Khotbah: Serupa dengan Yesus Kristus

Teologia Reformed

Ayat kunci: “Sebab siapa yang telah Dia kenal sebelumnya, mereka juga telah Dia tentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”— Roma 8:29 (AYT)

Pendahuluan: Tujuan Akhir Hidup Orang Percaya

Apa tujuan akhir dari hidup Kristen? Banyak yang mungkin menjawab: masuk surga. Tapi sesungguhnya, Alkitab menyatakan bahwa tujuan utama hidup orang percaya adalah menjadi serupa dengan Yesus Kristus.

John Stott menyatakan dalam bukunya “The Message of Romans”, bahwa “panggilan tertinggi bagi umat Allah bukan sekadar diselamatkan dari neraka, tetapi untuk dikonformasikan pada gambar Anak-Nya.”

Serupa dengan Kristus bukan hanya tujuan akhir, tetapi juga proses harian dalam kehidupan orang percaya.

I. Dasar Alkitabiah: Serupa dengan Kristus adalah Rencana Allah

1. Roma 8:29 – Allah Menentukan Kita Untuk Serupa dengan Kristus

Ayat ini menekankan bahwa pra-pengetahuan Allah (foreknowledge) tidak hanya soal siapa yang diselamatkan, tetapi apa yang menjadi tujuan dari keselamatan itu: yakni serupa dengan Kristus.

John Piper berkata:
"Konformitas kepada Kristus bukan bonus rohani—itu inti dari maksud kekal Allah."

2. 2 Korintus 3:18 – Diperbaharui dari Kemuliaan ke Kemuliaan

"Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan… diubah menjadi serupa dengan gambaran-Nya."
Ini adalah proses transformasi oleh Roh Kudus—bukan upaya manusia semata.

3. Efesus 4:13 – Kedewasaan Rohani Adalah Keserupaan dengan Kristus

Keserupaan dengan Kristus adalah tanda kedewasaan iman. Tujuan dari pelayanan gereja, pengajaran, dan pertumbuhan rohani adalah “sampai kita semua mencapai… ukuran penuh Kristus.”

II. Apa Arti “Serupa dengan Kristus”?

1. Bukan Serupa Secara Jasmani

Serupa dengan Kristus bukan berarti fisik atau pakaian, tapi karakter, sikap, ketaatan, kasih, dan kesucian-Nya.

2. Meneladani Karakter Kristus

Dallas Willard, seorang filsuf Kristen, menekankan bahwa menjadi serupa dengan Kristus berarti “mengadopsi gaya hidup Yesus dalam konteks kita.” Ini mencakup:

Kasih yang tanpa syarat (Yohanes 13:34)
Kerendahan hati (Filipi 2:5-8)
Ketaatan penuh kepada Bapa (Yohanes 5:30)
Pengampunan (Lukas 23:34)
Kekudusan (Ibrani 7:26)

3. Hidup dalam Roh dan Kebenaran

Keserupaan dengan Kristus tidak bisa dicapai tanpa kehadiran dan kuasa Roh Kudus. Kita diubahkan bukan oleh kekuatan sendiri, tetapi oleh pekerjaan Roh dalam hati.

III. Mengapa Harus Serupa dengan Kristus?

1. Itu adalah Rencana Kekal Allah

Seperti telah dibahas di Roma 8:29, ini adalah tujuan dari panggilan dan keselamatan kita. Kita diciptakan menurut gambar Allah, dan gambar itu dipulihkan di dalam Kristus.

2. Untuk Memuliakan Allah

Ketika kita menjadi serupa dengan Kristus, dunia melihat gambaran Allah yang benar melalui hidup kita. Seperti Yesus berkata: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” (Yoh. 14:9)

Timothy Keller menambahkan:
"Kekristenan bukan sekadar sistem kepercayaan, tetapi transformasi karakter yang membawa kemuliaan bagi Allah."

3. Menjadi Saksi di Dunia

Dunia melihat Kristus melalui hidup kita. Oleh karena itu, menjadi serupa dengan Kristus bukan hanya demi pertumbuhan pribadi, tapi juga demi kesaksian Injil di tengah dunia yang rusak.

IV. Proses Menjadi Serupa dengan Kristus

1. Melalui Firman Tuhan

Firman adalah cermin dan pembentuk hidup kita. Kita tidak bisa menjadi serupa dengan Kristus tanpa mengenal Dia melalui Firman-Nya.

Mazmur 119:105: “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku.”

Charles Spurgeon berkata: “Firman Tuhan adalah alat pembentuk hati dan karakter.”

2. Melalui Doa dan Komunikasi Pribadi dengan Allah

Yesus sendiri selalu mencari waktu untuk berdoa. Menjadi serupa dengan Dia berarti meniru gaya hidup-Nya yang bergantung penuh pada Bapa.

3. Melalui Pekerjaan Roh Kudus

2 Korintus 3:18 menegaskan bahwa Roh Kuduslah yang mengubah kita dari satu tingkat kemuliaan ke tingkat yang lain. Bukan karena kekuatan atau niat kita semata.

Dallas Willard menyebut ini sebagai “formasi spiritual,” yakni pembentukan karakter Kristus dalam diri kita oleh kuasa Roh Kudus.

4. Melalui Penderitaan

Penderitaan adalah alat yang Allah pakai untuk membentuk karakter kita. Ibrani 5:8 berkata bahwa Yesus belajar taat melalui penderitaan. Maka kita pun diproses melalui hal yang sama.

John Stott menulis, “Salib bukan hanya tempat Yesus mati, tapi juga tempat kita belajar hidup.”

V. Tantangan Menjadi Serupa dengan Kristus

1. Daging yang Selalu Melawan

Galatia 5:17 mengingatkan bahwa keinginan Roh dan keinginan daging bertentangan. Diperlukan disiplin dan penyerahan setiap hari untuk menang atas kedagingan.

2. Dunia yang Bertentangan Nilai

Dunia menawarkan nilai-nilai yang bertentangan dengan Kristus: kesombongan, egoisme, popularitas. Tapi Roma 12:2 berkata: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan akal budimu.”

3. Gambaran Kristus yang Kabur

Banyak orang memiliki gambaran salah tentang siapa Yesus—baik karena ajaran yang keliru, maupun karena teladan orang percaya yang menyimpang. Kita perlu kembali ke Injil untuk mengenal Kristus yang sejati.

VI. Buah dari Keserupaan dengan Kristus

1. Hidup yang Memuliakan Tuhan

Keserupaan dengan Kristus akan menghasilkan buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, dan lainnya (Galatia 5:22-23). Ini menyenangkan hati Allah dan membawa pengaruh baik.

2. Kepuasan Rohani Sejati

Augustinus berkata, “Hati manusia gelisah sampai ia beristirahat dalam Engkau.” Serupa dengan Kristus berarti berjalan dalam desain Allah yang sempurna.

3. Warisan Kekal

2 Timotius 4:7-8 menunjukkan bahwa mereka yang hidup taat dan setia akan menerima mahkota kebenaran. Keserupaan dengan Kristus adalah jalan menuju upah kekal.

VII. Langkah Praktis Menjadi Serupa dengan Kristus

1. Evaluasi Hidup Secara Jujur

Tanya diri: Apakah aku semakin serupa dengan Kristus atau justru menjauh dari-Nya?

2. Bentuk Disiplin Rohani

Jadwal pembacaan Alkitab teratur
Doa harian yang sungguh-sungguh
Komunitas Kristen yang saling membangun

3. Praktikkan Kasih Kristus

Mulai dari rumah, tempat kerja, pelayanan, dan lingkungan sekitar. Serupa Kristus berarti mengasihi seperti Dia mengasihi.

Penutup: Hidup yang Serupa dengan Kristus adalah Hidup yang Memuaskan dan Bermakna

Menjadi serupa dengan Yesus bukanlah tugas berat yang mustahil dicapai, melainkan undangan kasih untuk hidup dalam kehendak Allah yang sempurna.

Yesus bukan hanya teladan, tetapi Sumber kekuatan dan anugerah untuk menjadi seperti Dia. Kita tidak dipanggil untuk sekadar percaya kepada Kristus, tetapi menjadi seperti Kristus.

Ajakan

Jika hari ini Anda merasa lelah, bingung, atau tidak tahu arah hidup, kembalilah pada panggilan utama Anda: Menjadi Serupa dengan Yesus. Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Biarkan Roh Kudus membentuk Anda sedikit demi sedikit, hari demi hari.

Doa Penutup

Ya Tuhan, aku bersyukur karena Engkau telah menyelamatkanku, bukan hanya untuk masuk surga, tetapi untuk menjadi serupa dengan Anak-Mu. Bentuklah hatiku, pikiranku, dan tindakanku agar mencerminkan Kristus dalam hidupku. Tuntun aku untuk terus bertumbuh, bukan dalam kekuatanku sendiri, tapi oleh kuasa Roh-Mu. Amin.