KELAHIRAN BARU: SEGALA SESUATUNYA BARU

Charles Leiter.

KELAHIRAN BARU: SEGALA SESUATUNYA BARU. Alkitab, setiap orang Kristen selalu berjalan dalam mujizat! Orang Kristen adalah manusia baru dengan hati yang baru. Singkat kata, ia adalah ciptaan baru yang sempurna! Tetapi "hal baru" dari kelahiran kembali tidak sampai disini. kelahiran kembali adalah juga kelahiran baru.

KELAHIRAN BARU
gadget, bisnis, otomotif

Kelahiran Baru

"Yesus menjawab kata-Nya: “sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Kata Nikodemus kepada-Nya," Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi,? "Jawab Yesus, “Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 

Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu, "Kamu harus dilahirkan kembali." Angin bertiup kemana ia mau dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau kemana ia pergi, demikian halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. "Yohanes 3:3-8

Bagian dari firman Tuhan ini, kita menemukan hal-hal yang indah dan kata-kata yang sangat berpengaruh yang pernah diucapkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Di sinilah kita belajar bahwa untuk menjadi orang Kristen, kita harus "dilahirkan" untuk kedua kalinya! Dengan menjelaskan kelahiran baru dalam kondisi ini, Allah mengambil perhatian kita, dengan beberapa aspek penting.

Kelahiran baru adalah Radikal

Tak ada yang dapat mencapai lebih jauh lagi atau memiliki dampak yang besar bagi kita secara pribadi daripada kejadian dan kelahiran kita! Ketika kita dijadikan dan dilahirkan, kita mulai ada dan hidup di alam dunia ini, dan bagi kita segalanya tidak akan pernah sama lagi selamanya! Jadi di dalam alam rohani: Ketika kita "dilahirkan kembali," kita mulai ada dan hidup di dunia rohani, dan untuk kekekalan, segalanya tidak akan pernah sama lagi bagi kita! Puji Tuhan!

Untuk "dilahirkan kembali" adalah dengan memulai untuk ada. Singkatnya, lahir baru bukanlah sesuatu yang ditambahkan dalam hidup kita; namun itulah kehidupan! Kita mulai hidup! Dengan kata lain, untuk dilahirkan kembali bukan berarti kita mendapatkan sesuatu yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya, tetapi menjadi seseorang yang bukan diri kita sebelumnya. Kelahiran baru adalah akar dari keberadaan kita sebagai orang Kristen.

Kelahiran Baru adalah Kelahiran yang sesungguhnya

Kelahiran baru bukanlah seperti sebuah kelahiran; itu adalah kelahiran yang nyata! Perhatikan perkataan Tuhan kita dalam ayat 6: "Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh". Lahir baru adalah kelahiran yang sesungguhnya. Seperti bayi yang baru dilahirkan secara fisik, maka sesuatu yang rohani lahir dari kelahiran rohani! "Di mana yang lahir itu ... adalah roh."

Dalam kelahiran ini, Allah yang menjadi Bapa kita; kita "berasal dari Allah". 1 Yohanes 3:9 "Setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi, sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah"

Yohanes berkata bahwa “benih" Allah tinggal didalam mereka yang telah dilahirkan dari Allah. Dalam perkataan Petrus, kita telah "mengambil bagian dari kodrat ilahi" (2 Petrus 1:4). Terminologi semacam ini jelas sekali sehingga kita tidak akan berani mempergunakannya kecuali sebagai pengajaran yang langsung dari Firman Tuhan.

Kenyataan atas kelahiran baru memiliki dampak yang besar:

Pertama, hal itu menunjukkan kepada kita mengapa Kristen sejati tidak hidup di dalam dosa. Yohanes berkata kepada kita di dalam kutipan ayat di atas bahwa seorang Kristen "tidak dapat berbuat dosa". Alasan mengapa orang Kristen tidak dapat berbuat dosa karena latar belakangnya yang telah lahir baru dan sifat ilahi ada di dalam dia: "Tidak ada seorang pun yang lahir dari Allah melakukan dosa, karena benih-Nya tetap di dalam dia maka ia tidak dapat melakukan dosa, karena ia lahir dari Allah. 

"Orang Kristen memiliki sifat Allah di dalam dia tidak dapat hidup dengan cara hidupnya yang lama. Setiap orang percaya sejati yang mencoba untuk kembali kepada kehidupan lamanya akhirnya akan menemukan bahwa dirinya tidak dapat melakukan hal itu. Dosa akan bertentangan dengan sifat alaminya, dan dia benci hal itu.

Kedua, kita belajar dari kenyataan tentang kelahiran baru, bagaimana setiap Kristen sejati harus memandang (memikirkan) dirinya sendiri. Orang Kristen bukan lagi seorang yang berdosa, (Lukas 6:32-34 “Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. 

Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang , karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak” melainkan orang kudus (1 Korintus 1:2 “Kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus”). 

Sekali lagi, ini bukan berarti bahwa orang Kristen tidak pernah berbuat dosa, atau dosa tidak menarik kepada kedagingannya, tetapi sifat sejatinya—siapa dia sesungguhnya – yang mencintai Allah dan kekudusan. Inilah persoalan yang sesungguhnya yang dibuat jelas bahwa setiap Orang Kristen sejati merasa sengsara dan sedih ketika dia berbuat dosa. Mengapa ia merasa demikian? Karena sifat sejatinya adalah mencintai kekudusan!.

Orang-orang kudus yang terkasih! Jangan biarkan iblis berkata kepadamu bahwa Anda tidak berharga, dan terhina sebagai orang Kristen. Anda adalah anak Allah yang "kudus dan dikasihi-Nya" (Kolose 3:12) di pandangan Allah!. Karakter ilahi (“benih”) ada di dalam kamu, dan kamu memiliki keserupaan dalam keluarga Allah! Lahir baru adalah kelahiran yang nyata.

Kelahiran Baru begitu Berdaulat

Kelahiran Baru bergantung seutuhnya pada kehendak Allah, bukan keinginan manusia. Semua yang dilahirkan kembali "orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah” (Yohanes 1:13). Tuhan Yesus membuat hal ini jelas di ayat 8: “angin bertiup ke mana dia mau”.

Angin bertiup ke mana dia mau! Tidak ada manusia yang mengarahkan atau mengatur atau menghentikannya. Demikian juga Roh Allah bertiup ke mana Dia mau. Ini berarti bahwa banyak orang yang kurang disukai dapat diselamatkan. Tidak ada hati yang keras maupun yang tegar tengkuk akan dapat menghentikan hembusan angin. Jika ada satu orang dalam gereja mula-mula yang tahu tidak mau bertobat, itu adalah Saul dari Tarsus. 

Tetapi hal-hal yang mustahil bagi manusia adalah mungkin bagi Allah! (Lukas 18:27 “Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah”). Satu hembusan dari Roh Allah dan orang yang hidupnya "mengancam dan membunuh" (Kisah Para Rasul 9:1) orang-orang percaya sekarang menjadi lembut dan menjadi murid Kristus yang rendah hati, dan bertanya, "Tuhan apa yang harus kuperbuat?" (Kisah para rasul 22:10)

Kelahiran Baru selamanya merupakan kedaulatan pekerjaan Allah: "demikian juga setiap mereka yang terlahir dari Roh", lalu mengapa saya orang Kristen dan tetangga saya bukan? Hanya ada dua kemungkinan: Bisa penjelasannya terletak pada diri manusia itu sendiri ("Saya bisa lebih tanggap, saya tidak mengeraskan hati, saya mencari Allah dengan inisiatif sendiri"), Atau penjelasannya terletak pada Allah ("Dia memilih untuk “meniup“ Roh-Nya, untuk melembutkan hati saya yang keras dan membuat saya menjawab panggilan-Nya”). 

Alkitab menerangkan dengan jelas bahwa pilihan kedua yang benar: "Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang tetapi kepada kemurahan kasih Allah," (Roma 9:16). Sifat kita pada umumnya, "tidak ada seorang pun yang mencari Allah” (Roma 3:11). “Tetapi Allah, yang kaya dengan rahmat oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, oleh kasih karunia kamu diselamatkan” (Efesus 2:4-5)

Seperti dengan Yehezkiel di “lembah dari tulang-tulang kering”, Tuhan telah “menyebabkan nafas masuk dan membuat kita hidup” (Yehezkiel 37:1-10).

BACA JUGA: PENGERTIAN KELAHIRAN BARU / REGENERASI

Satu-satunya alasan kita menjadi Kristen adalah karena kedaulatan Allah atas angin yang berhembus dalam hati kita. Saya tidak pernah berpikir, bahwa suatu hari saya bangun saya menjadi orang yang bertobat dan saya menyadari pada waktu tidur bahwa saya adalah ciptaan baru dalam Yesus Kristus! Saya tidak pernah" mencari Tuhan"; Tuhan tidak ada dalam pikiran saya, "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu" (Roma 3:18). Tetapi saat malam hari tiba mukjizat telah terjadi, dan saya pergi tidur malam itu penuh dengan damai sejahtera yang "yang melampaui segala akal" (Filipi 4:7), ”dan sukacitanya  adalah "sukacita yang mulia dan tak terkatakan" (1 Petrus 1:8). Angin bertiup ke mana dia mau..! Puji Tuhan!

Kelahiran Baru dapat diketahui

Pekerjaan Roh Kudus dalam kelahiran baru selalu dapat diketahui:

"Angin bertiup kemana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya” (ayat 8). Angin memiliki gerakan, hidup , tenaga, bunyi. Gerakan ini bisa datang dalam bentuk angin yang kencang melebihi apa pun yang dilewatinya, atau bisa datang dalam bentuk hembusan yang lembut yang menyebabkan satu daun berlenggak-lenggok pada tangkainya, tetapi yang pasti selalu ada gerakan.

Jika tidak gerakan, tidak ada angin.

Siapa yang pernah melihat angin?

Saya tidak, Anda pun tidak :

Tapi bila daun-daun bergetar

Angin sedang melewatinya

Siapa yang pernah melihat angin?

Anda tidak, saya pun tidak:

Tetapi ketika pohon-pohon bergoyang

Angin sedang melewatinya

. -Christina Rossetti-

Begitu juga halnya dengan Roh Allah. Gerakan Roh Allah akan tampak jelas oleh efek yang dihasilkan. Terkadang Roh Kudus datang seperti tiupan angin kencang yang menyapu tiga ribu orang masuk kedalam kerajaan surga dalam satu hari. (Kisah Para Rasul 2:37-41 “orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa”). Kadang-kadang dia datang berupa hembusan angin lembut yang membuka hati seseorang kepada injil.

Kisah para rasul 16:14 “Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus”.

BACA JUGA: KELAHIRAN BARU (REGENERATION) DAN IMAN

Tetapi gerakan dari Roh Allah selalu dapat diketahui: “begitu juga halnya dengan setiap orang yang lahir dari Roh”. Dampak dari gerakan ilahi terlihat di dalam kehidupan setiap umat kristen sejati

Kelahiran Baru penuh dengan Misteri

Lahir baru adalah misterius: "... engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi" (ayat 8). Sekali lagi, misteri dari unsur ini tidak berubah di dalam kelahiran baru: "begitu halnya dengan setiap orang yang lahir dari Roh!".

Ini adalah hal yang paling indah: Kita "tidak mengetahui" siapa berikutnya! Roh Kudus adalah Pribadi, dan kita tidak dapat meramalkan Apa yang Ia akan kerjakan. Ia mau menyelamatkan satu jiwa, atau mungkin Ia mau menyelamatkan tiga ribu jiwa. Mereka yang menyampaikan Injil dengan cara "penginjilan lewat telepon" dan mengaku dapat meramalkan bahwa mereka dapat memperoleh sepuluh persen berapa banyak yang "mengambil keputusan mengikut Kristus" didapatkan. Hal tersebut hanya membuktikan satu hal: “pertobatan” semacam ini tidak lebih dari produk psikologi, itu bukan pekerjaan Roh Allah! Lahir baru adalah Misteri!. 

KELAHIRAN BARU: SEGALA SESUATUNYA BARU

https://teologiareformed.blogspot.com/

Next Post Previous Post