Doktrin Pembenaran dan Persatuan dengan Kristus: Dua Kebenaran yang Saling Menerangi
Pendahuluan:
Dalam teologi Reformed, doktrin pembenaran (justification) dan persatuan dengan Kristus (union with Christ) adalah dua pilar utama yang tidak dapat dipisahkan.
Pembenaran adalah tindakan hukum Allah di mana Ia menyatakan orang berdosa sebagai benar berdasarkan kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepadanya melalui iman.
Persatuan dengan Kristus adalah realitas rohani di mana orang percaya menjadi satu dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, menerima semua berkat keselamatan di dalam Dia.
Roma 5:1 berkata:"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
Efesus 1:3-4 menegaskan:"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan."
Teolog Reformed seperti John Calvin, Herman Bavinck, R.C. Sproul, dan Louis Berkhof menekankan bahwa kedua doktrin ini tidak hanya berhubungan erat tetapi juga saling menerangi. Tanpa pemahaman yang benar tentang persatuan dengan Kristus, doktrin pembenaran akan terasa mekanis dan legalistik. Sebaliknya, tanpa pembenaran, persatuan dengan Kristus tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana doktrin pembenaran dan persatuan dengan Kristus saling melengkapi dan menerangi satu sama lain dalam terang teologi Reformed.
1. Doktrin Pembenaran: Dibenarkan oleh Iman dalam Kristus
a. Definisi Pembenaran dalam Teologi Reformed
Pembenaran adalah tindakan hukum Allah di mana Ia menyatakan orang berdosa sebagai benar, bukan berdasarkan perbuatan mereka, tetapi karena kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada mereka melalui iman.
Roma 3:28 berkata:"Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena melakukan hukum Taurat."
John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menegaskan bahwa pembenaran adalah tindakan sekali untuk selamanya, bukan proses bertahap. Ini berarti bahwa status kita di hadapan Allah sepenuhnya berdasarkan kebenaran Kristus, bukan usaha kita sendiri.
b. Pembenaran dan Imputasi Kebenaran Kristus
2 Korintus 5:21 berkata:"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."
Herman Bavinck menjelaskan bahwa pembenaran terjadi melalui doktrin imputasi, yaitu kebenaran Kristus diperhitungkan kepada kita, sedangkan dosa kita diperhitungkan kepada-Nya di kayu salib.
R.C. Sproul menekankan bahwa tanpa doktrin imputasi, pembenaran akan bergantung pada kebaikan manusia, yang bertentangan dengan Injil.
2. Persatuan dengan Kristus: Hidup dalam Kristus dan Kristus dalam Kita
a. Definisi Persatuan dengan Kristus
Persatuan dengan Kristus adalah realitas rohani di mana orang percaya dipersatukan dengan Kristus dalam kematian, kebangkitan, dan kehidupan-Nya.
Efesus 2:6 berkata:"Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga."
Louis Berkhof menegaskan bahwa persatuan dengan Kristus mencakup segala aspek keselamatan—pembenaran, pengudusan, dan pemuliaan.
b. Tiga Aspek Persatuan dengan Kristus
- Persatuan yang Ditetapkan dalam Kekekalan (Efesus 1:4)
- Allah memilih kita di dalam Kristus sebelum dunia dijadikan.
- Persatuan yang Dicapai dalam Sejarah (Roma 6:3-5)
- Kita dipersatukan dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya.
- Persatuan yang Digenapi dalam Kekekalan (1 Yohanes 3:2)
- Kita akan hidup bersama Kristus dalam kemuliaan.
John Calvin menekankan bahwa persatuan dengan Kristus adalah dasar dari semua berkat keselamatan. Tanpa persatuan ini, pembenaran dan pengudusan tidak dapat terjadi.
3. Bagaimana Pembenaran dan Persatuan dengan Kristus Saling Menerangi?
a. Persatuan dengan Kristus sebagai Dasar Pembenaran
Roma 8:1 berkata:"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."
- Kita dibebaskan dari penghukuman karena kita ada dalam Kristus.
- Tanpa persatuan dengan Kristus, pembenaran akan menjadi transaksi legal yang terpisah dari hubungan pribadi dengan Tuhan.
Herman Bavinck menegaskan bahwa kita tidak hanya menerima berkat dari Kristus, tetapi kita menerima Kristus sendiri.
b. Pembenaran sebagai Pintu Masuk ke dalam Persatuan dengan Kristus
Roma 5:1-2 berkata:"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini, di dalam mana kita berdiri."
- Pembenaran memberikan jalan masuk kepada semua berkat rohani yang ada dalam Kristus.
- Tanpa pembenaran, persatuan dengan Kristus tidak memiliki dasar hukum yang kokoh.
John Calvin menegaskan bahwa iman yang membenarkan adalah iman yang juga membawa kita ke dalam persatuan dengan Kristus.
c. Pembenaran dan Persatuan dengan Kristus dalam Kehidupan Kristen
Galatia 2:20 berkata:"Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku."
- Pembenaran memberi kita status benar di hadapan Allah.
- Persatuan dengan Kristus memberi kita kehidupan baru dalam kekudusan.
- Kedua doktrin ini bekerja bersama untuk menghasilkan kehidupan Kristen yang sejati.
R.C. Sproul menegaskan bahwa orang Kristen tidak hanya dibenarkan oleh Kristus, tetapi juga hidup dalam Dia setiap hari.
4. Implikasi bagi Kehidupan Kristen
a. Jaminan Keselamatan
Filipi 1:6 berkata:"Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia yang telah memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
✔ Kita dapat memiliki keyakinan bahwa keselamatan kita aman di dalam Kristus.
b. Hidup dalam Identitas Baru
2 Korintus 5:17 berkata:"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru."
✔ Kita tidak hanya dibenarkan, tetapi juga mengalami transformasi hidup.
c. Hidup dalam Ketaatan dan Kasih
Yohanes 15:5 berkata:"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak."
✔ Kehidupan Kristen adalah hasil dari persatuan kita dengan Kristus, bukan usaha kita sendiri.
Kesimpulan
Pembenaran dan persatuan dengan Kristus bukan dua doktrin yang terpisah, tetapi dua aspek keselamatan yang saling menerangi dan melengkapi.
✔ Pembenaran memberikan dasar hukum keselamatan kita.
✔ Persatuan dengan Kristus memberikan realitas spiritual keselamatan kita.
✔ Kedua doktrin ini bersama-sama meneguhkan iman dan kehidupan Kristen kita.
Dengan memahami bahwa kita dibebaskan dari hukuman dosa (pembenaran) dan dihidupkan dalam Kristus (persatuan dengan Kristus), kita dapat menjalani kehidupan Kristen dengan keyakinan penuh dalam anugerah Allah.
Soli Deo Gloria!