SIAPA YANG MEMBANGKITKAN YESUS?

Pdt.Budi Asali, M.Div.
SIAPA YANG MEMBANGKITKAN YESUS?
Yang membangkitkan Yesus Kristus.

1) Allah Bapa (Gal 1:1).

Galatia 1:1 - “Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,”.

2) Yesus Kristus sendiri (Yoh 2:19-21 Yoh 10:18 Yohanes 11:25).

Yohanes 2:19-21 - “(19) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari AKU AKAN mendirikannya kembali.’ (20) Lalu kata orang Yahudi kepadaNya: ‘Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?’ (21) Tetapi yang dimaksudkanNya dengan Bait Allah ialah tubuhNya sendiri.”.
Perhatikan kata-kata ‘AKU AKAN’ yang saya cetak dengan huruf besar itu!

Yohanes 10:18 - “Tidak seorangpun mengambilnya dari padaKu, melainkan Aku memberikannya menurut kehendakKu sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari BapaKu.’”.

Yoh 11:25 - “Jawab Yesus: ‘Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,”.
Ayat-ayat tertentu mengatakan ‘Kristus bangkit’ menggunakan kata kerja aktif.

Ro 14:9 - “Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.”.

Kata Yunani yang diterjemahkan ‘hidup kembali’ adalah EZESEN (yang berasal dari kata Yunani ZAO), suatu kata kerja aktif!

Kis 10:41 - “bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.”.

Kata Yunani yang diterjemahkan ‘bangkit’ berasal dari kata Yunani ANASTENAI, yang lagi-lagi merupakan kata kerja aktif.

1Tesalonika 4:14 - “Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.”.

Kata Yunani yang diterjemahkan ‘bangkit’ adalah ANESTE, lagi-lagi merupakan kata kerja aktif.

3) Roh Kudus (Ro 8:11).

Roma 8:11 - “Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNya, yang diam di dalam kamu.”.

John Murray (tentang Ro 8:11): “He that ‘raised up Jesus from the dead’ is without question the Father” [= Ia yang ‘membangkitkan Yesus dari antara orang mati’ tak diragukan adalah sang Bapa] - ‘The Epistle to the Romans’ (NICNT), hal 291.

Catatan: kata ‘Roh’ memang tidak mungkin merupakan subyek dari kata ‘membangkitkan’ karena kata ‘Roh’ berjenis kelamin netral (neuter), sedangkan kata ‘membangkitkan’ berjenis kelamin laki-laki (masculine).

John Murray (tentang Ro 8:11): “The text followed by the version expressly indicates that the Holy Spirit will be active in the resurrection - ‘through his Spirit that dwelleth in you’. Though the Father is the specific agent in the resurrection of believers as in that of Christ, this does not exclude the agency of the Holy Spirit. The persons of the Godhead are co-active in the acts of redemption and will be also in the consummating act. If we follow this textual variant, there is the further implication that the Holy Spirit was also active in the resurrection of Christ from the dead. The Father’s raising up of Christ is represented in this text as the guarantee that believers will be raised up, too. There is also the suggestion that the pattern provided by the resurrection of Christ is followed in the resurrection of believers (cf. Eph. 1:17ff.). Hence if the Holy Spirit is active in the resurrection of believers, it would follow that he was also active in the resurrection of Christ. For the latter supplies the basis and the pattern for the former.” [= Text yang diikuti oleh versi ini secara explicit menunjukkan bahwa Roh Kudus akan aktif dalam kebangkitan - ‘melalui RohNya yang tinggal / diam di dalam kamu’. Sekalipun Bapa adalah agen spesifik dalam kebangkitan orang-orang percaya seperti dalam kebangkitan Kristus, ini tidak mengeluarkan keagenan dari Roh Kudus. Pribadi-pribadi dari Allah bersama-sama aktif dalam tindakan-tindakan penebusan dan juga demikian dalam tindakan yang menyelesaikan / terakhir. Jika kita mengikuti perbedaan text ini, di sana ada petunjuk implicit yang lebih jauh bahwa Roh Kudus juga aktif dalam kebangkitan Kristus dari orang mati. Pembangkitan Kristus oleh Bapa digambarkan dalam text ini sebagai jaminan bahwa orang-orang percaya akan dibangkitkan juga. Disana juga ada suatu petunjuk bahwa pola yang disediakan oleh kebangkitan Kristus diikuti dalam kebangkitan orang-orang percaya (bdk. Efesus 1:17-dst). Jadi, jika Roh Kudus aktif dalam kebangkitan orang-orang percaya, akibatnya Ia juga aktif dalam kebangkitan Kristus. Karena yang belakangan menyuplai dasar dan pola dari yang lebih dulu.] - ‘The Epistle to the Romans’ (NICNT), hal 292.

Kesimpulan: kebangkitan Yesus Kristus adalah pekerjaan dari Allah Tritunggal.

Semua pekerjaan di luar diri Allah (OPERA AD EXTRA) dilakukan oleh ketiga Pribadi.
Next Post Previous Post