Yohanes 15:18-21: Mengapa Dunia Membenci Murid Kristus?

Yohanes 15:18-21: Mengapa Dunia Membenci Murid Kristus?

Pendahuluan

Ketika Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya dalam Yohanes 15, Dia mengingatkan mereka bahwa mengikuti-Nya bukan hanya berarti menerima kasih dan anugerah-Nya, tetapi juga menghadapi kebencian dari dunia. Yohanes 15:18-21 adalah bagian dari percakapan-Nya yang mengungkapkan bahwa murid-murid akan mengalami penganiayaan karena hubungan mereka dengan Kristus.

Ayat-ayat ini berbunyi:

"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidak lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu. Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku." (Yohanes 15:18-21, AYT)

Ayat-ayat ini memiliki makna yang mendalam dalam teologi Reformed, terutama dalam doktrin pemilihan, anugerah umum, dan anugerah khusus, serta pemahaman tentang konflik antara gereja dan dunia. Artikel ini akan mengeksplorasi eksposisi Yohanes 15:18-21 berdasarkan teologi Reformed, dengan mengacu pada pandangan John Calvin, R.C. Sproul, John MacArthur, dan Matthew Henry.

Konteks Historis dan Teologis

Bagian ini adalah bagian dari Amanat Perpisahan Yesus (Yohanes 13-17), yang diberikan sebelum penderitaan dan penyaliban-Nya. Dalam Yohanes 15, Yesus telah berbicara tentang hubungan yang intim antara Dia dan murid-murid-Nya (perumpamaan tentang pokok anggur dan ranting-ranting). Setelah menegaskan kasih-Nya kepada mereka, Yesus langsung mengontraskan kasih itu dengan kebencian dunia terhadap mereka.

Dunia yang disebut Yesus di sini bukan hanya berarti manusia secara umum, tetapi lebih spesifik kepada sistem dunia yang menentang Tuhan, yang didominasi oleh dosa, kejahatan, dan Setan (Efesus 2:2, 1 Yohanes 2:15-17).

Eksposisi Yohanes 15:18-21 dalam Perspektif Teologi Reformed

1. Dunia Membenci Kristus dan Murid-Murid-Nya (Yohanes 15:18-19)

a. Mengapa Dunia Membenci Yesus?

Yesus menjelaskan bahwa kebencian dunia kepada murid-murid-Nya adalah refleksi dari kebencian mereka kepada-Nya sendiri.

Menurut John Calvin, kebencian dunia terhadap Yesus terjadi karena:

  • Yesus datang untuk menyatakan kebenaran dan menegur dosa, yang membuat orang berdosa tidak nyaman (Yohanes 3:19-20).

  • Yesus bukan bagian dari dunia, tetapi datang untuk membawa terang di tengah kegelapan.

"Kristus adalah batu sandungan bagi dunia, karena mereka lebih mencintai kegelapan daripada terang."John Calvin

Yesus tidak hanya mengalami kebencian dari orang-orang biasa, tetapi juga dari pemimpin agama Yahudi, karena Dia membongkar kemunafikan mereka (Matius 23:27-28).

b. Murid-Murid Yesus Tidak Diterima Dunia

Yesus berkata, "Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya."

Menurut John MacArthur, ini menunjukkan bahwa dunia hanya mencintai mereka yang berada dalam sistemnya dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai duniawi.

Orang percaya dibenci karena mereka telah dipilih keluar dari dunia (ayat 19). Doktrin ini berakar dalam doktrin pemilihan dalam teologi Reformed, yang menegaskan bahwa Allah secara sovereign memilih orang-orang yang akan diselamatkan (Efesus 1:4-5).

"Pemilihan Allah bukan karena kita layak, tetapi karena kasih karunia-Nya. Dunia membenci kita karena kita telah dipisahkan untuk Kristus."R.C. Sproul

c. Aplikasi bagi Orang Kristen

  • Jangan kaget jika dunia membenci Anda karena iman Anda.

  • Jika kita lebih disukai dunia daripada ditolak, kita harus memeriksa apakah kita benar-benar hidup dalam kebenaran Kristus.

2. Penganiayaan Sebagai Bagian dari Mengikut Kristus (Yohanes 15:20)

Yesus mengingatkan murid-murid-Nya akan perkataan-Nya sebelumnya:

"Seorang hamba tidak lebih tinggi dari pada tuannya."

Yesus telah dianiaya, maka murid-murid-Nya juga akan mengalami hal yang sama.

Menurut Matthew Henry, penganiayaan terhadap orang Kristen adalah hal yang pasti terjadi, karena:

  • Dunia tidak bisa menerima kebenaran Tuhan.

  • Mereka yang menentang Kristus juga akan menentang pengikut-Nya.

"Setiap orang yang hidup setia dalam Kristus akan mengalami penderitaan demi kebenaran."Matthew Henry

Menurut R.C. Sproul, penganiayaan terhadap orang Kristen bukan hanya berarti siksaan fisik, tetapi juga bisa berupa penolakan sosial, diskriminasi, dan marginalisasi.

a. Aplikasi bagi Orang Kristen

  • Bersiaplah menghadapi penganiayaan karena iman Anda.

  • Jangan takut akan penganiayaan, tetapi tetap setia pada Kristus.

3. Dunia Tidak Mengenal Allah (Yohanes 15:21)

Yesus menutup bagian ini dengan mengatakan bahwa dunia akan menganiaya murid-murid-Nya "karena nama-Ku", karena mereka tidak mengenal Dia yang telah mengutus-Nya.

a. Dunia Menolak Allah dan Kebenaran-Nya

Menurut John Calvin, manusia dalam natur berdosanya tidak mungkin mengenal Allah dengan benar kecuali melalui pewahyuan khusus dalam Kristus.

"Manusia dalam keadaan alami mereka tidak mengenal Allah, karena mereka telah terjerat dalam kebutaan dosa."John Calvin

Hal ini menunjukkan bahwa penganiayaan terhadap orang Kristen bukan hanya kebencian terhadap mereka secara pribadi, tetapi kebencian terhadap Allah yang mereka sembah.

b. Aplikasi bagi Orang Kristen

  • Dunia tidak mengenal Allah, tetapi kita dipanggil untuk menjadi terang di dalamnya (Matius 5:14).

  • Ketika mengalami penolakan, kita harus tetap percaya bahwa kita berada di pihak yang benar.

Aplikasi bagi Kehidupan Kristen

1. Jangan Kaget dengan Penolakan Dunia

Yesus sudah memperingatkan bahwa dunia akan membenci dan menolak murid-murid-Nya.

2. Tetap Berpegang Teguh pada Kebenaran

Jangan menyerah pada tekanan dunia, tetapi tetap hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab.

3. Kasihi dan Doakan Mereka yang Membenci Kita

Yesus mengajarkan untuk mengasihi musuh dan mendoakan mereka yang menganiaya kita (Matius 5:44).

Kesimpulan

Yohanes 15:18-21 mengajarkan bahwa:

  1. Dunia membenci orang percaya karena mereka telah dipilih keluar dari dunia oleh Kristus.

  2. Penganiayaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan Kristen.

  3. Dunia membenci Kristus dan pengikut-Nya karena mereka tidak mengenal Allah yang sejati.

Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk tetap berpegang teguh pada iman kita, menghadapi penganiayaan dengan keteguhan, dan terus bersaksi tentang kasih dan kebenaran Kristus di dunia yang membenci-Nya.

Next Post Previous Post