat (Sabtu) seperti nabi Ibrahim demikianlah firman Allah. Agar supaya kita benar-benar bertakwa dan dipandang beragama oleh Allah SWT, kita harus menuruti semua perintah Allah. Qs. Al-Maidah 5:68 kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al-Quran..

Kalau ia memang menyalahkan orang Islam, maka bukankah kata-katanya pada hal 3 tadi menjadi bumerang yang sekarang menyerang dirinya sendiri? Untuk mengingatkan kata-katanya saya kutip ulang kata-kata itu di sini.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Dakwah kita seyogyanya haruslah dalam rangka mempersatukan iman, bukan memperbesar jurang perbedaan iman - hal 3.

Saya kira orang ini harus memperhatikan:
kata-kata Yesus dalam Mat 7:1-5 - (1) Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. (2) Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (3) Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? (4) Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. (5) Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu..

kata-kata Paulus dalam Ro 2:1-3 - (1) Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. (2) Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. (3) Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  sesungguhnya seluruh isi Alkitab, inti sarinya adalah untuk menerangkan tentang siapakah Yesus itu sebenarnya. ... Demikian pula buku Al-Quran, kalau mau diambil inti sarinya semuanya itu adalah tertuju pada Nabi Isa. ... Jadi intisari isi ayat Al-Quran dan intisari ayat Alkitab adalah sama. Kedua-duanya adalah firman Allah yang diwahyukan dari Allah yang Esa (satu tentu intisarinya sama - hal 62.

Larangan makan macam-macam daging
Dr. Robert P. Walean Sr.:  Bagaimana dengan makanan haram? Bukankah penganut Kristiani ada yang makan babi, anjing, tikus dan binatang yang menjijikkan? Sedangkan ayat Al-Quran sangat melarang memakannya, itu adalah haram untuk dimakan. Sesungguhnya kalau seseorang mengaku dia adalah mat Kristiani sesuai Alkitab (Bible) dia tidak akan memakan makanan-makanan haram tersebut. Karena sangat jelas dalam Alkitab tertulis barang siapa yang memakan makanan haram tersebut akan dibakar di neraka. Dalam buku Alkitab Yesaya 66:15 Tuhan akan datang dengan api, - untuk melampiaskan murkaNya dengan kepanasan dan hardikNya dengan nyala api, kepada (ayat 17) yang memakan daging babi dan binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman Tuhan - hal 33.

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Ada penganut Kristiani yang mengatakan ayat Yesaya tersebut tidak berlaku lagi. (Itu adalah katanya, kata dia). Masakan ada ayat Alkitab yang tidak berlaku lagi? Ada yang mengatakan peraturan halal dan haram itu untuk orang Yahudi. Alasan itupun tidak benar. Apakah zaman Nabi Nuh sudah ada orang Yahudi? Baca buku Kejadian 7:2, sejak zaman nabi Nuh, Allah telah tentukan makanan haram dan halal. Jadi peraturan makanan haram dan halal ini bukan hanya untuk orang Yahudi. Larangan ini adalah untuk semua bangsa sejak Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Isa dan ditegaskan lagi oleh Nabi Muhammad saw. - hal 33.

Tanggapan saya:
a) Apakah orang Islam memang dilarang oleh Al-Quran untuk memakan semua makanan / daging dalam Im 11? Apakah bukan hanya anjing dan babi? Kalau demikian bukankah Alkitab beda dengan Al-Quran?

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Makanan yang sehat menurut Al-Quran adalah makanan yang Allah telah berikan kepada Adam yaitu makanan yang baik (Qs Albaqarah 2:35. Yang baik itu menurut Al-Quran adalah tumbuh-tumbuhan (Qs Asy-Syuaaraa 26:7, Lugman 31:10). Menurut Al-Quran, tumbuh-tumbuhan adalah makanan untuk ternak dan manusia (Qs As-Sajdah 32:27) - hal 34.
Ini bukan melarang, hanya menganjurkan. Apa Islam sama sekali harus ciak jai (makan sayur tok)? Larangan makan daging ada dimana?

b) Apakah dia (Dr. Robert P. Walean Sr.) atau Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh masih mengharuskan orang sunat? Dan makan Perjamuan Paskah? Apakah juga masih mempersembahkan korban domba kalau berdosa? Apakah juga masih pergi ke Yerusalem / Bait Allah 3 x setahun (bdk. Kel 23:14-17)? Itu semua diharuskan dalam Perjanjian Lama. Kalau ia katakan Masakan ada ayat Alkitab yang tidak berlaku lagi?, maka ia juga harus mentaati semua peraturan Perjanjian Lama yang baru saya sebutkan itu!

c) Bahwa ada hukum-hukum Alkitab yang dihapuskan pelaksanaannya sejak kematian dan kebangkitan Kristus adalah jelas dari Efesus 2:15 - sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diriNya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera.
Yang dihapuskan hanyalah ceremonial law (= hukum yang berhubungan dengan upacara keagamaan), bukan hukum moral (seperti 10 hukum Tuhan). Yang ini berlaku sampai akhir jaman. Mat 5:17-19 - (17) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (19) Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

d) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sendiri memang mempercayai penghapusan hukum.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh: Pada saat kematian-Nya tirai Kaabah terbelah dua dari atas sampai ke bawah (Mat 27:51), menunjukkan bahwa sistem upacara keimamatan dengan segala upacara-upacara yang dilakukan dalam Kaabah sudah dihapuskan Tuhan. Semua persembahan dan korban-korban menunjuk kepada korban yang lengkap yang dilakukan sang Mesias. Tatkala Yesus Kristus, Anak domba Allah, dikorbankan di bukit Golgota sebagai korban penebusan dosa-dosa kita (1Ptr 1:9), lambang telah diwujudkan dalam kenyataan, bayang-bayang menjadi realitas. Maka pelayanan Kaabah dunia tidak diperlukan lagi” - Apa Yang Anda Perlu Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah, hal 56-57.

e) Yesaya 66:15-17 itu sama sekali tidak berbicara tentang neraka. Coba baca lagi seluruh text dengan teliti.
Bdk. Yesaya 66:15-17 - (15) Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-keretaNya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murkaNya dengan kepanasan dan hardikNya dengan nyala api. (16) Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedangNya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya. (17) Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.

KJV: (15) For, behold, the LORD will come with fire, and with his chariots like a whirlwind, to render his anger with fury, and his rebuke with flames of fire. (16) For by fire and by his sword will the LORD plead with all flesh: and the slain of the LORD shall be many. (17) They that sanctify themselves, and purify themselves in the gardens behind one [tree] in the midst, eating swines flesh, and the abomination, and the mouse, shall be consumed together, saith the LORD [= ].

NIV: (15) See, the LORD is coming with fire, and his chariots are like a whirlwind; he will bring down his anger with fury, and his rebuke with flames of fire. (16) For with fire and with his sword the LORD will execute judgment upon all men, and many will be those slain by the LORD. (17) Those who consecrate and purify themselves to go into the gardens, following the one in the midst of those who eat the flesh of pigs and rats and other abominable things--they will meet their end together," declares the LORD’ [= ].

Intinya: Tuhan akan menghukum orang-orang itu karena mereka katanya menyucikan diri tetapi makan daging yang dilarang pada saat itu! Dan rupanya, seperti dikatakan beberapa penafsir, orang-orang itu memakan macam-macam daging terlarang itu dalam rangka penyembahan berhala.
Bandingkan dengan Yes 65:3-4 - (3) suku bangsa yang menyakitkan hatiKu senantiasa di depan mataKu, dengan mempersembahkan korban di taman-taman dewa dan membakar korban di atas batu bata; (4) yang duduk di kuburan-kuburan dan bermalam di dalam gua-gua; yang memakan daging babi dan kuah daging najis ada dalam kuali mereka”.

Barnes Notes: Mice abounded in the East, and were often exceedingly destructive in Syria ... Strabo mentions that so vast a multitude of mice sometimes invaded Spain as to produce a pestilence; and in some parts of Italy, the number of field-mice was so great that the inhabitants were forced to abandon the country. It was partly on account of its destructive character that it was held in abomination by the Hebrews. Yet it would seem that it was eaten by idolaters; and was, perhaps, used either in their sacrifices or in their incantations (see the notes at Isa. 65:4). ... It may be possible that it is a general description of idolatry, and of idolaters as the enemies of God, and that the idea is, that God would come with vengeance to cut off all his foes” [= ].

Matthew Henry: Perhaps some of those who returned out of Babylon retained such instances of idolatry and superstition as are here mentioned, had their idols in their gardens (not daring to set them up publicly in the high places) and there purified themselves (as the worshippers of the true God used to do) when they went about their idolatrous rites, one after another, or, as we read it, behind one tree in the midst, behind Ahad or Ehad, some idol that they worshipped by that name and in honour of which they ate swines flesh (which was expressly forbidden by the law of God), and other abominations, as the mouse, or some other like animal. But the prophecy may refer to all those judgments which the wrath of God, according to the word of God, will bring upon provoking sinners, that live in contempt of God and are devoted to the world and the flesh: They shall be consumed together [= ].

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Ada beberapa ayat Alkitab yang digunakan oleh sekelompok umat Kristiani yang menyatakan bahwa larangan tentang makanan haram itu sudah dihapus, dengan alasan yang masuk tidak apa-apa tapi yang keluar dari mulut yang haram, ada pula dengan alasan tidak perlu dipersoalkan lagi, karena surga bukan persoalan makanan. Semua alasan mereka itu, kalau diteliti dengan saksama, konteks ayat yang mereka pakai itu bukanlah dalam konteks mengenai makanan tapi mengenai pikiran dan perilaku. Jadi janganlah menggunakan ayat dalam konteks yang tidak tepat. Ingat semua ayat Alkitab tidak bertolak belakang, masak yang lain katakan tidak dan yang lain katakan boleh? - hal 33-34.

Dr. Robert P. Walean Sr. mengutip kata-kata E.G. White dalam bukunya Selected Messages Vol 1, hal 415:  God can teach you more in one moment by His Holy Spirit than you could learn from great men of the earth [= ] - hal 48.
Ini omong kosong, karena sekalipun Allah memang bisa mengajar langsung dengan Roh KudusNya, tetapi Ia juga mengajar melalui / menggunakan manusia (Efesus 4:11-dst).

Yesus = Mikhael

Dr. Robert P. Walean Sr.:  Allah sering menyatakan dirinya sebagai Mikhael. Dalam buku Yudas 1:9 Mikhael itu adalah penghuku malaikat malaikat yang diciptakan Allah. Dalam buku Daniel 11:1 Mikhael itu adalah pemimpin Daniel. Dalam buku Daniel 12:1 Mikhael itu aalah pemimpin besar yang akan muncul. Ayat 2 menyatakan saat pemunculanNya adalah pada saat orang yang tidur dalam debu tanah akan bangun (saat kebangkitan). Saat ini akan terjadi pada kedatangan Yesus yang kedua kali (pada akhir zaman). Kata muncul sama dengan kedatangan. Maka berarti kedatangan Yesus itu adalah Michael yang muncul dalam ayat 1 (Daniel 12:1). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Mikhael itu adalah Yesus .... - hal 59.

Tanggapan saya:
Ini ajaran sesat seperti Saksi Yehuwa.

Nubuat Alkitab
Dr. Robert P. Walean Sr. mengatakan bahwa kerajaan Bizantium setelah mengalahkan Persia pada tahun 627 M. dikalahkan oleh kekuatan Arab, yaitu kerajaan Ottoman Turki, dan kerajaan Otoman Turki ini dinubuatkan oleh Alkitab akan berjaya selama 541 tahun + 15 hari.

Untuk membuktikan bahwa Alkitab memang menubuatkan hal ini Dr. Robert P. Walean Sr. (hal 22-23) mengutip Wah 9:5,15 - (5) Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. ... (15) Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

BACA JUGA: MAKALAH KRISTOLOGI

Ia lalu mengatakan bahwa berdasarkan Bil 14:34 dan Yeh 4:6, 1 hari = 1 tahun.
Bil 14:34 - Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu.
Yeh 4:6 - Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.

Jadi, 5 bulan dalam ay 5 adalah 150 hari, dan ini berarti 150 tahun. Sedangkan perhitungan untuk ay 15 adalah sebagai berikut: 1 jam = 15 hari, 1 hari = 1 tahun, 1 tahun = 360 hari = 360 tahun. Jadi total untuk ay 15 adalah 360 tahun + 30 tahun + 1 tahun + 15 hari = 391 tahun + 15 hari. Jadi total ay 5 dan ay 15 = 150 tahun + 391 tahun + 15 hari = 541 tahun + 15 hari.
Catatan: Ia menggunakan Bil 14:34 dan Yeh 4:6 untuk mengatakan 1 hari = 1 tahun, tetapi dari mana / berdasarkan apa ia lalu mengatakan bahwa 1 jam = 15 hari? Kalau dilihat dari buku tafsiran Barnes Notes di bawah, kelihatannya 1 jam dianggap 1/24 hari, dan karena itu dianggap sebagai ½ bulan atau 15 hari.

Dan Dr. Robert P. Walean Sr. lalu mengatakan bahwa hal ini terjadi dengan tepat, karena tanggal 27 Juli tahun 1299 M. adalah tanggal bangkitnya Ottoman Turki, sedangkan tanggal 11 Agustus 1840 M. merupakan tanggal jatuhnya kerajaan Ottoman Turki, dan jangka waktu di antara kedua tanggal itu adalah persis seperti yang dinubuatkan oleh Alkitab, yaitu 541 tahun + 15 hari.

Tanggapan saya:
Saya bukan tidak percaya bahwa Alkitab penuh dengan nubuat yang digenapi dengan sempurna, tetapi yang dikatakan oleh Dr. Robert P. Walean Sr. ini menurut saya terlalu dibuat-buat.

a) Apa iya Wah 9 itu menunjuk kepada kerajaan Ottoman Turki?
Adam Clarke: Loose the four angels. These four angels bound - hitherto restrained, in the Euphrates, are by some supposed to be the Arabs, the Saracens, the Tartars, or the Turks; by others, Vespasians four generals, one in Arabia, one in Africa, one in Alexandria, and one in Palestine [= ].

b) Apa hubungan Wahyu 9:5,15 dengan Bilangan 14:34 dan Yeh 4:6? Mengapa dipilih ayat-ayat itu yang sebetulnya sama sekali tidak berhubungan? Baca kontext ayat-ayat itu, dan saudara akan melihat bahwa ayat it sama sekali tidak ada urusannya dengan Wah 9!
Bil 14:32-35 - (32) Tetapi mengenai kamu, bangkai-bangkaimu akan berhantaran di padang gurun ini, (33) dan anak-anakmu akan mengembara sebagai penggembala di padang gurun empat puluh tahun lamanya dan akan menanggung akibat ketidaksetiaan, sampai bangkai-bangkaimu habis di padang gurun. (34) Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu: (35) Aku, TUHAN, yang berkata demikian. Sesungguhnya Aku akan melakukan semuanya itu kepada segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan Aku. Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan mati..
Yeh 4:4-6 - (4) Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka. (5) Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari. (6) Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.
Mengapa tidak diambil dari Mazmur 90:4 / 2Petrus 3:8 yang mengatakan 1 hari = 1000 tahun?

BACA JUGA: TUJUAN HIDUP ORANG KRISTEN

c) Wahyu 9:15 itu tidak mengatakan 1 tahun, 1 bulan, 1 hari, dan 1 jam.
Wah 9:15 - Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
Memang terjemahan KJV seperti itu tetapi itu salah.
KJV: And the four angels were loosed, which were prepared for an hour, and a day, and a month, and a year, for to slay the third part of men [= ].
RSV: So the four angels were released, who had been held ready for the hour, the day, the month, and the year, to kill a third of mankind [= ].
NIV: ‘And the four angels who had been kept ready for this very hour and day and month and year were released to kill a third of mankind’ [= ].
NASB: ‘And the four angels, who had been prepared for the hour and day and month and year, were released, so that they might kill a third of mankind’ [= ]. 

Catatan: Pdt. Budi Asali, M.Div:  meraih gelar Master of Divinity (M.Div) dari Reformed Theological Seminary (RTS), Jackson, Mississippi, United States of America
Next Post Previous Post