MANFAAT BERSYUKUR DAN BERKATA-KATA POSITIF (1 TESALONIKA 5:18,EFESUS 4:29)

Pdt.Samuel T.Gunawan, M.Th.
MANFAAT BERSYUKUR DAN BERKATA-KATA POSITIF
gadget, otomotif, bisnis
1Tesalonika 5:18 -Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Efesus 4:29 -Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Bersyukur adalah kata yang sudah sangat kita kenali. Namun terkadang kita lalai mengucapkannya atau bahkan mengabaikannya begitu saja. Tahukah Anda bahwa bersyukur mengandung muatan energi positif yang sanggup membawa kita pada kebahagiaan dan mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik. 

Seorang peneliti asal Jepang, Dr. Masaru Emoto, melakukan sebuah penelitian yang menarik terhadap air. Ia menuangkan air dalam wadah, kemudian menyebutkan kata-kata “cinta dan syukur”, serta beberapa kata-kata jelek lainnya. Ternyata, ketika di foto dengan peralatan kamera yang canggih, antara air yang disebutkan dengan kata-kata positif dan air yang disebutkan dengan kata-kata negatif mengandung reaksi yang berbeda. Ketika air diucapkan kata-kata positif maka akan bereaksi bening dan bahkan bercahaya. Tetapi ketika air diucapkan kata-kata negatif maka air utu akan keruh.

Berdasarkan hasil penelitian itu didapati bahwa kata-kata positif seperti bersyukur dan lainnya ternyata membentuk jenis kristal yang berbeda dengan air yang diucapkan dengan kata-kata negatif, seperti kata “bodoh” dan kata negatif lainnya. Kristal air yang diucapkan dengan kata-kata positif ternyata membentuk kristal yang utuh dan seimbang, sedangkan kondisi air dengan kata-kata yang negatif akan membentuk sebuah kristal yang terpecah, rusak dan tidak itu.

Penelitian tersebut kemudian lebih jauh menghubungkannya hasil yang didapat dengan kehidupan manusia. Telah diketahui bahwa di dalam tubuh manusia sekitar 70 % merupakan kandungan air. Tidak heran jika seseorang selalu menggunakan kata-kata yang positif maka air dalam tubuhnya akan membentuk kristal yang indah. 

Ketika seseorang mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan, maka air yang ada di dalam tubuhnya akan membentuk kristal yang indah dan tersusun rapi, sehingga akan keluar dalam tubuhnya sebuah energi positif yang membawa kebahagiaan. Sebaliknya, ketika seseorang menggunakan kata-kata negatif, maka air di dalam tubuhnya akan membentuk kristal yang tidak utuh, terpotong-potong, dan pada gilirannya akan memancarkan energi negatif dalam tubuh yang membawa pada ketidak-bahagiaan.

Dr. Masaru Emoto menyimpulkan, “pikiranlah kata-kata yang Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata anda dan cara Anda menggunakannya berpengaruh besar terhadap jenis kehidupan yang Anda jalani. Ini adalah penemuan yang tidak mengejutkan setiap orang. Kata-kata adalah getaran, dan ketika tubuh kita, bersama semua air yang terkandung di dalamnya bertemu dengan kata-kata baik, maka tidak bisa tidak, kita akan sehat dan bahagia. 

Dengan cara yang sama, kata-kata buruk dan getarannya akan berdampak negatif pada tubuh. Jadi kita tidak perlu heran ketika kata-kata yang buruk dapat membawa kehancuran. Ada begitu banyak hal yang dapat terkandung dalam sebuah kata. Itu sebabnya mengapa hidup Anda tergantung pada bagaimana Anda menggunakan kata-kata dan bagaimana Anda bereaksi dalam setiap maknanya setiap hari” (Emoto, Maseru. The Miracle of Water (Mujizat Air). Penerbit Grammedia: Jakarta, hal. 9).

Penelitian Dr. Masaru Emoto tersebut mengingatkan kita agar perlu berhati-hati dengan perkataan-perkataan kita, terutama pada masa-masa yang sulit, sukar, atau perlawanan atau pada saat keadaan tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Biasanya saat segala sesuatu menjadi sulit, sifat alami kita cenderung ingin mengeluh, berbicara tentang masalah-masalah itu, memberitahu orang-orang betapa buruknya kehidupan memperlakukan kita. 

Perkataan-perkataan seperti ini bersifat mengalahkan kita. Berhentilah berbicara betapa besarnya masalah-masalah kita; tetapi mulailah berbicara kepada masalah-masalah kita betapa besarnya Tuhan yang menolong kita. Mungkin inilah alasannya mengapa Raja Salomo lebih dari 2700 tahun yang lalu memberi peringatan demikian, “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya” (Amsal 18:21).


Jadi, berhati-hati dengan kata-kata anda karena ada kuasa yang luar biasa dalam perkataan itu; entah anda sadari atau tidak, anda sedang memberikan kehidupan pada apa yang sedang anda katakan baik ataupun buruk. Sebagai gantinya anda perlu mengisi hari-hari anda dengan kata-kata yang positif dan penuh dengan syukur. 

Karena semakin positif kata-kata Anda, semakin kuat Anda dan semakin cepat anda menyelesaikan persoalan-persoalan hidup Anda. Hampir 2000 tahun lalu Paulus yang terkenal itu mengingatkan, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18). Apabila mengucapkan syukur adalah kehendak Tuhan, maka yang terbaik yang dapat kita lakukan adalah melakukan apa yang Tuhan kehendaki.

Lalu dengan cara bagaimana kita bersyukur? 

(1) bersyukur dengan hati yang menyadari bahwa segala kesenangan, kebahagiaan hidup, kesehatan, dan segala berkat yang banyak dan tak terhitung kita terima adalah anugerah dan pemberian Tuhan. Dengan demikian tidak ada alasan untuk menyombongkan diri (Mazmur 9:2); 

(2) Bersyukur dengan lidah. Bersyukur dengan lidah biasanya diungkapkan dengan kata-kata “haleluya” yang artinya “Praise the Lord (puji Tuhan)” dari sebuah kesadaran bahwa segala sesuatunya bersumber dari Tuhan (bandingkan Yakobus 2:9); 

(3) Bersyukur dengan perbuatan yaitu dengan menggunakan segenap anggota tubuh, dengan keterampilan (skill) dan dengan pekerjaan yang dilakukan. Termasuk dengan cara berdoa, beribadah, dan dan berbagi (memberi) kepada sesama, terutama yang miskin dan membutuhkan.

 MANFAAT BERSYUKUR DAN BERKATA-KATA POSITIF (1 TESALONIKA 5:18,EFESUS 4:29)
Next Post Previous Post