Pekerjaan Tuhan (The Lord's Work): Perspektif Teologi Reformed
Pengantar:
Dalam Alkitab, istilah "pekerjaan Tuhan" mencakup berbagai aspek karya Allah yang mencerminkan kuasa, hikmat, dan kasih-Nya terhadap ciptaan. Teologi Reformed menekankan bahwa pekerjaan Tuhan mencakup tiga bidang utama: penciptaan, penebusan, dan pemeliharaan. Setiap bidang menunjukkan bahwa Allah bekerja dengan tujuan untuk memuliakan diri-Nya dan memberkati umat-Nya. Artikel ini akan mengeksplorasi konsep pekerjaan Tuhan dari sudut pandang beberapa pakar teologi Reformed, termasuk aplikasinya dalam kehidupan iman orang percaya.
1. Pekerjaan Tuhan dalam Penciptaan
Teologi Reformed menegaskan bahwa pekerjaan Tuhan dimulai dengan tindakan penciptaan. John Calvin, dalam bukunya Institutes of the Christian Religion, menyoroti bahwa penciptaan adalah ekspresi kasih dan hikmat Allah. Melalui firman-Nya, Allah menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada (ex nihilo), menjadikan dunia sebagai panggung untuk memuliakan nama-Nya.
Calvin juga menekankan bahwa penciptaan bukanlah tindakan acak. Setiap bagian dari ciptaan memiliki tujuan, yaitu mencerminkan kemuliaan Allah. Ini sesuai dengan Mazmur 19:1, yang menyatakan, "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya."
Dr. R.C. Sproul menambahkan bahwa pekerjaan penciptaan Allah adalah bukti kedaulatan-Nya. Dunia ini bukanlah hasil evolusi tanpa arah, melainkan karya tangan Allah yang penuh hikmat dan terencana. Kedaulatan ini memberi keyakinan bahwa Allah memegang kendali atas segala sesuatu.
2. Pekerjaan Tuhan dalam Penebusan
Pekerjaan penebusan adalah inti dari pekerjaan Tuhan dalam sejarah manusia. Dalam teologi Reformed, penebusan Allah melalui Yesus Kristus adalah puncak dari rencana keselamatan.
A. Penebusan melalui Kristus
Yesus Kristus, sebagai Anak Allah, datang untuk menebus manusia dari dosa. Dr. Michael Horton, seorang teolog Reformed, menekankan bahwa pekerjaan Kristus di salib adalah penggenapan dari janji Allah sejak Kejadian 3:15, ketika Allah berjanji untuk mengalahkan kuasa dosa dan iblis.
Horton juga mencatat bahwa pekerjaan penebusan Allah tidak hanya menyelamatkan individu dari dosa, tetapi juga memulihkan seluruh ciptaan. Dalam Roma 8:21, Paulus menyatakan bahwa seluruh ciptaan akan dibebaskan dari perbudakan dosa dan kematian.
B. Anugerah dan Pilihan Allah
Teologi Reformed menekankan bahwa pekerjaan penebusan Allah adalah anugerah murni. Dr. J.I. Packer menjelaskan bahwa keselamatan bukanlah hasil usaha manusia, tetapi sepenuhnya bergantung pada kasih karunia Allah. Efesus 2:8-9 menyatakan, "Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan melalui iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."
3. Pekerjaan Tuhan dalam Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah pekerjaan Tuhan yang terus berlangsung, di mana Allah menopang dan memelihara ciptaan-Nya. John Calvin menyebut pemeliharaan Allah sebagai "tangan tak terlihat" yang terus bekerja di balik semua peristiwa dalam dunia ini.
A. Pemeliharaan yang Menopang Segala Sesuatu
Dalam Kolose 1:17, Paulus menulis bahwa Kristus "ada sebelum segala sesuatu, dan segala sesuatu ada di dalam Dia." Dr. Sinclair Ferguson menyoroti bahwa pekerjaan pemeliharaan Allah memastikan bahwa ciptaan tetap berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Ini mencakup segala hal, mulai dari hukum alam hingga kehidupan manusia.
B. Pemeliharaan Allah dalam Kehidupan Pribadi
Allah tidak hanya bekerja secara umum dalam ciptaan, tetapi juga secara khusus dalam kehidupan individu. Dr. R.C. Sproul mengajarkan bahwa tidak ada detail yang terlalu kecil dalam hidup manusia sehingga luput dari perhatian Allah. Dalam Matius 10:30, Yesus berkata bahwa bahkan rambut di kepala kita pun terhitung oleh Allah.
4. Pekerjaan Tuhan melalui Gereja
Pekerjaan Tuhan juga terlihat melalui Gereja, yang adalah tubuh Kristus di dunia. Gereja dipanggil untuk melanjutkan misi Kristus dalam memberitakan Injil dan membawa kabar baik kepada semua bangsa.
A. Amanat Agung
Dalam Matius 28:19-20, Yesus memberikan Amanat Agung kepada para murid untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid-Nya. John Piper menekankan bahwa pekerjaan misi ini adalah bagian dari pekerjaan Tuhan dalam membawa keselamatan ke seluruh dunia. Gereja adalah alat yang digunakan Allah untuk menggenapi rencana-Nya.
B. Pekerjaan Roh Kudus
Teologi Reformed menekankan bahwa pekerjaan Tuhan dalam Gereja dilakukan melalui kuasa Roh Kudus. Dr. Ligon Duncan menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah penggerak utama dalam pelayanan Gereja, membawa pembaruan, penghiburan, dan kekuatan kepada umat percaya.
5. Partisipasi Manusia dalam Pekerjaan Tuhan
Meskipun pekerjaan Tuhan bersifat ilahi, orang percaya dipanggil untuk berpartisipasi di dalamnya. Teologi Reformed menekankan bahwa manusia diciptakan dalam gambar Allah (imago Dei) untuk menjadi rekan sekerja Allah dalam memelihara dan mengelola ciptaan.
A. Panggilan untuk Melayani
Dalam Efesus 2:10, Paulus menulis bahwa kita adalah "ciptaan-Nya, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik." Timothy Keller, seorang pengkhotbah Reformed, menekankan bahwa pekerjaan manusia, baik di dalam gereja maupun di dunia, adalah bagian dari cara Allah bekerja untuk memuliakan nama-Nya.
B. Kerja sebagai Ibadah
Teologi Reformed memandang pekerjaan sehari-hari sebagai bentuk ibadah. Abraham Kuyper, seorang teolog Reformed, terkenal dengan pernyataannya bahwa "tidak ada satu inci pun dalam ciptaan Allah di mana Kristus tidak berkata, 'Itu milik-Ku.'" Pekerjaan Tuhan mencakup semua aspek kehidupan, termasuk pekerjaan sekuler, keluarga, dan pelayanan gerejawi.
6. Penghiburan dalam Pekerjaan Tuhan
Pekerjaan Tuhan memberikan penghiburan bagi umat percaya. Teologi Reformed mengajarkan bahwa karena Allah bekerja dalam segala hal, umat-Nya dapat memiliki keyakinan bahwa tidak ada yang terjadi di luar rencana-Nya.
A. Kedaulatan Allah sebagai Sumber Damai
R.C. Sproul menekankan bahwa kedaulatan Allah adalah sumber penghiburan terbesar bagi orang percaya. Karena Allah adalah Tuhan atas segala sesuatu, kita dapat yakin bahwa Dia akan bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi-Nya (Roma 8:28).
B. Janji Pemulihan
Teologi Reformed juga menyoroti bahwa pekerjaan Tuhan dalam sejarah akan mencapai klimaksnya dalam pemulihan ciptaan. Dalam Wahyu 21:5, Allah berkata, "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru." Janji ini memberikan pengharapan bahwa pekerjaan Tuhan tidak akan pernah gagal.
Kesimpulan Teologis
Pekerjaan Tuhan adalah ekspresi dari kedaulatan, kasih, dan hikmat-Nya yang meliputi penciptaan, penebusan, dan pemeliharaan. Dalam teologi Reformed, pekerjaan Tuhan adalah bukti dari kasih karunia-Nya yang melampaui segala keterbatasan manusia.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk mengenal pekerjaan Tuhan, berpartisipasi di dalamnya, dan hidup dengan keyakinan bahwa Dia sedang bekerja untuk menggenapi rencana-Nya yang sempurna. Dalam terang Kristus, pekerjaan Tuhan menemukan puncaknya, memberikan keselamatan dan pengharapan bagi dunia.
Berdoalah agar kita terus hidup dalam ketaatan dan keyakinan kepada Tuhan yang bekerja dalam segala sesuatu demi kemuliaan-Nya.