IBRANI 6:4-6 (BELUM PERNAH DISELAMATKAN)

Pdt.Samuel T. Gunawan, M.Th.
Ajaran tentang kepastian keselamatan memberi keyakinan bahwa keselamatan dan hidup kekal di dalam Kristus itu dijamin dan tidak bisa hilang bagi orang percaya. Namun sayang, masih ada beberapa orang yang meragukan keselamatannya, bahkan meyakini bahwa keselamatan dan hidup kekal di dalam Yesus yang telah mereka terima ada kemungkinan bisa hilang. Hal ini terutama di dasarkan pada Ibrani 6:4-6 dan beberapa ayat lainnya dengan menyimpulkan bahwa seseorang dapat jatuh secara total dari anugerah dan kehilangan keselamatannya.
IBRANI 6:4-6 (BELUM PERNAH DISELAMATKAN)
gadget, bisnis, otomotif
Terhadap Teks Ibrani 6:4-6 ada dua tafsiran umum yang yaitu: (1) bahwa orang-orang yang dimaksud dalam teks ini benar-benar telah diselamatkan tetapi kini kehilangan keselamatannya; (2) bahwa orang-orang yang dimaksud dalam teks ini belum pernah diselamatkan. 

Namun, dari penjelasan sebelumnya berdasarkan (Yohanes 5:24; 6:37-40; 10:27-30; Roma 8:29-39; Ibrani 7:24-25; 10:14-15; 13 :5b-6; 1 Petrus 1:3 -5; 1 Yohanes 5:11-13) bahwa orang-orang yang telah diselamatkan dan memiliki hidup kekal tidak akan pernah kehilangan keselamatannya, melainkan keselamatannya itu terjamin oleh Allah, maka saya menyimpulkan bahwa teks Ibrani 6:4-6 tersebut jelas membicarakan tentang orang-orang yang belum diselamatkan, dengan demikian tafsiran kedua yang saya anggapan paling sesuai.

Selanjutnya, bahwa ciri-ciri Alkitabiah dari orang-orang yang diselamatkan berdasarkan ayat-ayat (Yohanes 5:24; 6:37-40; 10:27-30; Roma 8:29-39; Ibrani 7:24-25; 10:14-15; 13 :5b-6; 1 Petrus 1:3 -5; 1 Yohanes 5:11-13) di atas antara lain: beriman, lahir baru, milik Kristus, dipilih, dibenarkan, dikuduskan, dan dimuliakan.

Tetapi jika memperhatikan ciri-ciri orang-orang yang disebut dalam Ibrani 6:4-6 yaitu: (1) pernah diterangi (hapax phōtisthentas) hatinya; (2) pernah mengecap karunia surgawi (dōrea, yang tidak sama artinya dengan “charisma atau karunia rohani); pernah mendapat bagian (metochous genèthentas) dalam Roh Kudus; pernah mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, maka dalam Ibrani 6:4-6 tersebut tidak satu pun disebutkan ciri-cari dari orang-orang yang telah diselamatkan.

Jadi, walaupun mereka pernah diterangi hatinya, mengecap karunia surgawi, mendapat bagian dalam Roh Kudus, mengecap firman yang baik, dan karunia-karunia yang akan datang, tetapi mereka belum diselamatkan karena mereka belum percaya (beriman) dan belum memiliki hidup yang kekal di dalam Kristus.

R.C. Sproul menjelaskan bahwa jika seseorang memiliki iman yang menyelamatkan, maka ia tidak akan pernah kehilangan iman itu. Dan jika ia sampai kehilangan, maka artinya sejak semula ia memang tidak pernah memilikinya, sebagaimana yang ditulis oleh rasul Yohanes, “Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Tetapi kamu telah beroleh Pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya” (1 Yohanes 2:19-20).

BACA JUGA: IBRANI 6:4-10 (ROH KUDUS DAN MURTAD)

Berdasarkan penjelasan rasul Yohanes tersebut kita mengerti bahwa adalah hal yang mungkin bagi seseorang untuk tertarik pada unsur-unsur tertentu dari Kekristenan tanpa pernah menerima Kristus sendiri. Orang-orang seperti itu tidak sungguh-sungguh memiliki iman yang menyelamatkan dan hidup kekal dalam Kristus, sehingga mereka disebut sebagai “orang-orang yang tidak termasuk pada kita”, atau dengan kata lain memang belum pernah diselamatkan. 

Rick Cornish mengatakan, “Mereka tidak kehilangan keselamatan karena mereka tidak pernah memilikinya”.Dengan lain kata, mereka yang belum diselamatkan itu tidak mungkin kehilangan apa yang tidak pernah mereka miliki!. IBRANI 6:4-6 (BELUM PERNAH DISELAMATKAN)
Next Post Previous Post