Hanya Yesus Juruselamat

Pendahuluan: Pertanyaan Abadi tentang Jalan Keselamatan
Sejak abad pertama, Kekristenan telah mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Juruselamat dunia. Namun di zaman modern, pertanyaan ini sering muncul ulang: apakah benar hanya Yesus yang bisa menyelamatkan? Apakah tidak mungkin ada jalan lain menuju keselamatan—melalui agama lain, tokoh moral, atau upaya manusia sendiri?
Dalam artikel ini, kita akan menjawab pertanyaan penting ini secara mendalam dari perspektif teologi Reformed, dengan merujuk pemikiran teolog-teolog besar seperti John Calvin, Herman Bavinck, Louis Berkhof, R.C. Sproul, dan John Piper. Teologi Reformed berdiri teguh pada prinsip bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan, dan bahwa tidak ada penyelamat lain yang dapat menyelamatkan manusia dari murka Allah, dosa, dan kematian kekal.
1. Siapa Itu Juruselamat Menurut Alkitab?
Dalam Alkitab, istilah juruselamat (soter) digunakan untuk menunjuk kepada:
-
Allah sendiri (Yesaya 43:11: “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.”)
-
Yesus Kristus sebagai perwujudan penyelamatan Allah (Matius 1:21: “Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”)
Keselamatan dalam kekristenan bukan sekadar pelepasan dari kesulitan hidup, melainkan:
-
Pembebasan dari dosa (Roma 6:23)
-
Pemulihan hubungan dengan Allah (2 Korintus 5:18–19)
-
Pemberian hidup kekal (Yohanes 3:16)
Dengan kata lain, juruselamat bukan hanya penolong sosial atau moral, melainkan penebus yang menangani persoalan dosa manusia secara tuntas.
2. Mengapa Manusia Butuh Juruselamat?
Menurut teologi Reformed, kebutuhan akan Juruselamat berakar dari:
-
Kejatuhan manusia dalam dosa (Roma 3:23)
-
Hukuman kekal yang layak diterima manusia (Roma 6:23)
-
Ketidakmampuan manusia menyelamatkan diri (Efesus 2:1–9)
Herman Bavinck menulis:
“Manusia tidak butuh guru atau teladan saja. Ia butuh Juruselamat yang membawa pengampunan, penebusan, dan pembaruan.”
3. Mengapa Tidak Bisa Pihak Lain?
a. Hanya Kristus yang Tak Berdosa
-
1 Petrus 2:22: “Ia tidak berbuat dosa.”
-
2 Korintus 5:21: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita.”
Manusia berdosa tidak dapat menyelamatkan sesama berdosa. Hanya yang kudus yang dapat menebus yang najis.
b. Hanya Kristus yang Menjadi Perantara Allah dan Manusia
-
1 Timotius 2:5: “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.”
John Calvin menyatakan:
“Tak ada makhluk lain, malaikat atau manusia, yang bisa menanggung beban murka Allah selain Kristus.”
c. Hanya Kristus yang Menggenapi Hukum dan Menanggung Kutuk
-
Galatia 3:13: “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat.”
-
Matius 5:17: “Aku datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat, melainkan untuk menggenapinya.”
Jalan keselamatan lain akan gagal karena:
-
Tidak mampu memenuhi standar kesucian Allah
-
Tidak mampu menanggung hukuman dosa
4. Apa Kata Teologi Reformed tentang Eksklusivitas Kristus?
Sola Christus
Salah satu prinsip utama Reformasi adalah Sola Christus—keselamatan hanya melalui Kristus, bukan melalui gereja, sakramen, atau tokoh lain.
R.C. Sproul menulis:
“Kristus bukan salah satu jalan keselamatan. Dia satu-satunya jalan.”
Herman Bavinck:
“Kristus adalah pusat seluruh sejarah penebusan. Semua janji Allah digenapi dalam Dia. Di luar Dia, tidak ada pengharapan.”
John Piper:
“Mengatakan ada jalan lain selain Kristus adalah menghina salib. Jika keselamatan bisa dicapai tanpa Dia, salib hanyalah kekejaman yang sia-sia.”
5. Apakah Alkitab Pernah Membuka Peluang Jalan Lain?
Jawaban singkat: Tidak.
-
Yohanes 14:6: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.”
-
Kisah Para Rasul 4:12: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia.”
Louis Berkhof menyatakan:
“Pluralisme rohani mungkin populer, tetapi bertentangan secara langsung dengan kesaksian Alkitab.”
6. Bagaimana dengan Agama Lain?
Teologi Reformed mengakui bahwa:
-
Ada wahyu umum (Roma 1:19–20), yang menyatakan keberadaan Allah.
-
Ada nilai moral dalam budaya dan agama lain.
Tetapi, tidak ada keselamatan di luar Kristus.
Cornelius Van Til menulis:
“Semua agama di luar Kristus adalah bentuk penyangkalan terhadap kebenaran Allah, meskipun ada unsur kebenaran yang terdistorsi di dalamnya.”
7. Bagaimana dengan Orang yang Belum Pernah Mendengar Injil?
Ini sering disebut pertanyaan misiologis klasik.
Menurut teologi Reformed:
-
Semua manusia berdosa (Roma 3:9–19).
-
Keselamatan hanya ada melalui Kristus (Kisah 4:12).
-
Allah adil dan berdaulat dalam pemilihan-Nya (Efesus 1:4–5).
Karena itu, kita dipanggil untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia (Matius 28:19–20), bukan berspekulasi tentang kemungkinan jalan lain.
8. Kasih Allah Tidak Mengurangi Eksklusivitas Injil
Banyak orang keberatan: bukankah Allah terlalu sempit jika hanya menyediakan satu jalan?
Jawaban Alkitab adalah:
-
Kita tidak layak mendapat satu pun jalan keselamatan.
-
Fakta bahwa Allah menyediakan satu jalan adalah kasih karunia yang luar biasa.
Jonathan Edwards:
“Orang berdosa tidak dapat menuntut belas kasihan. Jika Allah menunjukkan kasih-Nya, itu murni karena anugerah-Nya.”
9. Konsekuensi Menolak Kristus
-
Yohanes 3:18: “Barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman.”
-
Ibrani 2:3: “Bagaimana kita akan luput, jika kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu?”
Menolak Kristus berarti:
-
Menolak satu-satunya perantara keselamatan.
-
Memilih berdiri sendiri di hadapan murka Allah.
10. Panggilan bagi Kita: Beriman dan Memberitakan Kristus
Karena hanya Kristus yang dapat menyelamatkan:
-
Percayalah kepada-Nya sebagai Juruselamat pribadi.
-
Beritakan Injil-Nya dengan kasih kepada mereka yang belum mengenal-Nya.
-
Jangan kompromi dengan pluralisme atau sinkretisme agama.
Kesimpulan: Hanya Ada Satu Juruselamat
Pertanyaan “Apakah Juruselamat itu harus Yesus atau bisa pihak lain?” dijawab dengan tegas oleh Alkitab dan teologi Reformed: harus Yesus.
Hanya dalam Dia:
-
Ada pengampunan dosa.
-
Ada penebusan melalui darah.
-
Ada rekonsiliasi dengan Allah.
Roma 10:9–10:
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan.”
Ringkasan Poin Penting:
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Definisi Juruselamat | Penebus dosa, bukan hanya guru moral |
Kebutuhan manusia | Semua berdosa dan tidak bisa menyelamatkan diri |
Mengapa hanya Yesus? | Tak berdosa, perantara satu-satunya, menanggung kutuk |
Alkitab tentang keselamatan | Tidak ada keselamatan di luar Kristus |
Sikap terhadap agama lain | Menghormati, tetapi tidak menganggap menyelamatkan |
Panggilan bagi gereja | Percaya, hidup dalam iman, memberitakan Injil |