Sembilan Penghiburan yang Kokoh: Kebenaran yang Diperhitungkan dari Yesus Kristus

Pendaahuluan:

Salah satu doktrin paling indah dalam teologi Reformed adalah pembenaran oleh iman (justification by faith), di mana kebenaran Kristus diperhitungkan kepada kita (imputed righteousness). Ini berarti bahwa ketika seseorang percaya kepada Kristus, Allah tidak lagi melihat dosa mereka, tetapi melihat kebenaran Kristus yang sempurna yang diperhitungkan kepada mereka.

Doktrin ini bukan sekadar konsep teologis, tetapi juga sumber penghiburan yang luar biasa bagi orang percaya. Dalam tradisi Reformed, teolog-teolog seperti Yohanes Calvin, John Owen, Herman Bavinck, dan Charles Spurgeon menekankan bahwa penghiburan sejati hanya dapat ditemukan dalam kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita, bukan dalam usaha atau kebenaran kita sendiri.

Artikel ini akan mengeksplorasi sembilan penghiburan kuat dari doktrin kebenaran yang diperhitungkan dari Yesus Kristus, sebagaimana diajarkan dalam Alkitab dan ditegaskan oleh para teolog Reformed.

I. Apa Itu Kebenaran yang Diperhitungkan?

1. Definisi Kebenaran yang Diperhitungkan

Kebenaran yang diperhitungkan berarti bahwa kebenaran Yesus Kristus dikreditkan kepada kita sebagai milik kita. Ini adalah dasar dari pembenaran (justification), yaitu tindakan Allah di mana Dia menyatakan orang berdosa benar di hadapan-Nya berdasarkan iman kepada Kristus.

2 Korintus 5:21 mengatakan:

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (AYT)

Yohanes Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menjelaskan:

"Kebenaran kita terletak pada kebenaran Kristus, yang diperhitungkan kepada kita melalui iman, bukan karena jasa atau usaha kita sendiri."¹

2. Perbedaan antara Kebenaran yang Diperhitungkan dan Kebenaran yang Diinfuskan

• Kebenaran yang diperhitungkan berarti bahwa Allah menyatakan kita benar berdasarkan kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita.
• Kebenaran yang diinfuskan (pandangan Katolik Roma) berarti bahwa Allah memberikan kasih karunia untuk membuat seseorang benar secara bertahap.

Teologi Reformed dengan tegas menolak gagasan bahwa kita harus mencapai kebenaran kita sendiri. John Owen menegaskan bahwa iman bukanlah kebaikan yang menyelamatkan kita, tetapi alat yang menghubungkan kita dengan Kristus.²

II. Sembilan Penghiburan dari Kebenaran Kristus yang Diperhitungkan

1. Penghiburan dari Beban Dosa yang Diangkat

Salah satu penghiburan terbesar bagi orang percaya adalah bahwa semua dosa mereka telah ditanggung oleh Kristus.

Mazmur 103:12 berkata:

"Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari kita pelanggaran kita." (AYT)

Charles Spurgeon berkata:

"Seorang berdosa tanpa Kristus membawa beban yang tak tertanggungkan, tetapi seorang berdosa di dalam Kristus tidak memiliki beban dosa lagi."³

Karena kebenaran Kristus diperhitungkan kepada kita, kita tidak lagi harus hidup dalam ketakutan atau rasa bersalah yang terus-menerus.

2. Penghiburan dalam Kematian dan Penghakiman

Banyak orang takut menghadapi kematian karena mereka tahu bahwa mereka harus berdiri di hadapan Allah. Tetapi bagi orang percaya, kebenaran Kristus menjadi jaminan keselamatan kita dalam penghakiman terakhir.

Roma 8:1 berkata:

"Sekarang tidak ada lagi penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." (AYT)

Herman Bavinck menekankan bahwa penghakiman akhir bukanlah ancaman bagi orang percaya, tetapi pemuliaan mereka, karena mereka dibungkus dalam kebenaran Kristus.⁴

3. Penghiburan bahwa Keselamatan Kita Tidak Bergantung pada Perbuatan Kita

Jika keselamatan kita bergantung pada usaha kita sendiri, kita tidak akan pernah bisa merasa yakin.

Efesus 2:8-9 mengatakan:

"Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, bukan hasil pekerjaanmu—jangan ada orang yang memegahkan diri." (AYT)

John Murray dalam Redemption Accomplished and Applied menjelaskan bahwa keselamatan berdasarkan anugerah berarti kita bisa hidup dengan keyakinan, bukan dalam ketidakpastian.⁵

4. Penghiburan dari Kemenangan atas Hukum Taurat

Roma 10:4 berkata:

"Sebab Kristus adalah akhir dari hukum Taurat, sehingga setiap orang yang percaya memperoleh kebenaran." (AYT)

Banyak orang berusaha menaati hukum Taurat untuk mendapatkan kebenaran. Namun, kebenaran yang diperhitungkan berarti bahwa Kristus telah memenuhi hukum bagi kita. Kita hidup dalam ketaatan bukan untuk diselamatkan, tetapi sebagai respons terhadap keselamatan.

5. Penghiburan dalam Penderitaan dan Ujian

Saat kita menghadapi penderitaan, kita sering kali merasa tidak layak di hadapan Allah. Tetapi kebenaran Kristus tetap menjadi milik kita, bahkan dalam penderitaan.

Filipi 3:9 berkata:

"Aku didapati dalam Dia, bukan dengan kebenaranku sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena iman kepada Kristus." (AYT)

Martyn Lloyd-Jones dalam Spiritual Depression menekankan bahwa iman kepada kebenaran Kristus adalah kunci untuk memiliki damai sejahtera di tengah kesulitan.⁶

6. Penghiburan dalam Doa dan Hubungan dengan Allah

Karena kita memiliki kebenaran Kristus, kita bisa datang kepada Allah dengan keberanian.

Ibrani 4:16 berkata:

"Sebab itu marilah kita dengan keberanian menghampiri takhta kasih karunia." (AYT)

Teolog Puritan Thomas Watson mengatakan bahwa doa orang percaya didengar bukan karena kesalehan mereka, tetapi karena mereka datang dalam nama Kristus.⁷

7. Penghiburan dalam Keselamatan yang Kekal

Banyak orang takut kehilangan keselamatan mereka. Tetapi jika keselamatan bergantung pada Kristus, itu tidak dapat hilang.

Yohanes 10:28 berkata:

"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka, dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya." (AYT)

J.I. Packer dalam Knowing God menegaskan bahwa jika Allah telah memperhitungkan kebenaran Kristus kepada kita, maka kita tidak bisa lagi ditolak oleh-Nya.⁸

8. Penghiburan dalam Pertumbuhan Rohani

Kita sering merasa gagal dalam kehidupan rohani. Namun, kita tidak bertumbuh untuk mendapatkan kebenaran, tetapi karena kita sudah memiliki kebenaran dalam Kristus.

2 Petrus 3:18 berkata:

"Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." (AYT)

Michael Horton dalam The Christian Faith menjelaskan bahwa kebenaran Kristus memberi kita kebebasan untuk bertumbuh tanpa takut gagal.⁹

9. Penghiburan dari Kepastian Akan Surga

Akhirnya, kebenaran yang diperhitungkan memastikan tempat kita di surga.

Wahyu 19:8 berkata:

"Kain lenan halus yang bercahaya dan bersih diberikan kepadanya untuk dipakai." (AYT)

Charles Spurgeon berkata:

"Ketika kita masuk ke surga, kita tidak akan berdiri dalam kebenaran kita sendiri, tetapi dalam jubah Kristus yang sempurna."³

Kesimpulan: Hidup dalam Penghiburan Kebenaran Kristus

Kebenaran Kristus yang diperhitungkan adalah dasar dari pengharapan kita. Ini adalah sumber penghiburan dalam hidup, kematian, dan penghakiman.

Sebagai orang percaya, kita harus hidup dalam keyakinan ini: Kita telah dibenarkan sepenuhnya di dalam Kristus, dan karena itu, kita memiliki damai sejahtera dengan Allah untuk selama-lamanya (Roma 5:1).

Soli Deo Gloria!

Catatan:

¹ Yohanes Calvin, Institutes of the Christian Religion
² John Owen, The Doctrine of Justification by Faith
³ Charles Spurgeon, All of Grace
⁴ Herman Bavinck, Reformed Dogmatics
⁵ John Murray, Redemption Accomplished and Applied
⁶ Martyn Lloyd-Jones, Spiritual Depression
⁷ Thomas Watson, A Body of Divinity
⁸ J.I. Packer, Knowing God
⁹ Michael Horton, The Christian Faith