Yesus Kristus Sang Ajaib yang Tak Tertandingi

Yesus Kristus Sang Ajaib yang Tak Tertandingi

Pendahuluan:

Yesus Kristus adalah pusat dari iman Kristen. Dia bukan hanya seorang guru atau nabi, tetapi Sang Ajaib, Allah yang menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan dunia. Dalam kitab Yesaya 9:6, Yesus disebut sebagai:

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." (Yesaya 9:6, AYT)

Tetapi apa artinya Yesus disebut sebagai Sang Ajaib? Mengapa teologi Reformed begitu menekankan keunikan dan kemuliaan Kristus? Dalam artikel ini, kita akan membahas pribadi, karya, dan kemuliaan Yesus berdasarkan pandangan beberapa pakar teologi Reformed seperti John Calvin, R.C. Sproul, John Piper, J.I. Packer, dan Charles Spurgeon.

1. Yesus Kristus Adalah Sang Ajaib dalam Pribadi-Nya

Yesus adalah Allah yang Menjadi Manusia

Yesus bukan sekadar manusia biasa. Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia (Yohanes 1:1, 14). Dalam teologi Reformed, hal ini disebut sebagai doktrin inkarnasi, yaitu bahwa Allah yang kekal masuk ke dalam sejarah manusia dalam pribadi Yesus Kristus.

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menulis:

"Yesus adalah Allah yang mengenakan kemanusiaan, sehingga kita dapat mengenal Allah dengan cara yang lebih dekat dan nyata."

Yesus adalah 100% Allah dan 100% manusia. Ini berarti bahwa Dia sepenuhnya ilahi, tetapi juga mengalami semua aspek kehidupan manusia, termasuk penderitaan dan pencobaan (Ibrani 4:15).

Yesus adalah "Penasihat Ajaib"

Dalam Yesaya 9:6, Yesus disebut sebagai Penasihat Ajaib (Wonderful Counselor). Kata "ajaib" di sini menunjukkan bahwa kebijaksanaan dan pengertian Yesus melampaui pemahaman manusia.

R.C. Sproul menjelaskan bahwa Yesus sebagai Penasihat Ajaib berarti bahwa ajaran-Nya penuh dengan hikmat ilahi yang tak tertandingi oleh manusia mana pun.

Kesimpulan: Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia, dan hikmat-Nya sebagai Penasihat Ajaib membawa pengharapan bagi dunia.

2. Yesus Kristus Adalah Sang Ajaib dalam Karya-Nya

Yesus tidak hanya ajaib dalam pribadi-Nya, tetapi juga dalam semua yang Dia lakukan.

1. Karya Ajaib dalam Kehidupan-Nya

Sepanjang hidup-Nya, Yesus menunjukkan keajaiban melalui mukjizat-mukjizat-Nya, seperti:
Menyembuhkan orang sakit (Matius 8:16)
Membangkitkan orang mati (Yohanes 11:43-44)
Mengusir roh jahat (Markus 5:1-13)
Mengendalikan alam (Markus 4:39)

Namun, keajaiban terbesar dalam hidup-Nya bukan hanya mukjizat fisik, tetapi kehidupan-Nya yang sempurna tanpa dosa. Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa (2 Korintus 5:21), sehingga Dia dapat menjadi korban yang sempurna untuk menebus manusia.

2. Karya Ajaib dalam Kematian-Nya

Yesus datang ke dunia bukan hanya untuk mengajar dan melakukan mukjizat, tetapi terutama untuk mati bagi dosa umat manusia.

J.I. Packer dalam Knowing God mengatakan:

"Di kayu salib, keadilan dan kasih Allah bertemu. Salib adalah bukti tertinggi bahwa Allah membenci dosa, tetapi mengasihi pendosa."

Kematian Yesus bukan sekadar eksekusi biasa. Dalam teologi Reformed, ini disebut sebagai penggantian penal (Penal Substitutionary Atonement), yang berarti bahwa Yesus menanggung hukuman yang seharusnya kita terima (Yesaya 53:5).

3. Karya Ajaib dalam Kebangkitan-Nya

Kebangkitan Yesus adalah puncak kemenangan-Nya atas dosa dan maut. Paulus berkata:

"Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal."
(1 Korintus 15:20)

John Piper menjelaskan bahwa kebangkitan Kristus adalah bukti bahwa pengorbanan-Nya diterima oleh Allah dan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya juga akan mengalami kebangkitan.

Kesimpulan: Karya Kristus dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya menunjukkan keajaiban yang luar biasa bagi keselamatan manusia.

3. Yesus Kristus Adalah Sang Ajaib dalam Kemuliaan-Nya

Yesus Dimuliakan dan Berkuasa Selamanya

Yesus tidak hanya mati dan bangkit, tetapi juga naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah (Ibrani 1:3).

Charles Spurgeon berkata:

"Kristus yang telah naik ke surga adalah Raja yang berkuasa, yang memerintah atas segala sesuatu demi kepentingan umat-Nya."

Artinya, Yesus tidak hanya menyelesaikan karya keselamatan, tetapi sekarang memerintah sebagai Raja yang hidup dan akan datang kembali untuk menegakkan kerajaan-Nya secara penuh.

Yesus Akan Datang Kembali dengan Kemuliaan

Yesus berjanji bahwa Dia akan datang kembali untuk menghakimi dunia dan membawa umat-Nya ke dalam kemuliaan kekal (Wahyu 22:12).

R.C. Sproul menjelaskan bahwa kedatangan kedua Kristus adalah penggenapan dari semua janji-Nya dan pengharapan bagi orang percaya.

Kesimpulan: Yesus Kristus bukan hanya ajaib dalam kehidupan dan karya-Nya, tetapi juga dalam kemuliaan-Nya yang kekal sebagai Raja yang akan datang.

4. Bagaimana Kita Merespons Keajaiban Yesus?

1. Percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat

Yesus berkata:

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
(Yohanes 14:6)

Tidak ada keselamatan di luar Yesus Kristus. Kita harus percaya kepada-Nya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.

2. Mengasihi dan Menyembah-Nya

Jika Yesus adalah Sang Ajaib, maka Dia layak untuk disembah dan dikasihi lebih dari apa pun. Kita dipanggil untuk:
✅ Berdoa dan bersekutu dengan-Nya setiap hari
✅ Memuji dan menyembah-Nya dengan hati yang penuh syukur
✅ Mengutamakan Dia dalam setiap aspek kehidupan kita

3. Hidup dalam Kekudusan dan Ketaatan

Jika kita telah ditebus oleh Yesus, maka kita dipanggil untuk hidup bagi kemuliaan-Nya (1 Petrus 1:15-16).

John Piper berkata:

"Kekristenan bukan hanya tentang percaya kepada Kristus, tetapi juga tentang menikmati-Nya dan hidup bagi kemuliaan-Nya."

Kesimpulan: Keajaiban Yesus harus mengubah cara kita hidup—kita harus percaya, menyembah, dan menaati-Nya setiap hari.

Kesimpulan: Yesus Kristus Sang Ajaib yang Tak Tertandingi

Yesus Kristus adalah Sang Ajaib dalam segala aspek:
Pribadi-Nya sebagai Allah yang menjadi manusia
Karya-Nya dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya
Kemuliaan-Nya sebagai Raja yang akan datang kembali

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk percaya kepada-Nya, menyembah-Nya, dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

Apakah Anda sudah mengalami keajaiban Yesus dalam hidup Anda? 

Soli Deo Gloria!

Next Post Previous Post