5 Mitos tentang Akhir Zaman

Pendahuluan:

Pembahasan tentang akhir zaman selalu menarik perhatian banyak orang. Sejak zaman gereja mula-mula hingga saat ini, banyak spekulasi, teori, dan asumsi yang berkembang mengenai bagaimana akhir dunia akan terjadi. Sayangnya, tidak semua yang diajarkan di gereja atau dipercayai oleh banyak orang tentang akhir zaman sesuai dengan kebenaran Alkitab.

Dalam teologi Reformed, pemahaman tentang akhir zaman harus selalu didasarkan pada otoritas Firman Tuhan, bukan spekulasi atau emosi manusia. John Calvin, R.C. Sproul, John Piper, dan Jonathan Edwards menekankan bahwa ajaran tentang akhir zaman harus dikaji dengan serius, dengan menolak mitos-mitos populer yang sering menyesatkan orang percaya.

Artikel ini akan membahas 5 mitos paling umum tentang akhir zaman, serta bagaimana teologi Reformed memberikan jawaban berdasarkan kebenaran Alkitab.

Mitos #1: Kita Bisa Menentukan Kapan Yesus Akan Datang Kembali

Klaim Mitos

Sepanjang sejarah, banyak orang telah mencoba memprediksi waktu kedatangan Yesus yang kedua kali. Beberapa kelompok menggunakan perhitungan matematis dari Alkitab, sementara yang lain menghubungkan berbagai peristiwa dunia dengan tanda-tanda akhir zaman.

Jawaban Teologi Reformed

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Yesus akan kembali.

Ayat Kunci:
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)

Menurut R.C. Sproul, usaha manusia untuk menebak hari kedatangan Kristus adalah kesia-siaan, karena Tuhan tidak memberikan petunjuk spesifik tentang waktu tersebut.

Aplikasi: Sebagai orang percaya, kita tidak dipanggil untuk memprediksi kedatangan Kristus, tetapi untuk hidup dalam kesiapan dan ketaatan setiap hari.

Mitos #2: Akhir Zaman Akan Diawali oleh Pengangkatan Rahasia (Secret Rapture)

Klaim Mitos

Beberapa gereja mengajarkan bahwa sebelum masa kesusahan besar (Tribulasi), orang-orang percaya akan diangkat ke surga secara diam-diam. Ini dikenal sebagai pengangkatan rahasia (secret rapture), yang sering dikaitkan dengan novel dan film seperti Left Behind.

Jawaban Teologi Reformed

Alkitab tidak pernah mengajarkan tentang pengangkatan rahasia. Sebaliknya, kedatangan Yesus yang kedua kali akan menjadi peristiwa yang terbuka dan nyata bagi seluruh dunia.

Ayat Kunci:
"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit." (1 Tesalonika 4:16)

Menurut John Piper, kedatangan Kristus akan menjadi peristiwa yang terlihat oleh semua orang dan bukan terjadi secara diam-diam.

Aplikasi: Orang percaya harus bersiap bukan untuk pengangkatan rahasia, tetapi untuk menyambut kedatangan Kristus yang nyata dan penuh kemuliaan.

Mitos #3: Antikristus Adalah Satu Orang yang Akan Memerintah Dunia

Klaim Mitos

Banyak orang percaya bahwa antikristus adalah satu orang tertentu yang akan muncul di akhir zaman sebagai pemimpin dunia yang jahat. Beberapa bahkan mencoba mengidentifikasi siapa antikristus itu dalam sejarah, mulai dari kaisar Romawi hingga pemimpin politik modern.

Jawaban Teologi Reformed

Alkitab mengajarkan bahwa "antikristus" bukan hanya satu individu, tetapi juga merupakan roh yang telah bekerja sejak zaman gereja mula-mula.

Ayat Kunci:
"Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar bahwa antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus." (1 Yohanes 2:18)

Menurut John Calvin, antikristus adalah setiap kekuatan atau ajaran yang menentang Kristus dan Injil-Nya.

Aplikasi: Kita tidak perlu terobsesi mencari siapa antikristus, tetapi kita harus tetap waspada terhadap pengajaran sesat dan kuasa jahat yang menyesatkan banyak orang.

Mitos #4: Masa Kesusahan Besar (Tribulasi) Hanya Akan Terjadi di Masa Depan

Klaim Mitos

Beberapa orang percaya bahwa masa kesusahan besar (Great Tribulation) hanya akan terjadi di akhir zaman, di mana dunia akan mengalami penderitaan luar biasa sebelum Kristus datang kembali.

Jawaban Teologi Reformed

Alkitab mengajarkan bahwa masa kesusahan telah dimulai sejak gereja mula-mula dan akan terus berlanjut hingga kedatangan Yesus kembali.

Ayat Kunci:
"Di dunia kamu akan mengalami kesusahan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia!" (Yohanes 16:33)

Menurut Jonathan Edwards, gereja selalu mengalami masa kesusahan dalam berbagai bentuk, baik dalam penganiayaan, penyesatan, maupun penderitaan yang menimpa umat Tuhan.

Aplikasi: Daripada hanya menunggu masa kesusahan besar di masa depan, kita harus tetap setia dalam iman meskipun menghadapi berbagai penderitaan saat ini.

Mitos #5: Kehidupan di Dunia Akan Semakin Buruk Hingga Yesus Datang

Klaim Mitos

Banyak orang percaya bahwa keadaan dunia akan semakin buruk, kejahatan akan terus meningkat, dan gereja akan semakin melemah sebelum Kristus datang kembali.

Jawaban Teologi Reformed

Meskipun Alkitab mengatakan bahwa akan ada banyak tantangan dan kejahatan yang meningkat, Injil juga mengajarkan bahwa kerajaan Allah akan terus berkembang dan bertumbuh.

Ayat Kunci:
"Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14)

Menurut John Piper, pekerjaan Tuhan tidak akan berhenti di dunia ini, dan gereja akan terus bertumbuh sampai kedatangan Kristus.

Aplikasi: Kita harus hidup dalam pengharapan, bekerja untuk kerajaan Allah, dan tidak hanya berfokus pada kejahatan di dunia.

Kesimpulan: Akhir Zaman Harus Dipahami dengan Benar Berdasarkan Firman Tuhan

Dalam teologi Reformed, ajaran tentang akhir zaman tidak boleh didasarkan pada spekulasi atau teori populer, tetapi harus berakar dalam kebenaran Alkitab.

Ringkasan Utama:

1. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan Yesus akan datang kembali.
2. Pengangkatan tidak terjadi secara rahasia, tetapi dalam kemuliaan yang terlihat oleh semua orang.
3. Antikristus bukan hanya satu orang, tetapi adalah roh penyesatan yang telah ada sejak lama.
4. Kesusahan besar telah dimulai sejak gereja mula-mula dan akan terus berlanjut hingga Kristus datang kembali.
5. Dunia akan menghadapi tantangan, tetapi kerajaan Allah akan terus bertumbuh hingga akhir zaman.

Sebagai orang percaya, mari kita tetap setia kepada Kristus, hidup dalam kesiapan, dan menyebarkan Injil sampai Ia datang kembali!

Soli Deo Gloria! (Kemuliaan hanya bagi Allah!)