Panggilan Umum: Makna, Definisi, dan Perspektif Teologis

Panggilan Umum: Makna, Definisi, dan Perspektif Teologis
Pendahuluan:

Panggilan umum adalah konsep teologis dalam kekristenan yang menggambarkan undangan Allah kepada seluruh umat manusia untuk menerima keselamatan melalui Injil. Sebagai bentuk ekspresi kasih dan kehendak Allah yang universal, panggilan umum bertujuan untuk mengundang semua orang agar kembali kepada-Nya. Meskipun tidak semua orang akan menanggapi panggilan ini dengan iman, panggilan umum tetap menjadi wujud anugerah dan kasih Allah yang tidak terbatas.

Artikel ini akan membahas panggilan umum dari perspektif teologis, berdasarkan pandangan pakar-pakar terkenal, analisis Alkitabiah, serta aplikasinya dalam kehidupan modern. Dengan menggali makna panggilan umum, kita dapat memahami bagaimana Allah mengungkapkan kehendak-Nya kepada seluruh umat manusia.

1. Definisi Panggilan Umum

Secara sederhana, panggilan umum ( general call ) adalah undangan Allah yang disampaikan kepada semua manusia melalui pemberitaan Injil. Panggilan ini bersifat universal, tidak dibatasi oleh ras, kebangsaan, atau status sosial, dan menunjukkan kasih Allah yang rindu agar setiap orang diselamatkan.

Dasar Alkitabiah

Dasar teologis untuk panggilan umum ditemukan dalam beberapa ayat Alkitab, di antaranya:

  • Yesaya 55:1: "Hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air!"
  • Matius 11:28: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
  • 1 Timotius 2:4: "Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran."

Panggilan umum mencerminkan sifat kasih Allah yang tidak terbatas, seperti yang dijelaskan dalam Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini."

Pandangan Pakar Teologi

Menurut RC Sproul , panggilan umum adalah pemberitahuan universal tentang kasih dan kehendak Allah, namun tidak menjamin tanggapan positif dari semua orang. Sproul menekankan bahwa meskipun panggilan umum tersedia bagi semua, hanya mereka yang dipanggil secara efektif oleh Roh Kudus yang akan merespons dengan iman.

2. Karakteristik Panggilan Umum

Panggilan umum memiliki beberapa karakteristik penting yang membedakannya dari panggilan efektif, namun tetap menjadi bagian integral dari rencana keselamatan Allah.

A. Bersifat Universal

Panggilan umum ditujukan kepada seluruh umat manusia tanpa kecuali. Dalam Matius 28:19-20, Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil ke seluruh bangsa. Panggilan ini menunjukkan bahwa kasih Allah melampaui batas geografis, budaya, dan bahasa.

Pandangan John Stott:
John Stott menyebut panggilan umum sebagai "manifestasi kasih Allah kepada dunia." Ia menekankan bahwa pemberitaan Injil adalah sarana Allah untuk menjangkau semua orang, tanpa melihat latar belakang mereka.

B. Memiliki Unsur Persuasif

Panggilan umum sering kali disampaikan dengan nada penuh kasih, persuasif, dan mendorong manusia untuk berkompromi. Dalam Yehezkiel 18:23, Allah bertanya, "Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? Tidak, Aku lebih suka kalau ia mengkonversi dari memutar dan hidup."

Charles Spurgeon menjelaskan bahwa panggilan umum adalah undangan kasih yang memohon manusia untuk diubah dari dosa mereka. Namun, ia juga menegaskan bahwa respons terhadap panggilan ini tergantung pada kehendak bebas manusia.

C. Menghadirkan Anugerah yang Nyata

Meskipun tidak semua orang menanggapi panggilan umum, undangan ini tetap membawa anugerah nyata. Melalui panggilan ini, Allah memberikan kesempatan kepada manusia untuk mendengar Injil dan mengenal-Nya.

D. Dapat Ditolak

Berbeda dengan seruan efektif yang tidak dapat ditolak, seruan umum sering kali ditolak oleh manusia karena kekerasan hati mereka. Dalam Yohanes 5:40, Yesus berkata, "Tetapi kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu."

3. Panggilan Umum dan Kedaulatan Allah

A. Panggilan Umum dalam Rencana Keselamatan

Panggilan umum adalah bagian dari rencana keselamatan Allah yang lebih besar. Dalam Roma 10:14-15, Paulus menekankan pentingnya pemberitaan Injil agar panggilan umum dapat menjangkau semua orang: "Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Dan bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan?"

B. Panggilan Umum dan Kehendak Allah

Panggilan umum mencerminkan kehendak Allah yang bersifat dua aspek:

  1. Kehendak Allah yang Terungkap: Allah menghendaki semua manusia untuk bertransformasi dan menyelamatkan (1 Timotius 2:4).
  2. Kehendak Allah yang Rahasia: Allah memilih secara khusus mereka yang akan menyelamatkan (Efesus 1:4-5).

Pandangan Teolog Herman Bavinck:
Bavinck menjelaskan bahwa panggilan umum adalah bagian dari anugerah Allah yang memungkinkan manusia untuk mendengar Injil. Namun, hanya mereka yang dipilih dalam kehendak rahasia Allah yang akan menjawab panggilan ini dengan iman.

4. Perbedaan Panggilan Umum dan Panggilan Efektif

A. Panggilan Umum

  • Cakupan: Ditujukan kepada semua orang.
  • Tanggapan: Dapat diterima atau ditolak.
  • Tujuan: Memberikan kesempatan untuk mendengarkan Injil.

B. Panggilan Efektif

  • Cakupan: Ditujukan kepada orang pilihan Allah.
  • Respons: Selalu diterima.
  • Tujuan: Membawa manusia menuju keselamatan.

John Murray dalam bukunya Redemption Accomplished and Applied menjelaskan bahwa panggilan umum adalah sarana untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia, sedangkan panggilan efektif adalah pelaksanaan kasih Allah kepada mereka yang dipilih-Nya.

5. Dimensi Teologis Panggilan Umum

A. Panggilan Umum dan Kehendak Bebas Manusia

Panggilan umum menempatkan tanggung jawab pada manusia untuk menanggapi Injil. Dalam Matius 22:14, Yesus berkata, "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Ini menunjukkan bahwa meskipun undangan tersedia bagi semua, tidak semua orang akan memilih untuk merespons.

B. Panggilan Umum dan Kasih Allah

Panggilan umum mencerminkan kasih Allah yang universal. Dalam 2 Petrus 3:9, Rasul Petrus menulis bahwa Tuhan "tidak menghendaki seorang pun binasa, melainkan supaya semua orang berevolusi dan berevolusi."

Pandangan Karl Barth:
Barth memandang panggilan umum sebagai tanda bahwa Allah rindu menyelamatkan semua umat manusia. Ia menekankan bahwa pemberitaan Injil adalah sarana kasih Allah yang menjangkau dunia.

C. Panggilan Umum dan Pemberitaan Injil

Panggilan umum hanya dapat disampaikan melalui pemberitaan Injil. Roma 10:17 menyatakan, "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Oleh karena itu, panggilan umum mengharuskan orang percaya untuk aktif dalam misi penginjilan.

6. Relevansi Panggilan Umum dalam Kehidupan Modern

A. Panggilan untuk Memberitakan Injil

Setiap orang yang percaya dipanggil untuk mengambil bagian dalam pemberitaan Injil agar panggilan umum dapat menjangkau semua orang. Matius 28:19-20, yang dikenal sebagai Amanat Agung, adalah panggilan bagi gereja untuk menjadikan semua bangsa murid Yesus.

B. Panggilan untuk Hidup Sebagai Saksi

Melalui panggilan umum, Allah menggunakan hidup orang percaya sebagai kesaksian tentang kasih dan anugerah-Nya. Dalam 2 Korintus 5:20, Paulus menyebut orang percaya sebagai “duta-duta Kristus.”

C.Panggilan untuk Doa dan Pelayanan

Orang percaya dapat mendukung panggilan umum melalui doa dan pelayanan. Dalam 1 Timotius 2:1-2, Paulus mendorong umat untuk berdoa bagi semua orang, agar mereka dapat mengetahui kebenaran.

7. Tantangan dalam Memahami Panggilan Umum

A. Penolakan terhadap Panggilan

Salah satu tantangan utama dalam panggilan umum adalah penolakan manusia terhadap Injil. Yohanes 3:19 mencatat bahwa manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang karena perbuatan jahat mereka.

B. Ketegangan Antara Kasih Allah dan Keadilan-Nya

Beberapa orang berpikir bagaimana Allah dapat mengasihi semua manusia, tetapi hanya sebagian yang menyelamatkan. Namun, teolog Reformed seperti RC

Kesimpulan

Panggilan umum adalah wujud nyata dari kasih dan anugerah Allah yang mengundang semua manusia untuk datang kepada-Nya. Meskipun tidak semua orang akan merespons dengan iman, panggilan umum tetap menjadi ekspresi kasih Allah yang universal.

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk memberitakan Injil kepada semua bangsa, menjadi saksi Kristus, dan berdoa agar banyak orang merespons panggilan ini. Panggilan umum mengingatkan kita akan tugas kita untuk menjadi alat kasih Allah yang menjangkau dunia. "Melalui panggilan umum, Allah menunjukkan kasih-Nya yang universal dan memberikan kesempatan kepada semua manusia untuk mengenal-Nya."

Next Post Previous Post