Mengapa Perlu Mengetahui Tujuan Hidup? Perspektif Alkitab dan Pandangan Teologi

 Pendahuluan:

Hidup tanpa tujuan sering digambarkan seperti kapal yang berlayar tanpa arah. Dalam pandangan Kristen, mengetahui tujuan hidup bukan hanya soal memuaskan rasa ingin tahu, tetapi juga memenuhi panggilan Allah sebagai Pencipta. Alkitab menekankan pentingnya hidup dengan maksud yang jelas, yang selaras dengan kehendak Allah.
Mengapa Perlu Mengetahui Tujuan Hidup? Perspektif Alkitab dan Pandangan Teologi
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa mengetahui tujuan hidup itu penting, bagaimana Alkitab mengajarkannya, dan pandangan beberapa pakar teologi serta buku-buku yang relevan untuk mendalami topik ini.

1. Apa Itu Tujuan Hidup?

Tujuan hidup dalam perspektif Kristen adalah alasan mendasar mengapa manusia diciptakan. Dalam Alkitab, tujuan hidup manusia diungkapkan secara eksplisit, yaitu:

  • Menghormati Allah dan menikmati Dia selamanya.
    • Pengkhotbah 12:13: “Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.”
  • Menjalin hubungan dengan Allah.
    • Yesaya 43:7: “Semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku, yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku.”
  • Melayani sesama sebagai perwujudan kasih kepada Allah.
    • Matius 22:37-39: “Kasihilah Tuhan, Allahmu... dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

2. Alasan Alkitabiah untuk Mengetahui Tujuan Hidup

a. Manusia Diciptakan oleh Allah dengan Maksud yang Jelas

  • Kejadian 1:26-28: Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah untuk mengelola ciptaan-Nya.
  • Efesus 2:10: “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik.”

Manusia tidak diciptakan secara kebetulan, tetapi dengan tujuan mulia. Mengetahui tujuan ini membantu kita menjalani hidup sesuai rancangan Allah.

b. Hidup Memiliki Arti dalam Hubungan dengan Allah

  • Yeremia 29:11: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Allah memiliki rencana yang baik untuk setiap individu. Mengetahui tujuan hidup membantu kita menyelaraskan diri dengan kehendak-Nya.

c. Menjadi Terang dan Garam Dunia

  • Matius 5:13-16: Orang percaya dipanggil untuk menjadi garam dan terang dunia, membawa dampak positif di tengah masyarakat.

Tanpa memahami tujuan hidup, sulit bagi kita untuk menjalankan panggilan ini dengan efektif.

3. Perspektif Pakar Teologi tentang Tujuan Hidup

a. Rick Warren (The Purpose Driven Life)

Dalam buku The Purpose Driven Life, Rick Warren menegaskan bahwa hidup manusia tidak berpusat pada diri sendiri, melainkan pada Allah. Ia merumuskan lima tujuan utama hidup manusia berdasarkan Alkitab:

  1. Anda dirancang untuk menyenangkan Allah (penyembahan).
  2. Anda dibentuk untuk menjadi bagian dari keluarga Allah (persekutuan).
  3. Anda diciptakan untuk menjadi serupa dengan Kristus (pemuridan).
  4. Anda dipanggil untuk melayani (pelayanan).
  5. Anda diutus untuk misi Allah (penginjilan).

Warren menekankan bahwa mengetahui tujuan hidup memberikan arah, makna, dan kepuasan sejati.

b. John Piper (Desiring God)

John Piper menekankan bahwa tujuan tertinggi manusia adalah “memuliakan Allah dengan menikmati Dia selamanya.” Dalam pandangannya, mengetahui tujuan hidup berkaitan dengan bagaimana manusia memuliakan Allah dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk pekerjaan, keluarga, dan pelayanan.

c. C.S. Lewis (Mere Christianity)

C.S. Lewis menulis bahwa manusia diciptakan untuk memiliki hubungan dengan Allah. Ia menggambarkan tujuan hidup sebagai perjalanan menuju pemulihan hubungan yang rusak oleh dosa. Lewis mengajarkan bahwa hanya Allah yang dapat memuaskan kerinduan terdalam manusia.

d. Dallas Willard (The Divine Conspiracy)

Willard berpendapat bahwa hidup manusia berpusat pada menjadi murid Kristus. Tujuan hidup manusia adalah untuk menjadi bagian dari Kerajaan Allah dan menjalani hidup yang mencerminkan nilai-nilai Kerajaan tersebut.

4. Manfaat Mengetahui Tujuan Hidup

a. Memberikan Arah dan Fokus

  • Amsal 29:18: “Jika tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.”

Mengetahui tujuan hidup membantu kita membuat keputusan yang selaras dengan panggilan Allah. Tanpa arah, hidup kita akan dipenuhi kebingungan dan ketidakpastian.

b. Meningkatkan Kepuasan Hidup

Ketika seseorang memahami mengapa ia hidup, ia dapat menemukan sukacita dalam memenuhi panggilannya.

c. Membawa Kedamaian dan Pengharapan

  • Roma 8:28: “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.”

Mengetahui bahwa hidup kita ada dalam rencana Allah memberikan ketenangan, bahkan di tengah tantangan.

d. Mengatasi Kehampaan Hidup

Banyak orang merasa hampa karena tidak tahu tujuan mereka. Pemahaman akan tujuan hidup membantu kita mengatasi kehampaan dan menjalani hidup yang penuh makna.

5. Tantangan dalam Menemukan Tujuan Hidup

a. Fokus pada Hal Duniawi

Sering kali, tujuan hidup manusia menjadi kabur karena obsesi terhadap hal-hal duniawi seperti kekayaan, status, atau kekuasaan.

  • Matius 6:33: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

b. Kehilangan Identitas dalam Dosa

Dosa membuat manusia kehilangan identitas sejatinya sebagai gambar Allah. Namun, melalui Kristus, identitas dan tujuan itu dipulihkan.

  • Efesus 1:4-5: Allah memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya melalui Kristus, sesuai dengan rencana-Nya.

c. Tekanan dari Budaya Sekuler

Budaya modern sering kali menawarkan pandangan yang bertentangan dengan tujuan ilahi, seperti fokus pada individualisme dan relativisme.

6. Bagaimana Menemukan Tujuan Hidup?

a. Melalui Hubungan dengan Allah

  • Yeremia 33:3: “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau.”

Berdoa dan membaca Alkitab adalah cara utama untuk memahami tujuan hidup yang Allah tetapkan.

b. Memahami Panggilan Unik Setiap Orang

  • 1 Korintus 12:4-7: Setiap orang percaya diberi karunia yang berbeda untuk melayani Allah dan sesama.

c. Menjadi Murid Kristus

  • Matius 28:19-20: Yesus memanggil kita untuk menjadi murid dan membuat murid di antara segala bangsa.

7. Relevansi Mengetahui Tujuan Hidup di Zaman Modern

a. Menghadapi Tantangan Hidup dengan Keberanian

Mengetahui tujuan hidup memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan, karena kita tahu bahwa hidup kita ada dalam tangan Allah.

b. Menjalani Hidup yang Berdampak

Orang yang memahami tujuan hidupnya akan berfokus pada hal-hal yang membawa dampak positif bagi dunia, seperti melayani, mengasihi, dan membawa terang Kristus.

c. Menciptakan Hubungan yang Bermakna

Ketika hidup kita berpusat pada Allah, hubungan kita dengan sesama juga akan dipenuhi kasih dan pengampunan.

Kesimpulan

Mengetahui tujuan hidup adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan manusia. Dalam pandangan Alkitab, tujuan hidup tidak hanya memberikan arah, tetapi juga menghubungkan kita dengan Allah, sumber kehidupan itu sendiri.

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk memuliakan Allah, menjalani hubungan yang intim dengan-Nya, dan melayani sesama. Dengan memahami tujuan hidup yang Allah tetapkan, kita dapat menjalani hidup dengan damai, sukacita, dan kepastian akan masa depan.

Next Post Previous Post