Iman: Hidup Dengan Fokus Surgawi

“Jadilah kepadamu menurut imanmu” Matius 9:29. 
Iman: Hidup Dengan Fokus Surgawi
Jika anda berupaya menyatakan (ingin mengalami) iman secara lebih kuat, pusatkanlah mata rohani anda pada kesukaan-kesukaan yang bersifat surgawi. Anda tidak perlu keluar dari dunia atau masuk ke dalam tempat pengasingan dari masyarakat untuk dapat melakukan hal ini. 

Di tengah-tengah obyek berkilauan yang dapat mengalihkan anda, yang perlu dilakukan adalah berbuatlah seolah-olah anda tidak melihatnya, atau tidak terlalu terpengaruh olehnya. Musa memusatkan matanya kepada Dia yang tidak terlihat secara kasat mata. Seorang percaya sepatutnya menjalani hidup di dunia ini bagaikan seorang yang sedang berpikir keras/memusatkan pikiran, atau dengan sikap yang serius sedang melaksanakan suatu tugas yang sangat penting. 

Ia menempuh perjalanan itu tanpa melihat, mendengar dan memperhatikan apapun dari jalanan itu selama masih dalam perjalanan. Perhatiannya terpusat semata pada hartanya di surga. Oh kiranya tidak ada obyek dunia ini yang dapat menawan atau mengalihkan kita! Oh kiranya hasrat utama kita adalah untuk menambahkan kekuatan pada iman kita. 

Buatlah keputusan menetapkan hati anda untuk tidak mengabaikan satu haripun, dengan pertolongan Roh Kudus, menebus sedikitnya 15 menit sekali atau 2 kali sehari. Pisahkanlah diri anda dari apa atau siapapun yang bersama anda, demi mencari Tuhan dan menambah kekuatan bagi iman anda. Lakukanlah dengan berdoa, membaca (Alkitab), dan bermeditasi, maka anda dapat menambah kekuatan dan kehidupan ke dalam iman anda. Hal ini akan menceriakan, menyegarkan, dan menghangatkan jiwa anda. 

Apabila anda setia/tekun menjalani semua ini, kekuatan, kenyamanan dan iman anda akan berbuah sedikit demi sedikit dan berkembang hingga akhirnya anda mencapai kematangan di dalam Kristus. Tidak akan merugikan untuk  menetapkan sasaran ini diterapkan setiap hari di sepanjang hidup anda. Sementara anda tinggal di dalam dunia, jalanilah hidup dengan iman anda. 

Baca Juga: Yakobus 2:18-26 (Dibenarkan Oleh Iman)

Sementara orang lain sibuk dengan urusan tetek bengek yang tidak perlu, anda sebaliknya sedang membangun diri anda dengan kehidupan iman yang paling kudus. Sementara anda menghidupi hidup oleh iman di tengah kegelapan dunia, anda sedang menuju saat ketika anda akan dipuaskan sepenuhnya di dalam semua kepenuhan akan hal-hal baik yang ada di tangan kanan Allah, yakni tatkala iman anda diubah menjadi kenyataan. Semua ini dituliskan kepada anda agar kesukaan anda menjadi penuh. Tuhan, tambahkanlah iman kami! 

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan karya Samuel Ward (1572-1643), ‘Sermons’, pp.36-40. https://teologiareformed.blogspot.com/ 

Next Post Previous Post