Kerajaan Surga dalam Alkitab
Pendahuluan
Konsep Kerajaan Surga (Kingdom of Heaven) adalah salah satu tema utama dalam pengajaran Yesus. Sepanjang Injil, Yesus berbicara tentang Kerajaan Surga sebagai realitas ilahi yang telah datang dan akan digenapi secara sempurna di masa depan.
Yesus berkata dalam Matius 4:17:
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!"
Dalam teologi Reformed, Kerajaan Surga bukan sekadar tempat di akhirat, tetapi merupakan pemerintahan Allah yang telah dimulai di dunia ini dan akan digenapi secara penuh dalam kekekalan.
Para teolog Reformed seperti John Calvin, Jonathan Edwards, Charles Spurgeon, R.C. Sproul, dan John Piper mengajarkan bahwa Kerajaan Surga adalah pusat dari rencana Allah yang kekal, di mana Kristus sebagai Raja memerintah umat-Nya dan menuntaskan rencana penebusan-Nya.
Artikel ini akan membahas makna Kerajaan Surga dalam perspektif teologi Reformed, bagaimana Kerajaan ini telah hadir tetapi juga belum sepenuhnya digenapi, serta bagaimana kita sebagai orang percaya dipanggil untuk hidup dalam terang Kerajaan ini.
1. Apa Itu Kerajaan Surga dalam Alkitab?
Dalam Perjanjian Baru, istilah "Kerajaan Surga" sering digunakan dalam Injil Matius, sedangkan Injil lain menggunakan istilah "Kerajaan Allah".
Matius 13:11: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak."
John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menjelaskan bahwa Kerajaan Surga bukan sekadar lokasi fisik, tetapi manifestasi pemerintahan Allah dalam hati manusia dan dalam dunia ini.
R.C. Sproul menegaskan bahwa Kerajaan Surga adalah realitas rohani di mana Allah berdaulat atas umat-Nya dan akan digenapi dalam kekekalan ketika Kristus kembali.
2. Kerajaan Surga: Sudah Hadir tetapi Belum Sepenuhnya Digenapi
a. Kerajaan Surga Sudah Datang
Yesus berkata dalam Lukas 17:20-21:
"Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Sebab, sesungguhnya Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kamu."
Jonathan Edwards menjelaskan bahwa kedatangan Yesus Kristus adalah awal dari realitas Kerajaan Surga di dunia ini.
- Yesus menyatakan Kerajaan melalui mukjizat dan pengajaran-Nya.
- Kerajaan ini hadir dalam hati orang percaya yang hidup dalam ketaatan kepada Kristus.
b. Kerajaan Surga Belum Sepenuhnya Digenapi
Meskipun Kerajaan sudah datang, kita masih menunggu penggenapan akhirnya saat Kristus datang kembali dalam kemuliaan.
Wahyu 11:15 berkata:
"Kerajaan dunia telah menjadi Kerajaan Tuhan kita dan Kristus-Nya, dan Ia akan memerintah selama-lamanya."
John Piper menegaskan bahwa orang percaya hidup dalam ketegangan antara "sudah dan belum"—mereka telah menjadi bagian dari Kerajaan tetapi masih menunggu manifestasi penuh kuasa Allah dalam dunia yang telah ditebus sepenuhnya.
3. Yesus sebagai Raja dalam Kerajaan Surga
Kerajaan Surga tidak dapat dipisahkan dari pribadi Yesus Kristus, yang adalah Raja atas segala raja.
a. Yesus sebagai Raja Mesianik
Yesaya 9:6-7 bernubuat tentang Yesus:
"Pemerintahan-Nya akan bertambah besar, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan dalam kerajaan-Nya."
Charles Spurgeon menegaskan bahwa Yesus adalah Raja sejati yang membawa keadilan, damai, dan kebenaran dalam Kerajaan-Nya.
b. Pemerintahan Kristus yang Kekal
Daniel 7:14 berkata:
"Kepada-Nya diberikan pemerintahan, kemuliaan, dan kerajaan, supaya orang-orang dari segala bangsa, suku, dan bahasa mengabdi kepada-Nya."
John MacArthur menegaskan bahwa Yesus bukan hanya Raja atas Israel, tetapi Raja atas seluruh ciptaan, dan Kerajaan-Nya akan bertahan selamanya.
4. Siapa yang Menjadi Warga Kerajaan Surga?
Yesus menjelaskan bahwa tidak semua orang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
a. Hanya Mereka yang Lahir Baru
Yesus berkata dalam Yohanes 3:5:
"Sesungguhnya, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah."
John Calvin menjelaskan bahwa warga Kerajaan adalah mereka yang telah diperbarui oleh Roh Kudus dan hidup dalam iman kepada Kristus.
b. Orang yang Hidup dalam Kebenaran
Matius 7:21 berkata:
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan' akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga."
Jonathan Edwards menegaskan bahwa iman sejati harus disertai dengan kehidupan yang mencerminkan ketaatan kepada Allah.
5. Prinsip-Prinsip Kerajaan Surga
Yesus menjelaskan nilai-nilai Kerajaan Surga dalam Khotbah di Bukit (Matius 5-7).
a. Hidup dalam Kerendahan Hati
Matius 5:3 berkata:
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena mereka yang empunya Kerajaan Surga."
R.C. Sproul menekankan bahwa warga Kerajaan adalah mereka yang sadar bahwa mereka bergantung sepenuhnya pada anugerah Allah.
b. Mengutamakan Kehendak Allah
Matius 6:33 berkata:
"Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
John Piper menegaskan bahwa prioritas utama hidup orang percaya haruslah mengejar Kerajaan Allah lebih dari kepentingan duniawi.
6. Panggilan untuk Mewartakan Kerajaan Surga
a. Amanat Agung sebagai Tugas Gereja
Matius 28:19-20 berkata:
"Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku."
Charles Spurgeon menegaskan bahwa orang percaya dipanggil untuk mewartakan Injil dan membawa orang lain masuk ke dalam Kerajaan Allah.
b. Hidup sebagai Duta Kerajaan
2 Korintus 5:20 berkata:
"Kami adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu melalui kami."
John MacArthur menekankan bahwa orang percaya harus hidup sebagai perwakilan Kerajaan Surga di dunia ini.
7. Kerajaan Surga dan Kedatangan Kristus yang Kedua
a. Penggenapan Akhir dalam Kedatangan Yesus
Wahyu 21:1 berkata:
"Aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu."
Jonathan Edwards menegaskan bahwa Kerajaan Surga akan mencapai penggenapan penuh saat Yesus kembali untuk memerintah dalam kemuliaan-Nya.
b. Harapan Orang Percaya dalam Kerajaan yang Akan Datang
Filipi 3:20 berkata:
"Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat."
John Piper menegaskan bahwa hidup orang percaya harus berorientasi pada pengharapan akan Kerajaan yang akan datang.
Kesimpulan
Dari perspektif teologi Reformed, Kerajaan Surga adalah pemerintahan Allah yang telah dimulai melalui kedatangan Yesus dan akan mencapai penggenapan akhir dalam kekekalan.
Ringkasan 7 Poin Utama:
- Kerajaan Surga adalah pemerintahan Allah yang nyata.
- Kerajaan sudah hadir tetapi belum sepenuhnya digenapi.
- Yesus adalah Raja yang berdaulat atas Kerajaan Surga.
- Hanya mereka yang lahir baru yang menjadi warganya.
- Prinsip Kerajaan berbeda dari nilai dunia.
- Gereja dipanggil untuk memberitakan Injil Kerajaan.
- Kedatangan Yesus kedua kali akan menggenapi Kerajaan Surga secara penuh.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup sebagai warga Kerajaan Allah di dunia ini, sambil menantikan penggenapan penuh saat Yesus kembali dalam kemuliaan-Nya.