NASIB YUDAS ISKARIOT SETELAH KEMATIANNYA

Pdt. Ady W. F. Ndiy, M.Th.
NASIB YUDAS ISKARIOT SETELAH KEMATIANNYA
I. ARTI NAMA YUDAS ISKARIOT. 

Yudas adalah nama Yunani dari nama Ibrani Yehuda yang artinya adalah “Terpujilah Tuhan”. 

Apa artinya “Iskariot” ini? Kata “Iskariot” ini memang membingungkan karena penggunaan yang berbeda-beda dalam Alkitab. 

Matius 10:4 : Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. 
Lukas 22:3 : Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. 

Yohanes 14::22 : Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" Berarti Yudas ini adalah Yudas yang Iskariot. 

Yohanes 6:71 : Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

Ada beberapa pandangan: 
1. Ada yang mengatakan iskariot dari bahasa Ibrani yang artinya penipu/palsu 

Tetapi ini tidak mungkin sebab ayahnya juga disebut Simon Iskariot, dan alkitab tidak mencatat kalau ayahnya adalah penipu. 
2. Ada yang mengatakan bahwa Iskariot berasal dari bahasa latin “sikarios yang berarti pembunuh 

Tetapi tidak mungkin sebab ayahnyapun disebut Simon Iskariot, dan alkitab tidak mencatat bahwa ayahnya seorang pembunuh. 
3. Ada yang mengatakan bahwa iskariot adalah julukan untuk Yudas karena bunuh diri. 

Tetapi inipun tidak mungkin sebab ayahnyapun disebut Iskariot dan tidak bunuh diri 
4. Ada yang mengatakan bahwa karena ia bendahara /pemegang kas (kantong) 

Tetapi inipun tidak mungkin sebab ayahnyapun disebut Iskariot dan bukan bendahara

Kata “Iskariot” berasal dari bahasa Ibrani Κh-Qrîyôth yang berarti orang dari Keriyoth. ISBE – Yudas Iskariot. ı̄sh ḳerı̄yōth, Yudas, orang Keriot. Fausset’s Bible Dictionary – Ish Kerioth, “orang dari Kerioth seperti “Ish Tob” artinya orang dari Tob. 

Menurut saya pendapat inilah yang cocok diterapkan untuk semua bentuk penggunaan kata “Iskariot” dalam Alkitab. (Yudas Iskariot, Yudas yang bernama Iskariot, Yudas yang Iskariot dan Yudas anak Simon Iskariot). 

Jadi Yudas Iskariot berarti Yudas yang berasal dari kota Keriot. “Keriot” adalah sebuah kota yang terletak di daerah Moab. 

Yeremia 48:24 : Keriot, Bozra dan atas segala kota negeri Moab yang jauh dan yang dekat. 

Amos 2:2 : Aku akan melepas api ke dalam Moab, sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi 

Tetapi ada kemungkinan tempat lain, yaitu Keriot-Hezron, yang letaknya 18 km sebelah selatan Hebron      

Yosua 15:25 : Hazor-Hadata, Keriot-Hezron, itulah Hazor 

Jika Yudas berasal dari kota Kariot maka Yudas adalah satu-satunya murid Yesus yang tidak berasal dari Galilea tetapi dari Yudea. 

Memang tidak ada informasi tentang kapan dan bagaimana ia lalu menjadi murid Yesus tetapi jelas bahwa Yesus sendirilah yang memilihnya menjadi salah satu dari 12 rasul. 

II. SIAPAKAH YUDAS ISKARIOT

Latar belakang kehidupan Yudas Iskariot dalam sejarah tidak dapat dipisahkan dengan peranannya dalam lingkaran kedua belas murid Yesus. Dalam daftar nama kedua belas murid, yang Yesus panggil untuk menyertai-Nya dalam pelayanan, yang terdapat dalam Injil Sinoptik, nama Yudas selalu yang terakhir disebut, dan biasanya disertai keterangan dengan kesan buruk (umpamanya yang mengkhianati Dia atau yang kemudian menjadi pengkhianat).

Matius 10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. 

Markus 3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia. 

Lukas 6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. 

Yohanes 13:2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. 

Yohanes 18:2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya. 

Karier Yudas dalam kelompok kedua belas murid Yesus, ia adalah seorang bendahara (Yoh.13:29), yang disebut sebagai seorang pencuri atau menggelapkan uang yang dipercayakan kepadanya.

Yohanes. 13:29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin.

Yohanes 12:4-6: “Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: (ay.5) "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" (ay.6) Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

Tindakan Yudas ketika mencela Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak yang mahal, menunjukkan ketamakan hatinya. Yudas hanya melihat sesuatu yang dapat menambah dana para murid yang ia pegang, dan dengan demikian dapat menambah isi kantongnya sendiri. Bahkan kepalsuan hatinya dipoles lagi dengan mengatakan bahwa uang itu dapat diberikan untuk membantu orang miskin. 

Perlu diketahui bahwa didalam perjanjian baru, ada 6 orang yang bernama Yudas, diantaranya : 
1. Yudas Iskariot. 
2. Yudas saudara tiri Yesus. 

Matius 13:55 - Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 

Yudas saudara Yesus inilah yang menulis surat Yudas di Alkitab.Yud 1 - Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus. 

3. Yudas anak Yakobus disebut juga Tadeus 

Lukas 6:16 - Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Nama lainnya adalah Tadeus, salah seorang murid Yesus. Dan untuk membedakan dia dari Yudas Iskariot, maka ia disebut Yudas yang bukan Iskariot. 

Yohanes 14:22 - Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" 

Markus 3:18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot 

4. Yudas pemberontak dari Galilea. 

Kisah Para Rasul  5:37 - Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan ceraiberailah seluruh pengikutnya. 

5. Yudas (di Damsyik?) 

Kisah Para Rasul  9:11 - Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa 

6. Yudas (seorang nabi dan anggota jemaat Yerusalem yang terpandang yang diutus para rasul ke Antiokhia.). 

Kisah Para Rasul  15:22 - Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu. 

Kisah Para Rasul 15:32 Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka.

Jadi terlihat bahwa nama Yudas merupakan nama yang umum saat itu dan nama yang bagus yang juga adalah nama dari orang-orang yang luhur (rasul, penulis Alkitab, jemaat terpandang, dsb), tapi sayang citra Yudas ini sudah dirusak oleh Yudas Iskariot (melalui pengkhianatannya terhadap Yesus) sehingga saat ini kalau berbicara tentang Yudas, orang lalu melupakan Yudas-Yudas yang lain yang baik ini dan hanya mengacu pada Yudas Iskariot di mana nama Yudas diidentikkan dengan setiap orang yang melakukan pengkhianatan dan juga tidak ada orang tua yang menamakan anaknya Yudas. 

Bahkan di Jerman memberikan nama Yudas kepada anak adalah sebuah tindakan ilegal/melanggar hukum. Yudas adalah bentuk Yunani dari bentuk Ibrani Yehuda. Anehnya orang mau memberi nama anaknya Yehuda tetapi tidak mau memberi nama anaknya Yudas padahal Yehuda sama dengan Yudas.    

Orang tua bisa saja memberi nama yang aneh-aneh kepada anaknya tetapi untuk nama Yudas, mereka sangat anti.

Dia juga diutus Yesus untuk memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, dll. 
Matius 10:5-8 - “(5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: ‘Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, (6) melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (7) Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (8) Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. 

Lukas 9:1-2,6 - (1) Maka Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. (2) Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (6) Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”. 

Meskipun Yudas adalah seorang rasul yang dipilih langsung oleh Yesus bahkan telah terlibat dalam pelayanan-pelayanan yang hebat, mengikuti pengajaran-pengajaran yang hebat yang langsung diajarkan oleh Yesus sendiri, ternyata Yudas sama sekali tidak pernah percaya sungguh-sungguh pada Yesus. 

Darimana kita tahu bahwa Yudas tidak percaya pada Yesus? Dari kata-kata Yesus sendiri. 
Yohanes 6:64 - Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.’ Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia”. 

Yohanes 6:70-71 - “(70) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.’ (71) Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu”. 

Alkitab berkata bahwa orang percaya disebut “anak Allah” (Yoh 1:12) tetapi Yudas disebut iblis oleh Yesus sendiri. Tidak mungkin Yudas adalah orang percaya!

Pada kesempatan yang lain Yesus berkata kepada para murid-Nya : 
Yohanes 13:10-11 - “(10) Kata Yesus kepadanya: ‘Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.’ (11) Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: ‘Tidak semua kamu bersih.’”

Yohanes 13:18 - “Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan rotiKu, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku”. 

Bahkan Yesus mengatakan bahwa Yudas memang sudah ditentukan untuk binasa. 
Yohanes 17:12 - “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak adaseorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci”. Dan karena itu lebih baik dia tidak dilahirkan. 

Matius 26:24 - “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.’ 

Semua ini membuktikan bahwa Yudas sejak awalnya sama sekali tidak pernah menjadi orang percaya. Dapat dikatakan bahwa Yudas hanyalah orang Kristen KTP. Hebatnya orang Kristen KTP yang satu ini (Yudas Iskariot) tidak meninggalkan Yesus pada saat banyak / semua orang Kristen KTP yang lain meninggalkan Yesus. 

Yohanes 6:66-71 - “(66) Mulai dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. (67) Maka kata Yesus kepada kedua belas muridNya: ‘Apakah kamu tidak mau pergi juga?’ (68) Jawab Simon Petrus kepadaNya: ‘Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? PerkataanMu adalah perkataan hidup yang kekal; (69) dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.’ (70) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.’ (71) Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu”.` 

Luar biasanya lagi adalah dia begitu pandai menyembunyikan ketidakpercayaannya sehingga di antara 11 murid yang lain, tidak ada 1 orang pun yang tahu bahwa Yudas sama sekali tidak percaya pada Yesus / Kristen KTP. Hanya Yesus yang tahu siapa Yudas sebenarnya. Jadi ini adalah ketidakpercayaan yang sangat rapih. Ketidakpercayaan yang sangat samar sehingga rasul pun tidak bisa tahu kecuali Tuhan. 

Menariknya adalah Yudas melakukan aktivitas-aktivitas rohani yang begitu hebat yang juga dilakukan oleh rasul-rasul yang lain (orang Kristen sejati), mengusir setan, membuat mujisat, dll. 

Jadi bagaimana Yudas yang adalah setan bisa mengusir setan-setan? Sukar dibayangkan tetapi itu yang terjadi. Ini sama dengan kasus nabi-nabi palsu yang jelas adalah kaki tangan setan tetapi juga mengusir setan-setan. 

Matius 7:15,22-23 – (15) "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. (22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Mathew Henry – Yudas yang luarnya tampak sama baiknya seperti rasul-rasul lainnya, memiliki bisa seperti ular yang ditutupi dengan kulit yang indah. Ia mengusir setansetan dan tampil sebagai musuh kerajaan iblis tetapi selama ini ia adalah iblis itu sendiri. (Injil Yohanes 1-11, hal. 431).

Semua ini membuktikan bahwa orang yang kelihatan sangat rohani sekalipun, sangat aktif di dalam pelayanan sekalipun, belum tentu adalah orang Kristen sejati. Bisa jadi mereka seperti Yudas yang adalah orang Kristen KTP. Ingat, Yudas adalah seorang rasul yang dipilih langsung oleh Kristus sendiri. Jikalau seorang rasul saja ternyata bisa adalah orang Kristen KTP, maka tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa tidak mungkin pendeta adalah orang Kristen KTP. 

Bisa jadi pendeta adalah orang Kristen KTP, penginjil, majelis gereja, apalagi dari kalangan jemaat. Jadi selalu ada kemungkinan adanya orang-orang Kristen KTP di dalam gereja Tuhan. Mereka adalah anak-anak iblis yang disusupkan ke dalam perkumpulan orang percaya. Ini sesuai dengan perumpamaan Yesus tentang lalang di antara gandum (Matius 13:24-29; 36-39)

Seperti lalang sangat mirip dengan gandum, demikian juga orang-orang Kristen KTP itu bisa sangat mirip dengan Kristen sejati (seperti Yudas) sehingga seringkali tidak diketahui kecuali oleh Tuhan sendiri sebagaimana dalam kasus Yudas. Bahkan menurut saya dalam gereja-gereja sekarang ini, lebih banyak orang Kristen KTP nya daripada Kristen sejati. Jadi mungkin bukan lagi “lalang di antara gandum” tapi “gandum di antar lalang”.

Karena itu pikirkanlah apakah saudara sudah seorang Kristen yang sejati atau hanya Kristen KTP? Seaktif apa pun saudara di dalam pelayanan, saya yakin saudara tidak bisa sehebat Yudas. Dan kalau orang seperti Yudas adalah seorang Kristen KTP, maka saudara pun bisa saja seorang Kristen KTP. Tetapi kalau saudara sudah seorang Kristen sejati, selalulah menekankan penginjilan di dalam pelayanan saudara mengingat ada banyak orang Kristen hanyalah orang Kristen KTP. Bahkan untuk orang-orang yang kelihatannya seperti Kristen sejati sekalipun, beritakan Injil pada mereka. Kalau memang mereka sudah Kristen sejati, tidak ada ruginya juga bagi kita. Tapi kalau ternyata mereka adalah Kristen KTP, pemberitaan kita sangatlah menentukan.

III. KEMATIAN YUDAS ISKARIOT (KISAH PARA RASUL1:18-20).

(ay.18) -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. (ay.19) Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah --. (ay.20) "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain. (ay.21) Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, (ay.22) yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." (ay.23) Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. (ay.24) Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, (ay.25) untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." (ay.26) Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

Dalam Matius 27:3-10 juga terdapat cerita kematian Yudas. Ada 2 hal yang kelihatannya bertentangan dengan cerita kematian Yudas dalam Kis 1:16-20 ini, yaitu: 

Dalam Mat 27 uang dilemparkan oleh Yudas ke Bait Allah dan imam-imam yang menggunakan uang itu untuk membeli tanah. Dalam Kisah Para Rasul 1:18 dikatakan Yudaslah yang membeli tanah. 
Dalam Mat 27 dikatakan bahwa Yudas mati gantung diri. Dalam Kis 1:18 dikatakan Yudas jatuh tertelungkup, perutnya terbelah dan isi perutnya keluar. 

Bagaimana mengharmoniskannya : 
Ada beberapa kemungkinan: 

Imam membeli tanah atas nama Yudas karena Yudaslah yang dianggap memiliki uang itu dan lalu Lukas menuliskan bahwa Yudas yang membeli tanah.

Yudas sudah menyetujui pembelian tanah itu sebelum ia mengkhianati Yesus tetapi ia lalu menyesali perbuatannya dan lalu bunuh diri sehingga imam-imam yang menyelesaikan / meneruskan pembelian tanah itu atas nama Yudas.

Imam-imam yang membeli tanah, sedangkan Yudas mendapatkan tanah itu sebagai kuburannya.

Dalam ay 18 ada kata ‘membeli’. Kata bahasa Yunaninya adalah EKTESATO yang mempunyai beberapa arti sehingga terjemahannya juga berbeda-beda:

NIV/RSV: ‘bought’ (= membeli).

KJV: ‘purchased’ (= membeli).

NASB: ‘acquired’ (= mendapatkan).

Calvin: ‘possessed’ (= memiliki).

A. T. Robertson: ‘obtained’ (= mendapatkan).

Ada penafsir yang mengatakan bahwa kata Yunani EKTESATO itu seharusnya diterjemahkan ‘mendapatkan’. Ini digunakan sebagai sindiran. Yudas mendapatkan tanah, artinya ia mendapatkan tanah itu sebagai kuburannya.

Kalau penafsiran ini benar, maka pertentangan dalam persoalan ini menjadi hilang. Bukan Yudas, tetapi imam yang membeli tanah, sedangkan Yudas mendapatkan tanah itu sebagai kuburannya. 
Mungkin Yudas menggantung diri di pohon yang terletak di tepi tebing / jurang. Setelah ia mati, dahan yang dipakai untuk menggantung diri itu tidak kuat menahan berat badan Yudas sehingga dahan itu patah (ada yang mengatakan bahwa patahnya dahan itu disebabkan karena gempa bumi dalam Matius 27:51) dan mayat Yudas jatuh ke jurang dan lalu perutnya terbelah dan isi perutnya keluar. 

IV. BAGAIMANA NASIB AKHIR YUDAS SETELAH KEMATIANNYA? 

Ada yang mengatakan bahwa Yudas selamat karena ia menyesal. Ini salah. Penyesalan Yudas bukan penyesalan yang benar karena tidak diikuti oleh pertobatan tetapi sebaliknya diikuti dengan tindakan bunuh diri (bdk. 2Korintus 7:10 - “Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian”).

Sebetulnya tindakan bunuh diri itu sudah menunjukkan secara jelas bahwa Yudas tidak selamat. Orang yang mati bunuh diri jelas tidak selamat, bukan karena tindakan bunuh diri itu merupakan dosa yang terlalu besar untuk diampuni, tetapi karena tindakan bunuh diri itu menunjukkan bahwa ia bukan orang percaya. Kalau ia adalah orang percaya, bagi dia berlaku janji Tuhan dalam 1Korintus 10:13 yang berbunyi: 

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. 

Bahwa seseorang ternyata tidak kuat menghadapi pencobaan sehingga lalu mati bunuh diri, menunjukkan bahwa ia bukan orang percaya, dan karena itu janji Tuhan itu tidak berlaku baginya.

Hal-hal lain yang menunjukkan bahwa Yudas tidak selamat:

Kisah 1: 25b: ‘... Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya’.

Apa artinya? Yudas pergi ke neraka. Ini penafsiran pada umumnya. Neraka memang adalah tempat yang cocok untuk Yudas. Ini menunjukkan bahwa Yudas tidak selamat.

Bagian-bagian Kitab Suci lain, seperti: 

Yohanes 6:64 - “Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.’ Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia”. 

Yohanes 6:70 - “Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis’”. 
Yoh 13:10b-11 - “‘Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua’. Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: ‘Tidak semua kamu bersih’”. 

Yohanes 12:6 yang menunjukkan bahwa pada waktu mengikut Yesus Yudas adalah seorang pencuri yang sering mencuri uang kas yang ia pegang. 
Yohanes 17:12 dimana Yesus berkata / berdoa: 

“Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci”.

Matius 26:24 dimana Yesus berkata: 

“Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan”.

Kalau Yudas selamat, maka saya yakin bahwa kata-kata yang saya garisbawahi ini tidak akan keluar dari mulut Yesus! 

Penutup:

Riwayat hidup Yudas Iskariot adalah peringatan bagi kita. Yudas adalah contoh orang yang mengikut Yesus secara lahiriah. Apakah kita sudah adalah Kristen sejati ataukah Kristen KTP seperti Yudas Iskariot? Yudas sudah ada di neraka saat ini dan kalau saudara hanya menjadi Kristen KTP sampai mati, saudara akan menyusul Yudas ke sana dan menderita bersama dia. 

Ingat, di neraka Yudas tidak menjadi orang hebat dan berkuasa di sana yang akan membela saudara melainkan ia menderita di sana, dan kalau saudara tetap pada kekristenan KTP saudara sampai mati, saya ucapkan selamat jalan dan bergabunglah dengan senior saudara itu. Kalau tidak mau, percayalah kepada Yesus dengan sungguh-sungguh. Terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara sekarang juga.NASIB YUDAS ISKARIOT SETELAH KEMATIANNYA

-AMIN-
Next Post Previous Post