MAKNA PENEBUSAN DALAM PERJANJIAN LAMA

Charles Ryrie memperkenalkan tiga istilah penebusan menurut yang sering digunakan dalam PL yaitu “g’l,” “pdh” dan “kopher.” Arti utama dari g’l adalah kewjiban keluarga dalam hubungannya menebus sanak keluarga lainnya yang mebutuhkan penebusan dengan pembayaran suatu harga, contohnya ketika Boas menebus Rut yang masih sanak keluarganya (Charles C. Ryrie, 2015: 34).
MAKNA PENEBUSAN DALAM PERJANJIAN LAMA
gadget, otomotif, bisnis
Dalam kitab Rut 3:9 berkata “Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."

Interaksi dalam pasal ini memberi penjelasan bahwa Boas memiliki tanggang jawab dalam menebus Rut, sehingga ia mendapatkan segala hak hidupnya kembali atau menyatu kembali dengan sanak saudara dari keluarga suaminya yang telah meninggal.

Pengertian dari istilah “pdh” artinya tebusan dengan cara membayar suatu harga seperti dalam transaksi perdagangan, tanpa ada ikatan atau kewajiban apapun dari kedua belah pihak. Kata ini jika dilakukan lebih banyak muatan kasih dan anugerahnya.(Charles C. Ryrie, 2015)

Adapun contoh dari penebusan ini bisa ditemui dalam Kitab Bilangan 18 : 15-17 “Semua yang terdahulu lahir dari kandungan segala yang hidup, yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, baik dari manusia maupun dari binatang, adalah bagianmu; hanya haruslah kamu menebus anak sulung manusia, juga anak sulung binatang yang najis haruslah kamu tebus. Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus; syikal ini dua puluh gera beratnya. Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu kudus; darahnya haruslah kausiramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.”

Sedangkan pengertian dari “kopher” menunjukkan pada jumlah uang yang dibayarkan untuk menebus orang yang telah kehilangan hak hidupnya (Charles C. Ryrie, 2015).

Keluaran 30:12 “Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.”

Dalam PL hampir semua penggunaan kata ini menuju kepada pembayaran suatu harga yang setimpal, kasusnya bisa saja berbeda tetapi intinya seseorang ada yang melakukan penebusan dengan membayarkan satu harga yang setimpal dengan apa yang ditebusnya. Sebagai akibat dari penebusan itu, maka orang ynag ditebus tersebut ia kembali memiliki hak hidupnya, tidak lagi ada dibawah tuntutan tetapi ia telah dibebaskan dari tuntutan tersebut.

Keseluruhan kata ini berhubungan dengan pembebasan lewat pembayaran suatu harga, dimana kata ini akhirnya digunakan sebagai istilah teologis sehubungan dengan karya penebusan Kristus bagi orang percaya lewat kematian-Nya di atas kayu salib. Ketika Kristus dimaknai sebagai pengganti orang berdosa melaksanakan hukuman terhadap dosa.

Ibrani 9:28 “demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.” Galatia 3:13 “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Baca Juga: 4 Hasil Penebusan Kristus Bagi Orang Percaya

Chris Marantika menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Lama, pengertian penebusan ini dipakai berhubungan dengan (Marantika, 2012: 64-65) :

1. Kegiatan Allah membebaskan umat-Nya dari perbudakan di Mesir (Keluaran 6:6, 15:13), dari pembuangan di Babilonia (Yeremia 31:11, 50:33-34). Allah membebaskan dari dosa yang mengakibatkan penawanan itu (Yesaya 40:2).

2. Kegiatan Allah membebaskan pengikut-Nya secara pribadi dari kesengsaraan (Ayub 19:25;band Amsal 23:10-11).

Bagi seorang percaya penebusan Allah disediakan untuk membebaskan diri-Nya dari sengsara di dunia dan akhirat. Kegiatan Allah (Yahweh) untuk membebaskan umat-Nya dari dosa-dosanya (Yesaya 59:20;42:22). Mazmur 49:7-8 menegaskan bahwa tak seorang pun mampu menebus dirinya sendiri,, Paulus menegaskan aspek penebusan ini dalam Roma 11:26. Tutorial
Next Post Previous Post