BETAPA HEBATNYA KASIH KARUNIA ALLAH ITU

Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th.

Kasih karunia Allah adalah pernyataan Allah yang berdaulat dan penuh kasih kepada segenap ciptaan-Nya, yaitu seluruh umat manusia secara umum dan kepada umat pilihan-Nya secara khusus.
Para teolog membedakan kasih karunia menjadi dua kategori utama, yaitu: Kasih karunia umum (common grace) dan kasih karunia khusus (special grace). Yang pertama disebut umum karena kasih karunia ini disediakan bagi semua orang. 
BETAPA HEBATNYA KASIH KARUNIA ALLAH ITU
gadget, otomotif, bisnis
Kasih karunia umum mengacu pada pemberian Allah secara universal, meliputi menyediakan kebutuhan dasar, mencegah kejahatan, menunda penghakiman, dan menopang keteraturan. Sedangkan kasih karunia khusus diberikan hanya untuk kaum pilihan Allah. Kasih karunia khusus ini disebut juga kasih karunia yang pasti atau kasih karunia yang efektif. Kasih karunia khusus ini berbicara mengenai perbuatan Allah yang menebus, menguduskan, dan memuliakan umat-Nya.

Special grace atau kasih karunia khusus diberikan hanya untuk kaum pilihan Allah. Kasih karunia khusus disebut juga anugerah yang efektif (efficacious grace). Kebenaran tentang kasih karunia khusus menjelaskan tentang rancangan kekal serta tindakan Tuhan menyelamatkan manusia berdosa melalui Yesus Kristus (Efesus 1:4-14). 

Kasih karunia ini menyatakan perbuatan Allah yang menebus, menguduskan, dan memuliakan umat-Nya. Yang termasuk dalam kasih karunia khusus ini ialah menerangi pikiran mereka untuk memahami Injil, menginsafkan hati mereka mengenai perlunya percaya, dan meyakinkan kehendak mereka untuk menerimanya. Dengan demikian kasih karunia khusus secara ringkas dapat didefinisikan sebagai “karya Roh Kudus yang secara efektif menggerakkan orang-orang untuk percaya pada Yesus Kristus sebagai Juru selamat”.

Definisi lainnya ialah “anugerah khusus tidak bisa ditolak ... dengan mengubah hati, hal itu membuat manusia secara sempurna bersedia untuk menerima Yesus Kristus untuk keselamatan dan cenderung untuk taat pada kehendak Allah”. Definisi lainnya ialah “anugerah efektif adalah karya instan dari Allah untuk memberikan kuasa pada kehendak manusia dan mencenderungkan hati manusia untuk beriman kepada Kristus”. 

Penekanan penting dari definisi-definisi tersebut adalah bahwa kasih karunia khusus (efektif) menunjuk pada kesediaan seseorang untuk percaya kepada Yesus Kristus. Dengan kata lain, orang itu secara pribadi dan sukarela percaya kepada Yesus Kristus. Artinya ia tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendaknya. Begitu hebatnya anugerah yang menyelamatkan itu, sehingga para teolog menyebutnya dengan berbagai cara, yaitu:

(1) Anugerah yang efektif (efficacious grace) yang berarti bahwa anugerah ini menyelesaikan apa yang Allah maksudkan. Tidak ada yang mampu menggagalkan rencana Allah untuk menyelamatkan. Seperti kata Yesus, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang” (Yohanes 6:37). 

Selanjutnya Yesus menegaskan “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepadaKu, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Yohanes 10:28-29).

(2) Anugerah yang tidak dapat ditolak (irresistible grace), ini berasal dari anugerah yang efektif, yang berarti anugerah ini sampai kapanpun tidak dapat ditolak. Terlepas dari pergumulan sementara melawan Allah, pada akhirnya Ia akan mengalahkan dan memenangi kaum pilihan. Karena Allah memberi umat-Nya sebuah hati yang baru untuk mengenali-Nya, mereka mengenal dan meresponi suara-Nya serta mengikuti Dia (Yeremia 24:7; Yohanes 10:27).

(3) Anugerah yang memadai (sufficient grace), berarti anugerah yang cukup untuk mencapai maksud Allah menyelamatkan orang-orang yang di pilih-Nya. “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka” (Ibrani 7:25).

Bahkan setelah keselamatan pun, anugerah-Nya yang hebat itu tetap cukup untuk menjamin dan memelihara kehidupan kita (2 Korintus 12:9). Karena itu daripada menggunakan ketiga istilah di atas, saya lebih suka menggunakan istilah “anugerah yang pasti (definite grace)”. Anugerah yang pasti berarti bahwa keselamatan yang diterima orang percaya, yaitu orang yang telah lahir baru oleh Roh Kudus, tidak bisa hilang karena Allah sendiri yang menjaminnya. 

Jaminan keselamatan itu tidak terletak pada manusia, tetapi pada Allah sendiri; bukan pada kemampuan manusia tetapi pada kemampuan Allah untuk memeliharanya. Alkitab mengatakan, “Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Ibrani 13 :5b-6). 


Di sini rasul Paulus menyatakan keselamatan itu sebagai suatu anugerah yang pasti, atau dengan kata lain terjamin. Ia mengatakan bahwa jaminan kepastian keselamatan ini tersebut didasarkan atas janji Tuhan yang tidak akan pernah membiarkan dan tidak pernah meninggalkan orang percaya itu.

Ketika Tuhan berkata, “aku tidak akan pernah membiarkan engkau dan aku tidak akan pernah meninggalkan engkau”, maka dobel negatif digunakan untuk menyampaikan pengertian “tidak pernah” yang paling kuat dalam bahasa Yunani. Di sini, kata Yunani yang digunakan adalah kata “ou mē” yang berarti “tidak pernah”. Double negative dalam ayat ini muncul dua kali di dalam satu pernyataan Tuhan ini. Kata “ou mē” digunakan dalam bahasa Inggris untuk “never”. AMIN
Next Post Previous Post