Doa untuk Mengenal Allah dalam Yesus Kristus

Pendahuluan:

Mengenal Allah adalah tujuan tertinggi kehidupan manusia. Tanpa pengenalan yang benar akan Allah, kita tidak akan memahami siapa diri kita, mengapa kita ada di dunia ini, dan bagaimana kita dapat hidup dalam kehendak-Nya. Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan untuk mengenal Allah dengan benar.

Yesus berkata dalam Yohanes 14:6:

"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Sebagai orang percaya dalam teologi Reformed, kita memahami bahwa Allah hanya dapat dikenal melalui Yesus Kristus, karena Dialah yang mewahyukan Allah secara sempurna. Namun, bagaimana kita dapat mengenal Allah dengan lebih dalam melalui Kristus?

Artikel ini akan membahas bagaimana kita dapat berdoa untuk mengenal Allah dalam Yesus Kristus, memahami pengenalan akan Allah dalam perspektif teologi Reformed, serta bagaimana kita dapat menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mengapa Kita Harus Berdoa untuk Mengenal Allah?

Dalam Yohanes 17:3, Yesus berdoa kepada Bapa dan berkata:

"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."

Pengenalan akan Allah bukan sekadar pengetahuan intelektual, tetapi suatu hubungan yang hidup dan menyelamatkan. Dalam teologi Reformed, kita memahami bahwa tanpa anugerah Tuhan, manusia tidak dapat mengenal-Nya dengan benar.

Mengapa Kita Harus Berdoa untuk Mengenal Allah?

1. Dosa Membutakan Kita terhadap Allah – Roma 3:11 berkata: "Tidak ada seorang pun yang mencari Allah." Manusia dalam natur berdosanya tidak mampu mencari Tuhan tanpa anugerah-Nya.
2. Pengenalan Akan Allah Membawa Hidup Kekal – Yohanes 17:3 menyatakan bahwa hidup kekal adalah mengenal Allah dalam Kristus.
3. Allah Hanya Dapat Dikenal Melalui Pewahyuan-Nya Sendiri – Yesus adalah gambar Allah yang sempurna (Kolose 1:15). Tanpa Dia, kita tidak dapat memahami siapa Allah sebenarnya.

Doa: Ya Tuhan, aku ingin mengenal Engkau lebih dalam. Bukalah mataku agar aku melihat kemuliaan-Mu dalam Yesus Kristus. Jangan biarkan dosaku menghalangi aku dari mengenal-Mu.

2. Allah Hanya Dapat Dikenal Melalui Yesus Kristus

Banyak orang mencoba mengenal Allah melalui akal budi, filsafat, atau pengalaman mistik. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa satu-satunya cara untuk mengenal Allah adalah melalui Yesus Kristus.

Dalam Matius 11:27, Yesus berkata:

"Segala sesuatu telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya."

Yesus adalah pewahyuan Allah yang sempurna. Jika kita ingin mengenal Allah, kita harus melihat kepada Kristus.

Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah satu-satunya jalan untuk mengenal Allah. Buka mataku agar aku melihat kemuliaan Bapa melalui Engkau. Pimpin aku dalam kebenaran-Mu.

Bagaimana Kita Menerapkannya?

• Jangan mencari Allah di luar Kristus. Kristus adalah satu-satunya wahyu yang sejati tentang Allah.
• Pelajari Injil dengan sungguh-sungguh, karena dalam Kristus kita melihat kasih, kebenaran, dan keadilan Allah.

3. Pengenalan Akan Allah Dimungkinkan oleh Anugerah-Nya

Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa manusia tidak dapat mengenal Allah kecuali jika Allah sendiri mewahyukan diri-Nya.

Paulus berkata dalam Efesus 2:8-9:

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, dan itu bukan dari dirimu sendiri, itu adalah pemberian Allah, bukan hasil pekerjaanmu, supaya tidak ada orang yang memegahkan diri."

Pengenalan akan Allah bukanlah hasil usaha manusia, tetapi anugerah yang diberikan oleh Roh Kudus. Roh Kudus membuka mata kita untuk mengenal Kristus dan membawa kita kepada keselamatan.

Doa: Roh Kudus, bukalah hatiku agar aku dapat mengenal Allah dengan benar. Hancurkan kesombongan dan kebutaanku. Bimbing aku dalam Firman-Mu.

Bagaimana Kita Menerapkannya?

• Jangan mengandalkan hikmat manusia dalam mencari Tuhan. Mintalah Roh Kudus untuk menerangi hati dan pikiran kita.
• Percayalah bahwa pengenalan akan Allah adalah anugerah, bukan usaha manusia.

4. Pengenalan Akan Allah Menghasilkan Kasih dan Ketaatan

Mengenal Allah bukan sekadar memiliki pengetahuan teologis, tetapi menghasilkan kasih dan ketaatan yang nyata.

Dalam 1 Yohanes 2:3, dikatakan:

"Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Dia, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya."

Orang yang benar-benar mengenal Allah akan hidup dalam kasih dan ketaatan kepada-Nya.

Doa: Ya Tuhan, biarlah pengenalanku akan Engkau tidak hanya sebatas teori, tetapi nyata dalam kehidupanku. Ajari aku untuk hidup dalam kasih dan ketaatan kepada-Mu.

Bagaimana Kita Menerapkannya?

• Jangan hanya belajar teologi, tetapi terapkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
• Kasihi sesama sebagai tanda bahwa kita telah mengenal Allah.

5. Pengenalan Akan Allah Adalah Proses yang Berlangsung Seumur Hidup

Paulus berkata dalam Filipi 3:10:

"Yang kuinginkan ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya serta persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya."

Meskipun Paulus adalah rasul yang luar biasa, ia tetap ingin mengenal Kristus lebih dalam. Ini menunjukkan bahwa pengenalan akan Allah adalah proses seumur hidup.

Doa: Tuhan, aku ingin terus mengenal-Mu setiap hari. Bimbing aku dalam perjalanan imanku. Jangan biarkan aku merasa puas, tetapi bangkitkanlah kerinduanku untuk terus mencari wajah-Mu.

Bagaimana Kita Menerapkannya?

• Teruslah bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan melalui doa, Firman, dan persekutuan dengan saudara seiman.
• Jangan puas dengan pengenalan yang dangkal. Carilah Tuhan setiap hari.

6. Mengenal Allah dalam Yesus Kristus Membawa Kepada Pengharapan Kekal

Paulus menulis dalam 1 Korintus 13:12:

"Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka."

Saat ini kita mengenal Allah dalam keterbatasan kita, tetapi suatu hari nanti kita akan melihat Dia muka dengan muka dalam kemuliaan-Nya.

Doa: Ya Tuhan, aku rindu untuk mengenal-Mu sepenuhnya. Beri aku iman untuk terus berjalan dalam pengharapan, sampai aku melihat-Mu dalam kekekalan.

Bagaimana Kita Menerapkannya?

• Hidup dengan pengharapan bahwa suatu hari kita akan mengenal Allah secara sempurna dalam kekekalan.
• Jangan takut akan masa depan, karena Allah yang kita kenal dalam Kristus adalah Allah yang setia sampai selama-lamanya.

Kesimpulan

1. Allah hanya dapat dikenal melalui Yesus Kristus.
2. Pengenalan akan Allah adalah anugerah, bukan hasil usaha manusia.
3. Mengenal Allah menghasilkan kasih dan ketaatan.
4. Pengenalan akan Allah adalah proses seumur hidup.
5. Pada akhirnya, kita akan mengenal Allah secara sempurna dalam kekekalan.

Kiranya kita terus berdoa untuk mengenal Allah lebih dalam melalui Yesus Kristus, dan hidup dalam ketaatan serta kasih kepada-Nya. Soli Deo Gloria!