10 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Pemuridan dalam Keluarga

10 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Pemuridan dalam Keluarga

Pendahuluan:

Dalam dunia yang semakin sekuler, keluarga Kristen menghadapi tantangan besar dalam membesarkan anak-anak mereka dalam iman yang sejati. Banyak orang tua Kristen berharap gereja menjadi satu-satunya tempat bagi anak-anak mereka untuk belajar tentang Allah, tetapi Alkitab menekankan bahwa tanggung jawab utama pemuridan ada di dalam rumah.

Pemuridan dalam keluarga bukan hanya tentang membawa anak-anak ke gereja, tetapi melibatkan mereka dalam kehidupan iman yang nyata, mengajarkan Firman Tuhan, dan memberi teladan dalam kasih serta ketaatan kepada Tuhan.

Dalam perspektif teologi Reformed, keluarga dipandang sebagai institusi ilahi di mana orang tua memiliki peran utama dalam membimbing anak-anak mereka menuju Kristus. Para teolog seperti John Calvin, Jonathan Edwards, Charles Spurgeon, R.C. Sproul, dan John Piper menekankan bahwa keluarga yang kuat secara rohani akan membentuk gereja dan masyarakat yang kuat.

Artikel ini akan membahas 10 hal penting yang perlu kita ketahui tentang pemuridan dalam keluarga berdasarkan ajaran Alkitab dan teologi Reformed.

1. Pemuridan dalam Keluarga adalah Perintah Allah

Pemuridan keluarga bukan hanya pilihan atau ide yang baik, tetapi perintah langsung dari Tuhan.

Ulangan 6:6-7 berkata:"Perkataan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah ada di dalam hatimu. Haruslah engkau mengajarkannya dengan sungguh-sungguh kepada anak-anakmu dan membicarakannya ketika engkau duduk di rumah, ketika engkau sedang dalam perjalanan, ketika engkau berbaring, dan ketika engkau bangun."

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menekankan bahwa:"Keluarga adalah gereja kecil di mana orang tua harus menjadi imam bagi anak-anak mereka."

Sebagai orang tua Kristen, kita tidak boleh mengabaikan peran utama kita dalam membimbing anak-anak kita dalam iman.

2. Orang Tua adalah Pemurid Utama bagi Anak-anaknya

Banyak orang tua berpikir bahwa gereja atau sekolah Kristen bertanggung jawab atas pertumbuhan rohani anak-anak mereka. Namun, Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa orang tua adalah pemurid utama.

Efesus 6:4 berkata:"Dan kamu, para ayah, janganlah membangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

R.C. Sproul menegaskan:"Pemuridan yang paling efektif terjadi dalam konteks rumah tangga, di mana anak-anak melihat Injil diterapkan setiap hari dalam kehidupan orang tua mereka."

3. Pemuridan Keluarga Dimulai dengan Teladan Hidup

Anak-anak tidak hanya belajar dari kata-kata kita, tetapi juga dari bagaimana kita hidup.

1 Korintus 11:1 berkata:"Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus."

Jonathan Edwards menekankan bahwa:"Kehidupan orang tua adalah kitab pelajaran pertama yang dibaca oleh anak-anak mereka."

Jika kita ingin anak-anak kita menghormati Allah, membaca Alkitab, dan berdoa, kita harus terlebih dahulu menunjukkan hal itu dalam kehidupan kita sendiri.

4. Pemuridan dalam Keluarga Harus Berpusat pada Firman Tuhan

Alkitab harus menjadi fondasi utama dalam pemuridan keluarga.

Mazmur 119:105 berkata:"Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."

Charles Spurgeon mengajarkan:"Tidak ada warisan yang lebih berharga yang dapat diberikan kepada anak-anak selain kecintaan mereka kepada Kitab Suci."

Beberapa cara untuk menerapkan ini:

  • Membaca dan merenungkan Alkitab bersama sebagai keluarga.
  • Menghafal ayat-ayat Alkitab bersama anak-anak.
  • Mendorong diskusi tentang bagaimana Firman Tuhan relevan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Doa adalah Kekuatan dalam Pemuridan Keluarga

Orang tua harus berdoa bersama dan untuk anak-anak mereka.

Yakobus 5:16 berkata:"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."

John Piper menegaskan bahwa:"Doa keluarga adalah senjata rohani yang menjaga hati anak-anak tetap dekat dengan Tuhan."

Beberapa kebiasaan doa yang bisa diterapkan:

  • Berdoa sebelum tidur bersama anak-anak.
  • Berdoa sebelum makan sebagai ungkapan syukur.
  • Mendoakan pertumbuhan rohani anak-anak setiap hari.

6. Disiplin yang Alkitabiah Adalah Bagian dari Pemuridan

Disiplin bukan hanya soal hukuman, tetapi membimbing anak dalam kebenaran.

Amsal 13:24 berkata:"Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya, tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya."

R.C. Sproul menjelaskan:"Disiplin yang benar bukanlah hukuman yang keras, tetapi tindakan kasih yang mengarahkan anak kepada jalan Tuhan."

Prinsip disiplin yang sehat:

  • Menjelaskan mengapa anak didisiplin berdasarkan prinsip Alkitab.
  • Memberikan koreksi dengan kasih, bukan kemarahan.
  • Menunjukkan pengampunan dan kasih karunia setelah disiplin diberikan.

7. Pemuridan dalam Keluarga Harus Konsisten

Tidak cukup hanya berbicara tentang Tuhan sesekali; pemuridan harus menjadi gaya hidup dalam keluarga.

Mazmur 78:4 berkata:"Kami tidak akan menyembunyikannya dari anak-anak mereka, tetapi akan memberitahukan kepada angkatan yang kemudian perbuatan-perbuatan yang patut dipuji dari TUHAN, kuasa-Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib."

Jonathan Edwards menekankan:"Kekristenan sejati bukanlah tentang tindakan sesekali, tetapi tentang hidup yang terus-menerus bertumbuh dalam Tuhan."

8. Fokus pada Hati, Bukan Hanya Perilaku

Tujuan pemuridan bukan hanya membuat anak-anak bersikap baik, tetapi mengubah hati mereka agar mencintai Kristus.

Matius 22:37 berkata:"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu."

Charles Spurgeon memperingatkan:"Kita tidak boleh hanya melatih anak-anak untuk berperilaku baik; kita harus mengarahkan mereka kepada Kristus yang bisa mengubah hati mereka."

9. Gereja Harus Mendukung, Bukan Menggantikan Pemuridan Keluarga

Gereja berperan penting dalam mendukung pemuridan keluarga, tetapi tidak menggantikan peran orang tua.

Ibrani 10:25 berkata:"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang biasa dilakukan beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati."

John Piper menekankan bahwa:"Gereja yang kuat adalah gereja yang mendukung dan memperlengkapi keluarga untuk menjadi pusat pemuridan."

10. Pemuridan dalam Keluarga Berpengaruh bagi Generasi Selanjutnya

Pemuridan dalam keluarga tidak hanya memengaruhi anak-anak kita, tetapi juga generasi yang akan datang.

2 Timotius 1:5 menunjukkan bagaimana iman diturunkan:"Aku teringat akan iman yang tulus ikhlas terdapat dalam dirimu, yaitu yang mula-mula hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike, dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu."

John Calvin berkata:"Mendidik anak-anak dalam iman bukan hanya tentang masa kini, tetapi juga tentang memastikan bahwa kebenaran Allah diteruskan ke generasi berikutnya."

Kesimpulan

Pemuridan dalam keluarga adalah panggilan yang kudus dan tanggung jawab utama orang tua Kristen.

Ringkasan 10 hal penting tentang pemuridan keluarga:

  1. Itu adalah perintah Allah.
  2. Orang tua adalah pemurid utama.
  3. Teladan lebih kuat dari kata-kata.
  4. Berpusat pada Firman Tuhan.
  5. Doa adalah kekuatan utama.
  6. Disiplin adalah bagian dari kasih.
  7. Konsistensi adalah kunci.
  8. Fokus pada hati, bukan hanya perilaku.
  9. Gereja harus mendukung, bukan menggantikan.
  10. Berpengaruh bagi generasi berikutnya.

Mari kita berkomitmen untuk membimbing keluarga kita dalam iman kepada Kristus! Soli Deo Gloria!

Next Post Previous Post