3 KEJADIAN KETIKA JEMAAT TEKUN BERDOA (FILIPI 1:18-19)

Kerukson ton logon.
"Dan aku akan tetap bersukacita, karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus." (Filipi 1:18c-19 ITB). 
3 KEJADIAN KETIKA JEMAAT TEKUN BERDOA (FILIPI 1:18-19)
gadget, bisnis, otomotif
PENDAHULUAN

Doa merupakan kunci kemenangan hidup orang percaya.

MANFAAT DOA JEMAAT

Apa yang terjadi ketika gereja atau jemaat Kristus berdoa? Di dalam Filipi 1:18-19 kita melihat bahwa ketika jemaat tekun berdoa, maka [1] Sukacita terjadi (Filipi 1:18c); [2] Kelepasan terjadi (Filipi 1:19a); dan [3] ROH YESUS KRISTUS bekerja (Filipi 1:19b)

I. KETIKA JEMAAT BERDOA: SUKACITA TERJADI (Filipi 1:18c) 

1.Logikanya Rasul Paulus mesti tidak menulis "aku akan tetap bersukacita", tetapi berduka cita dan bersedih, karena ketika menulis Surat Filipi ini, sesungguhnya Rasul Paulus sedang berada dalam tahanan di Roma. Dia tengah menjalani pengadilan Kekaisaran Romawi oleh karena kegiatan pemberitaan Injil yang dia lakukan dikira sebagai gerakan politik yang mengganggu Kekaisaran Romawi. Namun kenyataannya dia menulis "aku akan tetap bersukacita"! 

2.Rasul Paulus bersukacita karena jemaat Filipi tekun mendoakannya. 

a. Sukacita (Yun. "chairo") adalah suatu kegembiraan besar di dalam hati oleh karena adanya kasih karunia (Yun. "charis") Ilahi yang dicurahkan kepada kita. 

b.Kasih karunia (Yun. "charis"), sebagai penyebab terjadinya sukacita (chairo), merupakan Kasih dan kebaikan TUHAN yang dicurahkan dan dilimpahkan kepada kita oleh karena iman (yakni, ketekunan berharap pada Tuhan Yesus dalam doa). 

c.Charis ("kasih karunia") merupakan kebalikan atau lawan dari "crisis" (yakni, penghakiman dan murka amarah Ilahi yang ditumpahkan atas diri seseorang sehingga terjadi kesusahan dan penderitaan dalam kehidupannya). 

d.Ketika jemaat tekun berdoa, maka TUHAN mengubah kutuk (krisis) menjadi berkat, yakni DIA mencurahkan kasih karunia dan kubaikkannya kepada kita.

II. KETIKA JEMAAT TEKUN BERDOA: KELEPASAN TERJADI (Filipi 1:19a) 

1.Menurut hitung-hitungan jemaat Filipi, sangat sukar bagi Rasul Paulus untuk bisa lolos dari pengadilan Kekaisaran Romawi ini. Jemaat Filipi Rasul Paulus bakal dihukum berat, bahkan bisa sampai mati, sehingga jemaat sedih dan berduka. Namun Rasul Paulus menegaskan bahwa "akhir semuanya ini (yakni, proses pengadilannya) adalah keselamatanku". 

2.Rasul Paulus mendapatkan keselamatan/kelepasan karena jemaat Filipi berdoa. 

a.Keselamatan yang dimaksudkan Paulus dalam Filipi 1:19a ini bukanlah keselamatan dari dosa dan neraka, tetapi kelepasan dan kebebasan dari tuntutan dalam peradilan Kekaisaran Romawi yang memenjarakannya. Paulus menulis, "aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, ..." (Filipi 1:25 ITB). 

b.Terbukti dalam sejarah bahwa pada akhirnya Rasul Paulus menang dalam pengadilan di Kekaisaran Romawi itu (63 M). Dia dilepaskan dan melanjudkan kegiatannya penginjilannya ke wilayah Barat. 

III. KETIKA JEMAAT TEKUN BERDOA: ROH KUDUS BEKERJA (Filipi 1:19B)

1.Roh Kudus adalah Pribadi dalam Trinitas Ilahi yang diasosiasikan dengan kuasa TUHAN. Jadi, ketika Roh TUHAN intervensi, itu berarti DIA sedang bekerja dengan kemahakuasaan-Nya. 

2.Rasul Paulus meyakini kelepasannya yang sudah terbukti dalam sejarah sebagai hasil karya dan perbuatan ROH YESUS KRISTUS. 

3.Rasul Paulus menulis bahwa ROH KUDUS bekerja menolongnya karena jemaat Filipi berdoa.
a. Jawaban doa bersifat kondisional, yakni harus memiliki syarat tertentu. Ini berarti tidak semua doa mau dijawab oleh ROH KUDUS. 

b. ROH TUHAN menjawab doa jemaat Filipi bagi kelepasan Rasul Paulus karena: Pertama, Jemaat Filipi TEKUN dan TERUS berdoa dengan tidak jemu-jemunya; Kedua, Rasul Paulus memiliki komitmen untuk mempermuliakan Kristus Yesus, yakni memberi buah dalam kehidupannya; Ketiga, Jemaat Filipi memerlukan Rasul Paulus Hamba KRISTUS untuk membangun iman mereka. 

KESIMPULAN / PENERAPAN.

1.Pelajaran dari Rasul Paulus dan Jemaat Filipi yang harus kita orang Kristen terapkan adalah TERUS DAN TEKUN BERDOA DENGAN TIDAK JEMU-JEMU (band. Lukas 18:1).

2.Hasil dari ketekunan jemaat dalam berdoa adalah:

3.Kita Hidup dalam Kasih Karunia (charis) ILAHI, dilepaskan dari krisis (murka dan penghakiman Ilahi), sehingga ada sukacita besar di hati;

4.Kita Hidup dalam Kelepasan ILAHI. Setiap orang percaya Kristus, karena imannya, masih bisa mengalami kesukaran, pencobaan, penyesatan, perlawanan, dan kuasa kegelapan. Namun, ketekunan dan kesetiaan dalam doa yang benar membawa kepada kelepasan dan kemenangan.

5.Kita Hidup dalam Mujizat ROH KUDUS yang memimpin kita ke dalam kebenaran.

3 KEJADIAN KETIKA JEMAAT TEKUN BERDOA (FILIPI 1:18-19)
AMIN_
Next Post Previous Post