SAKSI YEHUWA DAN 1 KORINTUS 8:4-6
Pdt.Budi Asali, M.Div.
1 Korintus 8:4-6 - “(4) Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: ‘tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.’ (5) Sebab sungguhpun ada apa yang disebut ‘allah’, baik di sorga, maupun di bumi - dan memang benar ada banyak ‘allah’ dan banyak ‘tuhan’ yang demikian - (6) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari padaNya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang olehNya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup”.
Saksi-Saksi Yehuwa menekankan bagian yang saya garis bawahi tersebut, dan menggunakannya sebagai dasar untuk mengatakan bahwa hanya Bapa yang betul-betul adalah Allah, dan Yesus bukan Allah.
Bantahan:
a) Kalau dari kata-kata yang digaris-bawahi tersebut disimpulkan bahwa hanya Bapa yang adalah Allah, dan Yesus bukan Allah, maka konsekwensinya adalah: dari kata-kata dalam ay 6b - ‘dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus’, kita harus menyimpulkan bahwa hanya Yesus yang adalah Tuhan, dan Bapa bukan Tuhan! Tentu tidak ada orang yang waras yang mau menerima konsekwensi ini!
Catatan: TDB menterjemahkan kata ‘Tuhan’ dalam ay 6b ini dengan kata ‘TUAN’, tetapi NWT menterjemahkan ‘Lord’ (= Tuhan).
Bandingkan juga dengan 1 Korintus 12:4-6 - “(4) Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. (5) Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. (6) Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang”.
Kata-kata ‘satu Roh’ menunjuk kepada Roh Kudus, dan tentu ini tidak berarti bahwa Bapa dan Anak bukan Roh. Kata-kata ‘satu Tuhan’ menunjuk kepada Anak / Yesus, dan tentu ini tidak berarti bahwa Bapa dan Roh Kudus bukan Tuhan. Kata-kata ‘Allah adalah satu’ menunjuk kepada Bapa, dan tentu ini tidak berarti bahwa Anak / Yesus dan Roh Kudus bukan Allah.
Catatan: 3 x kata ‘satu’ dalam 1Korintus 12:4-6 itu seharusnya adalah ‘sama’. Jadi ay 4nya berbicara tentang ‘Roh yang sama’, ay 5nya tentang ‘Tuhan yang sama’, dan ay 6nya tentang ‘Allah yang sama’.
b) Penafsiran yang benar tentang text ini adalah sebagai berikut:
· memang hanya ada satu Allah yaitu Bapa, tetapi karena Yesus (dan Roh Kudus) satu dengan Bapa, maka Yesus (dan Roh Kudus) juga adalah Allah.
· memang hanya ada satu Tuhan, yaitu Yesus, tetapi karena Bapa (dan Roh Kudus) satu dengan Yesus, maka Bapa (dan Roh Kudus) juga adalah Tuhan.
Sekalipun Kristen mempercayai bahwa Bapa adalah Allah / Tuhan, Yesus adalah Allah / Tuhan, dan Roh Kudus adalah Allah / Tuhan, tetapi Kristen tidak percaya adanya 3 Allah / Tuhan!
Bandingkan dengan Pengakuan Iman Athanasius, no 7-19, yang berbunyi sebagai berikut: “7. What the Father is, the same is the Son, and the Holy Ghost. 8. The Father is uncreated, the Son uncreated, the Holy Ghost uncreated. 9. The Father is immense, the Son immense, the Holy Ghost immense. 10. The Father is eternal, the Son eternal, the Holy Ghost eternal. 11. And yet there are not three eternals, but one eternal. 12. So there are not three (beings) uncreated, nor three immense, but one uncreated, and one immense. 13. In like manner the Father is omnipotent, the Son is omnipotent, the Holy Ghost is omnipotent. 14. And yet there are not three omnipotents, but one omnipotent. 15. Thus the Father is God, The Son is God, the Holy Ghost is God. 16. And yet there are not three Gods, but one God. 17. Thus The Father is Lord, the Son is Lord, the Holy Ghost is Lord. 18. And yet there are not three Lords, but one Lord. 19. Because as we are thus compelled by Christian verity to confess each person severally to be God and Lord; so we are prohibited by the Catholic religion from saying that there are three Gods or Lords” (= 7. Apa adanya Bapa itu, demikian juga dengan Anak, dan juga Roh Kudus. 8. Bapa tidak diciptakan, Anak tidak diciptakan, Roh Kudus tidak diciptakan. 9. Bapa itu maha besar, Anak itu maha besar, Roh Kudus itu maha besar. 10. Bapa itu kekal, Anak itu kekal, Roh Kudus itu kekal. 11. Tetapi tidak ada tiga yang kekal, tetapi satu yang kekal. 12. Demikian juga tidak ada tiga (makhluk) yang tidak dicipta, juga tidak tiga yang maha besar, tetapi satu yang tidak dicipta, dan satu yang maha besar. 13. Dengan cara yang sama Bapa adalah maha kuasa, Anak adalah maha kuasa, Roh Kudus adalah maha kuasa. 14. Tetapi tidak ada tiga yang maha kuasa, tetapi satu yang maha kuasa. 15. Demikian juga Bapa adalah Allah, Anak adalah Allah, Roh Kudus adalah Allah. 16. Tetapi tidak ada tiga Allah, tetapi satu Allah. 17. Demikian pula Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan. 18. Tetapi tidak ada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan. 19. Karena sebagaimana kami didorong seperti itu oleh kebenaran Kristen untuk mengakui setiap pribadi secara terpisah / individuil sebagai Allah dan Tuhan; demikian pula kami dilarang oleh agama Katolik / universal / am untuk mengatakan bahwa ada tiga Allah atau Tuhan) - A. A. Hodge, ‘Outlines of Theology’, hal 117-118. SAKSI YEHUWA DAN 1 KORINTUS 8:4-6