KARYA ROH KUDUS : Anugerah Umum Bukanlah Anugerah Khusus

Dr. Peter A. Lillback.
KARYA ROH KUDUS : Anugerah Umum Bukanlah Anugerah Khusus
Satu kebenaran penting dalam hal Roh Kudus bagi kita sebagai orang Kristen, adalah bahwa kita perlu mengerti peran-Nya dalam mengerjakan keselamatan kita dan mengubah hidup kita. Hal ini sangat penting. Pada era kolonial Gereja Amerika, seorang penginjil besar bernama George Whitefield menekankan  ajaran Tuhan Yesus dari Yohanes 3; ia memanggil  pendengarnya untuk “dilahirkan kembali”. 

George  menyatakan, bahwa jika seseorang tidak memiliki perasaan akan pekerjaan Roh Kudus di dalam hatinya, dan belum pernah sungguh-sungguh berdoa untuk keselamatannya, meskipun dia terlihat sangat religius, sesungguhnya  dia belum dilahirkan kembali.

Ringkasan khotbah Whitefield dari Yohanes 16: 8, salah satunya berisi pertanyaan ini: “Teman-teman terkasih, apakah Roh Kudus pernah datang dengan kuasa mempertobatkan dirimu?  Pernahkah engkau dibuat melihat dan merasakan, bahwa di dalam dirimu  tidak ada yang baik di hadapan Allah, bahwa engkau dikandung dan dilahirkan dalam dosa, bahwa pada dasarnya engkau adalah anak-anak  yang dimurkai? Apakah engkau pernah merasa yakin, bahwa tidak ada kebaikan rohani di dalam dirimu, bahwa dosa-dosamu mendukakan dirimu, dan engkau tidak dapat menahan beban atas dosamu itu? 

Jika tidak, engkau sedang menawarkan ibadah yang kosong kepada Allah, dan  engkau tidak pernah sungguh-sungguh berdoa. Roh Kudus yang menghibur jiwa belum pernah datang dan belum menyelamatkan jiwamu.

Engkau bukanlah  benar-benar orang percaya  tetapi masih terhilang secara rohani dan berada dalam status kematian rohani.”

Khotbah yang begitu berkuasa ini membuat kita merenung, untuk memahami pekerjaan  Roh Kudus dalam menyelamatkan orang berdosa. Alkitab sangat  jelas menjabarkan tentang pekerjaan Roh Kudus ini. Dan di sini diberikan beberapa konsep penting akan karya Roh Kudus dalam keselamatan, yang memampukan kita untuk berseru kepada Allah dalam doa, untuk anugerah keselamatan-Nya yang membebaskan kita dari dosa dan penghakiman Allah yang kudus.

PENEBUSAN KRISTUS DAN PEKERJAAN ROH KUDUS DALAM KESELAMATAN

Penebusan telah selesai dilakukan oleh Kristus melalui salib dan kebangkitan-Nya. Firman Tuhan mengatakan:“...yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita” (Roma 4: 25) ; Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

Inilah yang  dikerjakan Roh Kudus bagi setiap orang percaya secara individu,  bahwa kita manusia  yang tidak berdaya oleh daging yang telah dikuasai dosa, tetapi kita sudah menerima keselamatan, dan tidak lagi hidup dalam daging melainkan dalam Roh karena kita ini milik Kristus (Roma 8:3,4,9; Titus 3: 5-6; 2 Tesalonika 2:13).

Sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Ia berada di ruang atas bersama muridmurid-Nya. Yudas sudah pergi meninggalkan mereka. Yesus menghibur murid-murid yang dikasihi-Nya, dengan mengatakan  bahwa akan datang seorang Penolong yang menyertai orang percaya, yaitu Roh Kudus, yang disebut pula Roh Kebenaran (Yohanes 14:16-19; 16:7-15).

Karya  keselamatan dari Roh Kudus adalah mengerjakan keselamatan tersebut di dalam orang pilihan sehingga setiap orang percaya sejati memilikinya; para teolog menamakannya sebagai anugerah khusus (Roma 8: 9). Anugerah khusus, hanya dimiliki oleh mereka yang benar-benar telah diselamatkan. Kita harus membedakan anugerah khusus ini dari anugerah  umum.

ANUGERAH ALLAH

Anugerah umum dari  Allah menyentuh semua yang tidak layak di dunia ini. Anugerah umum yaitu  pemberian umum bagi setiap hidup manusia, dan manusia  mengalaminya setiap hari dari berbagai  ciptaan  Allah (seperti: air, hujan, matahari, angin, dsb.). Orang dapat hidup layak dan menikmati hal-hal dari dunia ini, dan bahkan bisa menjadi religius, tetapi tidak memiliki Roh Kudus dan tidak benar-benar mengenal Allah. Mereka hidup dalam anugerah umum dari Allah, tetapi tidak menerima anugerah  khusus  dari Allah, karena TUHAN itu baik  kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Juga Matius 5:44-45 menunjukkan akan kasih karunia Allah bagi semua orang yang tidak layak: Tetapi Aku berkata kepadamu:“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.  Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak  Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.”

Anugerah umum tidak membedakan orang percaya dan orang tidak percaya. Ini tersedia bagi seluruh umat manusia. Namun anugerah tersebut sering diabaikan dan tak dihargai, dan tidak membuat  manusia mengarahkan dirinya kepada Allah Sang Pencipta. Anugerah umum disaksikan dan diterima oleh semua  manusia yang telah  jatuh ke dalam dosa.  Manusia tetap dapat menikmati anugerah umum itu, adalah karena  kebaikan Allah, dan manusia harus mempertanggung-jawabkannya  kepada Allah (Roma 1: 18-20).

Tetapi ‘anugerah khusus’ berbeda. Anugerah khusus adalah anugerah yang menyelamatkan manusia dari dosa, dan ini tidak dapat ditolak karena berada dalam kedaulatan dan kuasa Roh Kudus. Karena itu hasil dari keselamatan hanya diketahui oleh orang percaya sejati.

Kita harus dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (Yohanes 3: 1-8). Anugerah inilah yang memungkinkan kita benar-benar menerima keselamatan, dan berdoa untuk pengudusan yang Tuhan berikan melalui Roh Kudus.

ANUGERAH UMUM BUKANLAH ANUGERAH KESELAMATAN

Anugerah umum melalui Roh Kudus di dunia ini, tidak cukup untuk keselamatan dan ibadah sejati. Anugerah umum atau pekerjaan umum dari Roh Kudus terjadi tanpa memberikan pembaharuan hati yang menuju keselamatan. Namun anugerah umum itu bahkan berdampak pada orang yang tidak percaya, termasuk di dalamnya pengendalian atas dosa manusia, sehingga mengakibatkan masih adanya perilaku yang terkontrol dan ketertiban sipil. 

Ini adalah berkat Allah bagi semua umat manusia; seperti kesehatan, kekayaan, sains, seni, panen yang baik, dll. Tetapi kebaikan Tuhan yang dinyatakan dalam semua ini dapat diabaikan oleh manusia yang berdosa. Semua karunia baik dari Allah ini hanya menjadikan kita sebagai orang yang  lebih berdosa  atau menjadi lebih bertanggung-jawab pada kekudusan Allah yang sempurna.

Kita dapat melihat dampak dari anugerah umum ini di dalam Alkitab. Sebagai contoh, telah terbukti bahwa manusia mempunyai  perasaan akan keberadaan Allah. Ini sering terlihat di dalam budaya manusia.  Semua itu  seharusnya akan menuntun orang untuk bertobat, tetapi seringkali tidak seperti itu halnya.  Anugerah umum juga terlihat pada sebagian pengetahuan dari Hukum Allah,  yang berbagai bangsa sering mengungkapkannya dalam  kegiatan budaya mereka. Itu disebabkan karena kita diciptakan menurut gambar Allah. (Kejadian 1: 26-27). Pengetahuan ini muncul dalam natur manusia dan ada di hati nurani setiap pribadi.

Roma 2: 14-15 menjelaskan sebagai berikut: “Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.”

Anugerah umum juga muncul sebagai kebenaran umum dalam pengalaman kehidupan sehari-hari orang percaya maupun tidak percaya.

ANUGERAH KESELAMATAN ADALAH PANGGILAN EFEKTIF DARI ROH KUDUS

Jika anugerah umum tidak sama dengan memiliki keselamatan, apakah  karya  Roh Kudus sehingga menghasilkan orang berdosa ditebus dari dosa, diselamatkan dari penghakiman Allah dan diberkati dengan hidup kekal? Karya agung dari Roh Kudus ini disebut anugerah  khusus. Dua aspek kunci dari anugerah khusus adalah panggilan efektif, dan regenerasi atau ‘kelahiran baru’.

Tetapi untuk mengerti dua aspek dari anugerah khusus ini, kita harus membedakan antara panggilan eksternal Injil yang diberikan oleh para pengkhotbah dan penginjil, dan panggilan internal Injil yang diberikan oleh Allah melalui Roh Kudus yang tak dapat ditolak.

•  Panggilan Eksternal

Elemen panggilan eksternal meliputi:  Penyajian fakta-fakta Injil disampaikan; Undangan keselamatan kepada orangorang berdosa untuk datang kepada Kristus

Ketika kita mengerti bahwa panggilan  efektif  atas keselamatan berbeda dari  panggilan eksternal, kita semua tahu bahwa tidak setiap orang dapat menjawab dengan pasti terhadap pemberitaan Injil, atau berbagi berita baik tentang keselamatan di dalam Kristus. Panggilan Injil oleh pengkhotbah diperlukan, tetapi tidak selalu efektif dalam membawa orang berdosa kepada keselamatan. Namun, panggilan batin (inner call) oleh Roh Kudus adalah efektif — itu menyelesaikan dan membawa orang-orang berdosa kepada keselamatan.

Alkitab menyediakan contoh-contoh panggilan eksternal (atau panggilan umum) kepada orang-orang berdosa untuk percaya kepada Kristus. Yesus mengatakan  dalam Matius 22:14, “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih”. Panggilan eksternal ini meskipun tidak sepenuhnya efektif, namun merupakan panggilan dalam lingkup universal. Itu adalah tugas dasar misi gereja. Kita dapat melihat panggilan eksternal ini pada bagian Amanat Agung: jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

Walaupun kadang khotbah-khotbah mereka itu begitu berkuasa, namun khotbah hanya merupakan panggilan eksternal atau panggilan umum. Pelayanan Yesus  di dunia, termasuk khotbah-khotbah-Nya, adalah contoh dari panggilan eksternal. 

Dalam Matius 23:37 Yesus mengatakan, “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.”Perjanjian Lama juga menggambarkan hikmat sebagai panggilan eksternal yang bertahan.

• Panggilan Batin atau Panggilan Efektif dari Roh Kudus

Panggilan Roh Kudus ke dalam hati / batin kita, bagaimanapun sangat berbeda dari panggilan eksternal. Roh Kudus membuat panggilan eksternal  menjadi efektif untuk orang-orang pilihan Allah oleh anugerah yang tak dapat ditolak. Panggilan batin dari Roh Kudus adalah kekuatan Ilahi dan sangat efektif di hati orang berdosa.

Ketika panggilan itu diserukan kepada penduduk di kota  Tesalonika,  maka  bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Sebab Injil yang diberitakan bukan disampaikan kepada mereka  dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh.

Panggilan khusus dari Allah adalah  melalui pekerjaan Roh Kudus yang efektif untuk menghasilkan keselamatan bagi umat pilihan. Jadi, untuk mendefinisikan panggilan eksternal dan internal, kita dapat mengatakan bahwa: panggilan eksternal adalah pemberitaan Injil oleh manusia sementara panggilan internal adalah pekerjaan Roh Kudus di dalam orang berdosa, sehingga orang berdosa menjadi sadar bahwa dirinya membutuhkan keselamatan dari hukuman atas dosanya, dan mengalami iluminasi di hatinya kepada iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.

KARYA KESELAMATAN DARI ROH KUDUS ADALAH REGENERASI   (LAHIR BARU)

Lahir baru  adalah  tanpa upaya; orang berdosa yang telah dipilih Allah, diberikan  “kehidupan baru”, yaitu menerima iman yang menyelamatkan. “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya” ,  Ini seperti konsep kelahiran  seorang anak. Hidup diberikan kepada anak sebelum dia lahir.

Untuk “dilahirkan kembali”, seseorang harus dilahirkan “dari atas”. Kata Yunani yang digunakan oleh Yesus  dalam Yohanes 3: 1-8  untuk ‘kelahiran baru’, dapat diterjemahkan dengan dua hal, yaitu dilahirkan kembali dari atas oleh anugerah Allah dalam Roh Kudus, atau juga disebut regenerasi. Yesus dan Alkitab  menegaskan, betapa pentingnya kelahiran baru bagi keselamatan. Dalam Yohanes 3: 3-7 dikatakan: Yesus menjawab: “Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”

Rasul Paulus juga menunjukkan kepada kita, bahwa kelahiran baru diperlukan karena status kita yang terhilang dalam dosa dan mati di hadapan Allah. Dalam 1 Korintus 2:13 ia mengajarkan, “Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh”.

YESUS MENJELASKAN KELAHIRAN BARU

Penjelasan Yesus tentang kelahiran baru ditemukan dalam Yohanes 3: 5-8 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

Di sini Yesus mengajarkan kita, bahwa pekerjaan Roh Kudus adalah misterius, berdaulat, dan tak dapat ditolak. Dia menjelaskan melalui  membandingkan pekerjaan Roh Kudus dengan angin. Sangat menarik bahwa dalam bahasa Yunani dan Ibrani kata untuk “roh” adalah kata yang sama untuk “angin”.

Pekerjaan Roh Kudus adalah misterius, karena Yesus menyatakan bahwa kita tidak dapat melihat asal atau tujuan angin atau Roh: “Anda mendengar suaranya, tetapi Anda tidak dapat mengetahui dari mana asalnya atau ke mana ia pergi.” Ia menjelaskan bahwa pekerjaan Roh Kudus berdaulat. Tidak seorang pun dapat memberi tahu angin atau Roh di mana atau kapan harus bertiup: “Angin bertiup ke mana saja yang ia inginkan.” 

Pekerjaan Roh Kudus juga tak dapat diketahui ke mana yang ia inginkan.  Angin badai, tornado, atau bahkan angin sepoi-sepoi dapat memindahkan objek yang ingin disentuhnya; “Anda mendengarnya (angin dan Roh) suaranya”.

KELAHIRAN BARU ADALAH ANUGERAH ALLAH DALAM KEDAULATAN-NYA

Memang seperti yang dikatakan Yesus dalam Yohanes 3: 6, “Roh melahirkan roh.” Proses kelahiran harus sampai pada kesimpulan terakhir. Kelahiran baru sepenuhnya adalah karya Roh Kudus dari “Tuhan dan Pemberi hidup”, sebagaimana pernyataan dalam Pengakuan Iman (Kredo) Nicea. Ini ditekankan dalam Alkitab melalui  pasal-pasal yang digunakan untuk menunjukkan bahwa regenerasi adalah  anugerah di dalam kedaulatan  Allah. 

Hal ini bukan saja tentang kelahiran baru seperti  dalam Yohanes 3, tetapi itu juga tentang menjadi ciptaan baru. Surat 2 Korintus 5:17 menyatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang!” Itu adalah kebangkitan dari kematian.

Efesus 2: 1, 4-6 menegaskan: “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. ...  Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya  yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan  dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga”.

Pertimbangkan pula di sini berita besar dari Nabi Yehezkiel di pasal 37 ketika dia menjelaskan kebangkitan karena  pekerjaan Roh, ketika tulang yang amat kering dipulihkan sampai kepada hidup, hidup yang sehat, hidup yang bermanfaat.

Ini adalah gambaran kuasa kebangkitan Roh yang berdaulat menyelamatkan  dari kematian rohani. Kita, orang berdosa adalah objek dari tindakan anugerah Allah. Jadi kita selalu di posisi pasif atau penerima energi aktif atau “dipaksa” oleh Allah, yang datang kepada kita dan mengerjakan keselamatan di dalam diri kita. Sebuah ilustrasi dari panggilan efektif dan regenerasi terlihat pada ‘Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia mengerti apa yang dikatakan oleh Paulus.’

DOA ADALAH PEKERJAAN ROH KUDUS DI DALAM HATI ORANG PERCAYA

Karena pekerjaan Roh, kita diselamatkan oleh iman di dalam Kristus. Sebagai orang percaya, kita tidak hanya berdoa untuk keselamatan, tetapi kita terus berdoa kepada Allah, beribadah dan bersekutu dengan-Nya. Jadi ketika kita berdoa dalam kuasa Roh Kudus, kita memanifestasikan kelahiran baru dari pekerjaan Roh Kudus  di dalam hati kita.


Selanjutnya pekerjaan Roh terlihat pada iman keselamatan dalam Kristus yang ditandai oleh doa yang beriman dan pertobatan. 

Jika Injil  telah menjadi milikmu, maka inilah janji Roh Kudus yang terus berdoa untuk hati dan hidupmu dan Roh membantu kita dalam kelemahan kita. 

Next Post Previous Post