Ekonomi Keselamatan sebagai Karya Agung Allah

Ekonomi Keselamatan sebagai Karya Agung Allah

 Pengantar:

"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih, Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya." (Efesus 1:4-5)

Istilah "ekonomi keselamatan" (economy of salvation) berasal dari kata Yunani oikonomia, yang berarti "pengelolaan" atau "administrasi." Dalam teologi Reformed, ekonomi keselamatan merujuk pada cara Allah, dalam kedaulatan dan hikmat-Nya, mengatur dan mengungkapkan rencana penebusan sejak kekekalan hingga penggenapan akhir dalam Kristus. Artikel ini akan membahas bagaimana teologi Reformed memahami ekonomi keselamatan berdasarkan Alkitab, peran Allah Tritunggal dalam karya keselamatan, dan implikasinya bagi kehidupan orang percaya.

1. Pengertian Ekonomi Keselamatan dalam Teologi Reformed

a. Rencana Kekal Allah

Ekonomi keselamatan dimulai dengan rencana kekal Allah sebelum dunia dijadikan. Dalam Efesus 1:4-5, Paulus mengungkapkan bahwa Allah telah memilih umat-Nya dalam Kristus sejak semula. Rencana ini adalah manifestasi kasih dan kedaulatan Allah, yang tidak bergantung pada usaha manusia, tetapi sepenuhnya berdasarkan anugerah-Nya.

John Calvin, dalam Institutes of the Christian Religion, menegaskan bahwa pemilihan Allah adalah tindakan kasih karunia yang bebas dan tidak tergantung pada kehendak atau perbuatan manusia. Dalam ekonomi keselamatan, Allah adalah Perencana Agung yang menetapkan tujuan akhir bagi umat-Nya.

b. Administrasi Penebusan dalam Sejarah

Ekonomi keselamatan juga mencakup bagaimana Allah mengatur dan mengungkapkan rencana keselamatan-Nya dalam sejarah. Allah bekerja melalui perjanjian-perjanjian dalam Perjanjian Lama, dimulai dari perjanjian dengan Adam, Nuh, Abraham, dan Musa, hingga penggenapannya dalam Yesus Kristus.

Herman Bavinck mencatat bahwa ekonomi keselamatan adalah cara Allah mengatur sejarah untuk membawa manusia kembali kepada-Nya melalui karya Kristus. Setiap perjanjian adalah langkah progresif menuju penggenapan rencana penebusan.

c. Kristus sebagai Pusat Ekonomi Keselamatan

Yesus Kristus adalah pusat dari ekonomi keselamatan. Dalam Yohanes 14:6, Yesus berkata:"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Teologi Reformed menegaskan bahwa seluruh rencana penebusan Allah berpusat pada karya Kristus di salib, yang membawa pengampunan dosa dan pendamaian antara Allah dan manusia.

2. Peran Allah Tritunggal dalam Ekonomi Keselamatan

Ekonomi keselamatan tidak dapat dipisahkan dari doktrin Tritunggal. Dalam teologi Reformed, setiap Pribadi dalam Allah Tritunggal memainkan peran unik tetapi saling berhubungan dalam karya keselamatan.

a. Allah Bapa: Perencana Keselamatan

Allah Bapa adalah Pribadi yang merancang dan menetapkan rencana keselamatan sejak kekekalan. Efesus 1:3-5 menyatakan bahwa Bapa memilih umat-Nya dalam Kristus dan menetapkan mereka untuk menjadi anak-anak-Nya.

John Calvin menekankan bahwa pemilihan oleh Bapa adalah tindakan kasih karunia yang bebas, yang tidak didasarkan pada jasa manusia, tetapi sepenuhnya berdasarkan kehendak Allah yang berdaulat.

b. Allah Anak: Pelaksana Keselamatan

Yesus Kristus, Anak Allah, adalah pelaksana ekonomi keselamatan melalui kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Dalam Yohanes 3:16, Yesus adalah pemberian kasih Allah kepada dunia untuk membawa kehidupan kekal kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya.

R. C. Sproul mencatat bahwa karya penebusan Kristus adalah pusat ekonomi keselamatan, di mana melalui pengorbanan-Nya di salib, Allah memuaskan keadilan-Nya dan menyatakan kasih-Nya kepada umat-Nya.

c. Allah Roh Kudus: Penerap Keselamatan

Roh Kudus adalah Pribadi yang menerapkan karya keselamatan Kristus kepada umat Allah. Dalam Yohanes 16:13, Yesus berkata bahwa Roh Kudus akan memimpin umat Allah ke dalam seluruh kebenaran.

Herman Bavinck menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah agen pembaruan yang memampukan manusia untuk menerima keselamatan melalui iman, memperbarui hati mereka, dan memimpin mereka dalam hidup kudus.

3. Tahapan dalam Ekonomi Keselamatan

Teologi Reformed mengidentifikasi beberapa tahapan utama dalam ekonomi keselamatan, yang mencerminkan bagaimana rencana Allah terungkap dalam sejarah dan diterapkan dalam kehidupan umat-Nya.

a. Pemilihan Kekal

Tahap pertama dalam ekonomi keselamatan adalah pemilihan kekal oleh Allah. Dalam Efesus 1:4-5, pemilihan ini terjadi sebelum dunia dijadikan, dan didasarkan pada kasih karunia Allah, bukan pada usaha manusia.

John Calvin menekankan bahwa pemilihan adalah tindakan kasih karunia Allah yang bebas, yang menjamin bahwa keselamatan sepenuhnya adalah karya Allah.

b. Penebusan oleh Kristus

Tahap kedua adalah penebusan oleh Yesus Kristus melalui karya-Nya di salib. Dalam Roma 3:24-25, Paulus menyatakan bahwa manusia dibenarkan dengan cuma-cuma oleh anugerah-Nya melalui penebusan dalam Kristus Yesus.

R. C. Sproul menjelaskan bahwa karya Kristus menggenapi seluruh tuntutan hukum Allah dan menjadi dasar bagi pembenaran manusia di hadapan Allah.

c. Panggilan Efektif

Tahap ketiga adalah panggilan efektif oleh Roh Kudus. Dalam Yohanes 6:44, Yesus berkata:"Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa yang mengutus Aku tidak menarik dia."

Herman Bavinck mencatat bahwa panggilan efektif adalah pekerjaan Roh Kudus yang memimpin manusia untuk merespons Injil dengan iman dan pertobatan.

d. Pembenaran

Pembenaran adalah tindakan Allah yang menyatakan orang berdosa benar di hadapan-Nya berdasarkan karya Kristus. Dalam Roma 5:1, Paulus berkata:"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita, Yesus Kristus."

e. Pengudusan

Pengudusan adalah proses di mana Roh Kudus memperbarui hati dan kehidupan orang percaya, memampukan mereka untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah. Dalam 1 Tesalonika 4:3, dikatakan bahwa kehendak Allah adalah pengudusan umat-Nya.

f. Pemuliaan

Tahap terakhir dalam ekonomi keselamatan adalah pemuliaan, di mana umat Allah akan menerima tubuh yang baru dan hidup bersama Allah dalam kekekalan. Roma 8:30 berkata:"Dan mereka yang telah ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."

4. Implikasi Ekonomi Keselamatan bagi Kehidupan Kristen

a. Kedaulatan Allah sebagai Dasar Keyakinan

Pemahaman tentang ekonomi keselamatan menguatkan iman orang percaya bahwa Allah berdaulat atas seluruh proses keselamatan. Ini memberikan keyakinan bahwa keselamatan mereka tidak tergantung pada usaha manusia, tetapi pada kasih karunia Allah yang kekal.

b. Hidup dalam Rasa Syukur

Ekonomi keselamatan mendorong orang percaya untuk hidup dalam rasa syukur kepada Allah atas kasih karunia-Nya yang besar. Efesus 2:8-9 mengingatkan bahwa keselamatan adalah pemberian Allah, bukan hasil pekerjaan manusia.

c. Panggilan untuk Menghidupi Injil

Pemahaman tentang ekonomi keselamatan mengarahkan orang percaya untuk hidup sebagai saksi Injil, memberitakan kasih dan keselamatan Allah kepada dunia.

d. Pengharapan Kekal

Ekonomi keselamatan memberikan pengharapan akan pemuliaan di masa depan, di mana orang percaya akan hidup dalam persekutuan sempurna dengan Allah di langit dan bumi yang baru.

5. Kesatuan Allah dalam Ekonomi Keselamatan

Teologi Reformed menekankan bahwa seluruh ekonomi keselamatan adalah karya Allah Tritunggal, yang bekerja dalam kesatuan sempurna untuk menyelamatkan umat-Nya. Dalam Yohanes 17:21, Yesus berdoa:"Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau."

Herman Bavinck menekankan bahwa kesatuan Allah Tritunggal adalah dasar dari kesatuan umat Allah dalam keselamatan.

Kesimpulan: Ekonomi Keselamatan sebagai Karya Agung Allah

Ekonomi keselamatan adalah karya agung Allah Tritunggal, yang mengatur dan mengungkapkan rencana penebusan sejak kekekalan hingga penggenapan akhir. Melalui pemilihan oleh Bapa, penebusan oleh Anak, dan penerapan oleh Roh Kudus, Allah membawa umat-Nya kepada keselamatan yang kekal.

Sebagaimana Roma 11:36 berkata:"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!"

"Segala kemuliaan bagi Allah yang telah menyatakan kasih dan anugerah-Nya melalui ekonomi keselamatan."

Next Post Previous Post