Mengalahkan Dosa: Hiduplah di dalam Roh

“Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” Galatia 5:16 
Mengalahkan Dosa: Hiduplah di dalam Roh
Ayat di atas menyuguhkan jalan mengalahkan dosa. Ini merupakan strategi yang jitu untuk melawan kuasa kegelapan, jika kita ingin menumpas antek-antek neraka ketika mereka baru mencoba untuk muncul. Ini artinya mengganyang telur sebelum menetas menjadi ular. Jalan paling bijaksana untuk menghindari pemenuhan hawa nafsu kedagingan adalah dengan hidup di dalam Roh Kudus. Hidup di dalam Roh adalah hidup yang mematuhi bimbingan dan nasihat Roh Kudus. 


Tiap jiwa yang telah diperbarui merupakan medan di mana Roh Kudus dan kedagingan bertempur satu lawan satu: terang melawan kegelapan, kehidupan melawan kematian, surga melawan neraka, dan kebaikan melawan kejahatan. Allah berada di pihak anda, hai orang percaya! Roh-Nya beserta dengan anda jika anda tidak berbuat dosa dan mendukakan Dia. Turutilah pimpinan-Nya. Bersegeralah dan siap sedia mengikuti desakan-Nya.  Orang yang ikut berbaris di bawah panji ini akan menjadi tidak kasat mata. Orang percaya yang sedang mengikuti Yang Mahakuasa bergerak maju menyerang dan menjadi pemenang.  “Jiwaku melekat kepada-Mu” kata Daud; “tangan kananMu menopang aku” (Mazmur 63:9). 

Seolah-olah ia berkata: “Ayo, pimpinlah aku terus, ya Allahku. Aku akan ikut sedekat mungkin. Aku tidak akan membiarkan ada jarak antara kita, aku akan terus mengikuti jejak-jejak kaki-Mu, langkah demi langkah, bersandar pada lengan kekal-Mu yang menopang aku, tatkala tangan-Mu menuntun aku”. Lot nyaris binasa di kota Sodom karena berlambat-lambat sebelum Allah menuntunnya ke luar kota (Kejadian 19:16). Apabila anda menentang Roh Kudus, anda mendukakan-Nya, dan dengan demikian anda akan berperang sendirian. Selaraskan semua ambisi anda dengan pimpinan Roh Kudus. 

Baca Juga: Makna Hidup Oleh Roh (Galatia 5:25)

Sambutlah setiap saran. Renungkan setiap komando. Hargailah setiap bujukan lembut Roh Kudus yang memberi desakan penuh berkat. Semoga setiap inspirasi mendapati anda bagaikan stempel lilin, atau seperti percikan api yang bertemu dengan bahan bakar. Ceburkanlah segera diri anda ke dalam kolam saat malaikat Tuhan menggoncangkan air kolam itu (Yoh. 5:4). Jagalah terus relasi dengan Roh Kudus yang dinamis, maka segala sesuatu akan menjadi beres. 

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan karya John Gibbon (1648-1721), Puritan Sermons 1659-1689, I:87-92 . https://teologiareformed.blogspot.com/

Next Post Previous Post