Yesaya 53:5: Nubuat tentang Hamba yang Menderita

Yesaya 53:5: Nubuat tentang Hamba yang Menderita

Pendahuluan

Yesaya 53:5 adalah salah satu ayat paling penting dalam Perjanjian Lama yang berbicara tentang Hamba yang Menderita, yang dalam teologi Reformed diyakini sebagai nubuatan yang mengarah kepada Yesus Kristus.

Ayat ini berbunyi:

"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." (Yesaya 53:5, TB)

Bagian ini menjelaskan doktrin substitusi penal (penal substitution), yang merupakan inti dari pengajaran keselamatan dalam teologi Reformed. Doktrin ini menyatakan bahwa Kristus menanggung hukuman yang seharusnya kita terima, untuk memenuhi tuntutan keadilan Allah.

Dalam artikel ini, kita akan mengkaji Yesaya 53:5 berdasarkan pandangan para teolog Reformed seperti John Calvin, R.C. Sproul, John MacArthur, dan Charles Spurgeon, serta bagaimana ayat ini digenapi dalam Yesus Kristus.

1. Konteks Yesaya 53:5 dalam Nubuatan Hamba yang Menderita

a. Latar Belakang Kitab Yesaya

Kitab Yesaya ditulis sekitar abad ke-8 SM oleh Nabi Yesaya, yang menubuatkan tentang hukuman bagi bangsa Israel karena dosa mereka, tetapi juga memberikan pengharapan akan kedatangan Mesias yang akan menebus umat Allah.

Yesaya 53 adalah bagian dari empat nyanyian tentang Hamba Tuhan (Yesaya 42:1-9; 49:1-13; 50:4-11; 52:13-53:12), yang menggambarkan seseorang yang akan menderita dan mati untuk menebus dosa orang lain.

Menurut John MacArthur, Hamba yang dimaksud dalam Yesaya 53 tidak bisa merujuk pada bangsa Israel, melainkan seorang individu yang membawa keselamatan bagi umat pilihan Allah, yaitu Yesus Kristus.

b. Struktur Yesaya 53 dan Posisi Ayat 5

Yesaya 53 secara garis besar dapat dibagi sebagai berikut:

  1. Yesaya 52:13-15 – Hamba Tuhan akan ditinggikan setelah menderita.
  2. Yesaya 53:1-3 – Penolakan terhadap Hamba Tuhan.
  3. Yesaya 53:4-6 – Penderitaan Hamba untuk dosa manusia.
  4. Yesaya 53:7-9 – Hamba yang diam dalam penderitaan-Nya.
  5. Yesaya 53:10-12 – Kematian Hamba membawa keselamatan bagi banyak orang.

Yesaya 53:5 adalah inti dari pasal ini karena menegaskan mengapa Hamba Tuhan harus menderita dan apa dampaknya bagi umat manusia.

2. Makna Teologis Yesaya 53:5 dalam Teologi Reformed

a. "Dia Tertikam oleh Karena Pemberontakan Kita"

Yesaya menubuatkan bahwa Hamba Tuhan akan tertikam bukan karena kesalahan-Nya sendiri, tetapi karena pemberontakan umat manusia.

Menurut John Calvin, ini adalah bukti bahwa Yesus Kristus menjadi pengganti kita di kayu salib, menanggung hukuman yang seharusnya kita terima.

Dalam Matius 26:28, Yesus sendiri mengatakan:

"Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa."

D.A. Carson menekankan bahwa kata "tertikam" merujuk pada kematian Yesus yang penuh penderitaan di kayu salib, yang digenapi dalam Yohanes 19:34, ketika lambung-Nya ditikam dengan tombak.

b. "Dia Diremukkan oleh Karena Kejahatan Kita"

Kata "diremukkan" dalam bahasa Ibrani (daka') menunjukkan penghancuran total atau penderitaan yang sangat berat.

R.C. Sproul menjelaskan bahwa Kristus bukan hanya mengalami penderitaan fisik, tetapi juga penderitaan rohani yang dalam ketika Ia menanggung murka Allah di atas kayu salib.

Ini terlihat dalam seruan Yesus di atas salib dalam Matius 27:46:

"Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

Yesus mengalami pemutusan hubungan dengan Bapa, sesuatu yang seharusnya kita alami karena dosa kita.

c. "Ganjaran yang Mendatangkan Keselamatan bagi Kita Ditimpakan Kepadanya"

Bagian ini menjelaskan konsep substitusi penal, di mana Yesus menggantikan kita untuk menerima hukuman yang kita layak terima.

Menurut John Piper, ini adalah penggenapan dari Roma 5:8:

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

Tanpa pengorbanan Kristus, manusia akan tetap berada di bawah murka Allah dan tidak memiliki jalan keselamatan.

d. "Oleh Bilur-bilurnya Kita Menjadi Sembuh"

Frasa ini sering disalahpahami sebagai kesembuhan fisik, tetapi dalam konteks Yesaya 53, kesembuhan yang dimaksud adalah kesembuhan rohani dari dosa.

Menurut Charles Spurgeon, ini berarti bahwa melalui penderitaan Kristus, kita dibebaskan dari hukuman dosa dan diberikan kehidupan baru dalam Dia.

Penggenapan ayat ini dapat dilihat dalam 1 Petrus 2:24:

"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurnya kamu telah sembuh."

Dengan kata lain, kesembuhan ini adalah keselamatan yang diperoleh melalui karya Kristus di salib.

3. Penggenapan Yesaya 53:5 dalam Kristus

Yesaya 53:5 memiliki banyak penggenapan dalam Perjanjian Baru, di antaranya:

Nubuatan dalam Yesaya 53:5Penggenapan dalam Perjanjian Baru
Dia tertikam oleh karena dosa kitaYohanes 19:34 – Yesus ditikam dengan tombak di salib.
Dia diremukkan oleh karena kejahatan kitaLukas 22:44 – Yesus menderita sengsara yang sangat dalam di Getsemani.
Hukuman yang mendatangkan keselamatan ditimpakan kepada-NyaRoma 5:8 – Kristus mati untuk kita ketika kita masih berdosa.
Oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh1 Petrus 2:24 – Oleh penderitaan-Nya kita menerima keselamatan.

Menurut Timothy Keller, penggenapan ini membuktikan bahwa Kristus adalah satu-satunya Juruselamat yang telah menanggung dosa kita secara penuh.

4. Implikasi Yesaya 53:5 bagi Orang Percaya

a. Menghargai Pengorbanan Kristus

Sebagai orang percaya, kita harus menyadari bahwa keselamatan kita dibayar dengan harga yang mahal, yaitu darah Kristus.

1 Korintus 6:20 berkata:

"Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"

b. Hidup dalam Kekudusan

Karena Kristus telah mati bagi kita, kita dipanggil untuk menjalani hidup yang mencerminkan kasih-Nya.

Roma 6:6 berkata:

"Supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa."

c. Memberitakan Injil kepada Dunia

Yesaya 53:5 menegaskan bahwa hanya melalui Yesus ada keselamatan, sehingga kita harus membagikan kabar baik ini kepada orang lain.

Matius 28:19 berkata:

"Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku."

Kesimpulan

Yesaya 53:5 adalah inti dari doktrin penebusan dalam teologi Reformed.

Kristus mati menggantikan kita.
Keselamatan hanya ada dalam pengorbanan-Nya.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

Sebagai umat tebusan Kristus, marilah kita bersyukur dan hidup untuk kemuliaan-Nya.

Next Post Previous Post