PENGAJARAN KRISTEN (58): HIDUP YANG KEKAL

PENGAJARAN KRISTEN (58): HIDUP YANG KEKAL
gadget, bisnis, keuangan

Pertanyaan: Penghiburan apa yang Saudara timba dari bagian mengenai hidup yang kekal?

Jawaban: Karena sekarang ini juga sudah kurasakan dalam hati asas kesukaan yang kekal (a), maka sesudah hidup ini aku akan beroleh kebahagiaan yang sempurna, yang belum pernah dilihat oleh mata, dan belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah timbul di dalam hati manusia, supaya di dalamnya aku memuji Allah untuk selama-lamanya (b).

(a) 1Petrus 1:8-9. (b) 1Korintus 2:9.

Dan hidup yang kekal.

Kita memang menerima hidup yang kekal pada saat percaya (Yohanes 3:16), tetapi ‘hidup yang kekal’ di sini rupanya tidak berbicara tentang hidup yang kekal yang kita terima pada saat percaya, karena bagian ini ditempatkan setelah ‘kebangkitan orang mati’ (pasal 11). Jadi rupanya yang dimaksud dengan ‘hidup yang kekal’ di sini, adalah hidup selama-lamanya di surga bersama dengan Allah Tritunggal, bagi orang yang percaya kepada Kristus. Tidak ada lagi:

1. Iblis / setan.

Iblis / setan dimasukkan ke neraka (Wahyu 20:7-10), dan tidak bisa lagi menggoda / mencobai kita di surga. Mengingat akan menjengkelkannya Iblis / setan yang selalu menyerang / menggoda / mencobai kita di dunia ini dan yang menyebabkan kita sangat menderita, maka tidak adanya Iblis / setan dalam hidup yang kekal di surga nanti adalah sesuatu yang sangat menyenangkan / melegakan.

2. dosa.


Di surga tidak akan ada lagi dosa, karena:

* Kita sudah disempurnakan.

Ini terlihat dari Ibrani 12:23b yang mengatakan “roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna”.

* Di surga nanti tidak ada lagi setan yang menggoda kita untuk jatuh ke dalam dosa.

Orang Kristen sejak saat percaya pasti akan makin lama makin membenci dosa. Tetapi kelemahannya yang membuatnya terus jatuh ke dalam bermacam-macam dosa sering membuatnya sangat sedih dan menderita (bdk. Matius 26:75).

J. C. Ryle mengutip kata-kata John Owen:

“I do not understand how a man can be a true believer unto whom sin is not the greatest burden, sorrow and trouble” (= Saya tidak mengerti bagaimana seseorang bisa adalah seorang percaya yang sejati kalau bagi dia dosa bukanlah beban, kesedihan dan kesukaran yang terbesar) - ‘Holiness’, hal 38.

Karena itu, kalau dalam hidup yang kekal di surga nanti tidak ada lagi dosa, ini betul-betul merupakan hal yang sangat menyenangkan.

3. penderitaan, kesedihan / air mata (Wahyu 21:4).


Semua orang Kristen pasti mempunyai penderitaan dan salibnya sendiri-sendiri. Mungkin itu problem ekonomi, problem kesehatan, problem keluarga, problem pekerjaan, problem gereja, kesepian, tidak dimengerti orang, problem rohani, kematian orang yang dicintai, dsb. Tetapi dalam hidup kekal di surga semua ini tidak ada lagi.

4. kematian (1Korintus 15:42,50-55).

Memang orang Kristen yang sejati tidak akan takut mati, tetapi bagaimanapun kematian orang yang kita cintai tetap akan menyedihkan kita. Tetapi di surga semua ini tidak ada lagi.

Kalau saudara adalah orang Kristen yang sejati, dan saat ini saudara mengalami banyak penderitaan dalam mengikut Kristus, ingatlah bahwa kemuliaan / kesenangan yang akan saudara terima pada saat itu jauh lebih besar dari penderitaan saudara.

Roma 8:18 - “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita”.

2Korintus 4:17 - “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami”.

Kalau saudara bukan orang Kristen, maka ingatlah bahwa segala kebahagiaan di surga itu tidak akan menjadi milik saudara. Sebaliknya saudara akan disiksa selama-lamanya dalam neraka.

BACA JUGA: KEPASTIAN KESELAMATAN DI DALAM KRISTUS (YOHANES 10:27-29)

Wahyu 14:11 - “Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barang-siapa yang telah menerima tanda namanya”.

Wahyu 21:8 - “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua”.

Kalau saudara tidak mau masuk neraka, tetapi ingin mengalami hidup yang kekal di surga, percayalah kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat dosa saudara!

Ikuti saya di google news untuk membaca artikel lainnya :



-AMIN-
Next Post Previous Post