5 ARTI KEBANGKITAN KRISTUS BAGI ORANG PERCAYA

Pdt. Budi Asali, M.Div.
Kebangkitan Kristus yang diperingti sebagai paskah, hanya benar-benar berarti atau bermakna bagi orang percaya dan tidak berarti apa-apa bagi orang yang tidak percaya, justru berita kebangkitan dianggap sebagai berita bohong, berita kosong, bahkan ada yang menanggapi sebagai berita biasa tanpa makna apa-apa. Kalau demikian apa sesungguhnya arti kebangkitan Kristus bagi orang percaya ?
5 ARTI KEBANGKITAN KRISTUS BAGI ORANG PERCAYA - Pdt. Budi Asali, M.Div
gadget, education, insurance
PENDAHULUAN:

Paulus menegaskan kepada jemaat Tuhan di Korintus, mengenai apa arti dan faedahnya kebangkitan Kristus bagi orang percaya, sebab jemaat di Korintus ada yang ragu bahkan tidak percya berita kebangkitan Kristus, bahkan ada yang menganggap sepele/biasa kebangkitan Kristus. Oleh karena itu dalam I Korintus 15 ini Paulus menegaskan mengenai arti dan makna kebangkitan Kristus bagi orang percaya, dan bukan hanya dalam bagian ini, melainkan dalam banyak ayat didalam PB yang menjelaskan 5 arti kebangkitan Kristus bagi orang percaya, yaitu:

1. Musuh (Iblis dan maut) sudah dikalahkan (bandingkan Kejadian 3:15 dengan I Korintus 15:57).

Ada 2 hal yang perlu di perhatikan sehubungan dengan arti kebangkitan Kristus bagi orang yang percaya dalam hal pengetahuan akan iblis, yaitu :

a.Dengan kebangkitan Kristus, Baik Iblis maupun maut sudah dikalahkan. Namun demikian, dimasa sekarang Iblis dan maut masih diberi kesempatan untuk menakut-nakuti / menggoda manusia, dan pada kedatangan Kristus yang kedua, barulah maut dihancurkan selama-lamanya (1Korintus 15:53-55 dan Wahyu 21:4) dan Iblis dibuang ke dalam neraka (2Tesalonika 2:8 dan Wahyu 20:10), sehingga tidak lagi bisa menggoda kita.

Hal ini adalah sesuatu yang sudah pasti akan terjadi, dan bahkan diketahui serta diakui oleh setan sendiri (Matius 8:29).

b.Karena Maut dan Iblis sudah dikalahkan, maka orang kristen tidak boleh takut kepada setan maupun kepada kematian. Bagi orang kristen kematian bukan lagi hukuman dosa, tetapi merupakan pintu gerbang menuju surga.

2. Hutang dosa telah dibayar lunas dan pembayarannya telah diterima oleh Allah.

Seandainya pembayaran/penebusan itu tidak diterima oleh Allah, atau kalau hutang dosa itu belum lunas, maka tentu Yesus harus tetap ada di dalam kematian yang merupakan upah dosa (Roma 6:23). Tetapi Ia bangkit, dan ini menunjukkan bahwa pembayaran hutang itu telah diterima oleh Allah, dan hutang dosa manusia sudah betul-betul lunas. Karena itu, fakta bahwa Yesus sudah bangkit dari antara orang mati menjamin keselamatan kita (1 Korintus 6:20, 7:23 dan 1 Petrus 1:18-19)

3. Menjadi jaminan atas apa yang pasti akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Kristus.

Kebangkitan Kristus merupakan pola dan jaminan yang akan diikuti oleh orang yang percaya kepadaNya, yaitu :

- Semua orang yang percaya akan hidup bersama Kristus dalam persekutuan hidup yang baru (Roma 6:4,5,8, 1 Tesalonika.4:14)

- Kebangkitan Kristus adalah jaminan kebangkitan orang percaya (1Korintus 6:14, I Korintus 15:20-23, 2 Korintus  4:14, Kolose 2:12 )


- Kristus bangkit dengan Tubuh Kemuliaan, itu adalah jaminan bahwa semua orang percaya akan dibangkitkan dengan Tubuh kemuliaan (Filipi 3:21).

4. Menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah

Kebangkitan Kristus, membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah, Ia bukan Manusia Biasa, Ia adalah Anak Allah. sehingga dengan memperingati kebangkitan-Nya, meneguhkan iman kita, bahwa Kristus yang kita sembah bukan manusia biasa, melainkan adalah Anak Allah yang Maha Tinggi (Roma 1:4)

5. Membuktikan Kebenaran Kristus

Jauh sebelum peristiwa penyaliban, kematian serta kebangkitan-Nya terjadi, Yesus Kristus telah mengatakan/menubuatkan semuanya yang akan terjadi itu. Seandanya semua perkataan atau nubuat-Nya tidak terjadi, baik sepenuh maupun sebagian saja, maka berarti kata-kata/nubuat Yesus Kristus itu meleset/tidak benar. Dan kalau tidak benar, berarti Yesus Kristus tidak layak dipercaya. Tetapi fakta Alkitab membuktikan bahwa semua kata-kata Yesus Kristus sehubungan dengan penderitaan, kematian serta kebangkitan-Nya terjadi seperti yang IA katakan. (Matius. 12:20, 16:21, 17:22-23 bnd Markus 16:1-8)


Aplikasinya : jaman sekarang banyak orang suka bernubuat, tetapi nubuatnya tidak terjadi. Kita harus hati-hati, jangan mudah percaya nubuat.

Kesimpulan :

Yesus Kristus telah bangkit, kita telah menjadi lebih dari pemenang, karena itu, marilah kita menjalani perjalanan iman kita sepanjang hidup tanpa takut, sebab maut dan Iblis telah dikalahkan. Penderitaan sekalipun, tidak akan memisahkan kita dari kasih Allah, bahkan kematianpun bukan lagi ancaman yang menakutkan bagi orang percaya melainkan adalah pintu menuju sorga (hidup kekal dengan Tuhan dirumah Bapa). Bersyukurlah akan anugerah Allah yang tiada taranya itu, dan hiduplah senantiasa didalam Kristus yang sudah menyelamatkan kita.
Catatan: Pdt. Budi Asali, M.Div:  meraih gelar Master of Divinity (M.Div) dari Reformed Theological Seminary (RTS), Jackson, Mississippi, United States of America
AMIN-
Next Post Previous Post