Kebiasaan Baik Menurut Alkitab

Kebiasaan Baik Menurut Alkitab

Pendahuluan:

Kebiasaan adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Apa yang kita lakukan secara berulang akan membentuk karakter kita, dan karakter kita akan menentukan bagaimana kita hidup sebagai orang percaya. Namun, dalam dunia yang penuh dengan distraksi dan godaan, banyak orang Kristen mengalami kesulitan dalam mengembangkan kebiasaan baik yang membangun iman dan kehidupan mereka.

Dalam teologi Reformed, kebiasaan baik tidak hanya sekadar hasil usaha manusia, tetapi merupakan bagian dari pekerjaan anugerah Allah dalam hidup orang percaya. John Calvin, R.C. Sproul, John Piper, dan Jonathan Edwards menekankan bahwa pertumbuhan dalam kebiasaan baik terjadi melalui kuasa Roh Kudus yang menguduskan kita setiap hari.

Artikel ini akan membahas apa itu kebiasaan baik menurut Alkitab, bagaimana mengembangkan kebiasaan baik berdasarkan prinsip teologi Reformed, serta bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mengapa Kebiasaan Baik Penting dalam Kehidupan Orang Percaya?

A. Kebiasaan Mencerminkan Karakter Kita

Dalam teologi Reformed, kebiasaan baik bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian dari proses pengudusan—di mana Allah bekerja dalam hidup kita untuk menjadikan kita semakin serupa dengan Kristus.

Ayat Kunci:
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu." (Roma 12:2)

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menekankan bahwa perubahan hidup orang percaya bukan terjadi secara instan, tetapi melalui proses bertahap di mana kebiasaan baik menggantikan kebiasaan buruk.

Aplikasi: Kita harus bertanya kepada diri sendiri: Apakah kebiasaan saya mencerminkan karakter Kristus atau dunia?

B. Kebiasaan Baik Membantu Kita Hidup dalam Ketaatan kepada Tuhan

Ketaatan kepada Tuhan bukan hanya tentang keputusan besar dalam hidup, tetapi juga tentang kesetiaan dalam hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari.

Ayat Kunci:
"Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia juga setia dalam perkara besar." (Lukas 16:10)

Menurut R.C. Sproul, ketaatan yang sejati dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan kecil yang membentuk disiplin rohani dan karakter Kristen yang kuat.

Aplikasi: Jika kita ingin hidup dalam ketaatan, kita harus mulai mengembangkan kebiasaan kecil yang memuliakan Tuhan setiap hari.

2. Bagaimana Mengembangkan Kebiasaan Baik dalam Hidup Orang Percaya?

A. Berdoa dan Memohon Kekuatan dari Tuhan

Kebiasaan baik tidak dapat berkembang hanya dengan usaha manusia, tetapi membutuhkan kuasa Roh Kudus yang mengubah hati dan pikiran kita.

Ayat Kunci:
"Sebab Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya." (Filipi 2:13)

Menurut John Piper, perjuangan untuk mengembangkan kebiasaan baik adalah bagian dari peperangan rohani, di mana kita harus bersandar kepada Allah dalam doa.

Aplikasi: Jangan mengandalkan kekuatan sendiri. Mintalah pertolongan Tuhan dalam setiap kebiasaan baik yang ingin kita bangun.

B. Membaca dan Merenungkan Firman Tuhan

Firman Tuhan adalah dasar bagi setiap kebiasaan baik yang sejati. Jika kebiasaan kita tidak didasarkan pada kebenaran Firman Tuhan, maka itu tidak akan bertahan lama.

Ayat Kunci:
"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105)

Menurut John MacArthur, membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari akan membentuk kebiasaan berpikir dan bertindak yang benar dalam hidup kita.

Aplikasi: Jadikan membaca Alkitab sebagai kebiasaan utama dalam hidup kita. Bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi sebagai sumber pertumbuhan rohani.

C. Mulai dengan Langkah Kecil dan Konsisten

Banyak orang gagal membangun kebiasaan baik karena mereka ingin perubahan instan. Namun, dalam teologi Reformed, pertumbuhan rohani adalah proses yang bertahap dan memerlukan ketekunan.

Ayat Kunci:
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9)

Jonathan Edwards menekankan bahwa membangun kebiasaan baik membutuhkan konsistensi, bukan hanya semangat sesaat.

Aplikasi: Jangan mencoba mengubah segalanya sekaligus. Mulailah dengan langkah kecil dan lakukan dengan konsisten.

3. Contoh Kebiasaan Baik yang Harus Dikembangkan oleh Orang Percaya

A. Kebiasaan Berdoa Setiap Hari

Doa adalah hubungan langsung kita dengan Tuhan, dan harus menjadi kebiasaan utama dalam hidup orang percaya.

Ayat Kunci:
"Bertekunlah dalam doa dengan penuh ucapan syukur." (Kolose 4:2)

Menurut John Piper, doa bukan hanya permohonan kepada Tuhan, tetapi juga bentuk ketergantungan kita kepada-Nya setiap hari.

Aplikasi: Tentukan waktu khusus setiap hari untuk berdoa, dan buatlah daftar doa untuk membantu kita lebih fokus.

B. Kebiasaan Melayani dan Mengasihi Sesama

Hidup Kristen bukan hanya tentang hubungan pribadi dengan Tuhan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengasihi dan melayani sesama.

Ayat Kunci:
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39)

Jonathan Edwards menekankan bahwa salah satu tanda pertumbuhan rohani adalah meningkatnya kasih dan kepedulian terhadap orang lain.

Aplikasi: Cari kesempatan untuk melayani, baik di gereja maupun di lingkungan sekitar.

C. Kebiasaan Mengelola Waktu dengan Bijaksana

Banyak orang menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak membangun. Mengelola waktu dengan baik adalah bagian dari ketaatan kepada Tuhan.

Ayat Kunci:
"Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." (Efesus 5:16)

R.C. Sproul menekankan bahwa waktu adalah anugerah Tuhan, dan kita harus menggunakannya untuk kemuliaan-Nya.

Aplikasi: Buatlah jadwal harian yang mencerminkan prioritas rohani dan tanggung jawab kita sebagai orang percaya.

4. Tantangan dalam Mengembangkan Kebiasaan Baik dan Cara Mengatasinya

A. Rasa Malas dan Kurangnya Disiplin

Ayat Kunci:
"Hai pemalas, sampai kapan engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?" (Amsal 6:9)

Jonathan Edwards menekankan bahwa kemalasan adalah musuh pertumbuhan rohani.

Solusi: Lawan kemalasan dengan membuat komitmen dan bertanggung jawab kepada sesama saudara seiman.

B. Godaan Dunia yang Mengalihkan Fokus

Ayat Kunci:
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)

John MacArthur menekankan bahwa prioritas utama orang percaya haruslah hal-hal yang bersifat kekal, bukan kesenangan duniawi.

Solusi: Kurangi distraksi dan fokuslah pada hal-hal yang membangun iman.

Kesimpulan: Kebiasaan Baik adalah Bagian dari Hidup yang Memuliakan Tuhan

Mengembangkan kebiasaan baik bukan hanya untuk kehidupan yang lebih produktif, tetapi lebih dari itu, untuk hidup yang semakin mencerminkan Kristus.

Ringkasan Utama:

  1. Kebiasaan baik mencerminkan karakter kita dan membantu kita hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.
  2. Mengembangkan kebiasaan baik membutuhkan doa, Firman Tuhan, dan konsistensi.
  3. Contoh kebiasaan baik: berdoa, melayani, mengelola waktu dengan bijaksana.
  4. Lawan kemalasan dan distraksi dunia untuk tetap fokus pada pertumbuhan rohani.

Sebagai orang percaya, marilah kita berjuang untuk membangun kebiasaan baik yang membawa kita semakin dekat kepada Tuhan dan memuliakan Dia dalam setiap aspek kehidupan kita!

Soli Deo Gloria! (Kemuliaan hanya bagi Allah!)

Next Post Previous Post