Efesus 1:19: Kekuatan Allah yang Tak Terukur bagi Orang Percaya
Pendahuluan
Surat Efesus merupakan salah satu surat Rasul Paulus yang paling kaya akan doktrin keselamatan dan keagungan Allah dalam kehidupan orang percaya. Dalam pasal pertama, Paulus menjelaskan bagaimana Allah telah memilih, menebus, dan memeteraikan umat-Nya dengan Roh Kudus. Salah satu ayat yang sangat penting dalam bagian ini adalah Efesus 1:19, yang menyoroti kekuatan Allah yang luar biasa bagi orang percaya.
Efesus 1:19 (AYT):
"Dan kekuatan besar yang tidak terukur bagi kita yang percaya, sebagaimana ditunjukkan dalam kemahabesaran kekuatan-Nya."
Ayat ini menegaskan bahwa kekuatan Allah yang maha dahsyat bekerja dalam kehidupan orang percaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas eksposisi Efesus 1:19 dengan mengacu pada beberapa pakar teologi Reformed seperti John Calvin, Charles Hodge, Louis Berkhof, dan R.C. Sproul.
1. Konteks Efesus 1:19 dalam Surat Efesus
A. Hubungan Efesus 1:19 dengan Konteks Keseluruhan
Dalam Efesus 1:18, Paulus berdoa agar mata hati jemaat terbuka untuk memahami:
- Pengharapan panggilan mereka dalam Kristus.
- Warisan kekayaan kemuliaan yang telah diberikan kepada mereka.
Kemudian dalam Efesus 1:19, Paulus menekankan bahwa kekuatan Allah yang luar biasa bekerja bagi mereka yang percaya.
John Stott dalam The Message of Ephesians menjelaskan bahwa:
“Paulus ingin jemaat memahami bahwa mereka tidak hanya telah diselamatkan, tetapi juga memiliki akses kepada kekuatan Allah yang tak terbatas dalam kehidupan mereka.”
2. Eksposisi Mendalam Efesus 1:19
A. “Dan Kekuatan Besar yang Tidak Terukur”
Frasa “kekuatan besar yang tidak terukur” menunjukkan kehebatan kuasa Allah yang tidak terbatas. Dalam bahasa Yunani, kata yang digunakan adalah:
- “δυνάμεως” (dunameōs) – Kuasa atau kekuatan yang dinamis dan aktif.
- “μεγαλωσύνης” (megalōsunēs) – Kemegahan atau keagungan yang luar biasa.
Paulus menggunakan kata-kata ini untuk menekankan bahwa kuasa Allah tidak terbatas dan tidak bisa diukur dengan standar manusia.
John Calvin dalam Commentary on Ephesians menulis:
"Kita sering lupa bahwa kuasa yang sama yang membangkitkan Kristus dari kematian adalah kuasa yang sama yang bekerja dalam hidup kita setiap hari."
Artinya, kekuatan Allah yang tak terukur bukan hanya untuk masa depan, tetapi sudah bekerja dalam kehidupan orang percaya sekarang juga.
B. “Bagi Kita yang Percaya”
Kekuatan Allah yang luar biasa ini bukan untuk semua orang, tetapi khusus bagi mereka yang percaya kepada Kristus.
- Bagi orang percaya, kekuatan ini memberikan keteguhan iman dan kemenangan atas dosa.
- Bagi dunia, kekuatan ini sering kali tidak terlihat karena mereka tidak memiliki iman kepada Kristus.
Charles Hodge dalam Commentary on Ephesians menekankan bahwa:
"Kuasa Allah yang luar biasa ini tidak diberikan kepada kita berdasarkan perbuatan kita, tetapi berdasarkan iman kepada Kristus."
Ini berarti orang percaya tidak perlu takut menghadapi tantangan hidup, karena mereka memiliki akses kepada kuasa Allah yang tak terbatas.
C. “Sebagaimana Ditunjukkan dalam Kemahabesaran Kekuatan-Nya”
Paulus menegaskan bahwa kekuatan Allah ini telah ditunjukkan secara nyata dalam sejarah. Ayat berikutnya (Efesus 1:20) menjelaskan bahwa kuasa ini membangkitkan Yesus dari kematian dan meninggikan-Nya di atas segala sesuatu.
- Kuasa Allah dinyatakan dalam penciptaan dunia (Kejadian 1:1).
- Kuasa Allah dinyatakan dalam membebaskan Israel dari Mesir (Keluaran 14:21-22).
- Kuasa Allah dinyatakan dalam membangkitkan Yesus dari kematian (Efesus 1:20).
R.C. Sproul dalam The Holiness of God menulis:
"Kita sering kali meremehkan kuasa Allah dalam hidup kita. Jika kita menyadari betapa besar kuasa yang tersedia bagi kita, kita tidak akan pernah merasa takut atau putus asa."
Dengan kata lain, kita memiliki akses kepada kuasa yang sama yang telah membangkitkan Kristus dan mengalahkan maut.
3. Implikasi Teologis Efesus 1:19
A. Kuasa Allah dalam Keselamatan
Efesus 1:19 mengajarkan bahwa keselamatan adalah karya Allah yang luar biasa, bukan hasil usaha manusia.
Beberapa poin penting dari perspektif teologi Reformed:
- Keselamatan adalah hasil dari kuasa Allah yang memilih dan memanggil kita (Efesus 1:4-6).
- Keselamatan kita terjamin karena Allah yang bekerja dalam kita (Filipi 1:6).
- Tidak ada yang bisa merebut kita dari tangan Allah karena kuasa-Nya yang tidak terbatas (Yohanes 10:28-29).
John Calvin berkata:
"Keselamatan kita tidak bergantung pada kekuatan kita, tetapi pada kuasa Allah yang telah memilih, menebus, dan menjaga kita sampai akhir."
B. Kuasa Allah dalam Kehidupan Sehari-hari
Karena kita memiliki akses kepada kuasa Allah yang luar biasa, kita dapat:
- Menghadapi penderitaan dengan iman dan pengharapan (Roma 8:18).
- Menjalani kehidupan yang berbuah dalam ketaatan kepada Tuhan (Galatia 5:22-23).
- Mengandalkan Tuhan dalam segala situasi, baik dalam kemenangan maupun tantangan hidup (Filipi 4:13).
Kesimpulan
Efesus 1:19 mengajarkan bahwa kekuatan Allah yang tak terukur bekerja dalam hidup orang percaya. Kuasa yang sama yang membangkitkan Kristus dari kematian sekarang ada di dalam kita untuk menopang, membimbing, dan menguatkan kita.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk:
✅ Hidup dengan iman kepada kuasa Allah yang tak terbatas
✅ Mengandalkan Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupan
✅ Berjalan dalam kemenangan atas dosa dan tantangan dunia
"Kita memiliki akses kepada kuasa yang sama yang telah membangkitkan Kristus dan mengalahkan maut." – R.C. Sproul