Mengapa Kelahiran Perawan dan Kesucian Yesus Sangat Penting?

Pendahuluan:

Kelahiran Yesus dari seorang perawan dan kesucian-Nya sepanjang hidup adalah dua doktrin yang sangat penting dalam iman Kristen. Tanpa kelahiran perawan, Yesus tidak akan menjadi Anak Allah yang sejati, dan tanpa kesucian-Nya, Dia tidak akan dapat menjadi Juru Selamat yang sempurna bagi manusia.

Dalam teologi Reformed, kelahiran Yesus dari perawan dan kehidupan-Nya yang tanpa dosa adalah bukti keilahian-Nya serta pemenuhan janji keselamatan Allah bagi umat-Nya. Para teolog Reformed seperti John Calvin, Jonathan Edwards, R.C. Sproul, John Piper, dan Wayne Grudem menegaskan bahwa kedua doktrin ini merupakan kunci dalam pemahaman akan keselamatan yang diberikan oleh Allah melalui Yesus Kristus.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

1. Apa Itu Kelahiran Yesus dari Perawan?
2. Mengapa Kelahiran Yesus dari Perawan Sangat Penting?
3. Bagaimana Alkitab Menegaskan Kesucian Yesus?
4. Mengapa Kesucian Yesus Sangat Diperlukan dalam Keselamatan?
5. Bagaimana Kelahiran Perawan dan Kesucian Yesus Mempengaruhi Hidup Orang Percaya?

1. Apa Itu Kelahiran Yesus dari Perawan?

Kelahiran Yesus dari perawan adalah ajaran bahwa Yesus dikandung oleh Maria melalui Roh Kudus, tanpa keterlibatan laki-laki.

“Sesungguhnya, seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai-Nya Imanuel.” (Matius 1:23, AYT)

John Calvin menegaskan bahwa kelahiran perawan adalah cara Allah untuk menunjukkan bahwa Yesus bukan manusia biasa, tetapi Mesias yang dijanjikan.

a. Nubuatan Kelahiran Perawan dalam Perjanjian Lama

Dalam Yesaya 7:14, Allah telah berjanji bahwa Mesias akan lahir dari seorang perawan sebagai tanda bagi umat-Nya.

“Sebab itu Tuhan sendiri yang akan memberikan kepadamu suatu tanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14, AYT)

Jonathan Edwards menegaskan bahwa Allah telah menetapkan sejak awal bahwa Mesias akan datang dengan cara yang tidak biasa, untuk menandakan keilahian-Nya.

b. Penggenapan dalam Perjanjian Baru

Injil Matius dan Lukas mencatat bagaimana kelahiran Yesus terjadi melalui kuasa Roh Kudus, sesuai dengan nubuatan.

“Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau. Oleh karena itu, Anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Lukas 1:35, AYT)

R.C. Sproul menjelaskan bahwa karena Yesus dikandung oleh Roh Kudus, Dia tidak mewarisi natur dosa seperti manusia biasa.

2. Mengapa Kelahiran Yesus dari Perawan Sangat Penting?

Kelahiran Yesus dari perawan bukan sekadar mukjizat yang luar biasa, tetapi juga memiliki signifikansi teologis yang sangat dalam.

a. Membuktikan Keilahian Yesus

Yesus tidak hanya manusia biasa yang menjadi nabi atau guru moral. Kelahiran perawan menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah yang datang ke dunia dengan cara yang unik.

“Dan mereka akan menamai-Nya Imanuel, yang berarti: ‘Allah menyertai kita.’” (Matius 1:23, AYT)

John Piper menegaskan bahwa jika Yesus lahir seperti manusia biasa, Dia tidak akan dapat menjadi Juru Selamat yang sempurna.

b. Menghindarkan Yesus dari Dosa Warisan

Dalam teologi Reformed, semua manusia lahir dalam keadaan berdosa karena mereka mewarisi dosa asal dari Adam.

“Sebab semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3:23, AYT)

Wayne Grudem dalam Systematic Theology menjelaskan bahwa karena Yesus dikandung oleh Roh Kudus, Dia tidak menerima natur dosa dari Adam.

3. Bagaimana Alkitab Menegaskan Kesucian Yesus?

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya manusia yang hidup tanpa dosa.

“Sebab Imam Besar yang kita miliki bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya, Ia telah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita, tetapi Ia tidak berbuat dosa.” (Ibrani 4:15, AYT)

Jonathan Edwards menegaskan bahwa kesucian Yesus adalah bukti bahwa Dia adalah Anak Allah yang sejati, yang tidak terpengaruh oleh kejatuhan manusia dalam dosa.

a. Yesus Hidup Tanpa Dosa

Meskipun Yesus mengalami pencobaan yang sama dengan manusia lainnya, Dia tidak pernah berbuat dosa.

“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa bagi kita.” (2 Korintus 5:21, AYT)

R.C. Sproul menekankan bahwa kesucian Yesus membedakan Dia dari semua manusia lain, karena hanya Dia yang dapat menjadi korban yang sempurna untuk dosa-dosa manusia.

4. Mengapa Kesucian Yesus Sangat Diperlukan dalam Keselamatan?

Keselamatan manusia bergantung pada kesempurnaan Yesus. Jika Yesus berdosa, maka Dia tidak bisa menjadi korban yang sempurna untuk menebus manusia.

“Kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia, bukan dengan sesuatu yang fana, seperti perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus, yang seperti anak domba yang tidak bercacat dan tidak bernoda.” (1 Petrus 1:18-19, AYT)

John Calvin menegaskan bahwa karena Yesus hidup tanpa dosa, maka pengorbanan-Nya memiliki nilai yang cukup untuk menebus dosa seluruh umat manusia.

5. Bagaimana Kelahiran Perawan dan Kesucian Yesus Mempengaruhi Hidup Orang Percaya?

a. Menguatkan Kepercayaan Kita kepada Kristus

Karena Yesus lahir dari perawan dan hidup tanpa dosa, kita bisa yakin bahwa Dia adalah satu-satunya Juru Selamat yang benar.

“Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6, AYT)

Wayne Grudem menekankan bahwa iman kita kepada Kristus bukanlah iman buta, tetapi didasarkan pada bukti sejarah dan kebenaran Alkitab.

b. Memberikan Pengharapan akan Hidup yang Kekal

Karena Yesus adalah Anak Allah yang sempurna, Dia bisa memberikan hidup kekal bagi semua yang percaya kepada-Nya.

“Barangsiapa percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16, AYT)

John Piper menegaskan bahwa karena Yesus hidup tanpa dosa, kita bisa memiliki pengharapan yang pasti bahwa kita juga akan dibangkitkan bersama-Nya.

Kesimpulan: Mengapa Kelahiran Perawan dan Kesucian Yesus Sangat Penting?

1. Kelahiran perawan membuktikan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang sejati.
2. Yesus tidak mewarisi dosa asal karena dikandung oleh Roh Kudus.
3. Kesucian Yesus memungkinkan Dia menjadi korban yang sempurna untuk menebus dosa manusia.
4. Hanya Yesus yang bisa memberikan keselamatan, karena Dia satu-satunya yang hidup tanpa dosa.
5. Iman kita kepada Yesus didasarkan pada kebenaran firman Tuhan yang tidak berubah.

Sebagaimana John Calvin berkata:

“Yesus Kristus adalah satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia, karena hanya Dia yang sempurna dalam kesucian dan kebenaran.”

Marilah kita semakin percaya kepada Yesus sebagai Juru Selamat kita, dan hidup dalam pengharapan akan keselamatan yang kekal!