Mengapa Kita Tidak Perlu Takut kepada Setan dan Iblis
Pendahuluan
Ketakutan terhadap setan dan iblis adalah sesuatu yang umum di kalangan banyak orang, termasuk orang percaya. Dunia sering menggambarkan kuasa kegelapan sebagai sesuatu yang sangat kuat, menakutkan, dan bahkan mampu menghancurkan kehidupan manusia. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa orang percaya tidak perlu takut kepada setan dan roh-roh jahat, karena Kristus telah menang atas mereka melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Dalam Kolose 2:15, Rasul Paulus menyatakan:
"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka."
Dari perspektif teologi Reformed, para teolog seperti John Calvin, Jonathan Edwards, Charles Spurgeon, R.C. Sproul, dan John Piper menekankan bahwa iblis dan setan adalah makhluk yang sudah dikalahkan, mereka tidak memiliki kuasa atas anak-anak Tuhan, dan mereka hanya dapat bertindak sejauh yang diizinkan oleh Allah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa orang percaya tidak perlu takut kepada setan dan iblis, bagaimana Yesus telah mengalahkan mereka, serta bagaimana kita dapat menghadapi pengaruh kegelapan dengan iman yang teguh dalam Kristus.
1. Setan dan Iblis adalah Makhluk yang Diciptakan dan Terbatas
a. Setan Bukanlah Lawan Seimbang bagi Allah
Dalam banyak budaya, setan digambarkan sebagai makhluk yang hampir sama kuatnya dengan Allah, seolah-olah mereka adalah dua kekuatan yang setara dan bertarung tanpa henti. Namun, Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa setan adalah makhluk ciptaan yang terbatas, bukan lawan yang setara bagi Allah.
Kolose 1:16 berkata:
"Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik takhta-takhta, kerajaan-kerajaan, pemerintah-pemerintah, maupun penguasa-penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia."
John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menegaskan bahwa iblis hanyalah makhluk ciptaan yang tunduk kepada kedaulatan Allah. Mereka tidak bisa melakukan apa pun tanpa izin Tuhan.
b. Setan Tidak Mahatahu, Mahakuasa, atau Mahahadir
Berbeda dengan Allah yang Mahatahu, Mahakuasa, dan Mahahadir, setan memiliki keterbatasan yang besar:
- Setan tidak bisa membaca pikiran manusia (hanya Allah yang bisa).
- Setan tidak bisa ada di mana-mana sekaligus (hanya Allah yang Mahahadir).
- Setan tidak bisa bertindak tanpa izin Tuhan (Ayub 1:12).
R.C. Sproul menegaskan bahwa iblis bukanlah penguasa mutlak, tetapi berada di bawah kendali Tuhan dan hanya bisa bertindak sesuai dengan izin-Nya.
2. Yesus Telah Mengalahkan Setan di Kayu Salib
a. Kemenangan Kristus atas Kuasa Kegelapan
Salah satu alasan utama mengapa orang percaya tidak perlu takut kepada setan adalah karena Yesus telah mengalahkan mereka melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Ibrani 2:14 berkata:
"Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, Ia juga menjadi sama dengan mereka, supaya melalui kematian-Nya, Ia dapat membinasakan dia yang berkuasa atas maut, yaitu Iblis."
Jonathan Edwards menegaskan bahwa kemenangan Kristus atas setan adalah kemenangan yang mutlak dan kekal. Tidak ada lagi kuasa yang dapat mencabut orang percaya dari tangan Tuhan.
b. Setan Tidak Bisa Mengalahkan Orang Percaya
1 Yohanes 4:4 berkata:
"Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia."
John Piper menegaskan bahwa iblis dan setan tidak dapat menguasai hidup orang percaya yang sudah dilahirkan kembali dalam Kristus.
3. Setan Hanya Bisa Bertindak Sesuai Izin Allah
a. Contoh dari Kisah Ayub
Dalam Ayub 1:12, kita melihat bahwa setan tidak bisa menyentuh Ayub tanpa izin dari Allah:
"Lalu berkatalah TUHAN kepada Iblis: 'Nah, segala miliknya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.'"
Charles Spurgeon menegaskan bahwa setan adalah alat di tangan Tuhan untuk menggenapi maksud-Nya yang lebih besar.
b. Setan Tidak Bisa Memisahkan Kita dari Kasih Kristus
Roma 8:38-39 berkata:
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, ataupun kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, maupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
R.C. Sproul menekankan bahwa tidak ada satu pun kuasa di dunia ini yang dapat memisahkan kita dari keselamatan di dalam Kristus.
4. Cara Menghadapi Setan dan Iblis dalam Kehidupan Kristen
a. Berdiri Teguh dalam Iman
Efesus 6:11 berkata:
"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis."
John Piper menegaskan bahwa orang percaya harus melawan setan bukan dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan kebenaran Firman Tuhan dan iman yang teguh dalam Kristus.
b. Menggunakan Firman Tuhan sebagai Senjata
Yesus sendiri mengalahkan pencobaan iblis dengan menggunakan Firman Tuhan (Matius 4:1-11).
Efesus 6:17 berkata:
"Ambillah juga ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah."
John MacArthur menegaskan bahwa iblis tidak berdaya melawan kebenaran Firman Tuhan, sehingga kita harus selalu berpegang teguh pada Alkitab dalam setiap pertempuran rohani.
c. Berdoa dan Mengandalkan Tuhan
Yakobus 4:7 berkata:
"Karena itu tunduklah kepada Allah, lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!"
Charles Spurgeon mengajarkan bahwa salah satu senjata terbesar melawan setan adalah doa, karena doa membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan menjauhkan kita dari tipu daya iblis.
5. Kesimpulan: Mengapa Kita Tidak Perlu Takut kepada Setan dan Iblis?
Dari perspektif teologi Reformed, orang percaya tidak perlu takut kepada setan dan iblis karena mereka adalah makhluk ciptaan yang sudah dikalahkan oleh Kristus.
Ringkasan 5 Alasan Mengapa Kita Tidak Perlu Takut kepada Setan:
- Setan dan iblis adalah makhluk yang terbatas dan tunduk kepada kedaulatan Allah.
- Yesus telah mengalahkan setan secara mutlak melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
- Setan hanya bisa bertindak sejauh yang diizinkan oleh Tuhan.
- Orang percaya memiliki kuasa dalam Kristus untuk melawan setan.
- Firman Tuhan, doa, dan iman adalah senjata yang ampuh untuk menghadapi iblis.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kemenangan, bukan dalam ketakutan. Kita harus percaya kepada Tuhan, berpegang teguh pada Firman-Nya, dan hidup dalam kekuatan Roh Kudus, karena kemenangan atas kuasa gelap sudah diberikan kepada kita di dalam Kristus.