KATEKISMUS KECIL WESTMINSTER (P24):YESUS SEBAGAI NABI
gadget, bisnis, keuangan |
Jawaban Kristus menjalankan jabatan Nabi dengan menyatakan kepada kita, [a] melalui Firman [b] dan Roh-Nya, [c] kehendak Allah berhubungan dengan keselamatan kita.
a. Yohanes 1:18; 1Petrus 1:10-12; Yohanes 15:10; 20:31
YESUS SEBAGAI NABI
Pengertian Alkitab tentang seorang nabi
Perjanjian Lama memakai tiga kata untuk menunjuk nabi, yaitu nabhi, ro’eh, dan chozeh. Arti menyeluruh dari kata nabi tidak diketahui dengan pasti, tetapi terbukti dari ayat-ayat dari Keluaran 7:1 dan Ulangan 18:18 bahwa kata itu menunjukkan arti seseorang yang datang dengan sebuah berita dari Allah kepada umat-Nya. Kata ro’eh dan chozeh menekankan kenyataan bahwa nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah, terutama dalam bentuk visi.
Istilah lain yang dipakai ialah “manusia dari Allah”, “utusan Allah” dan “pengawal”. Ini menunjukkan bahwa nabi adalah yang melayani Tuhan secara khusus. Dalam Perjanjian Baru dipakai kata prophetes dan kata ini terdiri dari kata pro dan phemi, yang berarti “mengatakannya langsung”.
Dengan demikian nabi adalah orang yang dipanggil untuk menjadi ‘mulut’ Allah, artinya: orang yang dipanggil menjadi nabi itu dijadikan alat Allah untuk berfirman kepada umatNya (Keluaran 4:16; bnd. Yeremia 20:7-9).
Pekerjaan nabi menurut J.Wesley Brill mempunyai dua bagian. Pertama, pekerjaan nabi yaitu akan mengatakan kebenaran dan kehendak Allah. Kedua, ia akan bernubuat yaitu memberitahukan apa-apa yang nanti terjadi. Dengan itu ia menjadi penyelidik dan peninjau. Seorang nabi juga mempunyai pengertian atas hal-hal yang sudah jadi, dan dapat melihat hal-hal yang tidak kelihatan bagi orang-orang lain. Pekerjaan seorang nabi diterangkan dalam Keluaran 4:10-17.
Kenabian Yesus Kristus
Alkitab menyaksikan melalui lebih dari satu cara jabatan kenabian Kristus. Ia telah disebutkan lebih dahulu sebagai nabi dalam Ulangan 18:15, sebuah ayat yang dipakai untuk menunjuk Kristus dalam Kisah Para Rasul 3:22, 23. Ia sendiri menyebut diri-Nya nabi dalam Lukas13:13. Lebih jauh lagi Ia mengklaim bahwa diri-Nya membawa pesan dari Bapa-Nya, Yohanes 8:26-28; 12:49-50; 14:10,24; 15:15; 17:8,20; Ia menyatakan hal-hal yang akan terjadi kemudian, Matius 7:29. Karya-Nya yang agung menjadikan pesan yang Ia sampaikan otentik. Berkenaan dengan semua ini tidaklah mengherankan jika orang-orang mengenali Dia sebagai nabi, Matius 21:11,46; Lukas 7:16; 24:19; Yohanes 3:2; 4:19; 6:14; 7:40; 9:17.
BACA JUGA: KATEKISMUS KECIL WESTMINSTER (P26): KRISTUS SEBAGAI RAJA
Calvin mengatakan, bahwa gelar “Kristus” tidak saja ada hubungannya dengan salah satu dari ketiga jabatan itu, tetapi dengan semuanya. Juga sebagai Nabi, Ia adalah “Kristus”. Itulah perbedaannya Ia dengan nabi-nabi yang lain yaitu isi dari pemberitaan-Nya sebagai Nabi adalah Dia sendiri dan pekerjaan-Nya. Sebab nubuat, yang diadakan Roh Kudus memberi kesaksian tentang Yesus Kristus (Wahyu 19:10). Sejak dahulu dikatakan bahwa sedari kekal Ia berjabatan Nabi; sebab sedari kekal Ia adalah Firman Allah (Yohanes 1:13; Ibrani 1:1-4). Kristus adalah Nabi yang sempurna.
Jabatan Yesus sebagai nabi pun dipenuhi dengan mujizat-mujizat. Mujizat-mukjizat Yesus adalah bukti kasih-Nya sebagai imam, akan tetapi itu pun adalah pemberitaan-Nya sebagai Nabi, yakni bahwa kelak akan ada suatu dunia yang tidak akan terganggu oleh kuasa Iblis, penyakit, dosa dan maut untuk selama-lamanya. Dengan pengajaran dan perumpamaan-perumpamaan-Nya, mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda-Nya, Yesus menyatakan diri sebagai nabi.
Jabatan Yesus sebagai nabi pun dipenuhi dengan mujizat-mujizat. Mujizat-mukjizat Yesus adalah bukti kasih-Nya sebagai imam, akan tetapi itu pun adalah pemberitaan-Nya sebagai Nabi, yakni bahwa kelak akan ada suatu dunia yang tidak akan terganggu oleh kuasa Iblis, penyakit, dosa dan maut untuk selama-lamanya. Dengan pengajaran dan perumpamaan-perumpamaan-Nya, mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda-Nya, Yesus menyatakan diri sebagai nabi.