Khotbah Pemuda: Pemuda Yang Berakar Dalam Firman Tuhan (Mazmur 119:9)
Pendahuluan
Saudara-saudari dalam Kristus, hari ini kita akan merenungkan sebuah pertanyaan yang sangat penting bagi kita sebagai kaum muda: Bagaimana seorang pemuda dapat menjaga jalannya tetap bersih di tengah dunia yang penuh dengan godaan dan dosa?
Di zaman ini, nilai-nilai dunia terus berusaha menjauhkan kita dari kebenaran Firman Tuhan. Kita hidup di era teknologi yang berkembang pesat, di mana segala sesuatu tersedia dalam genggaman tangan kita. Namun, di balik semua kemajuan ini, kita menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan iman dan hidup dalam kekudusan.
Mazmur 119:9 memberikan jawaban yang jelas bagi kita:
"Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu."
Ayat ini menegaskan bahwa satu-satunya cara bagi pemuda untuk hidup dalam kekudusan adalah dengan berakar dalam Firman Tuhan. Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa Firman Tuhan adalah satu-satunya otoritas tertinggi dalam kehidupan orang percaya (Sola Scriptura). Oleh karena itu, jika kita ingin hidup benar di hadapan Tuhan, kita harus menjadikan Firman Tuhan sebagai fondasi utama dalam hidup kita.
Hari ini, kita akan merenungkan tiga kebenaran utama dari Mazmur 119:9:
- Dunia yang Penuh dengan Tantangan bagi Pemuda
- Firman Tuhan adalah Kunci untuk Hidup dalam Kekudusan
- Bagaimana Pemuda Dapat Berakar dalam Firman Tuhan?
1. Dunia yang Penuh dengan Tantangan bagi Pemuda
a) Godaan yang Mengancam Kehidupan Rohani Pemuda
Sebagai pemuda, kita menghadapi banyak sekali godaan yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Beberapa di antaranya adalah:
- Godaan Hawa Nafsu → Pornografi, seks di luar nikah, pergaulan bebas.
- Godaan Materialisme → Mengejar uang dan kesuksesan duniawi lebih dari mencari Tuhan.
- Godaan Teknologi → Media sosial, video game, dan hiburan yang sering kali menghabiskan waktu kita dan menjauhkan kita dari Tuhan.
- Godaan Popularitas → Keinginan untuk diterima oleh dunia, sehingga mengorbankan nilai-nilai kekristenan.
Dunia mengajarkan bahwa hidup adalah tentang mengejar kebahagiaan dan kesuksesan pribadi, tetapi Firman Tuhan mengajarkan bahwa hidup kita harus dipersembahkan bagi kemuliaan Tuhan.
Roma 12:2 berkata:
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna."
Sebagai pemuda Kristen, kita tidak boleh membiarkan diri kita disesatkan oleh nilai-nilai dunia yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.
b) Pemuda yang Tidak Berakar dalam Firman Tuhan Akan Mudah Jatuh
Jika kita tidak berakar dalam Firman Tuhan, maka kita akan mudah terombang-ambing oleh pengaruh dunia.
Matius 7:26-27 berkata:
"Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Tanpa fondasi yang kuat dalam Firman Tuhan, iman kita akan mudah roboh ketika menghadapi pencobaan dan tantangan hidup.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah saya sedang dikuasai oleh pengaruh dunia lebih dari Firman Tuhan?
- Bagaimana saya bisa mulai lebih serius dalam membangun hidup saya di atas Firman Tuhan?
2. Firman Tuhan adalah Kunci untuk Hidup dalam Kekudusan
a) Firman Tuhan adalah Pedoman Kehidupan
Pemazmur berkata bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan hidup yang bersih adalah dengan menjaganya sesuai dengan Firman Tuhan.
Mazmur 119:105 berkata:
"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Firman Tuhan adalah sumber hikmat dan kebenaran, yang membimbing kita dalam setiap aspek kehidupan.
b) Firman Tuhan Membersihkan Hati dan Pikiran Kita
Dosa bukan hanya tentang tindakan, tetapi juga tentang hati dan pikiran kita. Jika hati kita dipenuhi dengan keinginan duniawi, maka kita akan mudah jatuh ke dalam dosa.
Firman Tuhan memiliki kuasa untuk membersihkan hati kita.
Efesus 5:26 berkata:
"Supaya Ia menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman."
Ketika kita merenungkan dan menaati Firman Tuhan, hati kita akan diperbaharui dan kita akan dimampukan untuk hidup dalam kekudusan.
c) Firman Tuhan Membawa Kita Lebih Dekat kepada Kristus
Sebagai orang percaya, tujuan utama hidup kita adalah menjadi semakin serupa dengan Kristus.
Yohanes 17:17 berkata:
"Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran."
Firman Tuhan bukan hanya sekadar teks atau aturan moral, tetapi merupakan sarana yang Tuhan pakai untuk membentuk kita menjadi murid-Nya yang sejati.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah saya benar-benar mempercayai bahwa Firman Tuhan adalah satu-satunya pedoman hidup saya?
- Bagaimana saya bisa lebih sering merenungkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana Pemuda Dapat Berakar dalam Firman Tuhan?
a) Membaca dan Merenungkan Firman Tuhan Setiap Hari
Kita harus memiliki waktu khusus untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari.
Yosua 1:8 berkata:
"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."
Jika kita ingin hidup dalam keberhasilan yang sejati, kita harus menjadikan Firman Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita.
b) Berdoa agar Tuhan Membuka Pengertian Kita
Firman Tuhan hanya bisa benar-benar dipahami jika Roh Kudus menerangi hati kita. Oleh karena itu, kita harus berdoa agar Tuhan membuka pengertian kita setiap kali kita membaca Alkitab.
Mazmur 119:18 berkata:
"Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu."
c) Menghidupi Firman Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari
Firman Tuhan bukan hanya untuk dibaca, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan kita.
Yakobus 1:22 berkata:
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."
Kita harus belajar menghidupi Firman Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Bagaimana saya bisa lebih disiplin dalam membaca dan merenungkan Firman Tuhan?
- Bagaimana saya bisa menerapkan Firman Tuhan dalam kehidupan saya sehari-hari?
Kesimpulan
Saudara-saudari dalam Kristus, Mazmur 119:9 mengajarkan bahwa pemuda hanya dapat hidup dalam kekudusan jika mereka berakar dalam Firman Tuhan.
- Dunia penuh dengan tantangan yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan.
- Firman Tuhan adalah satu-satunya kunci untuk hidup dalam kekudusan.
- Kita harus berakar dalam Firman Tuhan melalui membaca, berdoa, dan menghidupinya dalam keseharian.
Marilah kita berkomitmen untuk menjadikan Firman Tuhan sebagai fondasi utama dalam hidup kita. Soli Deo Gloria!
Doa Penutup
"Tuhan yang Maha Kudus, terima kasih karena Engkau telah memberikan Firman-Mu sebagai pedoman hidup kami. Tolong kami agar kami dapat berakar dalam Firman-Mu dan hidup dalam kekudusan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin."