PERBEDAAN BAPTISAN ROH DARI KEPENUHAN ROH DAN BAPTISAN AIR

Pdt.Samuel T. Gunawan, M.Div.

Baptisan dan kepenuhan Roh Kudus adalah dua hal berbeda. Keduanya penting untuk dimengerti. Sejauh apa pentingnya baptisan Roh itu, Paul Enns menyatakan “Satu berkat penting adalah persatuan kita dengan satu sama lain. Sebagian besar kita merasakan ini dalam persekutuan gereja. Kita berinteraksi dengan umat percaya yang lain yang mungkin berasal dari strata ekonomi, warna kulit, nasionalitas atau kelamin yang berbeda, tetapi kita semua satu dalam Kristus. 
PERBEDAAN BAPTISAN ROH DARI KEPENUHAN ROH DAN BAPTISAN AIR

Secara fisik kita mungkin memiliki perbedaan besar, tetapi secara rohani kita sama. Kita dipersatukan yang satu pada yang lain”. Sedangkan saat membicarakan tentang pentingnya kepenuhan Roh Kudus, Paul Enns menghubungkannya dengan cara hidup yang menyenangkan Allah, kedewasaan spiritual dan pelayanan kita. Ia mengatakan: “Allah telah berbuat banyak sekali dengan memungkinkan kita dipenuhi Roh Kudus, dan dengan demikian membiarkan kita hidup untuk menyenangkan Dia. 

Allah sudah menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk kedewasaan spiritual kita dan pelayanan kita. Apakah anda menggunakan apa yang Allah telah sediakan untuk anda?”

1. Baptisan Roh Kudus

“Baptisan Roh Kudus” adalah ungkapan yang paling sering diperbicangkan di abad ke 20 hingga kini dan telah dijadikan bahan diskusi, serta perdebatan yang cukup tajam dikalangan Kristen, terutama diantara Kristen Pentakostal dan Non Pentakostal. 

Perbedaan yang tajam ini berkaitan dengan pertanyaan “kapan baptisan Roh Kudus terjadi atau dialami oleh orang percaya?” Sementara Kristen Non Pentakostal berpegang pada pandangan baptisan Roh Kudus adalah pengalaman yang sama dengan lahir baru (regenerasi), sebaliknya, Kristen Pentakostal berpendapat bahwa baptisan Roh Kudus merupakan pengalaman yang berbeda dari regenerasi, atau terjadi setelah regenerasi. 

Pentakostalisme menyatakan bahwa setelah lahir baru (diselamatkan) orang percaya harus mengalami baptisan Roh kudus sebagai kelanjutan (subsequence) dari lahir baru. Pentakostalisme membedakan antara pengalaman kelahiran baru dengan pengalaman baptisan Roh Kudus. 

Kebingungan ini, tampaknya disebabkan ketidakmampuan dalam membedakan istilah “baptisan Roh” dari istilah “baptisan air” dan “kepenuhan Roh”. Alkitab mengajarkan bahwa baptisan Roh Kudus berbeda dari baptisan air dan kepenuhan Roh.

2. Kepenuhan Roh Kudus

“Kepenuhan Roh Kudus”, walaupun seringkali dikaitkan dengan baptisan Roh Kudus, tetapi merupakan topik yang tidak populer di kalangan Kristen. Padahal Alkitab memerintahkan orang percaya untuk senantiasa “hendaklah kamu penuh dengan Roh Kudus” (Efesus 5:18). Kata “penuh dengan Roh” dalam ayat ini adalah frase Yunani “plĂ©rousthe en pneumati” bentuk present imperatif pasif, bukan bentuk aorist (masa lampau). 

Bentuk kata kerja ini menunjukkan bahwa kita harus terus menerus dipenuhi dengan Roh. Jadi kata ini menunjukkan kontinuitas, yaitu pemenuhan yang berkelanjutan dan bukan sementara.4 Fakta bahwa semua orang Kristen telah dibaptis dengan Roh Kudus tidak berarti mereka selalu berserah penuh kepada Roh Kudus; atau dengan kata lain, tidak semua orang Kristen yang telah dibaptis Roh Kudus itu, penuh dengan Roh Kudus. 

Paul Enns mengatakan “Perintah untuk ‘dipenuhi’ itu adalah perintah yang tegas. Tidak seperti pelayanan lain Roh Kudus, memenuhi bukan saja bersyarat; pemenuhan itu diulangi. Pemenuhan dilakukan berulangkali: ’hendaklah kamu penuh Roh’ suatu kalimat yang berkonotasi pasif, dan hal tersebut menarik. Apa arti nada pasif ayat itu? Artinya ialah bahwa pemenuhan itu tidak dapat dilakukan kita sendiri, Allah harus melakukanNya. Dialah yang mengisi kita dengan RohNya”.5

3. Baptisan Air

Satu istilah yang seringkali rancu dengan istilah baptisan Roh adalah istilah “Baptisan air”. Beberapa orang telah menganggap baptisan air sebagai anugerah yang menyelamatkan atau syarat keselamatan. Sebaliknya Alkitab menunjukkan bahwa baptisan air bukanlah anugerah yang menyelamatkan atau pun syarat keselamatan (1 Korintus 1:17).

Baptisan air itu penting tetapi bukanlah syarat keselamatan. Baptisan air adalah tanda (kepada) pertobatan (Matius 3:11); Tanda ketataan kepada perintah Tuhan, bahwa seseorang telah lahir baru atau telah diselamatkan (Matius 28:18,19); Orang percaya yang telah lahir baru (atau dibaptis Roh Kudus), telah bersatu dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitanNya, dan secara simbolik persatuan tersebut ditunjukkan melalui peristiwa baptisan air (Roma 6). 

Karena itu, Charles C. Ryrie, mengingatkan untuk membedakan baptisan Roh Kudus dari baptisan air, dengan mengatakan “penekanan yang terlalu kuat pada baptisan air, terutama sekali dengan penyelaman, sering mengaburkan atau menghapuskan doktrin tentang baptisan Roh Kudus. Jikalau kedua kebenaran itu tidak dibedakan biasanya kebenaran tentang baptisan Roh Kudus dihilangkan, maka hal itu mudah sekali dianggap sebagai suatu cara lain untuk mengatakan tentang baptisan air”.6

4. Baptisan Roh Berbeda dari Kepenuhan Roh

Berikut ini perbedaan baptisan Roh Kudus dan Kepenuhan Roh Kudus: 

(1) Baptisan Roh Kudus adalah suatu peristiwa historis, karena peristiwa tersebut tidak dapat dipisahkan dari kejadian historis pada hari Pentakosta, ketika Kristus membaptis gerejaNya dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:4). Sedangkan kepenuhan Roh Kudus adalah suatu pengalaman pribadi orang percaya yang perlu terus menerus diulang sampai akhir hidupnya. 

(2) Baptisan Roh Kudus bagi semua orang percaya adalah sama, karena itu setiap orang percaya tidak dituntut untuk mencari baptisan Roh (1 Korintus 12:3). Sedangkan kepenuhan Roh Kudus berbeda dalam ukuran atau tingkat, karena itu setiap orang percaya dituntut untuk penuh dengan Roh Kudus (Efesus 5:18). 

(3) Baptisan Roh Kudus menyangkut status, yaitu penerimaan Roh Kudus pada waktu seseorang diselamatkan, bertobat, percaya kepada Tuhan Yesus, dan lahir baru; sedangkan kepenuhan Roh Kudus menyangkut kerohanian seorang percaya. 

(4) Selanjutnya, baptisan Roh Kudus merupakan suatu pengalaman permulaan yang khusus, tidak diulang-ulang, dan bersifat permanen (ini sama dengan pemeteraian oleh Roh Kudus saat seseorang diselamatkan); sedangkan kepenuhan Roh Kudus merupakan suatu pengalaman yang harus terus menerus diulang selama hidup orang percaya, dan dipertahankan agar jangan sampai hilang atau padam. Namun jika hilang masih dapat ditemukan kembali, jika padam masih dapat dinyalakan lagi (Efesus 5:18; 1 Tesalonika 5:19).

5. Baptisan Roh Berbeda dari Baptisan Air

Perbedaan baptisan Roh dari baptisan air adalah sebagai berikut: 

(1) Baptisan Roh Kudus adalah pengalaman penerimaan Roh Kudus pada saat seseorang diselamatkan atau lahir baru, yaitu sesudah bertobat dan percaya kepada Yesus. Hal ini sesuai dengan pernyataan Petrus dalam Kisah Para Rasul 2:38, “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus”. Sedangkan baptisan air adalah tanda inisiasi bahwa telah bertobat dan menerima kelahiran baru (Matius 3:11); 


(2) Baptisan Roh Kudus menempatkan orang percaya ke dalam tubuh Kristus yang tidak kelihatan, disebut keanggotaan gereja universal (1 Korintus 12:3); sedangkan baptisan air merupakan upacara (inisiasi) masuk kedalam keanggotaan tubuh Kristus yang kelihatan, disebut keanggotaan gereja lokal; 

(3) Baptisan Roh Kudus menunjukkan karya pemeteraian “hidup baru” oleh Roh Kudus dan bersifat permanen (Efesus 1:13) sedangkan baptisan air adalah kesaksian bahwa orang tersebut telah dimeteraikan dan menerima hidup baru (Roma 6:3-6); 

(4) Baptisan Roh Kudus tidak dilakukan berdasarkan pilihan dari manusia melainkan berdasarkan suatu keputusan sepihak dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus sendiri; sedangkan baptisan air dilakukan melibatkan keputusan dan pilihan manusia. Berdasarkan pengertian ini, maka baptisan air dilakukan setelah lahir baru (diselamatkan) yaitu setelah percaya dan bertobat (Kisah Para Rasul 2:4,33,37-41); 

(5) Baptisan Roh Kudus dilakukan oleh Kristus dan Roh Kudus sendiri; sedangkan baptisan air dilakukan oleh manusia. (bandingkan Matius 3:11).PERBEDAAN BAPTISAN ROH DARI KEPENUHAN ROH DAN BAPTISAN AIR
https://teologiareformed.blogspot.com/
Next Post Previous Post