Roma 3:22: Kebenaran Allah Melalui Iman kepada Kristus Yesus

Roma 3:22: Kebenaran Allah Melalui Iman kepada Kristus Yesus

Pendahuluan:

Roma 3:22 berbunyi:"yaitu, kebenaran Allah melalui iman kepada Kristus Yesus bagi semua yang percaya. Sebab, tidak ada perbedaan;" (AYT)

Ayat ini merupakan salah satu inti dari doktrin keselamatan dalam teologi Kristen, terutama dalam pemahaman Reformed tentang justification by faith alone (sola fide). Dalam Roma 3, Paulus menekankan bahwa semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23), tetapi mereka dibenarkan hanya oleh iman dalam Kristus, bukan oleh perbuatan mereka.

Artikel ini akan menguraikan Roma 3:22 secara mendalam, menjelaskan perspektif para pakar teologi Reformed, serta memberikan aplikasi praktis bagi kehidupan orang percaya.

Eksposisi Roma 3:22 dalam Konteks Alkitab

Roma 3 merupakan bagian dari argumentasi Paulus tentang keselamatan oleh iman. Paulus membangun argumen bahwa:

  1. Semua manusia telah berdosa (Roma 3:9-20).
  2. Hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan (Roma 3:20).
  3. Keselamatan hanya melalui kebenaran Allah yang diberikan melalui iman kepada Yesus Kristus (Roma 3:21-26).

1. “Kebenaran Allah” (Dikaiosunē Theou - δικαιοσύνη Θεοῦ)

Kata Yunani dikaiosunē berarti "kebenaran" atau "keadilan." Dalam konteks ini, "kebenaran Allah" bukan hanya atribut karakter Allah, tetapi juga tindakan Allah dalam menyatakan seseorang benar (justifikasi).

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menjelaskan bahwa kebenaran Allah yang disebut dalam ayat ini adalah kebenaran yang diberikan kepada orang percaya, bukan sesuatu yang mereka hasilkan sendiri. Kebenaran ini adalah kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada mereka melalui iman.

2. “Melalui Iman kepada Kristus Yesus” (Dia pisteōs Iēsou Christou - διὰ πίστεως Ἰησοῦ Χριστοῦ)

Keselamatan diberikan melalui iman, bukan melalui usaha manusia.

  • Sola Fide (Keselamatan oleh Iman Saja)
    Martin Luther dalam The Bondage of the Will menekankan bahwa iman adalah satu-satunya sarana yang membuat seseorang dibenarkan di hadapan Allah. Ini berlawanan dengan pandangan Katolik Roma yang mengajarkan bahwa perbuatan juga berperan dalam keselamatan.

  • Iman sebagai Penerima Kebenaran Kristus
    R.C. Sproul dalam Faith Alone: The Evangelical Doctrine of Justification menjelaskan bahwa iman bukanlah pekerjaan manusia yang mendapatkan kebaikan Allah, tetapi sarana yang dengannya seseorang menerima kebenaran Kristus.

3. “Bagi semua yang percaya”

Paulus menegaskan bahwa keselamatan terbuka bagi semua orang yang percaya, tanpa memandang latar belakang mereka.

  • Keselamatan untuk Semua Bangsa
    Tim Keller dalam Romans for You menjelaskan bahwa di zaman Paulus, ada perbedaan besar antara orang Yahudi dan bukan Yahudi dalam hal status rohani. Namun, di dalam Kristus, semua memiliki akses yang sama kepada keselamatan.

  • Tidak Ada yang Layak, Semua Bergantung pada Kasih Karunia
    Jonathan Edwards dalam Religious Affections menegaskan bahwa karena semua manusia sama-sama berdosa, maka tidak ada seorang pun yang bisa mengklaim dirinya lebih layak menerima keselamatan dibandingkan yang lain.

4. “Sebab, tidak ada perbedaan”

Paulus ingin memastikan bahwa semua manusia memiliki status yang sama di hadapan Allah—semua berdosa dan hanya bisa diselamatkan oleh anugerah melalui iman.

  • Penghapusan Perbedaan Etnis dan Sosial dalam Keselamatan
    John Stott dalam The Message of Romans menjelaskan bahwa Injil menghapus segala perbedaan antara Yahudi dan non-Yahudi, kaya dan miskin, karena semua diselamatkan dengan cara yang sama: melalui iman kepada Kristus.

Makna Teologis Roma 3:22 dalam Pandangan Reformed

1. Doktrin Justifikasi oleh Iman Saja (Sola Fide)

Roma 3:22 adalah salah satu dasar utama dari doktrin sola fide yang menyatakan bahwa manusia dibenarkan hanya oleh iman, bukan oleh perbuatan.

  • Iman sebagai Sarana, Bukan Penyebab Keselamatan
    • Paulus dalam Efesus 2:8-9 menegaskan bahwa iman adalah karunia Allah, bukan hasil usaha manusia.
    • John Owen dalam The Doctrine of Justification by Faith menjelaskan bahwa iman adalah alat yang digunakan untuk menerima kebenaran Kristus, tetapi bukan iman itu sendiri yang menyelamatkan, melainkan Kristus.

2. Kebenaran Kristus Diperhitungkan kepada Orang Percaya (Imputed Righteousness)

Dalam teologi Reformed, ada konsep penting yang disebut imputed righteousness (kebenaran yang diperhitungkan).

  • Kebenaran Kristus Dihitung sebagai Kebenaran Kita
    • 2 Korintus 5:21: "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya kita menjadi kebenaran Allah di dalam Dia."
    • Louis Berkhof dalam Systematic Theology menjelaskan bahwa dalam pembenaran, kebenaran Kristus diperhitungkan kepada orang percaya seolah-olah mereka sendiri yang hidup benar.

3. Keselamatan yang Tidak Bergantung pada Usaha Manusia

Roma 3:22 membantah setiap gagasan bahwa manusia bisa berkontribusi dalam keselamatannya.

  • Keselamatan Adalah Anugerah Murni
    • R.C. Sproul dalam Grace Unknown menjelaskan bahwa setiap usaha manusia untuk memperoleh keselamatan adalah sia-sia, karena hanya anugerah Allah yang menyelamatkan.
    • Roma 11:6: "Jika itu berdasarkan anugerah, maka bukan lagi berdasarkan perbuatan, sebab jika demikian, anugerah itu bukan lagi anugerah."

Aplikasi Praktis Roma 3:22 dalam Kehidupan Kristen

1. Hidup dalam Keyakinan akan Kasih Karunia Allah

  • Jangan mencoba mendapatkan penerimaan Allah dengan usaha sendiri.
  • Percayalah bahwa Kristus sudah cukup untuk menyelamatkan Anda.

2. Menjalani Kehidupan dalam Iman, Bukan dalam Ketakutan

  • Jika kita diselamatkan oleh iman, kita tidak perlu hidup dalam ketakutan akan kehilangan keselamatan.
  • Yohanes 10:28: "Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka, dan mereka pasti tidak akan binasa selama-lamanya."

3. Menghargai Kesetaraan di dalam Kristus

  • Jangan membeda-bedakan orang berdasarkan status sosial, ekonomi, atau latar belakang.
  • Ingat bahwa semua orang diselamatkan dengan cara yang sama.

4. Menghidupi Kebenaran yang Diberikan oleh Kristus

  • Jika kita telah dibenarkan, kita harus hidup sebagai orang yang benar.
  • Roma 6:13: "Serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang telah dibangkitkan dari kematian, dan serahkanlah anggota tubuhmu kepada Allah sebagai senjata kebenaran."

Kesimpulan: Keselamatan dalam Kristus, Kebenaran oleh Iman

Roma 3:22 adalah ayat kunci dalam pemahaman Reformed tentang keselamatan:

  1. Kebenaran Allah hanya bisa diperoleh melalui iman kepada Kristus.
  2. Keselamatan adalah anugerah murni, bukan hasil usaha manusia.
  3. Semua orang diselamatkan dengan cara yang sama, tanpa perbedaan.

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam iman kepada Kristus, meyakini bahwa kita telah dibenarkan oleh anugerah-Nya, dan membagikan Injil kepada dunia.

Seperti yang dikatakan Martin Luther:"Satu-satunya dasar keselamatan kita adalah iman kepada Kristus, bukan perbuatan kita sendiri."

Mari kita terus hidup dalam keyakinan akan kebenaran Allah yang diberikan kepada kita melalui iman kepada Yesus Kristus!

Next Post Previous Post