PEREMPUAN YANG BERBUAT ZINAH: YOHANES 7:53-8:11
PDT. BUDI ASALI, M.DIV.
PEREMPUAN YANG BERBUAT ZINAH: Yohanes 7:53-8:11. Yohanes 7:53-8:11 - “(Yohanes 7:53) Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya, (8:1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. (Yohanes 8:2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. (Yohanes 8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. (Yohanes 8:4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. (8:5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu? (8:6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. (8:7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. (8:8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. (8:9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. (8:10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau? (8:11) Jawabnya: Tidak ada, Tuhan. Lalu kata Yesus: ‘Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.’”.
otomotif, gadget, bisnis |
ASLI / TIDAKNYA BAGIAN INI
Di atas Yohanes 7:53, NIV menuliskan kata-kata ini:
The earliest and most reliable manuscripts do not have Yohanes 7:53-8:11 (= Manuscript-manuscript yang paling kuno dan paling dapat dipercaya tidak mempunyai Yohanes 7:53-8:11).
NASB meletakkan seluruh bagian ini dalam tanda kurung dan memberi catatan sebagai berikut:
Yohanes 7:53-8:11 is not found in most of the old manuscript (Yohanes 7:53-8:11 tidak ditemukan dalam mayoritas manuscript kuno).
Footnote / catatan kaki RSV berkata sebagai berikut:
The most ancient authorities omit 7.53-8.11; other authorities add the passage here or after 7.36 or after 21.25 or after Luke 21.38 with variations of text (= Otoritas-otoritas yang paling kuno membuang Yohanes 7:53-8:11; otoritas-otoritas yang lain menambahkan bagian ini di sini atau setelah Yohanes 7:36 atau setelah 21:25 atau setelah Lukas 21:38 dengan perbedaan-perbedaan text).
ASV meletakkan bagian ini dalam kurung dan lalu memberikan catatan kaki sebagai berikut:
Most of the ancient authorities omit John 7.53-8.11. Those which contain it vary much from each other (= Mayoritas otoritas-otoritas kuno menghapus Yohanes 7:53-8:11. Mereka yang mempunyainya berbeda banyak satu dengan yang lainnya).
Dalam NEB (New English Bible), bagian ini ditulis pada akhir dari Injil Yohanes. , dan diberi footnote / catatan kaki yang berbunyi sebagai berikut:
This passage, which in the most widely received editions of the New Testament is printed in the text of John 7.53-8.11, has no fixed place in our ancient manuscripts. Some of them do not contain it at all. Some place it after Luke 21.38, others after John 7.36, or 7.52, or 21.24 (= Bagian ini, yang dalam edisi Perjanjian Baru yang paling banyak diterima dicetak dalam text dari Yoh 7:53-8:11, tidak mempunyai tempat yang tetap / tertentu dalam manuscript-manuscript kita yang kuno. Beberapa dari mereka tidak mempunyai bagian ini sama sekali. Beberapa menempatkannya setelah Luk 21:38, yang lain setelah Yohanes 7:36, atau 7:52, atau 21:24).
I) Argumentasi untuk menolak bagian ini:
1) Kebanyakan / mayoritas manuscript tidak mempunyai bagian ini.
Manuscript-manuscript ini terbagi 2:
1. Ada yang setelah Yohanes 7:52 langsung menuliskan Yohanes 8:12.
2. Ada yang memberikan tempat kosong antara Yohanes 7:52 dan Yohanes 8:12.
Manuscript yang tertua dan terbaik justru tidak mempunyai bagian ini, dan manuscript yang mempunyai bagian ini justru adalah manuscript yang tidak terlalu dipercaya, karena mengandung banyak kesalahan.
2) Manuscript yang mempunyai mempunyai bagian ini:
a) Ada yang memberikan tanda asterisks (tanda *) atau obeli.
Dalam kamus dikatakan bahwa obeli adalah: a mark (- or () used in ancient manuscripts to indicate questionable passages or readings [= suatu tanda (- atau () yang digunakan dalam manuscript-manuscript kuno untuk menunjukkan / menyatakan bagian-bagian atau bacaan-bacaan yang diragukan].
b) Ada yang meletakkannya pada tempat yang berbeda-beda.
1. Ada yang meletakkannya setelah Yohanes 7:36.
2. Ada yang meletakkannya setelah Yohanes 7:44.
3. Ada yang meletakkannya setelah Yohanes 7:52 (ini paling banyak).
4. Ada yang meletakkannya pada akhir Injil Yohanes.
a. Ada yang setelah Yohanes 21:24.
b. Ada yang setelah Yohanes 21:25.
5. Ada yang meletakkannya bukan dalam Injil Yohanes, tetapi dalam Injil Lukas (setelah Lukas 21:38).
c) Mempunyai perbedaan text (variasi text) yang sangat banyak satu dengan yang lain.
Variasi itu adalah sbb:
Yohanes 7:53 - ada manuscript yang menggunakan own house (= rumahnya sendiri), dan ada manuscript yang menggunakan own people / place (= umatnya / kumpulannya sendiri / tempatnya sendiri).
Yohanes 8:2 - Ada manuscript yang hanya mengatakan early (= pagi / awal), dan ada manuscript yang mengatakan early in the morning (= sangat awal pada pagi itu).
8:2 - ada manuscript yang memberikan kata-kata Ia duduk dan mengajar mereka, dan ada manuscript yang tidak mempunyai bagian itu.
Yohanes 8:3 - ada manuscript yang mengatakan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, dan ada manuscript yang mengatakan imam-imam kepala dan orang-orang Farisi.
8:3 - ada manuscript yang mengatakan berbuat zinah (Yunani: MOICHEIA), dan ada manuscript yang sekedar mengatakan berbuat dosa (Yunani: HAMARTIA).
Yohanes 8:4 - ada manuscript yang mengatakan the priests (= imam-imam), dan ada manuscript yang menggunakan istilah mereka.
8:4 - ada manuscript yang menambahkan kata-kata that they might have an accusation against him (= supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan / menuduhNya). Kebanyakan manuscript meletakkan bagian ini pada ay 6, tetapi ada juga manuscript yang meletakkannya pada ay 8 atau ay 11.
Yohanes 8:6 - ada manuscript yang menghapus ay 6a (dan memindahkannya ke ay 4).
8:6 - ada manuscript yang menambahkan kata-kata the sins of each one of them (= dosa-dosa dari setiap orang dari mereka). Beberapa manuscript memberikan tambahan ini pada 8:8.
8:6 - untuk ay 6b ada manuscript yang menambahkan kata-kata seeming as if he did not hear (= seakan-akan Ia tidak mendengar).
Karena itu KJV menterjemahkan: wrote on the ground, as though he heard them not” (= menulis di tanah, seakan-akan Ia tidak mendengar mereka).
Yohanes 8:7 - ada manuscript yang mengatakan said unto them (= berkata kepada mereka), dan ada manuscript yang hanya berkata saith (= berkata).
8:8 - ada manuscript yang manambahi kata-kata with his finger (= dengan jariNya), seperti dalam ay 6.
Yohanes 8:8 - ada manuscript yang menambahi kata-kata the sins of everyone of them (= dosa-dosa dari setiap mereka).
Yohanes 8:9 - ada manuscript yang mengatakan each of the Jews (= setiap orang Yahudi itu), dan ada manuscript yang mengatakan each one of them (= setiap orang dari mereka).
8:9 - ada manuscript yang menambahi kata-kata reproved by their conscience (= ditegur oleh hati nurani mereka).
Karena itu KJV menterjemahkan Yohanes 8:9 ini sbb: And they which heard it, being convicted by their conscience, went out one by one, ... (= Dan mereka yang mendengarnya, diyakinkan oleh hati nurani mereka, lalu pergi satu per satu, ...).
8:9 - ada manuscript yang mengatakan mulai dari yang tertua, dan ada manuscript yang mengatakan mulai dari yang tertua, sampai semua pergi.
Karena itu dalam KJV ada kata-kata and even unto the last (= dan bahkan sampai pada yang terakhir).
8:9 - ada manuscript yang mengatakan tinggallah Yesus seorang diri, dan ada manuscript yang berkata tinggallah Ia seorang diri.
8:9 - ada manuscript yang mengatakan the woman being in the midst (= perempuan itu ditengah-tengah) dan ada manuscript yang menga-takan the woman in the midst of them (= perempuan itu ditengah-tengah mereka).
Yohanes 8:10 - ada manuscript yang menambahi saw her (= melihat dia).
Karena itu dalam KJV ada kata-kata and saw none but the woman (= dan tidak melihat seorangpun kecuali perempuan itu).
8:10 - ada manuscript yang berkata and said, woman, where are thy accusers? (= dan berkata: perempuan, dimanakah para penuduhmu?), dan ada manuscript yang berkata said to the woman, where are they? (= berkata kepada perempuan itu: dimanakah mereka?).
8:11 - ada manuscript yang berkata she said (= ia berkata) dan ada manuscript yang berkata she said unto him (= ia berkata kepadaNya).
Yohanes 8:11 - ada manuscript yang berkata And Jesus said (= dan Yesus berkata), dan ada manuscript yang berkata Then he said (= lalu Ia berkata).
8:11 - ada manuscript yang menggunakan kata condemn (= menghukum), dan ada manuscript yang menggunakan kata judge (= menghakimi).
Tentang variasi yang begitu banyak ini Adam Clarke mengatakan:
Those which do retain it have it with such a variety as is no where else found in the sacred writings (= Manuscript-manuscript yang mempertahankan bagian ini mempunyai bagian ini dengan variasi / perbedaan sedemikian rupa yang tidak pernah dijumpai pada tulisan suci yang lain).
otomotif, gadget, bisnis |
Seorang penafsir lain mengatakan bahwa banyaknya variasi ini menunjukkan bahwa cerita ini mula-mula disampaikan dari mulut ke mulut, dan tidak ada dalam Kitab Suci.
3) Gaya bahasa dan perbendaharaan kata yang dipakai bukanlah gaya bahasa dan perbendaharaan kata dari rasul Yohanes, tetapi seperti gaya bahasa dan perbendaharaan kata dari Lukas.
Kata-kata yang jarang / tidak pernah dipakai oleh rasul Yohanes dalam tulisannya:
a) Yohanes 7:53 - unto his own house (= kerumahnya sendiri).
Dalam bahasa Yunaninya, ini merupakan ungkapan yang tidak pernah dipakai oleh Yohanes. Tetapi ungkapan ini banyak terdapat dalam ketiga Injil yang lain, terutama Injil Lukas (Matius 9:8 Markus 2:11 Lukas 1:23,56 Lukas 5:25 Lukas 8:39).
Catatan: dalam Yohanes 19:27, Yohanes menggunakan ungkapan Yunani yang berbeda.
b) Yohanes 8:1 - Bukit Zaitun.
Ini memang tidak termasuk perbendaharaan kata, karena ini adalah nama tempat. Tetapi bagaimanapun juga, tempat ini tidak pernah disebut-sebut oleh Yohanes, tetapi sering oleh ketiga penulis Injil yang lain.
c)Yohanes 8:2 - early in the morning (= pagi-pagi benar).
Bahasa Yunaninya adalah ORTHROU, dan ini tidak pernah dipakai oleh Yohanes, tetapi ada dalam tulisan Lukas (Lukas 24:1 Kisah Para Rasul 5:21).
Yohanes biasanya menggunakan PROI, seperti dalam Yohanes 18:28 20:1 21:4.
d) 8:2 - duduk dan mengajar.
Ini istilah yang tidak pernah dipakai oleh Yohanes, tetapi sering dipakai dalam ketiga Injil yang lain.
e) 8:2 - all the people (= semua orang / seluruh rakyat).
Bahasa Yunaninya adalah PAS HO LAOS, dan ini lagi-lagi merupakan ungkapan yang tidak biasa dipakai oleh Yohanes. Yohanes biasanya menggunakan ungkapan yang berbeda yaitu OCHLOS (= orang banyak), seperti dalam Yohanes 6:22,24 Yohanes 7:12,20,31,32,40,43,49 Yohanes 11:42 Yohanes 12:9,12,17,18,29,34).
f)Yohanes 8:3 - Ahli-ahli Taurat (Yunani: GRAMMATEUS).
Istilah ini banyak dipakai oleh ketiga Injil yang lain (22 x dalam Matius, 21 x dalam Markus, 14 x dalam Lukas), tetapi tidak pernah dipakai oleh Yohanes. Dalam Injil Yohanes, Yohanes 20 x menyebut tentang orang Farisi, dan 4 x dalam hubungan mereka dengan imam-imam, tetapi tidak pernah menyebutkan orang Farisi dalam hubungan mereka dengan ahli-ahli Taurat.
Dalam ketiga Injil yang lain, istilah Ahli-ahli Taurat dan Orang-orang Farisi sering sekali dipakai untuk menunjuk kepada musuh-musuh Yesus. Tetapi Yohanes biasanya hanya menggunakan istilah orang-orang Yahudi atau imam-imam kepala dan orang Farisi.
g)Yohanes 8:4 - kata Yunani yang diterjemahkan zina di sini juga tidak pernah dipakai oleh Yohanes.
h) 8:9 - kata Yunani yang diterjemahkan seorang demi seorang juga tidak pernah dipakai oleh Yohanes.
i) 8:10 - kata Yunani yang diterjemahkan condemn / menghukum tidak pernah dipakai oleh Yohanes.
Bagaimanapun juga, kebanyakan penafsir yang menolak bagian ini sebagai Kitab Suci, tetap menganggap bagian ini sebagai cerita yang betul-betul terjadi.
II) Argumentasi untuk menerima bagian ini:
1) Kalau bagian ini dibuang, maka dari Yohanes 7:52 terjadi loncatan ke Yohanes 8:12. Sebaliknya kalau bagian ini ada, maka cerita berjalan mulus, karena perempuan yang ada dalam kegelapan moral ini cocok menjadi batu loncatan bagi Yesus untuk menyatakan diri-Nya sebagai Terang dunia (Yohanes 8:12). Juga cerita ini mendukung kata-kata Yesus dalam Yohanes 8:15b yang berbunyi: Aku tidak menghakimi seorang pun.
Jawab:
a) Adanya loncatan tidak perlu diherankan, karena Yohanes tidak menulis secara lengkap, tetapi hanya mencupliki bagian yang dia anggap penting untuk mencapai tujuannya (Yoh 20:30-31 21:25)!
b) Leon Morris (NICNT) mengatakan sebaliknya:
... the section does not fit well into the context, whereas 8:12 follows naturally after 7:52 (= ... bagian ini tidak cocok dengan kontexnya, sedangkan 8:12 secara alamiah mengikuti 7:52).
Jadi, jelas bahwa cocok dengan kontex atau tidak adalah sesuatu yang sangat subyektif, dan tidak bisa dipakai sebagai dasar!
2) Kalau memang bagian ini sebetulnya tidak ada dalam autograph (Kitab Suci asli), lalu bagaimana bagian ini bisa ada di sana / masuk ke dalam Kitab Suci?
Jawab:
a) Ada yang menjawab: mungkin ini cerita yang benar-benar terjadi, dan sering dibicarakan oleh para rasul, sehingga akhirnya ada orang yang memasukkannya ke dalam Kitab Suci.
b) Orang yang menolak bagian ini juga bisa membalas pertanyaan itu dengan pertanyaan balasan:
1. Mengapa kebanyakan manuscript tidak mempunyai bagian ini, atau mempunyainya pada tempat yang berbeda, atau mempunyainya tetapi memberi tanda asterisk / obeli?
2. Mengapa ada variasi text yang begitu besar?
3) Manuscript yang memberi tempat kosong untuk bagian ini mendukung adanya bagian ini.
Jawab:
Bahwa pengcopy mengosongkan tempat untuk bagian ini, jelas menunjukkan adanya sesuatu yang sangat tidak normal tentang bagian ini dalam manuscript yang sedang ia copy. Kalau normal, pasti ia bukannya mengosongkan, tetapi menulis biasa bagian ini.
4) Bagian ini sengaja dihapuskan oleh banyak pengcopy karena kuatir bahwa bagian ini akan memotivasi para istri untuk berzina / tidak setia kepada suami.
Jawab:
a) Kalau demikian mengapa harus dihapuskan mulai Yohanes 7:53-8:11? Mengapa tidak hanya menghapus Yohanes 8:3-11 dan membiarkan Yohanes 7:53-8:2? Bukankah Yohanes 7:53-8:2 tidak mungkin memotivasi para istri untuk berzina? Padahal kalau hanya dihapus Yohanes 7:53-8:2 ceritanya bisa tetap berjalan mulus!
b) Kalau memang bagian ini sengaja dihapus oleh para pengcopy untuk tujuan seperti itu, lalu mengapa ada manuscript yang mempunyainya di tempat yang lain? Dan mengapa terjadi variasi text yang begitu besar?
Kesimpulan:
Saya pribadi menganggap bahwa argumentasi yang menolak jauh lebih kuat dari argumentasi yang menerima. Karena itu saya mempunyai kecondongan untuk menganggap bahwa bagian ini tidak asli.
Tetapi kalau saudara tetap mau menerima bagian ini sebagai Firman Tuhan / Kitab Suci itu terserah saudara.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah: kalau saudara menganggap bagian ini asli, maka jangan menganggap bahwa orang yang menganggapnya tidak asli telah mengurangi Kitab Suci. Perlu saudara ingat bahwa kalau bagian ini memang tidak asli, maka saudaralah yang menambahi Kitab Suci!
YOHANES 7:53-8:11
EXPOSISI
Catatan: karena ada orang-orang yang tetap menganggap bagian ini sebagai bagian asli Alkitab, maka sekalipun saya tak menganggapnya demikian, saya tetap memberikan exposisi tentang bagian ini.
1) Yohanes 7:53-8:1 mengatakan bahwa tiap orang pulang ke rumahnya, tetapi Yesus pergi ke Bukit Zaitun, yang terletak sekitar 1 mil di sebelah Timur Yerusalem. Seorang penafsir membandingkan ini dengan Luk 9:58 di mana Yesus berkata bahwa serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.
2) Para tokoh agama Yahudi tidak berhasil menangkap Yesus sehingga harus pulang dengan tangan hampa (Yohanes 7:45-46,53), tetapi mereka tidak putus asa. Sekarang mereka berusaha menyerang / mencobai Yesus melalui perempuan yang berzinah ini (Yohanes 8:3-6a). Hal yang harus ditiru dari anak-anak setan ini, adalah bahwa mereka tidak mudah putus asa tetapi terus berusaha. Tetapi kita harus meniru itu dalam hal-hal yang baik seperti berdoa, melayani Tuhan, berjuang melawan dosa / godaan setan, dsb.
3) Yohanes 8:3-5 - “(8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. (Yohanes 8:4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. (Yohanes 8:5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”.
a) Para tokoh agama itu mempersoalkan perempuan yang berzinah, padahal mereka sendiri ingin membunuh Yesus (5:18 7:19). Mereka mempersoalkan dosa orang lain yang lebih kecil tetapi mendiamkan dan bahkan memelihara dosa mereka sendiri yang jauh lebih besar (bdk. Mat 7:1-5).
b) Perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
NASB: this woman has been caught in adultery, in the very act (= perempuan ini telah ditangkap dalam perzinahan, dalam tindakan perzinahan itu sendiri).
R. Samuel mengatakan bahwa pada jaman itu supaya seseorang dianggap sah berzinah maka ada peraturan sebagai berikut:
In the case of adulterers, they (the witnesses) must have seen them in the posture of adulterers [= Dalam kasus orang yang berzinah, mereka (para saksi) harus telah melihat mereka di dalam sikap / gaya orang yang berzinah).
Maksudnya, kalau saksi hanya melihat bahwa kedua orang itu pergi bersama-sama, atau keluar dari kamar hotel berduaan, atau sedang berpelukan / berciuman biasa tetapi tidak betul-betul melihat mereka sedang melakukan perzinahan / hubungan sex, maka itu merupakan kesaksian yang tidak memadai.
Anehnya, kalau memang mereka menangkap basah perempuan ini sedang berbuat zinah, mengapa laki-lakinya tidak ditangkap? Ini menyebabkan ada penafsir yang berpendapat bahwa perempuan ini sengaja dijerat hanya dengan tujuan untuk bisa dijadikan alat untuk menyerang Yesus.
c) Hukuman orang yang berzinah (Yohanes 8:5).
1. Hukuman mati untuk orang yang berzinah tidak harus dirajam
a. Ulangan 22:22 hanya mengatakan hukuman mati.
b. Yang punya tunangan - dirajam (Ulangan 22:23-24).
c. Anak imam - dibakar (Imamat 21:9).
2. memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian.
Padahal kalau dilihat dalam Imamat 20:10 dan Ulangan 22:22-24 maka baik laki-lakinya maupun perempuannya harus dirajam / dihukum mati.
3. Adam Clarke mengatakan bahwa pada jaman itu perzinahan begitu lazim sehingga mereka tidak menjalankan hukuman mati terhadap pezinah. Di sini mereka membawa perempuan itu kepada Yesus hanya untuk mencobai Yesus.
4)Yohanes 8:5b-6 - “(8:5b) Apakah pendapat-Mu tentang hal itu? (Yohanes 8:6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.”.
a) Mereka minta pendapat Yesus dalam hal ini dengan maksud mencobai Yesus untuk bisa mempersalahkan Dia.
8:6 (NIV): to have a basis for accusing him (= supaya mempunyai dasar untuk menuduh / menyalahkan Dia).
b) Bagaimana bisa menyalahkan Dia?
Kalau Ia tidak menghukum mati perempuan ini, maka Ia menentang hukum Taurat. Sebaliknya kalau ia menghukum mati perempuan ini, maka reputasi-Nya sebagai sahabat orang berdosa (Mat 9:9-13 Lukas 15:1-7) akan hancur. Di samping itu, kalau Yesus menjatuhkan hukuman mati, Ia menentang pemerintah Romawi, yang melarang orang Yahudi menjatuhkan hukuman mati (Yohanes 18:31).
Pencobaan yang diberikan di sini mempunyai persamaan dengan pencobaan yang diberikan dalam Markus 12:13-17 di mana Ia ditanyai bolehkah membayar pajak kepada kaisar atau tidak.
5)Yohanes 8:6b-9 - “(8:6b) Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. (8:7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. (8:8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. (8:9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.”.
a) Yesus menulis di tanah (Yohanes 8: 6,8).
1. Agustinus mengatakan bahwa ini menunjukkan perbedaan Hukum Taurat dan Injil, karena Kristus tidak menulis di atas loh batu (bdk. Keluaran 31:18), tetapi pada manusia yang adalah debu tanah. Saya berpendapat bahwa ini adalah penafsiran yang terlalu dibuat-buat.
2. Calvin mengatakan bahwa ini artinya adalah: Ia meremehkan mereka dan menganggap mereka tidak layak didengar.
3. Ada yang menganggap Yesus menuliskan:
a. Keluaran 23:1b - jangan menjadi saksi palsu.
b. Nama-nama para tokoh agama itu dengan dosa-dosa mereka.
c. 10 hukum Tuhan.
d. Peringatan yang ditujukan kepada para tokoh agama itu.
b) Yohanes 8: 7:
1. Yohanes 8:7a: Mereka terus menerus bertanya.
Mereka mengira Yesus tidak bisa menjawab, sehingga mereka terus mendesak.
2. Yohanes 8:7b: jawaban Yesus.
a. Jawaban Yesus ini berhubungan dengan Ulangan 17:7 yang mengharuskan para saksi melempar lebih dulu. Tetapi Yesus menambahkan persyaratan tidak berdosa.
b. tidak berdosa.
Ada macam-macam penafsiran tentang hal ini.
dosa itu = zinah.
dosa itu = seadanya dosa.
dosa itu bukan semua dosa, tetapi juga bukan hanya perzinahan dalam arti yang ketat, tetapi semua dosa perzinahan termasuk yang ada dalam pikiran (bdk. Matius 5:28).
Saya condong pada pandangan kedua.
c. Ini tidak boleh diartikan secara umum bahwa hanya orang yang suci yang boleh menjatuhkan hukuman (mati). Ini diucapkan oleh Yesus karena Ia tahu kemunafikan dari para tokoh agama itu.
d. Dengan jawaban ini, maka Yesus tidak bertentangan dengan hukum Taurat, karena sebetulnya Ia mengizinkan hukuman mati itu. Tetapi Ia juga tidak bertentangan dengan pemerintahan Roma dan tidak kehilangan reputasi-Nya sebagai sahabat orang berdosa, karena tidak seorang pun berani melaksanakan hukuman mati itu, karena semua sadar diri mereka berdosa.
c) Yohanes 8: 9:
1. Para tokoh itu pergi satu per satu mulai dari yang tertua. Mungkin karena yang paling tua paling menyadari akan banyaknya dosa mereka. Memang makin kita tua makin banyak dan menumpuk dosa kita. Karena itu kalau saudara adalah orang yang sudah tua, pikirkan: apa yang mau saudara perbuat dengan tumpukan dosa saudara yang begitu banyak? Datanglah kepada Kristus dan terimalah Dia sebagai Juru selamat / Penebus dosa saudara, atau saudara sendiri yang harus menanggung hukuman karena semua dosa saudara itu, dengan masuk neraka selama-lamanya!
2. Yohanes 8: 9b: dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya’. Ini salah terjemahan.
Lit: in the midst (= di tengah tengah).
Ini menunjukkan bahwa yang pergi hanyalah para tokoh agama / para penuduh, sedangkan orang banyak yang mendengar pengajaran Yesus tetap ada di sana.
6) Yohanes 8:10-11 - “(8:10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau? (8:11) Jawabnya: Tidak ada, Tuhan. Lalu kata Yesus: Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”.
a) Yesus mengatakan ini bukan karena Ia meniadakan hukuman mati atau karena Ia menganggap enteng perzinahan, tetapi karena:
1. Ia bukan hakim duniawi (Clarke). Bdk. Lukas 12:14.
2. Kedatangan-Nya yang pertama bukan dengan tujuan menghakimi tetapi untuk menyelamatkan (Yohanes 3:17).
b) Orang yang diampuni harus berhenti berbuat dosa.
Larangan ini menunjukkan bahwa sekalipun Yesus mau mengampuni, tetapi Ia sama sekali tidak meremehkan perzinahan atau dosa apa pun juga.
Catatan: Pdt. Budi Asali, M.Div: meraih gelar Master of Divinity (M.Div) dari Reformed Theological Seminary (RTS), Jackson, Mississippi, United States of America
-o0o-