2 Petrus 1:10: Memastikan Panggilan dan Pilihan

Pendahuluan
Dalam suratnya yang kedua, Rasul Petrus memberikan nasihat yang mendalam bagi orang percaya mengenai pentingnya hidup dalam kesalehan dan kepastian panggilan mereka dalam Kristus. Salah satu ayat kunci yang menegaskan hal ini adalah 2 Petrus 1:10, yang berbunyi:
“Oleh karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah lebih giat lagi untuk memastikan bahwa kamu benar-benar dipanggil dan dipilih; sebab jika kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah jatuh.” (2 Petrus 1:10, AYT)
Ayat ini menekankan tanggung jawab orang percaya untuk memastikan bahwa mereka benar-benar dipanggil dan dipilih oleh Allah. Dalam teologi Reformed, konsep panggilan dan pemilihan adalah bagian dari doktrin predestinasi dan ketekunan orang percaya. Artikel ini akan mengeksplorasi ayat ini dengan merujuk pada pandangan beberapa teolog Reformed seperti John Calvin, Charles Hodge, Louis Berkhof, dan R.C. Sproul.
1. Konteks Historis dan Sastra
Surat 2 Petrus ditulis kepada jemaat Kristen yang menghadapi ancaman ajaran sesat dan penganiayaan. Tujuan utama surat ini adalah untuk mendorong orang percaya agar tetap bertumbuh dalam iman yang benar dan tidak terombang-ambing oleh ajaran palsu.
Dalam pasal 1, Petrus menekankan pentingnya hidup dalam kekudusan sebagai bukti bahwa seseorang benar-benar telah dipanggil dan dipilih oleh Allah. Ayat 10 merupakan bagian dari perikop yang mengajarkan tentang bagaimana orang percaya harus menambahkan kebajikan dalam hidup mereka (2 Petrus 1:5-9) sehingga mereka dapat memastikan panggilan dan pilihan mereka.
2. Eksposisi Ayat dan Kata-Kata Kunci
a. "Berusahalah lebih giat lagi"
Dalam teks Yunani, frasa ini berasal dari kata σπουδάσατε (spoudasate) yang berarti berusaha dengan tekun, bergegas, atau bekerja dengan sungguh-sungguh. Ini menegaskan bahwa kehidupan Kristen bukanlah sesuatu yang pasif, melainkan membutuhkan usaha yang aktif.
John Calvin dalam Commentary on 2 Peter menulis:
"Petrus bukan berarti keselamatan kita tergantung pada usaha kita sendiri, tetapi ia mendorong orang percaya untuk menunjukkan buah dari panggilan mereka dalam kehidupan yang nyata."
Dengan kata lain, usaha yang dimaksud bukan untuk memperoleh keselamatan, tetapi sebagai bukti bahwa seseorang telah benar-benar dipilih oleh Allah.
b. "Untuk memastikan bahwa kamu benar-benar dipanggil dan dipilih"
Dalam doktrin Reformed, panggilan dan pemilihan adalah dua konsep yang erat kaitannya:
- Pemilihan (eklektos, ἐκλεκτός) → Allah telah memilih orang-orang tertentu untuk diselamatkan sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4-5).
- Panggilan (kletos, κλητός) → Panggilan Allah ada dua jenis:
- Panggilan eksternal (melalui pemberitaan Injil kepada semua orang).
- Panggilan internal (melalui Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang pilihan untuk menanggapi Injil dengan iman).
Louis Berkhof dalam Systematic Theology menjelaskan:
"Pemilihan Allah adalah dasar keselamatan kita, tetapi panggilan-Nya dalam hidup kita menjadi bukti nyata bahwa kita termasuk dalam umat pilihan-Nya."
Dengan demikian, Petrus menekankan bahwa orang percaya harus memiliki keyakinan dan bukti nyata bahwa mereka termasuk dalam golongan orang yang dipilih Allah.
c. "Sebab jika kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah jatuh"
Frasa ini mengandung janji bahwa mereka yang benar-benar dipilih akan bertahan dalam iman. Ini berhubungan dengan doktrin ketekunan orang percaya, yang menyatakan bahwa mereka yang telah diselamatkan oleh anugerah Allah tidak akan kehilangan keselamatan mereka.
Charles Hodge menekankan dalam Commentary on 2 Peter:
"Mereka yang benar-benar dipanggil dan dipilih akan terus bertumbuh dalam kekudusan, karena anugerah Allah bekerja dalam mereka untuk menjaga mereka tetap dalam iman."
Namun, ini bukan berarti orang percaya tidak akan pernah berdosa. Sebaliknya, janji ini menegaskan bahwa mereka tidak akan jatuh sepenuhnya dan terhilang dari kasih karunia Allah.
3. Aplikasi Teologi Reformed dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Keselamatan adalah Anugerah, tetapi Harus Dinyatakan dalam Hidup Kita
Teologi Reformed menekankan bahwa keselamatan sepenuhnya adalah anugerah Allah. Namun, keselamatan sejati juga akan menghasilkan buah-buah nyata dalam kehidupan orang percaya.
R.C. Sproul dalam bukunya Chosen by God menulis:
"Mereka yang benar-benar diselamatkan akan menunjukkan iman yang nyata melalui perbuatan mereka. Bukan karena perbuatan menyelamatkan mereka, tetapi karena anugerah yang menyelamatkan akan selalu menghasilkan perbuatan baik."
b. Menguji Diri Sendiri dalam Iman
Petrus mendorong orang percaya untuk memastikan panggilan mereka. Ini berarti mereka harus secara aktif mengevaluasi apakah mereka benar-benar hidup dalam iman yang sejati.
Bagaimana cara melakukannya?
- Melihat pertumbuhan rohani – Apakah kita bertumbuh dalam kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih persaudaraan, dan kasih agape? (2 Petrus 1:5-7)
- Memeriksa hati kita – Apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya? (2 Korintus 13:5)
- Melihat bagaimana kita merespons pencobaan – Apakah kita tetap bertekun dalam iman ketika menghadapi tantangan hidup? (Yakobus 1:2-4)
c. Ketekunan dalam Iman adalah Bukti Pemilihan
Dalam doktrin ketekunan orang kudus, mereka yang benar-benar dipilih akan tetap bertahan dalam iman mereka sampai akhir. Ini sesuai dengan janji Yesus dalam Yohanes 10:28-29 bahwa tidak ada yang dapat merebut orang percaya dari tangan-Nya.
Namun, ketekunan bukan berarti pasif. Kita harus tetap berjuang dalam iman, berdoa, membaca firman, dan hidup dalam komunitas orang percaya.
Kesimpulan
2 Petrus 1:10 adalah ayat yang menegaskan bahwa pemilihan Allah harus tercermin dalam kehidupan nyata orang percaya. Berdasarkan pemahaman teologi Reformed, kita dapat menarik beberapa kesimpulan penting:
- Keselamatan adalah murni anugerah Allah, tetapi mereka yang benar-benar diselamatkan akan menunjukkan bukti dalam kehidupan mereka.
- Orang percaya harus terus bertumbuh dalam iman, mengembangkan karakter Kristiani sebagai bukti panggilan dan pemilihan mereka.
- Ketekunan dalam iman adalah bukti pemilihan Allah, karena mereka yang benar-benar dipilih akan bertahan dalam iman sampai akhir.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kepastian keselamatan kita dengan terus bertumbuh dalam kebenaran dan kesalehan. Kita tidak berusaha untuk mendapatkan keselamatan, tetapi kita berusaha untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar telah diselamatkan oleh kasih karunia Allah.