Kristus dalam Keseharian

Pendahuluan:

Menemukan Kristus dalam keseharian adalah sebuah perjalanan iman untuk mengenal, merasakan, dan mengalami kehadiran Yesus Kristus dalam setiap aspek kehidupan. Bukan hanya dalam ibadah formal atau momen-momen khusus, tetapi juga dalam aktivitas rutin dan interaksi sehari-hari.
Kristus dalam Keseharian
Artikel ini akan mengupas bagaimana kita dapat menemukan Kristus dalam keseharian, berdasarkan pandangan teologis, referensi Alkitab, serta pandangan beberapa ahli teologi.

1. Konsep Kehadiran Kristus dalam Keseharian

a. Definisi Kehadiran Kristus
Kehadiran Kristus mengacu pada keyakinan bahwa Yesus selalu menyertai umat-Nya melalui Roh Kudus. Matius 28:20 menyatakan, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Kehadiran ini tidak terbatas pada ruang dan waktu, tetapi mencakup setiap detik kehidupan kita.

b. Dasar Alkitabiah

Yohanes 15:4-5 "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu."
Ayat ini menekankan hubungan yang intim antara Yesus dan orang percaya. Tinggal di dalam Kristus berarti menjadikan Dia bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Kolose 3:17 "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus."
Ayat ini mengajarkan bahwa setiap aktivitas, baik kecil maupun besar, harus dilakukan dengan kesadaran akan kehadiran Kristus.

2. Pandangan Teologis tentang Kehadiran Kristus dalam Keseharian

a. John Calvin: Kehadiran Kristus yang Nyata
Dalam Institutes of the Christian Religion, Calvin menekankan bahwa Kristus hadir dalam kehidupan orang percaya melalui Roh Kudus. Kehadiran-Nya memungkinkan umat-Nya untuk hidup dalam ketaatan dan kasih.

b. A.W. Tozer: Mengejar Kehadiran Allah
Dalam The Pursuit of God, A.W. Tozer menyebut kehadiran Allah sebagai inti dari kehidupan Kristen. Ia menulis bahwa menemukan Kristus dalam keseharian adalah hasil dari penyerahan diri yang penuh kepada kehendak Allah.

c. Dietrich Bonhoeffer: Kehadiran dalam Komunitas
Dalam Life Together, Bonhoeffer menegaskan bahwa Kristus hadir tidak hanya secara pribadi tetapi juga dalam komunitas orang percaya. Kehadiran-Nya nyata melalui hubungan kasih di antara sesama saudara seiman.


3. Cara Menemukan Kristus dalam Keseharian

a. Melalui Firman Allah
Membaca dan merenungkan Firman Allah adalah cara utama untuk merasakan kehadiran Kristus. Dalam Mazmur 119:105, Firman Tuhan digambarkan sebagai "pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." Firman Allah memberikan panduan untuk hidup yang memuliakan-Nya.

b. Dalam Doa
Doa adalah sarana komunikasi langsung dengan Kristus. Filipi 4:6-7 mengajarkan bahwa melalui doa, kita dapat menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Allah dan merasakan damai sejahtera-Nya.

c. Dalam Pekerjaan Sehari-hari
Melakukan pekerjaan dengan hati yang tulus dan untuk kemuliaan Allah adalah cara untuk menemukan Kristus dalam keseharian. Kolose 3:23 menyatakan, "Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."

d. Melalui Interaksi dengan Orang Lain
Yesus mengajarkan bahwa apa yang kita lakukan untuk orang lain, kita lakukan untuk-Nya. Matius 25:40 menyatakan, "Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."


4. Tantangan dalam Menemukan Kristus dalam Keseharian

a. Kesibukan Duniawi
Dalam dunia yang penuh dengan tuntutan, mudah untuk kehilangan fokus pada Kristus. Roma 12:2 mengingatkan untuk tidak menjadi serupa dengan dunia, tetapi diubahkan oleh pembaruan budi.

b. Ketidakpekaan terhadap Kehadiran Allah
Orang percaya sering kali kurang peka terhadap kehadiran Allah dalam hidup mereka. Ini dapat diatasi dengan membangun disiplin rohani, seperti doa dan membaca Firman Tuhan.

c. Godaan Dosa
Dosa dapat mengaburkan pandangan kita terhadap Kristus. 1 Yohanes 1:9 memberikan penghiburan bahwa pengakuan dosa membawa pengampunan dan pemulihan hubungan dengan Allah.


5. Pandangan Alkitab tentang Kehadiran Kristus dalam Keseharian

a. Kristus dalam Hati Orang Percaya
Galatia 2:20 menyatakan, "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku." Ayat ini menekankan bahwa Kristus hidup dalam setiap orang percaya, memungkinkan mereka untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah.

b. Kristus sebagai Pusat Kehidupan
Filipi 1:21 menyatakan, "Karena bagiku hidup adalah Kristus." Ayat ini mengajarkan bahwa Kristus harus menjadi pusat dari setiap aspek kehidupan kita.

c. Kristus dalam Segala Hal
1 Korintus 10:31 mengajarkan, "Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah." Kehadiran Kristus dapat ditemukan dalam setiap aktivitas yang dilakukan untuk memuliakan-Nya.


6. Aplikasi Praktis untuk Menemukan Kristus dalam Keseharian

a. Memulai Hari dengan Kristus
Memulai hari dengan doa dan membaca Firman Tuhan membantu kita menyadari kehadiran-Nya sepanjang hari.

b. Menemukan Kristus dalam Pekerjaan
Lihat pekerjaan sebagai kesempatan untuk melayani Allah. Bersyukurlah atas kesempatan bekerja dan lakukan dengan integritas dan semangat untuk memuliakan-Nya.

c. Berfokus pada Kasih dalam Hubungan
Jadilah saluran kasih Kristus dalam hubungan dengan keluarga, teman, dan kolega. Carilah kesempatan untuk menunjukkan kasih melalui kata-kata dan tindakan.

d. Mengambil Waktu untuk Refleksi
Luangkan waktu untuk merenungkan kehadiran Kristus dalam hidup Anda. Tuliskan berkat dan pengalaman yang menunjukkan karya-Nya dalam keseharian.


7. Pelajaran dari Kehidupan Yesus

Yesus memberikan teladan sempurna bagaimana menemukan Allah dalam keseharian. Dalam setiap interaksi, pekerjaan, dan doa-Nya, Yesus menunjukkan kehadiran Allah yang nyata. Markus 1:35 mencatat bahwa Yesus sering mencari tempat yang sunyi untuk berdoa, menunjukkan pentingnya hubungan yang intim dengan Allah di tengah kesibukan hidup.


8. Relevansi Menemukan Kristus dalam Keseharian di Masa Kini

Dalam dunia modern yang penuh tekanan dan gangguan, menemukan Kristus dalam keseharian memberikan penghiburan dan arah. Kehadiran-Nya membawa damai sejahtera di tengah kekacauan, kekuatan di tengah kelemahan, dan sukacita di tengah tantangan.


Kesimpulan

Menemukan Kristus dalam keseharian adalah panggilan setiap orang percaya untuk hidup dalam hubungan yang intim dengan Yesus. Pandangan teologis dari Calvin, Tozer, dan Bonhoeffer menekankan pentingnya kehadiran Kristus dalam setiap aspek kehidupan kita.

Melalui doa, membaca Firman Allah, pekerjaan, dan hubungan dengan orang lain, kita dapat merasakan kehadiran-Nya yang nyata. Tantangan seperti kesibukan, ketidakpekaan, dan dosa dapat diatasi dengan disiplin rohani dan pengakuan dosa.

Dengan menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan, kita dapat menjalani hidup yang penuh makna, memuliakan Allah dalam segala hal, dan membawa dampak positif bagi dunia di sekitar kita.

Next Post Previous Post