Allah adalah Sumber Pertolongan Sejati

 Pendahuluan:

Hidup di dunia yang penuh dengan tantangan, penderitaan, dan ketidakpastian sering kali membuat manusia bertanya: Dari mana datangnya pertolongan? Ketika masalah datang, banyak orang mencari jawaban dalam kekuatan diri sendiri, harta, koneksi sosial, atau bahkan filsafat dunia. Namun, Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa pertolongan sejati hanya datang dari Tuhan.

Dalam teologi Reformed, Allah adalah sumber segala pertolongan, karena Ia adalah Tuhan yang berdaulat, setia, dan penuh kasih karunia. John Calvin, R.C. Sproul, John Piper, dan Jonathan Edwards menegaskan bahwa Allah bukan hanya sumber pertolongan bagi umat-Nya, tetapi juga pemegang kendali atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.

Artikel ini akan membahas mengapa kita harus mencari pertolongan dari Tuhan, bagaimana cara Tuhan menolong umat-Nya, serta bagaimana kita bisa hidup dalam keyakinan bahwa pertolongan kita hanya berasal dari Dia.

1. Allah adalah Sumber Pertolongan Sejati

A. Pengakuan bahwa Pertolongan Hanya Datang dari Tuhan

Salah satu pernyataan paling kuat dalam Alkitab tentang pertolongan Allah terdapat dalam Mazmur:

Ayat Kunci:
"Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 121:1-2)

Menurut John Calvin, pemazmur mengajarkan bahwa pertolongan sejati tidak ditemukan dalam kekuatan manusia, tetapi hanya dalam Tuhan, Sang Pencipta segala sesuatu.

Aplikasi: Ketika kita menghadapi masalah, apakah kita langsung mencari pertolongan dari Tuhan, atau kita lebih mengandalkan diri sendiri?

B. Tuhan Berdaulat atas Segala Sesuatu

Teologi Reformed mengajarkan bahwa Allah berdaulat atas segala peristiwa di dunia ini. Tidak ada satu pun hal yang terjadi di luar kendali-Nya.

Ayat Kunci:
"Tuhan semesta alam telah merencanakannya, siapakah yang dapat menggagalkannya?" (Yesaya 14:27)

Menurut R.C. Sproul, jika ada satu molekul di alam semesta yang berada di luar kendali Tuhan, maka Ia bukanlah Tuhan yang Mahakuasa.

Aplikasi: Kita dapat percaya bahwa tidak ada satu pun kejadian dalam hidup kita yang terjadi secara kebetulan—semuanya ada dalam rencana dan pertolongan Allah.

2. Bagaimana Tuhan Menolong Umat-Nya?

A. Tuhan Menolong melalui Firman-Nya

Pertolongan Tuhan sering kali dinyatakan melalui Firman-Nya, yang memberikan kekuatan, hikmat, dan penghiburan.

Ayat Kunci:
"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105)

Menurut John Piper, salah satu cara utama Tuhan menolong umat-Nya adalah dengan memberi mereka kebenaran yang membimbing hidup mereka.

Aplikasi: Jika kita ingin mengalami pertolongan Tuhan, kita harus merenungkan dan menaati Firman-Nya setiap hari.

B. Tuhan Menolong melalui Doa

Allah tidak hanya mendengar doa-doa kita, tetapi juga menjawabnya sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna.

Ayat Kunci:
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7)

Menurut Jonathan Edwards, doa bukan hanya sarana untuk meminta pertolongan, tetapi juga cara bagi Tuhan untuk membentuk hati kita agar lebih percaya kepada-Nya.

Aplikasi: Apakah kita sudah menjadikan doa sebagai kebiasaan utama ketika kita membutuhkan pertolongan?

C. Tuhan Menolong melalui Gereja dan Sesama Orang Percaya

Allah sering kali memakai tubuh Kristus, yaitu gereja, untuk menjadi sarana pertolongan bagi umat-Nya.

Ayat Kunci:
"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2)

Menurut John MacArthur, salah satu cara Tuhan menolong umat-Nya adalah melalui dukungan, doa, dan nasihat dari sesama orang percaya.

Aplikasi: Apakah kita terbuka untuk menerima pertolongan dari saudara seiman, dan apakah kita juga siap menjadi alat Tuhan untuk menolong orang lain?

3. Mengapa Kita Harus Mengandalkan Pertolongan Tuhan?

A. Karena Tuhan Itu Setia

Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya—Dia selalu setia menepati janji-Nya untuk menolong kita.

Ayat Kunci:
"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan yang sangat terbukti." (Mazmur 46:2)

Menurut R.C. Sproul, kesetiaan Tuhan adalah dasar bagi keyakinan kita bahwa kita tidak akan pernah dibiarkan sendirian dalam penderitaan.

Aplikasi: Jika kita benar-benar percaya bahwa Tuhan itu setia, kita tidak perlu takut menghadapi masa depan.

B. Karena Tuhan Itu Mahakuasa

Tidak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan untuk diselesaikan.

Ayat Kunci:
"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37)

Menurut John Calvin, kita sering kali meragukan pertolongan Tuhan karena kita lupa bahwa kuasa-Nya tidak terbatas.

Aplikasi: Apakah kita benar-benar percaya bahwa Tuhan mampu menolong kita, atau kita masih ragu dengan kuasa-Nya?

C. Karena Tuhan Itu Pengasih dan Penyayang

Tuhan menolong kita bukan karena kita pantas mendapatkannya, tetapi karena Ia adalah Bapa yang penuh kasih.

Ayat Kunci:
"TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia." (Mazmur 103:8)

Menurut John Piper, Allah tidak hanya memberi pertolongan, tetapi juga melakukannya dengan kasih yang sempurna.

Aplikasi: Jika Tuhan mengasihi kita, mengapa kita masih ragu untuk datang kepada-Nya ketika kita membutuhkan pertolongan?

4. Hidup dalam Keyakinan bahwa Pertolongan Datang dari Tuhan

A. Berhenti Mengandalkan Diri Sendiri

Banyak orang gagal mengalami pertolongan Tuhan karena mereka lebih percaya pada kemampuan mereka sendiri.

Ayat Kunci:
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5)

Menurut John MacArthur, kehidupan Kristen yang sejati adalah kehidupan yang berserah penuh kepada Tuhan.

Aplikasi: Apakah kita lebih mengandalkan kekuatan sendiri daripada mencari pertolongan Tuhan?

B. Berjalan dalam Iman, Bukan dalam Ketakutan

Ayat Kunci:
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau." (Yesaya 41:10)

Menurut Jonathan Edwards, iman kepada Tuhan adalah kunci untuk mengalami pertolongan-Nya secara nyata dalam hidup kita.

Aplikasi: Jika kita percaya bahwa Tuhan adalah sumber pertolongan kita, kita harus hidup dalam iman, bukan dalam ketakutan.

Kesimpulan: Dari Tuhan Datang Pertolongan Sejati

Dalam teologi Reformed, pertolongan sejati hanya berasal dari Tuhan, bukan dari dunia atau kekuatan manusia.

Ringkasan Utama:

1. Allah adalah sumber pertolongan sejati karena Ia berdaulat atas segala sesuatu.
2. Tuhan menolong umat-Nya melalui Firman, doa, dan gereja.
3. Kita harus mengandalkan pertolongan Tuhan karena Ia setia, Mahakuasa, dan penuh kasih.
4. Hidup dalam keyakinan bahwa pertolongan datang dari Tuhan berarti berserah penuh kepada-Nya dalam iman.

Sebagai orang percaya, mari kita mencari pertolongan hanya kepada Tuhan, karena hanya dalam Dia ada jawaban yang sejati!

Soli Deo Gloria! (Kemuliaan hanya bagi Allah!)