5 TUGAS GEMBALA SIDANG

5 TUGAS GEMBALA SIDANG
gadget, otomotif, bisnis
Tugas Penggembalaan Jemaat Gembala sidang sebagai hamba Tuhan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan tugas-tugasnya. Maka gembala sidang selalu berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan penggembalaan jemaat. Adapun tugas utama gembala sidang ada 5 (lima) bagian secara terpisah tetapi saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Tugas tersebut adalah:

1.Gembala Sidang Sebagai Pemberita Firman.

Gembala sidang sebagai pembawa berita Firman untuk menjelaskan kebenaran apa yang terkandung di dalamnya, sehingga orang yang menerimanya dapat memahami, menerima dan menjadikannya sebagai pedoman hidup (2 Timotius 4:2).

Tujuan memberitakan Firman Tuhan merupakan amanat agung yang tertulis dalam Matius 28:18-20 yaitu, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak dan ROH KUDUS, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman.”

Jadi, tujuan dari pemberitaan tersebut adalah:

Pertama, untuk memimpin orang-orang yang menerimanya, menerima dan mempercayai serta mengasihi Firman Tuhan (Yohanes 5:39- 40).

Kedua, untuk memimpin orang-orang untuk mengenal dan memahami kebenaran-kebenaran serta prinsip-prinsip Firman Tuhan (2 Timotius 4:2).

Ketiga, untuk memimpin orang-orang yang menerimanya hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Berkaitan dengan kemurnian sebagai hamba Tuhan, gembala sidang memberitakan Firman bukan untuk mempromosikan diri, bukan membangun opini, bukan mengajarkan filsafat, bukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan memenuhkan hasrat pribadi.

Pemberitaan firman ini harus dipahami sebagai hak istimewa yang kudus dan mulia. Gembala sidang tidak mengalihkan tanggung jawab misi penyelamatan jiwa-jiwa kepada jemaat. Meskipun tugas penggembalaan sudah cukup berat, tetapi secara pribadi tetap punya tanggung jawab memberitakan kesaksian kebenaran Injil kepada semua orang. Mengabarkan Injil kabar baik merupakan keharusan bagi setiap orang Kristen, terlebih sebagai hamba Tuhan.

2.Gembala Sidang Sebagai Pengajar Firman

Artinya Gembala sidang sebagai pengajar firman menyampaikan pengajaran kepada umat Tuhan guna pembangunan Tubuh Kristus melalui khotbah, pendalaman Alkitab dan komunitas komunitas Kristen. Tujuan memberikan pengajaran tersebut meliputi:

Pertama, pendidikan. Yaitu mengajar umat di dalam ajaran yang sehat dan prinsip-prinsip Firman Tuhan (Matius 28:20; Titus 2:1).

Kedua, memperlengkapi. Membina dan memperlengkapi umat Tuhan hidup benar benar dan sesuai dengan kehendaki Tuhan, sehingga hidup bagi Kristus dan melayani Tuhan ditengah-tengah umat Tuhan (2 Timotius 3:16-17; Efesus 4:11-16).

Ketiga, membangun iman. Menuntun dan membimbing umat Tuhan bertumbuh dalam iman menuju kedewasaan dalam Kristus (Kolose 1:28-29).

Keempat, memberi dorongan. Membangkitkan semangat umat Tuhan dan menyakinkan mereka untuk percaya pada janji-janji Tuhan dan dan memiliki pengharapan yang pasti ( Roma 15:1-4).

Kelima, memberikan perlindungan dari pengajaran sesat dan guru-guru palsu (Kisah Para Rasul 20:27-31; Titus 1:9).

Dalam kaitannya dengan kemurnian sebagai hamba Tuhan, Gembala sidang secara jujur, berterus terang menyatakan kebenaran Firman Tuhan kepada jemaat tanpa harus ditutup-tutupi oleh karena hubungan, tujuan tertentu dan ada tujuan-tujuan tertentu. Gembala harus menyampaikan Firman Tuhan dengan gamblang dan benar.

3.Gembala Sebagai Pelayan Jemaat

Artinya gembala sidang sebagai pelayan dapat menempatkan diri seorang hamba bukan tuan atau penguasa (1 Petrus 5:1-4). "Pelayan" berarti hamba yang melayani orang lain, memenuhi kebutuhan orang lain dan melakukan pelayanan bermanfaat bagi orang lain. Gembala jemaat tidak lain adalah seorang hamba. Ia adalah seorang hamba dalam hubungannya dengan Allah (Matius 24:45). Dalam posisinya sebagai seorang gembala jemaat, ia berkewajiban untuk melayani jemaat dan bertanggung jawab terhadap Allah atas kehidupan jemaat yang digembalakannya.

Berhubungan dengan fungsinya, gembala sidang meliputi:

Pertama, memperdulikan kebutuhan-kebutuhan fisik, mental emosi, dan rohani dari umat Gembalaannya.

Kedua, membangun relasi dengan umat secara pribadi.

Ketiga, memelihara, menghibur, dan memberi dorongan kepada umat. Keempat, melakukan pelayanan-pelayanan untuk kepentingan umat yang digembalakan.

Seorang gembala sebagai pelayan, memikul tanggung jawab pelayanan kasih, perhatian, dan kepedulian terhadap umat Gembalaannya baik secara bersama, maupun secara orang per orang. Dalam kaitannya dengan kemurnian sebagai hamba Tuhan, gembala sidang harus memiliki kerelaan dan kerendahan hati mengabdi kepada Tuhan tanpa pamrih, serta rela berkorban demi terjadinya tranformasi seutuhnya gereja Tuhan. 

Secara effektif gembala mengenali jemaat secara pribadi; Memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang riil dari umat Gembalaannya sebagai gembala mereka; Menyadari posisinya sebagai suatu hak Istimewa yang diberikan Allah kepadanya

4.Gembala Sebagai Konselor

Artinya gembala sidang sebagai konselor memberi pelayanan konseling kepada jemaat dan memperlengkapi jemaat dengan pemahaman-pemahaman dan prinsip-prinsip hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan (Mazmur 23:1-6).

Kata konseling (counseling) berasal dari kata counsel dari bahasa latin counselium artinya “bersama” atau “bicara bersama”. Berbicara bersama-sama adalah pembicaraan konselor (counselor) dengan seorang atau beberapa klien (counselor). Counselium berarti people coming together to gain an understanding of problem that beset them were evident. Kata konseling dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan di mana seseorang yang menguatkan, menghibur yang dimintakan nasehat dan merunding dengan seseorang.

Peranan gembala dalam pelayanan konseling sangat besar. Sebab bukan hanya sekedar berkhotbah atau mengejar, tetapi mendampingi jemaat dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-maslah hidup yang dihadapi secara benar dan bijaksana. Pelayanan konseling harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dan kode etik, supaya dapat menjaga kerahasiaan dan memberi kenyamanan privasi jemaat. Itulah sebabnya gembala dalam peranannya sebagai konselor harus memiliki kredibilitas, integritas dan skill konseling, agar dapat memberi solusi yang alkitabiah, tepat dan sesuai kebutuhan.

Agar peranannya dapat efektif, maka gembala sidang harus:

Pertama, membangun vitalitas dari hidup bergaul dengan Allah.

Kedua, mempertajam kemampuannya mengenal Alkitab dan mengaplikasikannya.

Ketiga, meningkatkan kedewasaan rohaninya serta ketajaman yang dimilikinya.

Keempat, memperkuat kesiapan diri untuk mengatakan kebenaran dalam kasih.

Kelima, mempertebal kepercayaannya pada Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus dalam menyingkapi dan menghadapi tugas pelayanannya. 

Keenam, membangkitkan gairah umat Tuhan dalam membimbing, nasihat dan memberi petunjuk. Berkaitan dengan kemurnian sebagai hamba Tuhan, menjaga hubungan yang sehat dan menerapkan norma dan etika berelasi dengan orang lain dan menerapkannya secara profesional.

5.Gembala Sebagai Pemimpin

Artinya sebagai gembala sidang dalam kepemimpinannya adalah bagian dari kepemimpinan Kristen. Pemimpin gereja adalah pemimpin rohani. Sebagai pemimpin rohani, ia memiliki tanggung jawab besar serta penting dan berat untuk menjalankan upaya memimpinnya. 

Sebagai hamba Tuhan, pemimpin sangat bertanggung-jawab meneguhkan sikap terhadap diri sendiri serta rumah tangganya, dan sikap terhadap pelayanannya, sehingga ia terbukti layak untuk memimpin umat Allah. Gembala sebagai pemimpin, salah satu peran dan tanggung jawab yang sangat menentukan pertumbuhan gereja adalah pemimpin.

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberikan contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberikan contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan tertentu organisasi. Gembala sidang seorang pemimpin gereja harus mencontoh teladan Gembala Agung yaitu Tuhan Yesus Kristus dengan “hidup seperti Dia” (Yohanes 10:11; 1 Yohanes 2:6).

BACA JUGA: 4 CIRI UTAMA GEMBALA SEJATI (1 PETRUS 5:1-4)

Adapun tugasnya berkaitan dengan kepemimpinannya, gembala sidang harus:

Pertama, mendemonstrasikan iman, pengharapan, dan kasih sehingga menjadi teladan yang baik bagi jemaat gereja.

Kedua, memelihara, melindungi dan menjaga kehidupan spiritual anggota jemaat gereja yang dipimpinnya.

Ketiga, melakukan pengawasan, baik terhadap kehidupan gereja serta jemaatnya. Keempat, memimpin dengan sukarela, penuh kasih dan sukacita, serta tidak mencari keuntungan sendiri. Sebab pemimpin gereja adalah representasi Kristus bagi jemaatnya (1 Petrus 5:1-5; Ibrani 13:17). 5 TUGAS GEMBALA SIDANG
Next Post Previous Post