KELAKUAN ORANG KRISTEN MUNGKIN SAJA MENCEMARKAN ALLAH

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” Matius 5:16.
KELAKUAN ORANG KRISTEN MUNGKIN SAJA MENCEMARKAN ALLAH
Kesucian hidup dibutuhkan bagi kita supaya kita tidak merendahkan Allah dan mempermalukan Dia.  Dosa umat Allah mencemari kehormatan-Nya dan menajiskan Nama-Nya.  Mereka yang mengaku sebagai orang yang dekat dengan Allah tetapi hidup seenaknya saja dan hanya memperhatikan hal-hal jasmaniah/duniawi, sangat jelas mempermalukan Allah melalui percakapan sehari-hari mereka.  Manusia menilai dari apa yang dapat dilihat, dan demikianlah orang membayangkan Allah berdasarkan kelakuan para pengikutNya. 

Karena Kristus adalah suci, maka orang-orang percaya seharusnya juga hidup suci, lebih berkepala dingin, adil dan peka/serius. Manusia cenderung membayangkan Allah melalui para penganut/umat-Nya, dan melalui mereka yang mengaku sendiri dekat dan intim denganNya; oleh karena itu perhatikanlah bagaimana kita hidup sehingga hidup kita mempermuliakan Dia. Tidak ada cara lain untuk memuliakan Allah sepenuhnya dan setulusnya kecuali kita telah belajar ke 2 hal ini yaitu mengenal dan menjalankan kehendak-Nya.  

Kalau tidak, kita memang kelihatan seolah-olah melayani Kristus tetapi dengan cara menyerupai setan melayani Dia, yang membawa Dia ke atas gunung dengan niat supaya Dia menjatuhkan Diri-Nya ke bawah.  Demikianlah kita mungkin terlihat seolah-olah sangat meninggikan Allah di dalam percakapan dan pengakuan kita; ya, tetapi sesungguhnya kita melemparkan Dia ke bawah ketika kita mencemari dan menyangkal

Dia di dalam percakapan sehari-hari kita.  Hidup sehari-hari kita menjadi seperti skandal agama, dan menyebabkan polusi dan noda bagi nama Allah. 

Demi rasa hormat terhadap diri sendiri, lihatlah betapa kita perlu datang kepada Allah, agar Ia mengaruniakan kita anugerah yang memampukan kita hidup berkenan dan memuliakan namaNya.  Begitu juga seorang percaya seharusnya menginginkan semua orang di sekitarnya juga memuliakan Allah.  Api menyebabkan segala sesuatu di dekatnya menjadi api/terbakar, dan ragi menyebar hingga mengkhamirkan seluruh adonan. 


Demikianlah juga dengan sifat anugerah/kasih karunia/kemurahan, sangatlah suka menyebar. Sepatutnyalah kita suka menjangkau dan menebar pengaruh iman kita terhadap orang lain. Para pengikut palsu tidaklah tertarik dengan halhal mengenai memuliakan Allah, tetapi seorang Kristen sejati akan berusaha sangat keras dan sungguh-sungguh dalam hal ini. Oleh sebab itu kita perlu banyak berdoa agar nama Allah dipermuliakan!

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dgn cuplikan karya Thomas Manton (1620-1677), 'Works', I:78-79
Next Post Previous Post