Penghiburan Orang Kudus (the saint’s comforts)

penghiburan orang kudus (the saint’s comforts)

Pendahuluan:

Dalam dunia yang penuh dengan penderitaan, ketidakpastian, dan pergumulan, penghiburan sejati hanya dapat ditemukan dalam Allah yang berdaulat. Bagi orang kudus—mereka yang telah ditebus oleh darah Kristus—penghiburan ini bukan hanya perasaan sementara, tetapi sebuah realitas yang bersumber dari janji-janji Allah yang kekal.

Teologi Reformed secara khusus menekankan penghiburan ilahi dalam kehidupan orang percaya, baik dalam menghadapi penderitaan, peperangan rohani, maupun kematian. Reformator seperti Yohanes Calvin, Jonathan Edwards, dan R.C. Sproul menyoroti bahwa penghiburan terbesar orang kudus terletak pada kepastian keselamatan, kedaulatan Allah, dan janji kehidupan kekal.

Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana teologi Reformed memahami penghiburan orang kudus (the saint’s comforts), dasar Alkitabiah dari penghiburan ini, serta bagaimana penghiburan ini mempengaruhi kehidupan orang percaya dalam menghadapi penderitaan dan tantangan hidup.

1. Sumber Penghiburan Orang Kudus

A. Allah yang Berdaulat sebagai Sumber Penghiburan

Teologi Reformed menekankan bahwa penghiburan sejati berasal dari Allah yang berdaulat atas segala sesuatu. Orang percaya tidak menemukan penghiburan dalam keadaan dunia yang berubah-ubah, tetapi dalam Tuhan yang tidak pernah berubah.

Mazmur 46:1-2 berkata:"Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita, sebagai penolong dalam kesesakan yang sangat terbukti. Sebab itu, kita tidak akan takut."

Yohanes Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menulis:"Tidak ada penghiburan yang lebih besar bagi orang percaya selain mengetahui bahwa hidup mereka ada di tangan Allah yang berdaulat dan penuh kasih."

Karena Allah berdaulat atas segala sesuatu, termasuk penderitaan dan pencobaan, orang kudus dapat memiliki kedamaian di tengah badai kehidupan.

B. Kristus sebagai Penghiburan Tertinggi

Penghiburan terbesar bagi orang kudus ditemukan dalam Kristus dan karya keselamatan-Nya. Yesus datang untuk membawa damai dan penghiburan bagi umat-Nya.

Yesus berkata dalam Yohanes 14:27:"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu. Aku tidak memberikannya kepadamu seperti yang diberikan oleh dunia. Janganlah hatimu gelisah dan janganlah takut."

Kristus adalah Juruselamat yang memahami penderitaan kita, karena Ia sendiri telah mengalami penderitaan yang paling dalam di kayu salib. Ini menjadi dasar bagi penghiburan sejati bagi orang percaya.

Ibrani 4:15 menegaskan:"Sebab kita tidak mempunyai Imam Besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya, Ia telah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita, tetapi tanpa dosa."

John Owen dalam The Glory of Christ menulis:"Hanya dalam Kristus, orang percaya menemukan penghiburan sejati, karena Ia telah menanggung semua penderitaan yang seharusnya menjadi bagian kita."

2. Penghiburan dalam Keselamatan yang Pasti

A. Doktrin Pemilihan dan Kepastian Keselamatan

Teologi Reformed menekankan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah yang tidak dapat hilang. Doktrin pemilihan (election) mengajarkan bahwa Allah telah menetapkan mereka yang akan diselamatkan sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4-5).

Yesus berkata dalam Yohanes 10:28-29:"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan tidak seorang pun dapat merebut mereka dari tangan-Ku."

R.C. Sproul dalam Chosen by God menyatakan:"Jika keselamatan bergantung pada usaha manusia, maka tidak ada penghiburan yang sejati. Tetapi karena keselamatan sepenuhnya adalah karya Allah, kita memiliki kepastian yang tidak tergoyahkan."

Orang kudus tidak perlu takut kehilangan keselamatannya, karena Allah sendiri yang menjaganya hingga akhir (Filipi 1:6).

B. Pembenaran oleh Iman sebagai Dasar Penghiburan

Doktrin pembenaran oleh iman saja (sola fide) adalah sumber penghiburan besar bagi orang percaya. Keselamatan kita tidak bergantung pada perbuatan baik kita, tetapi pada kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita.

Roma 5:1 berkata:"Sebab itu, setelah dibenarkan oleh iman, kita memiliki damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita, Yesus Kristus."

Jonathan Edwards menegaskan bahwa:"Tidak ada penghiburan yang lebih besar daripada mengetahui bahwa status kita di hadapan Allah tidak bergantung pada usaha kita, tetapi pada kebenaran Kristus yang sempurna."

Karena Allah telah membenarkan kita, tidak ada lagi penghukuman bagi orang percaya (Roma 8:1).

3. Penghiburan dalam Penderitaan

A. Allah Berdaulat atas Penderitaan

Teologi Reformed mengajarkan bahwa tidak ada penderitaan yang sia-sia. Semua penderitaan yang dialami orang kudus ada dalam rencana Allah yang sempurna.

Roma 8:28 menegaskan:"Kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah, bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya."

Yohanes Calvin menulis:"Tidak ada satu pun penderitaan yang menimpa kita di luar kehendak Allah. Bahkan dalam penderitaan, Allah sedang membentuk kita menurut gambar Kristus."

Ini memberi penghiburan besar bagi orang percaya, karena mereka tahu bahwa penderitaan bukan tanpa tujuan.

B. Roh Kudus sebagai Penghibur Sejati

Yesus menyebut Roh Kudus sebagai Penghibur (Parakletos) yang akan selalu menyertai orang percaya.

Yohanes 14:16 berkata:"Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya."

Roh Kudus menghibur orang kudus dengan cara:

  1. Membantu mereka memahami firman Allah (Yohanes 16:13).
  2. Memberi mereka damai di tengah pencobaan (Filipi 4:7).
  3. Memimpin mereka dalam doa dan pengharapan (Roma 8:26).

Penghiburan ini bersifat aktif, bukan hanya perasaan, tetapi kekuatan yang nyata untuk bertahan dalam pencobaan.

4. Penghiburan dalam Kematian dan Kehidupan Kekal

A. Kematian Tidak Lagi Menjadi Musuh

Dalam teologi Reformed, kematian bukan lagi sesuatu yang ditakuti, tetapi adalah pintu gerbang menuju kemuliaan.

Mazmur 116:15 berkata:"Berharga di mata TUHAN kematian orang-orang yang dikasihi-Nya."

Paulus dengan yakin berkata dalam Filipi 1:21:"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."

Bagi orang kudus, kematian bukanlah akhir, tetapi awal dari persekutuan kekal dengan Allah.

B. Janji Kehidupan Kekal sebagai Penghiburan Tertinggi

Wahyu 21:4 memberi gambaran tentang penghiburan tertinggi yang menanti orang kudus:"Ia akan menghapus setiap air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, ratap tangis, atau rasa sakit, karena segala sesuatu yang lama telah berlalu."

John Owen dalam The Glory of Christ berkata:"Penghiburan terbesar orang kudus adalah bahwa suatu hari mereka akan melihat Allah dalam segala kemuliaan-Nya dan hidup bersama-Nya selamanya."

Kesimpulan

Penghiburan orang kudus dalam teologi Reformed berasal dari kepastian keselamatan, kedaulatan Allah, dan janji kehidupan kekal. Dari awal hingga akhir, penghiburan ini berakar pada Allah yang setia, Kristus yang telah menyelesaikan karya penebusan, dan Roh Kudus yang selalu menyertai orang percaya.

Sebagai orang kudus, kita dapat hidup dengan sukacita, ketenangan, dan pengharapan, karena kita tahu bahwa kita aman dalam tangan Allah yang kekal.

Next Post Previous Post