4 CARA MEMBANGUN KESABARAN (GALATIA 5:22-23)

Pdt Victor Liu.
4 CARA MEMBANGUN KESABARAN (GALATIA 5:22-23)
gadget, bisnis, otomotif
Pendahuluan.

Lawan dari kesabaran adalah cepat marah, dan menghancurkan relasi satu sama lain. Ketidak sabaran (ketidak stabilan emosi) pun juga bisa menghancurkan apa yang kita punya. Kita bisa tahu apakah kita sabar atau tidak pada saat kita di tempatkan dalam situasi yang menjengkelkan. Galatia 5:22-23.

Kesabaran vs Ketekunan

Dari segi epimotologi, kata sabar di Galatia 5  ini adalah “makrothumia”/long-suffering dalam bahasa Yunani (Kolose 3:12, Efesus 4:2), yang berbeda dengan Hupomone/ketekunan (2Korintus 6:4).

Makro = panjang
Thumia = temperamen yang jelek = marah
Jadi arti sebenarnya dati sabar adalah panjang/lambat untuk marah.

Karena sabar adalah buah Roh, menunjukkan itu adalah pekerjaan Roh Kudus (tidak mampu melakukan dengan kekuatan kita sendiri), karena memang kita cenderung selalu egois karena keberdosaan kita. Kematian Kristus di kayu salib mengampuni dan mengalahkan dosa, demikian halnya Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, memampukan untuk mengalahkan kedagingan kita!

Bagaimana membangun kesabaran

Ada 4  (empat) cara membangun kesabaran, yaitu:

1.MENGERTI TUJUAN DARI KESABARAN

Kalau kita mengerti mengapa kita harus sabar, itu akan menolong kita lebih baik. Kita harus sabar karena Tuhan ingin memakai kita sebagai alat-Nya untuk mengubah orang lain, supaya mereka bisa bertumbuh lebih baik (2Petrus 3:9, 2Timotius 2:24-25)

Manusia yang berdosa dan bermain-main dengan dosa tidak mungkin dibiarkan oleh Allah yang Maha Kudus. Namun Tuhan juga panjang sabar, supaya orang diberikan kesempatan untuk berbalik dan bertobat.

Kita yang sudah mengenal kebenaran, diminta untuk sabar sehingga orang yang masih tidak mengerti bisa dipimpin dengan lemah lembut, supaya mereka bisa mengenal kebenaran dan kasih Kristus.

Sebelum orang lain dijamah Tuhan, Tuhan ingin menjamah dan mengubah kita terlebih dahulu!

2.PERIKSA DAN KEMBANGKAN SIKAP KERENDAHAN HATI KITA

Erat terkaitannya kesabaran dengan kerendahan hati. Orang yang tidak sabar cenderung sombong, sedangkan alkitab menunjukkan bahwa kerendahan hati menimbulkan kesabaran. Orang sombong susah sabar! (Kolose 3:12, Efesus 4:2)

Contoh: Apakah kita sabar saat mengobrol dengan orang yang “lebih rendah” dari kita? (Misal kalau kita sedang mengobrol sama anak kecil, atau pada orang yang pendidikan nya jauh lebih rendah dari kita?). Dari situ, kita bisa melihat kerendahan hati kita

3.KEMBANGKAN KEMAMPUAN KITA UNTUK MENDENGAR

Mendengar bukanlah sesuatu yang hal yang mudah.(Yakobus 1:19)

Sangat menarik bahwa kata “mendengar” dalam bahasa Mandarin berasal dari 4 karakter: telinga, raja, mata, hati; ketika mendengar, kita memasang telinga, mata, dan kasih hati kita sungguh-sungguh; dan seolah-olah kita bertemu dengan seorang raja.

Bagi kita yang sering cepat marah dan tidak sabar, ayat ini sangat baik untuk dihafal dan dijalankan. Listen well, termasuk hati kita juga harus ada di sana.

4.TUMBUHKAN CINTA KITA

Kalau kita tidak sabar pada seseorang, itu berarti sebenarnya kita tidak punya kasih pada orang tersebut. Cinta sejati pada seseorang berarti bahwa kita juga sabar pada orang tersebut. (1Korintus 13:4)

Baca Juga: Makna Buah Roh (Galatia 5:22-23)

Gereja Korintus penuh perpecahan, karena kesombongan di tengah karunia dan pengetahuan mereka. Mereka tidak sabaran satu sama lain, dan bertengkar terus. Tuhan sudah tempatkan orang-orang terdekat dengan kita sehingga kita bisa saling bertumbuh dan terus mengasihi satu sama lain.

Ketika kasih Kristus meluap dalam hati kita, kita akan mudah mengasihi satu sama lain, dan semakin kita mengasihi orang, semakin kita akan sabar pada orang itu;

Next Post Previous Post